Anda di halaman 1dari 8

Pengertian serum

Serum adalah bagian plasma yang tersisa setelah pembekuan darah, di mana proses fibrinogen yaitu
protein plasma diubah menjadi fibrin dan tetap di belakang di bekuan. Serum adalah bagian plasma
yang tersisa setelah pembekuan darah, di mana proses fibrinogen yaitu protein plasma diubah menjadi
fibrin dan tetap di belakang di bekuan.
Antiserum, yang dibuat dari darah hewan atau manusia yang telah terkena penyakit dan telah
mengembangkan antibodi spesifik, digunakan untuk melindungi orang terhadap penyakit yang mereka
telah terkena. Total uji protein serum mengukur jumlah total protein dalam darah. Hal ini juga
mengukur jumlah dua kelompok besar protein dalam darah: albumin dan globulin.
Albumin dibuat terutama di hati. Ini membantu menjaga darah tidak bocor keluar dari pembuluh darah.
Albumin juga membantu membawa beberapa obat-obatan dan zat-zat lain melalui darah dan penting
bagi pertumbuhan jaringan dan penyembuhan.
Globulin terdiri dari protein yang berbeda yang disebut alpha, beta, dan jenis gamma. Beberapa
globulin yang dibuat oleh hati, sementara yang lain dibuat oleh sistem kekebalan tubuh. Globulin
tertentu mengikat dengan hemoglobin. Logam lainnya globulin transportasi, seperti besi, dalam darah
dan membantu melawan infeksi. Serum globulin dapat dipisahkan menjadi beberapa subkelompok
oleh SPE (Serum Protein Elektroforesis).

Serum dan plasma adalah bagian darah yang berperan penting dalam prosedur terapi dan diagnostik
pada manusia. Serum darah dan plasma darah keduanya merupakan salah dua dari zat yang ada di
dalam darah. Selain serum dan plasma zat lainnya adalah sel darah merah, sel darah putih dan
trombosit darah.

Perbedaan definisi
1.Definisi serum
Serum merupakan bagian yang ada di dalam darah serta memiliki komposisi pembuatnya sama dengan
pembuat plasma darah. Namun serum darah ini tidak termasuk memiliki fungsi dalam membekukan
darah. Hal ini membuat serum tidak menggumpal seperti plasma darah. Jika ingin melihat keberadaan
dari serum darah ini bisa dilakukan dengan cara membekukan semua agen yang ada di dalam darah
kemudian agen tersebut dilakukan pemutaran progesif atau juga bisa dilakukan dengan cara
mengambil sampel darah dan bagian darah yang menggumpal diambil. Bagian yang tidak diambil
itulah yang dinamakan sebagai serum darah. Zat yang ada di dalam serum darah mencakup elekrolit
termasuk protein. Hal ini disebabkan protein tidak bisa menggumpalkan darah. Serum darah yang ada
di tubuh manusia biasanya digunakan untuk mendapatkan pengujian diagnostik sedangkan serum
darah pada hewan bisa digunakan sebagai vaksin baik itu vaksin anti racun dan sebagai obat vaksinasi
berbagi jenis penyakit.
2. Definisi plasma darah
Lain dengan serum darah, plasma darah merupakan bagian di atas darah yang berair. Jika ingin
mengamati keberadaan plasma darah ini bisa dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan
kemudian didiamkan hingga terjadi endapan dalam darah. Setelah darah sudah mengendap maka
amatilah bagian darah yang mengendap antara bagian sel darah merah dan sel darah putih. Diantara
kedua sel darah tersebut akan terdapat sebuah cairan seperti jerami dan cairan itulah yang dinamakan
sebagai plasma darah. Plasma darah mengandung zat firbrinogen yang berfungsi sebagai pembeku
darah. Jadi bentuk dari plasma darah ini juga cenderung menggumpal sedangkan zat lainnya seperti
protein akan mengendap dbawahnya. Plasma bisa digunakan sebagai penelitian diagnosa terutama
pada saat orang akan melakukan tranfusi terapi pada orang yang memiliki hipovotemik atau orang
yang kekurangan zat yang bisa membuat darah membeku.

