Hujan Asam
Hujan Asam
Pengertian Ozon
Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat di dalam atmosfer. Lapisan
ozon mulai dikenal oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein
pada tahun 1839. Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari
matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada
tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Ozon juga diproduksi manusia untuk
dipergunakan sebagai bahan pemurni air, pemutih, dan salah satu unsur pembentuk
plastik. Setiap molekul ozon mengandung 3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon
ditemukan terutama di lapisan atmosfer bagian bawah. Kira – kira 10% ozon
atmospheric terdapat di Troposfir, suatu lapisan Tamosfir yang paling dekat dengan
bumi (mulai dari permukaan bumi hingga 10-16 Km).
Ozon troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya gas
pencemar hasil aktivitas manusia, sehingga berbahaya terhadap system
kehidupan. Sisanya sebanyak 90% terdapat di Stratosfir, terutama antara bagian
puncak lapisan trofosfir hingga ketinggian 50 Km. Ozon di stratosfir ini terbentuk
secara alami, dikenal dengan lapisan ozon (ozone layer) dan sangat berguna bagi system
kehidupan. Istilah 'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan ozon' mulai mendapat perhatian
sekitar tahun 1980an ketika para ilmuwan menemukan adanya 'lubang' di lapisan ozon
di Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga matahari yang
mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi molekul oksigen
sekaligus melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat dengan molekul oksigen
yang lain untuk membentuk ozon.
Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang
sangat berbahaya bagi makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang
gelombang 280-315 nm, sebagian diserap oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah
UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan UV-B terhadap manusia
dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi system kekebalan
tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu
dan ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm)
tidak diserap oleh lapisan ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat
bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di permukaan bumi. Lapisan ozon sangat
penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi
radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum
mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan
jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia
merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia sampai
ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak
kehidupan.
Lapisan ozon di
stratosfer dapat menyerap
seluruh sinar UV ekstrem dan UV-
C serta sebagian besar sinar UV-
B. Di katulistiwa, pada keadaan
terang tak berawan sekitar 30%
sinar UV-B dapat sampai ke
bumi. Semakin jauh dari
katulistiwa, UV-B yang sampai ke
bumi semakin berkurang. Akan
tetapi, pada musim panas
penyinaran UV-B di daerah yang
jauh dari katulistiwa tidak
berbeda jauh dengan di
katulistiwa.
Dengan semakin
beerkurangnya lapisan ozon,maka sinar UV-B yang diserap bumi semakin besar. Karena
sinar yang bergelombang pendek ini memiliki energy yang tidur,maka berpengaruh
besar terhadap sel hidup dan mengakibatkan kematian jasad remix
Sinar UV-B juga mempunyai dampak negatif pada makhluk tingkat tinggi,
baik hewan maupun tumbuhan. Pada tumbuhan, menipisnya lapisan ozon akan
mengakibatkan terganggunya proses fotosintesis yang selanjutnya menyebabkan
turunnya laju pertumbuhan daun dan batang serta penurunan berat kering total
sehingga hasilnya akan berkurang. Selain itu dapat juga mempengaruhi produktivitas
hutan, mengakibatkan gangguan pada ekosistem akuatik, serta mengakibatkan
penyakit kanker kulit, penyakit katarak serta menurunnya daya imunitas pada
manusia. Dengan berkurangnya daya imunitas oranng menjadi lebih peka terhadap
serangan infeksi termasuk virus herpes dan lepra.
Beberapa langkan yang dapat dilakukan untuk menjaga lapisan ozon adalah
dengan melakukan kegiatan ramah ozon atau ozone friendly dan sosialisasi untuk
mengubah perilaku manusia secara bertahap. Upaya ini harus selalu menerapkan
prinsip 4R, yaityu melakukan: reduce, reuse, recycle, replace/replant.
Langkah-langkah lain:
Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan .
Di rumah dan perkantoran, minimalkan jumlah Air Conditioner yang digunakan.
Diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masuk
dengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan
AC bisa dikurangi.
Sesuaikan kapasitas kulkas dengan dengan kebutuhan sehingga lebih efektif.
1. Banjir, tanah longsor dan berkurangnya ekosistem di dalam hutan itu sendiri
(baik flora maupun fauna).
2. Mengalami degradasi (penurunan baik secara kuantitas maupun kualitas) SDA.
Yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah satu kesatuan komunitas yang
terdiri dari tanah, air, udara, flora/fauna dan sumber daya alam lainnya beserta
makhluk hidup yang ada di dalamnya.
3. Menurunkan tingkat batas air tanah dan mempercepat terjadinya efek rumah
kaca, serta terjadinya pemanasan global.
4. Terjadinya erosi yang disebabkan oleh penebangan hutan mempercepat
perusakan tanah yang akhirnya dapat mengakibatkan perubahan dari tanah yang
subur menjadi gurun yang tandus.
