PEMBAHASAN
Pada tahun 1975 Nusantara Indah Group memulai usahanya sebagai importir
mobil dengan merk Morina, Chevrolet, Citroen, dan Alfra Romeo. Kemudian tahun
1981 Nusantara Indah Group terpilih sebagai dealer resmi Mazda untuk Kalimantan
Selatan dan Tengah dengan nama UD. Nusantara Indah. Tahun 1982 Nusantara Indah
Group terpilih sebagai dealer resmi Isuzu untuk Kalimantan Selatan dan Tengah
dengan nama PT Surya Nusantara. Tahun 1985 Nusantara Indah Group terpilih
sebagai dealer resmi untuk Daihatsu di Kalimantan Selatan. Tahun 1996 Nusantara
Indah Group memutuskan untuk menjadi dealer utama Mobil Timor untuk kawasan
bagi para pemilik kendaraan bermotor. Tahun 1997 Nusantara Indah Group
bekas. Tahun 1999 Nusantara Indah Group terpilih sebagai dealer utama untuk KIA
Indah. Tahun 2001 Nusantara Indah Group memulai memperluas bidang usaha nya
dengan menjual brand Internasional yang terkenal seperti BMW & Peugeot. Sebagai
27
28
International. Tahun 2002 Pengangkutan barang menggunakan truk adalah salah satu
Disaat itulah Nusantara Indah Group memutuskan untuk menjadi dealer Nissan
Diesel untuk area Kalimantan Selatan dan Tengah. Di tahun yang sama, Nusantara
Indah Group terpilih sebagai dealer resmi untuk General Motor mencakup area
Kalimantan Selatan, Tengah, Barat dan Timur. Tahun 2003 Nusantara Indah Group
terpilih sebagai dealer resmi Ford di kalimantan dengan nama PT United Mobil
International. Tahun 2004 Nusantara Indah Co terpilih sebagai dealer resmi Hyundai
Di tahun yang sama, Nusantara Indah Group terpilih sebagai dealer resmi Mazda
terbaik untuk tahun 2004 dari Ford Motor Indonesia. Tahun 2005 PT. United Mobil
International menerima penghargaan dealer terbaik di tahun 2005 dari Ford Motor
Indonesia. Tahun 2006 Nusantara Indah Group mendirikan dealer Mazda 3S pertama
kali di Palembang, Sumatra yang merupakan salah satu agenda perluasan usaha diluar
terbaik untuk tahun 2006 dari Ford Motor Indonesia. Tahun 2007 Untuk pertama
membuka 3S Ford Jakarta Timur dealer. Di tahun yang sama, Nusantara Indah Group
membuka dealer dengan fasilitas lengkap dan 2S dealer disekitar Kalimantan dan
29
Sumatra. Tahun 2008 Nusantara Indah Group meresmikan kembali dealer Mazda 3S
dan body shop di Palembang. Ditahun yang sama Nusantara Indah Group
meresmikan kembali dealer Mazda 3S dan body shop di Balikpapan. Tahun 2009
Jakarta. Ditahun yang sama Nusantara Indah Group meresmikan kembali dealer
Ford3S dan body shop di Palangkaraya. Tahun 2011 Nusantara Indah Group
Nusantara Indah Group ditunjuk BMW Indonesia sebagai exclusive partner dalam
menjual MINI Cooper di Indonesia. Ditahun yang sama Nusantara Indah Group
dibawah nama PT Nusantara Batavia Motor. Mazda Bintaro dibangun sesuai dengan
standar global Mazda dan dioperasikan oleh PT Nusantara Batavia Motor. Terletak di
akses paling strategis bagi warga dalam area di Jl. Boulevard Bintaro Jaya Sektor 7
Blok B7/D-02, Mazda Bintaro menempati areal tanah 2.000 meter persegi. Mazda
pelanggan yang sibuk sekarang dapat dengan mudah menempatkan mereka kunci
mobil Mazda yang mudah untuk menemukan kotak tersebut di Mazda Bintaro,
Mazda Bintaro dirancang dengan area tampilan gaya dan besar yang mampu
menampikan mobil hingga 8 unit. Jangkauan layanan yang luas akan menawarkan
stall kerja service sebanyak 8 buah termasuk satu area “quck service”. 50 staf telah
disediakan untuk melayani pelanggan bernilai Mazda, sementara ruang tunggu yang
nyaman dilengkapi dengan Wi-Fi gratis, makanan ringan & minuman dan ruang
parkir yang luas untuk semua pengunjung adalah beberapa penawaran yang membuat
VISI
MISI
2. Memiliki integritas yang tinggi serta sikap proaktif dilandasi paradigma yang
positif.