Perbedaan plasma dan serum darah


Terdapat beberapa perbedaan plasma dan serum darah, selengkapnya dapat disimak pada tabel berikut
ini:

Serum Plasma

Merupakan bagian dalam darah yang Merupakan bagian dalam darah yang
tidak mengandung zat pembekuan cair namun cenderung menggumpal
bentuk
darah namun terdapat protein karena mengandung nutrisi, hormone
dan zat pembeku darah

Serum mengandung zat protein, Zat yang ada di dalam plasma tidak jauh
hormone, glukosa, elektrolit, antibody, berbeda dengan zat yang ada di dalam
antigen dan partikel tertentu. Zat yang serum darah. Hanya saja plasma
ada didalam serum hampir sama mengandung zat yang berfungsi sebagai
komposisi dengan plasma darah hanya saja tanpa zat pembeku darah.
ada faktor pembekuan darah. Sebagai
perumpaan mudahnya adalah plasma
yang tidak mengandung faktor
pembeku darah disebut dengan serum.

volume Serum darah memiliki voume yang Plasma darah memiliki berat 55% dari
lebih kurang dari plasma darah. keseluruhan volume darah. Plasma
darah terdiri dari 93% air dan 7% terdiri
dari sel darah lainnya. Plasma darah ini
memiliki kerapatan 1.025 kg per meter
kubik.

Untuk mengekstrak serum dari Untuk mengekstrak plasma darah


keseluruhan darah, sampel darah yang dilakukan dengan cara memutar sampel
diambil bisa dibekukan. Kemudian darah dengan menggunakan mesin
cairan tersebut akan dapat dipisahkan pemisah. Hal tersebut akan membuat sel
prosedur
menggunakan stik aplikator khusus. darah mengendap di bagian bawah
isolasi
Cara selanjutnya adalah dengan karena massanya lebih berat dan plasma
memisahkan serum dengan bagian darah akan yang berupa cairan bening
yang menggumpal. akan berada di atas darah.

Serum darah digunakan berbagai Plasma darah sering digunakan dalam


keperluan diagnosa yang kemudian bidang medis untuk menjadi tranfusi
penggunaan berguna sebagai penentu kadar hCG, kepada para penderita hemophilia atau
medis kolestrol, gula, protein dan zat lainnya penyakit yang membuat pembekuan
yang ada di dalam darah darah lainnya, shock atau luka bakar,
imunodefesiensi dan lainnya.

Serum darah perlu dipisahkan karena Plasma darah dipisahkan dengan tujuan
bisa lebih efektif digunakan dalam yaitu bisa membuat usia lebih panjang,
penelitian. Hal ini disebabkan karena jika plasma darah dipisahkan dan
serum darah memiliki zat antigen lebih disimpan dengan baik bisa bertahan
mengapa
banyak dari pada plasma atau sel darah hingga satu tahun lamanya. Plasma
perlu
lainnya. sedangkan plasma darah dapat terbentuk lagi 2 hingga 3 hari
dipisahkan?
memiliki zat antikoagulan yang bisa setelah mengalami pengangkutan.
membuat reaks kimia rusak dalam
darah sehingga tidak efektif digunakan
dalam proses penelitian.