5. Degradasi Sumber Daya Tanah/Lahan. Tanah permukaan (biasa disebut lahan)
merupakan tempat sebagian besar makhluk hidup berada dan beraktivitas
sesuai dengan kodratnya masing-masing pada lingkungan “habitat” yang
berbeda-beda. Kerusakan tanah/lahan akan berpengaruh terhadap habitat
semua makhluk hidup yang ada di dalamnya dan kerusakan habitat sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup yang disangganya. Semakin
banyaknya terjadi tanah longsor di daerah kemiringan tinggi
(pegunungan/perbukitan), dan tanah terbuka bekas penggalian tambang
permukaan (emas, batubara, timah, dlsb).
6. Degradasi Sumber Daya Air: Semakin kecilnya debit air sungai dari tahun ke
tahun dan semakin besarnya perbedaan debit air sungai pada musim hujan
dengan musim kemarau.
7. Punahnya Spesies Hutan.Hutan di Indonesia dikenal kaya akan keragaman
hayatinya. Dengan rusaknya hutan, dapat dipastikan keanekaragaman ini sulit
untuk dipertahankan. Bahkan, yang lebih buruk akan mengalami kepunahan.
Dampak kerusakan hutan tidak hanya melanda spesies pohon, tetapi juga
kenyamanan para penghuni hutan. Mereka sewaktu-waktu akan kehilangan
habitnya. Efek dari berkurangnya hutan ini pun meluas, tampak pada aliran
sungai yang tidak biasa, erosi tanah, dan berkurangnya hasil dari produk-produk
hutan. Polusi dari pemutih khlorin yang digunakan untuk memutihkan sisa-sisa
dari tambang telah merusak sistem sungai dan hasil bumi di sekitarnya,
sementara perburuan ilegal telah menurunkan populasi dari beberapa spesies
yang mencolok, di antaranya orangutan (terancam), harimau Jawa dan Bali
(punah), serta badak Jawa dan Sumatera (hampir punah). Di pulau Irian Jaya,
satu-satunya sungai es tropis memang mulai menyurut akibat perubahan iklim,
namun juga akibat lokal dari pertambangan dan penebangan hutan.
1. Pelestarian hutan
2. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
Tanah kita seperti sapi perah yang di perah terus menerus tanpa diberi makan,
sampai akhirnya mati (desertifikasi). Lapisan top soil yang subur, habis tergerus oleh
air hujan, tinggal menyisakan batuan dan tanah tandus. Sampai akhirnya tak ada lagi
tanaman yang bisa tumbuh disana. Sehingga petani akhirnya harus pindah ke tempat
lain, untuk membuka lahan baru, dan masalah baru kembali terjadi. Tanda-tanda
terjadinya desertifikasi, sudah jelas di depan mata kita. Banjir dengan siklus yang
semakin pendek, tidak mampu lagi menahan air. Lihatlah jumlah sedimen di muara-
muara sungai, menyisakan lahan diatasnya dengan tanah bebatuan yang sama sekali
tidak subur.
Pengelolaan tanah yang buruk ini masih ditambah lagi dengan pertanian mono
kultur yang berbahaya. Satu jenis tanaman yang sama di tanam di satu lokasi dan
musim demi musim tanpa memberikan waktu kepada tanah sehingga tanah menjadi
jenuh dan tidak mampu lagi menyokong kehidupan tanah diatasnya.
2. Cara menanggulangi terjadinya desertifikasi
1. Faktor Iklim, termasuk besarnya dan intensitas hujan/ presipitasi, rata-rata dan
rentang suhu, begitu pula musim, kecepatan angin, frekuensi badai.
2. faktor geologi termasuk tipe sedimen, tipe batuan, porositas dan permeabilitasnya,
kemiringn lahan.
3. Faktor biologis termasuk tutupan vegetasi lahan,makhluk yang tinggal di lahan
tersebut dan tata guna lahan ooleh manusia.
4. Faktor yang paling sering berubah-ubah adalah jumlah dan tipe tutupan lahan. pada
hutan yang tak terjamah, mineral tanah dilindungi oleh lapisan humus dan lapisan
organik. kedua lapisan ini melindungi tanah dengan meredam dampak tetesan hujan.
lapisan-lapisan beserta serasah di dasar hutan bersifat porus dan mudah menyerap
air hujan. Biasanya, hanya hujan-hujan yang lebat (kadang disertai angin ribut) saja
yang akan mengakibatkan limpasan di permukaan tanah dalam hutan. bila Pepohonan
dihilangkan akibat kebakaran atau penebangan, derajat peresapan air menjadi
tinggi dan erosi menjadi rendah. kebakaran yang parah dapat menyebabkan
peningkatan erosi secara menonjol jika diikuti denga hujan lebat. dalam hal
kegiatan konstruksi atau pembangunan jalan, ketika lapisan sampah / humus
dihilangkan atau dipadatkan, derajad kerentanan tanah terhadap erosi meningkat
tinggi.