3. Pertumbuhan modal kerja yang konsisten baik secara financial dan intelektual.
3. Menerima laporan dari setiap departemen tentang hasil yang telah dicapai oleh
kepuasan pelanggan
9. Memonitor performance .
5. Follow up Faktur pajak (Ppn), Pph21 dan dokumentasi perpajakan baik dari
6. Support Cashier atas transaksi Omzet dan proses input ke dalam NISS, pada
AR (piutang) perusahaan.
baik.
15. Melakukan Pemeriksaan Tools Secara berkala (waktu akan ditentukan), serta
membuat labeling atas tools yang rusak (sebutkan penyebab rusaknya tools
16. Melaporkan hasil pemeriksaan tools kepada divisi Audit dan ASMD secara
17. Balance Transfer, Transaksi Non Cash (NC) dan Cash (CA).
AR (piutang) perusahaan.
baik.
11. Membuat laporan kepada Service Manager apakah claim warranty telah
12. Faktur pajak dan hal-hal yang terkait dengan hal tersebut.
13. Melakukan penagihan AR, control AR dan AP, inventarisir AR & AP.
14. Balance Transfer, Transaksi Non Cash (NC) dan Cash (CA)
brand dan jenis kendaraan bermotor untuk berbagai macam kegunaan dan keperluan.
Kesuksesan pelayanan didasari oleh sistem yang terkoordinasi dan ditunjang oleh
sebuah team yang kompak dalam usaha untuk terus mengejar image produk yang
baik serta strategi - strategi dalam mencapai tingkat kepuasan yang terus disesuaikan
Usaha – usaha tersebut telah membuahkan hasil berupa nama baik yang terus
penjualan suku cadang asli yang didukung oleh tenaga-tenaga profesional menjadi
36
dasar untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada kualitas hasil pekerjaan
service), kecepatan tanggap (respon time) dan harga yang bersaing (reasonable price)
Tabel III.1.
Hari Pukul
Senin – Jumat 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu 08.30 – 15.00 WIB
Sumber : PT Nusantara Batavia Motor Tangerang Selatan (2016)
berjumlah 270 dalam satu bulan. Berikut adalah cara pengambilan sampel responden
N
n=
1 + (N x e²)
Dimana :
n = besaran sampel
N = besaran populasi
270
n=
1 + (270 x 10%²)
37
270
n=
1 + (270 x 0,01)
270
n=
3,7
n= 73
Dari perhitungan tersebut maka penulis mengambil sampel sebanyak 73
responden.
responden :
Tabel III.2.
Jenis Kelamin
42%
Laki-laki
Perempuan
58%
Gambar III.2.
Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang
dijadikan objek penelitian lebih banyak Laki-laki yaitu 58% dari jumalah
Tabel III.3.
0% 14%
19%
Pelajar/Mahasiswa
Pegawai Swasta
PNS
Wiraswasta
Lainnya
67%
Gambar III.3.
Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang
dijadikan objek penelitian lebih banyak Pegawai Swasta yaitu 49% dari
Tabel III.4.
Total 73 100%
Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, Juni 2016
11%
<17 tahun
12%
18-28 tahun
29-39 tahun
40-49 tahun
Gambar III.4.
Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang
dijadikan objek penelitian lebih banyak responden berusia 18-28 tahun yaitu
77% dari jumalah responden, dan selebihnya adalah responden dengan usia
29-39 tahun yaitu sebesar 12% dan responden dengan usia 40-49 tahun
sebesar 11%.
41
Dalam tugas akhir ini penulis melakukan uji instrumen yaitu dengan uji
validitas dan uji reabilitas untuk mengetahui apakah kuesioner penelitian yang
disebarkan valid dan realible. Berikut ini uji validitas dan uji reabilitas:
1. Uji Validitas
butir pernyataan dalam mengukur hal yang ingin diukur, dengan melihat hasil
rhitung ≥ rtabel agar valid maka penulis melakukan uji validitas menggunakan
Tabel III.5.
tabel III.5. pada kualitas pelayanan semua pernyataan nilai rhitung > rtabel,
Tabel III.6.
tabel III.6. pada kepuasan pelanggan semua pernyataan nilai rhitung > rtabel,
2. Uji Reabilitas
maka penulis melakukan uji reabilitas dengan teknik Alpha Cronbach menggunakan
Tabel III.7.