Mungkin sampai pada hal ini anda sudah mengerti bukan perbedaan antara plasma darah dan serum
darah. meskipun keduanya merupakan bagian yang ada di dalam darah namun harus bisa dibedakan
karakteristik antara keduanya. Jika anda mengalami luka, maka yang akan berfungsi selain sel darah
putih juga plasma darah karena mengandung zat fibrinogen sebagai pembeku darah. jika anda ingin
melakukan penelitian pada darah anda bisa menggunakan serum darah karena akan lebih efektif
dibandingkan dengan menggunakan plasma darah dan sel darah lainnya.
Plasma adalah komponen cairan darah, terdiri dari 55 persen dari total volume darah. Plasma dapat
dipisahkan dengan secara artifisial dengan memutar atau sentrifugasi darah pada rotasi tinggi 3000
rpm atau lebih tinggi. Sel-sel darah dan trombosit yang membentuk sekitar 45 persen dari darah
dipisahkan oleh gaya sentrifugal ke bagian bawah tabung spesimen, meninggalkan plasma sebagai
lapisan atas.
Serum darah lebih sulit dipisahkan dari darah karena bentuknya yang sama cair sehingga sulit
dipisahkan. Berbeda dengan plasma darah yang memiliki zat pembeku yang bisa membuat plasma
darah akan cenderung menggumpal sehingga plasma darah akan lebih mudah diambil atau dipisahkan
dari dalam darah. plasma dan serum darah serta sel darah lainnya sangat penting bagi kehidupan
manusia sehingga sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan darah dalam tubuh supaya tubuh
dapat menjadi lebih sehat dan fit.

Cara memisahkan Serum


1. Dimasukkan 2 mL darah ke dalam tabung yang bersih dan kering ( tanpa koagulan) kemudian
didiamkan selama 15 menit.
2. Kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit.
3. Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas adalah serum, segera diambil
dengan pipet tetes dimasukkan pada tabung yang lain yang bersih dan kering.

Cara memisahkan plasma darah


1. Disiapkan tabung yang berisi 1mg NaF yang dialirkan 1 mL darah vena ke dalam botol tersebut
dari sepuit tanpa jarum.
2. Dibiarkan darah tersebut selama 5 menit.
3. Setelah darah didiamkan kemudian di centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit.
4. Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas plasma NaF, dan segera
dipisahkan ke dalam tabung yang bersih dan kering.

Untuk pemisahan serum atau plasma dari darah seperti cara di atas dapat digunakan Hanil
Micro-12 centrifuge. Dengan kapasitas maksimal 2 mL dan maksimum kecepatan 13000 rpm
sesuai untuk pemisahan serum/plasma dari darah. Dilengkapi pula dengan timer yang dapat diatur
0-15 menit.

Pengertian Serum
Serum adalah bagian yang terdapat dalam darah dan mempunyai komposisi pembuatnya yang serupa
dengan pembuat plasma darah. Tetapi serum darah ini tidak berfungsi dalam hal membekukan darah,
sehingga membuat serum tidak dapat menggumpal seperti pada plasma darah.
Apabila kalian ingin melihat keberadaan dari serum darah bisa menggunakan cara pembekuan seluruh
agen yang terdapat di dalam darah lalu melakukan pemutaran progesif agen atau juga dapat melakukan
cara mengambil sampel darah serta pengambilan bagian darah yang menggumpal.
Nah, bagian yang tak diambil bernama serum darah. Zat yang terdapat di dalam serum darah menliputi
elekrolit termasuk protein. Hal ini dikarenakan protein tak dapat menggumpalkan darah. Serum darah
dalam tubuh manusia kadang digunakan untuk memperoleh pengujian diagnostic sementara serum
darah hewan bisa digunakan untuk vaksin, baik vaksin anti racun maupun sebagai obat vaksinasi di
berbagi jenis penyakit.

