KASUS II
Nn. S umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk periksa. KU pucat dan perut membesar
dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen negatif. Hasil
anamnesa Nn. S belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari.
6. Menurut saudara Nn. S menderita ….
a. Amenore
b. Dismenorhoe
c. Hypomenore
d. Kryptomenorhoe
e. Hipermenore
7. Perut Nn. S membesar disebabkan ….
a. Adanya cairan dirongga perut
b. Tertumpuknya darah di uterus
c. Adanya tumor jinak
d. Adanya tumor jinak di otot
e. Tertumpuknya darah di tuba falopii
8. Himen Nn. S yang menonjol bewarna hitam kebiruan disebut ….
a. Haematokolpos
b. Hemato metra
c. Haemato salping
d. Hemato vulva
e. Hematoma
9. Keadaan Nn. S dapat menyebabkan ….
a. Gangguan eliminsi
b. Gangguan pernapasan
c. Gangguan sirkulasi darah
d. Gangguan pencernaan
e. Gangguan hubungan seksual
10. Tindakan medis untuk mengatasi Nn. S adalah ….
a. Hymenektomi
b. Ekterpasi hymen
c. Insisi hymen
d. Radiasi hymen
e. Cauter
KASUS I
Ny. K umur 40 tahun P6A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena perdarahan. KU
pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37, 6 C, R : 18 x/menit, Hb 7 gram %. Hasil
anamnesa Ny. K mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini
mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual.
1. Kemungkinan Ny K menderita ….
a. Cerviksitis
b. Polip serviks
c. Cancer serviks
d. Radang panggul
e. Ooforitis
2. Untuk menegakkan diagnosis, maka Ny. K perlu dilakukan pemeriksaan …
a. Tes DNA HPV
b. Darah
c. Urine
d. VDRL
e. ELISA
3. Faktor predisposisi pada Ny. K adalah ….
a. Sering melahirkan
b. Frekuensi hubungan seksual yang sering
c. Ibu mengalami anemia
d. Hygiene seksual yang kurang baik
e. Pemakaian kontrasepsi
4. Penyakit Ny. K dapat dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan …
a. Biopsi
b. Kolkoskopi
c. Hysterosikopi
d. Papanicolou smear
e. histerosalpingografi
5. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan untuk mengatasi kasus Ny. K adalah ….
a. Observasi KU
b. Bedrest
c. Rujuk ke RS
d. Perbaikan nutrisi
e. Kemoterapi
KASUS II
Nn. A umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kiri terdapat benjolan
yang semakin lama semakin membesar, sulit digerakkan, terasa sakit.
KASUS I
Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke Praktek Bidan D. dalam satu
tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas di muka,
kemerahan, demam. Hasil anamnesa ny. M mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun.
KASUS II
Ny. N umur 21 tahun datang ke BPS Ny,. D dengan keluhan pada payudara sebeelah kanan
teraba benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri.
KASUS I
Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang
tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12
hari dengan sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-menerus. Ia sekarang
merasa sering pusing dan mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT dijumpai adanya
masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
KASUS II
Ny. T umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami menstruasi yang tidak teratur,
kadang-kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi sangat banyak. Akhir-akhir ini
sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah
dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg
KASUS I
Ny. V umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratus kurang lebih 6 bulan, saat ini
setiap mestruasi perdarahan banyak dan keluar stolsel. Datang ke bidan, hasil pemeriksaan
fisik TD 120/70 mmHg, N 120 x /menit dan cepat. R 29 x/menit. Pemeriksaan abdomen
teraba masa berbenjol-benjol.
KASUS II
Ny. R umur 38 tahun, BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke bidan dengan keluhan rasa panas dan
nyeri saat kencing, leukorea yang disertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa
terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus vagina bewarna merah, bengkak
dan tertutup secret.