1. Pengertian Polusi
2. Macam-macam polusi
1. Polusi Udara
Polusi ini mencemarkan udara di bumi dimana polusi in berasal dari asap pabrik dan
asap dari kendaraan bermotor sehingga menghasilkan banyak gas karbondioksida
yang dapat membuat udara jadi tidak bersih.
2. Polusi Tanah
Ternyata tanah juga dapat terpolusi oleh sampah plastik, pembuangan bekas limbah
dan lain-lain sehingga tanah tidak subur dan jika ditanami oleh tanaman, tanaman
tersebut akan mati.
3. Polusi Suara
Suara juga dapat terkena polusi, kita pasti belum tersadar akan polusi jenis ini
karena kita fikir ini adalah hal biasa. Polusi suara ini disebabkan oleh suara
kebisingan pesawat, suara musik yang keras dan suara dari lalu lintas dan berbagai
hal lainnya.
4. Kontaminasi Radioaktif
Ini adalah pencemaran yang sangat berbahaya dibandingkan dari pencemaran atau
polusi dari udara,tanah dan suara. Pencemaran radioaktif berasal dari kebocoran
tenaga nuklir atau pembuangan limbah radio aktif yang sembarangn.
5. Polusi Air
Polusi air disebabkan oleh pembuangan limbah pabrik dan limbah rumah tangga ke
sungai, danau dan bahkan laut sehingga air menjadi tercemar dan dapat merusak
ekosistem air dan lingkungan.
3. Cara menanggulangi masalah polusi
Hujan asam adalah hujan yang bersifat asam dan memiliki pH kurang dari
5,7. Hujan secara alami memang bersifat asam, namun kisaran pH diatas 5,7.
Keasaman hujan biasanya disebabkan oleh karbon dioksida di udara yang bereaksi
dengan uap air menjadi asam lemah bikarbonat. Jenis asam dalam hujan ini sangat
bermanfaat karena dapat melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh
tumbuhan dan binatang. Namun jika keasaman air hujan menjadi sangat rendah yaitu di
bawah pH 5,7 maka akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan. karena keasaman
hujan yang seperti ini dapat bersifat korosif dan dapat menyebabkan berbagai jenis
gangguan kesehatan pada makhluk hidup, baik itu hewan, tumbuhan ataupun manusia.
1. Penyebab alami
Semburan asap dari gunung berapi. Gunung berapi yang masih aktif akan
seringkali menyemburkan asap ke udara, dimana salah satu kandungan
dari asap tersebut adalah belerang
2. Akibat aktivitas manusia
Asap-asap pabrik
Pembakaran bahan bakar fosil yang banyak melepaskan nitrogen ke udara
Pengolahan pertanian dan peternakan yang banyak menghasilkan amoniak
3. Hujan asam terjadi apabila kandungan sulfur dioxide (SO2) dan nitrogen oxides
(NO) diudara sangat tinggi. Sulfur dioxide dan nitrogen oxide merupakan hasil
reaksi antara belerang dan nitrogen dengan oksigen diudara. Zat SO2 dan NO
kemudian akan terdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air (H2O)
membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang kemudian jatuh kebumi
bersamaan dengan air hujan. Itulah yang menyebabkan ph air hujan menjadi
rendah sehingga di sebut hujan asam.
4. Metode Pencegahan
Pada kurun waktu paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia
dunia untuk pertanian meningkat pesat. Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan
nitrogenoksida yang 300 kali lebih kuat dari karbondioksida sebagai
perangkap panas, sehingga ikut memanaskan bumi. Akibat lainnya adalah
pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah dapat mencemari sumber-
sumber air minum kita.
3. Dampak pemanasan global
Para ilmuwan memprediksi peningkatan tinggi air laut di seluruh dunia karena
mencairnya dua lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland. Banyak negara di
seluruh dunia akan mengalami efek berbahaya dari kenaikan air laut ini. Inilah
mungkin yang faktor penyebab tenggelamnya Ibu Kota Jakarta beberapa tahun
mendatang sesuai dengan yang diprediksi ilmuwan.
Tingkat terjadinya badai dan siklon semakin meningkat. Di dukung oleh bukti
yang telah ditemukan oleh para ilmuwan bahwa pemanasan global secara signifikan
akan menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur udara dan lautan. Hal ini
mengakibatkan terjadinya peningkatan kecepatan angin yang dapat memicu
terjadinya badai kuat.
Menanam pohon
ini suatu langkah positif yang sangat bagus, kalian bisa menanam pohon di
pekarangan rumah dan tempat-tempat lain yang kosong. Dari pada lahan
koson tersebut dibiarkan begitu saja tanpa di tanami sesuatu kan mubazir.
1. Peran pencegahan pengaruh negatif globalisasi
1. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus
dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat
di dunia.
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan
diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa
Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat
bersaing di kancah dunia Internasional.
Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi
negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya
tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang
kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu,
semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus
ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam
dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah
dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.
Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita
ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih
menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap
melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah
begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja
diambil oleh bangsa lain.
Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh
kepada adat istiadat.