Pengertian Plasma Darah


Sementara plasma darah adalah bagian atasnya darah yang berair. Apabila kalian ingin mengamatinya,
yakni dengan cara mengambil bagian sampel darah lalu didiamkan hingga terjadi sebuah endapan
dalam darah. Sesudah darah mengendap, amatilah bagian darah yang telah mengendap tersebut antara
bagian sel darah putih dan sel darah merah. Keduanya akan ada sebuah cairan mirip jerami dan cairan
tersebutlah yang bernama plasma darah.
Plasma darah didalamnya terkandung zat firbrinogen sebagai pembeku darah. Jadi, bentuk plasma
darah cenderung menggumpal sementara zat lainnya seperti protein mengendap dibawahnya. Plasma
dapat digunakan sebagai penelitian dalam diagnosa khususnya ketika orang akan menjalankan tranfusi
terapi terhadap orang yang mempunyai hipovotemik atau orang yang sedang mengalami kekurangan
zat yang membuat darah tersebut membeku.
Perbedaan Plasma dan Serum Darah
Berikut ini akan dijelaskan mengenai perbedaan plasma dan serum darah, silahkan simak tabel di
bawah ini :
Keterangan Serum Plasma
Bentuk Bagian dalam darah tanpa mengandung zat beku tapi ada protein. Bagian dalam darah bercair
dan cenderung menggumpal sebab ada nutrisi, hormone & zat beku
Komposisi Zat protein, glukosa, hormone, antibody, elektrolit, antigen, dan partikel tertentu. Zat yang
terkandung dalam plasma tidak jauh beda dengan serum darah, hanya yang membedakan ialah
mengandung fungsi beku.
Volume Serum mempunyai volume lebih sedikit dari plasma darah. Jumlah berat plasma dari
keseluruhan volume 55%. Yakni terdiri atas 93% air dan 7% sel darah lain. Kerapatan plasma 1.025
kg/mᶟ.
Prosedur isolasi Ekstrak serum dilakukan melalui sampel darah lalu dibekukan dan cairannya dipisah
menggunakan stik khusus aplikator. Kemudian memisahkan dari bagian yang menggumpal. Ekstrak
plasma darah dengan memutar sampel memamakai mesin pemisah. Jadi hal ini akan membuat sel
darah dibawah mengendap, sementara plasma berupa cairan being naik diatas.
Penggunaan medis Serum darah kadang dipakai untuk mendiagnosa penentu kadar hCG, protein, gula,
kolestrol, serta zat lain dalam darah. Plasma darah ini dipakai dalam bidang medis menjadi transfuse
darah bagi pasien hemophilia maupun penyakit pembeku darah lain, luka bakar atau shock,
imunodefesiensi dll.
Kenapa harus dipisahkan? Untuk serum tujuannya dapat lebih efektif dipakai dalam penelitian. Karena
serum darah mempunyai zat antigen yang jauh lebih banyak daripada plasma darah/ sel darah lain.
Sementara plasma mempunyai zat antikoagulan yang dapat menghasilkan reaksi kimia rusak pada
darah, jadi tidak efektif dipakai penelitian. Untuk plasma tujuannya dapat menghasilkan usia yang
lebih panjang. Jika plasma disimpan dengan baik sampai 1 th lamanya masih dapat bertahan.
Jadi, seperti itulah perbedaan dari plasma dan serum darah. Walaupun keduanya ada didalam bagian
darah, tapi harus dapat dibedakan melalui karakteristik antar keduanya.
Serum darah ini lebih sulit bila dipisahkan dari darah, sebab bentuknya yang sama sama cair jadi sulit
dipisahkan. Berbeda dari plasma darah yang mempunyai zat pembeku yang dapat membuat plasma
darah akan menjadi lebih cenderung menggumpal, sehingga plasma darah lebih mudah untuk diambil
maupun dipisahkan dari dalam darah.
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan serum dan plasma darah. Plasma, serum darah dan
juga sel darah lainnya sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Sehingga sangat penting bagi
kita untuk tetap menjaga kesehatan darah yang ada didalam tubuh agar tubuh bisa menjadi lebih sehat
dan fit.

Plasma atau warna serum mungkin berubah menjadi merah muda atau merah karena hemolisis, yaitu
pecahnya sel darah merah, baik karena penanganan yang tidak tepat dari sampel darah, atau infeksi
atau penyakit pada individu, dari mana sampel darah telah diambil. Mereka juga dapat tampak kuning
gelap atau terang, jika orang tersebut memiliki penyakit kuning. Jika serum atau plasma mendung atau
keruh, bisa jadi karena lipid dalam darah atau kontaminasi bakteri.
Serum biasanya digunakan untuk berbagai tes darah diagnostik, seperti dalam tes ELISA untuk
menentukan tingkat berbagai nutrisi, hormon, dll, dalam darah seseorang, sedangkan plasma terutama
digunakan untuk transfusi. Keduanya berasal dari darah, cairan kehidupan. Jadi, mari kita mulai
dengan memahami apa darah.