Hasil Hitung Uji Reabilitas Kualitas Pelayanan IBM SPSS Statistics v.21
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.826 15
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian, Juni 2016
Nusantara Batavia Motor Tangerang Selatan dinyatakan reliable, karena nilai Alpha
Tabel III.8.
Hasil Hitung Uji Reabilitas Kepuasan Pelanggan IBM SPSS Statistics v.21
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.715 15
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian, Juni 2016
Nusantara Batavia Motor Tangerang Selatan dinyatakan reliable, karena nilai Alpha
kuesioner untuk dijadikan tolak ukur dalam perhitungan korelasi product moment.
Adapun hasil pengumpulan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap
Tabel III.9.
dari setiap indikator kualitas pelayanan, sedangkan persentasi keseluruhan dari setiap
Tabel III.10.
Sangat Setuju 168 77% 168 77% 137 62% 146 67% 140 64%
Ragu-Ragu 5 2% 5 3% 5 2%
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju
Total 219 100% 219 100% 219 100% 219 100% 219 100%
dimensi reabilitas sebanyak 77% responden menjawab sangat setuju, 21% responden
Pada pernyataan dimensi bukti fisik 64% responden menjawab sangat setuju,
kuesioner untuk dijadikan tolak ukur dalam perhitungan korelasi product moment.
Adapun hasil pengumpulan data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap
sebagai berikut :
47
Tabel III.11.
Tabel III.12.
F % F % F % F % F %
Sangat Setuju 132 60% 146 67% 123 56% 133 61% 163 75%
Ragu-Ragu 1 1% 8 3% 2 1% 7 3% 3 1%
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju
Total 219 100% 219 100% 219 100% 219 100% 219 100%
dimensi kualitas produk sebanyak 60% responden menjawab sangat setuju, 39%
menjawab ragu-ragu.
menjawab ragu-ragu.
sangat setuju, 24% responden menjawab setuju, dan 1% responden menjawab ragu-
ragu.
berisi total skor yang diperoleh dari kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan
Tabel III.13.
Tabel Penolong
N = 73
∑X = 5124
50
∑Y = 5056
∑X² = 360754
∑Y² = 351046
∑XY = 355744
n (∑ xy ) − (∑x.∑y)
r=
√{n ∑x² − (∑x)²}{n∑y² − (∑y)²}
73(355744) - (5124.5056)
r=
√{73.360754 − (5124)²}{73.351046 − (5056)²}
25969312 – 25906944
r=
√{26335042 − 26255376}{25626358 − 25563136}
62368
r=
√{79666}{63222}
62368
r=
√5036643852
51
62368
r=
70,969
r= 0,879
berarti adanya pengaruh yang sangat kuat dan positif antara variabel kualitas
pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Hal tersebut juga terbukti melalui uji
koefisien korelasi dengan menggunakan IBM SPSS Statistics v.21 sebagai berikut :
Tabel III.14.
Correlations
Kualitas_Pelayanan Kepuasan_Pelanggan
**
Pearson Correlation 1 .879
N 73 73
**
Pearson Correlation .879 1
N 73 73
Dari tabel III.14. diatas, diperoleh nilai korelasi sebesar 0,879 yang sesuai
KD = r² x 100%
KD = 0,879² x 100%
KD = 0,772 x 100%
KD = 77,2%
ini terbukti juga menggunakan IBM SPSS Statistics v.21 sebagai berikut :
Tabel III.15.
b
Model Summary
Dari uraian tabel III.15. di atas dibuktikan bahwa nilai yang diperoleh sebesar
sisanya 22,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.
53
Nilai a :
1823972224− 1822832256
a=
26335042 – 26255376
1139968
a=
79666
a = 14,309
Nilai b :
25969312 – 25906944
b=
26335042 – 26255376
54
62368
b=
79648
b = 0,783
Y = 14,309 + 0,783 X
14,309 dan nilai b (koefisien) sebesar 0,783 dengan demikian diperoleh persamaan
kepuasan pelanggan adalah 14,309 atau dengan kata lain variabel kepuasan
pelanggan sudah ada sebesar 14,309 tanpa dipengaruhi oleh variabel kualitas
pelayanan.
2. Nilai b (koefisien) sebesar 0,783 artinya bahwa untuk setiap kenaikan satu-
satuan X akan menaikkan nilai Y sebesar 0,783 atau dengan kata lain setiap
Tabel III.16.
a
Coefficients
Dari uraian tabel III.16. di atas dibuktikan bahwa nilai yang diperoleh sebesar
14,309 nilai a (konstanta) dan nilai b (koefisien) sebesar 0,783 sesuai dengan
perhitungan sebelumnya. Nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 maka dengan