Anda di halaman 1dari 3

Pencegahan Penyakit Malaria

Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal merupakan salah satu langkah yang
penting untuk mencegah gigitan nyamuk yang aktif di malam hari ini.Keberhasilan
langkah ini sangat ditentukan oleh kesadaran masyarakat setempat. Pencegahan tanpa
obat, yaitu dengan menghindari gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan cara :
1. Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih baik lagi dengan
kelambu berinsektisida.
2. Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (repellent).
3. Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun lainnya.
4. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
5. Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari kandang ternak.
6. Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi tidak menyebar.
7. Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas sarang
nyamuk.
8. Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian
yang bergantungan serta genangan air.
9. Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprotkan obat anti larva (bubuk
abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan (cyclops)
pemakan jentik.

PENCEGAHAN DBD

Memutuskan rantai penularan dengan cara :

1. Menggunakan insektisida :

 Malathion (adultisida) dengan pengasapan

 Temephos (larvasida) dimasukkan ketempat penampungan air


bersih.
2. Tanpa Insektisida :

 Menguras bak mandi dan tempat penampungan air bersih


minimal 1x seminggu.
 Menutup tempat penampungan air rapat – rapat.

 Membersihkan halaman rumah dari kaleng – kaleng bekas,


botol

 botol pecah dan benda lain yang memungkinkan nyamuk


bersarang.

DAFTAR PUSTAKA

Hadinegoro, Sri Rezeki H. Soegianto, Soegeng. Suroso, Thomas. Waryadi, Suharyono.


TATA LAKSANA DEMAM BERDARAH DENGUE DI INDONESIA.
Depkes & Kesejahteraan Sosial Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular &
Penyehatan Lingkungan Hidup 2011. Hal 1 – 33
Mansjoer, Arif. Triyanti, Kuspuji. Savitri, Rakhmi. Wardani, Wahyu Ika.
Setiowulan, Wiwiek. KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN. Media
Aesculapius FK – UI Edisi ketiga Jilid I. 1999. Hal 428 – 433

Anda mungkin juga menyukai