Apa itu Darah?


Darah adalah cairan tubuh yang bersirkulasi melalui arteri dan vena, memasok jaringan
dengan oksigen, dan menghilangkan karbon dioksida untuk dibuang. Hal ini juga bertanggung jawab
untuk memberikan nutrisi ke jaringan, hormon ke sel, dan merupakan bagian penting dari sistem
kekebalan tubuh karena merupakan pembawa sel darah putih. Hal ini terdiri dari sel-sel darah merah,
sel darah putih, dan trombosit, mengambang dalam cairan kekuning-kuningan yang disebut plasma.
Serum adalah istilah yang digunakan untuk plasma yang dalam fibrinogen, sejenis protein, yang
bertanggung jawab untuk pembekuan darah, akan dihapus.
Perbedaan Plasma dan serum
Darah dari donor atau sampel dapat dipisahkan menjadi komponen yang berbeda: protein, sel darah
merah, sel darah putih, faktor pembekuan, dll, dan digunakan untuk tujuan masing-masing. Demikian
pula, plasma dan serum diperoleh dari darah dengan sentrifugasi, yang sebelumnya koagulasi dan
lainnya, setelah darah telah benar-benar beku. Kadang-kadang, antikoagulan seperti EDTA, sitrat atau
oksalat dapat ditambahkan ke plasma.

Berikut adalah beberapa perbedaan lain antara beberapa plasma darah dan serum dalam bentuk tabel:

Plasma Serum
Plasma adalah bagian cair darah, di mana sel-sel Serum adalah bagian cairan darah, tanpa faktor
darah, nutrisi dan hormon mengapung. pembekuan atau sel darah.
Komposisi plasma Komposisi serum
air air
albumin albumin
globulin
asam amino globulin
Hormon dan Enzim asam amino
limbah nitrogen Hormon dan Enzim
nutrisi limbah nitrogen
gas nutrisi
fibrinogen gas
Prosedur isolasi serum – Untuk mengisolasi
Prosedur Isolasi plasma – Plasma diekstraksi serum, sampel darah diperbolehkan untuk
dengan memutar sampel darah dalam mesin membeku. Setelah pembekuan selesai, cairan
pemisah, dimana sel-sel darah lebih berat menetap diekstrak menggunakan stik aplikator. Cairan ini
di bagian bawah, dan plasma darah yang selanjutnya disentrifugasi untuk menghilangkan
dikumpulkan dari lapisan atas menggunakan pipet. jejak sel atau penggumpalan.
Penggunaan serum dalam kedokteran –
Penggunaan plasma dalam kedokteran – Serum yang paling sering digunakan untuk jenis
Plasma yang paling sering digunakan untuk darah.
transfusi untuk orang yang menderita hemofilia Serum ini juga digunakan untuk berbagai tes
atau kelainan pembekuan darah lainnya, diagnostik digunakan untuk menentukan kadar
imunodefisiensi, shock atau luka bakar. hCG, kolesterol, protein, gula, dll, dalam darah.
Mengapa plasma dipisahkan? Mengapa serum dipisahkan?
Plasma dipisahkan dari darah karena hal ini Serum darah memiliki antigen lebih dari darah
meningkatkan umur panjang – frozen plasma dapat atau plasma, sehingga lebih mujarab untuk tes.
disimpan hingga satu tahun. Antikoagulan dalam plasma atau darah dapat
Plasma lebih mudah diangkut. mengganggu reaksi kimia yang digunakan untuk
Plasma diganti dalam tubuh setelah 2 – 3 hari, mengukur tingkat konstituen darah.
sementara seluruh darah membutuhkan jauh lebih ini antikoagulan dalam plasma atau darah dapat
lama, sehingga dapat menyumbangkan lebih menarik air keluar dari sel, menipiskan sampel
sering. dan mengubah hasil tes

Anda mungkin juga menyukai