No Dokumen : SOP/UKP/
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit
:
Halaman : 1/4
UPTD Sri Andriani, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.196505191988032008
NGEMPLAK
SIMONGAN
1. Pengertian 1. Sterilisasi adalah suatu proses, fisik, atau kimia yang dapat mematikan semua
bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk juga bakteri, spirocaeta, virus dan
juga spora
2. Autoclave adalah bagian dari alat laboratorium yang digunakan untuk
mensterilkan alat-alat atau benda dengan cara menggunakan uap besuhu dan
bertekanan tinggi (121C)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mencegah penyebaran miroorganisme yang pathogen
2. Mempertahankan tingat efisiensi kerja instrumen dan perlengkapan klinik
sehingga dapat dipakai dalam waktu yang cukup lama
3. Menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari alat /instrument yang
disterilisasi
4. Menghasilkan alat atau instrumen yang siap pakai dalam keadaan steril, aman
dan nyaman.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan No.440/90 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1/4
cara memasukkan satu persatu alkes kedalam bak perendam klorin
c. Biarkan selama kurang lebih 10 menit
B. Pencucian dan pembilasan
1. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam
2. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminas (hati-hati
bila memegang peralatan yang tajam). Agar tidak merusak benda-benda
yang terbuat dari plastik jangan dicuci dengan pealatan dari logam atau
kaca .Bila memungkinkan gunakan bak perendam yang berbeda
3. Hati-hati semua benda tajam dengan cara:
a. Gunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa darah
dan kotoran
b. Memastikan sudah tidak ada sisa darah atau kotoran yang tertinggal
pada peralatan melihat membolak balik dibawah penerangan yang
cukup terang
c. Mengulangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya 3 kali (atau lebih
bila perlu) dengan air dan detergen
d. Membilas alat tersebut dengan air bersih dengan cara:
Mengambil satu persatu alkes
Membilas satu persatu dibawah air mengalir
4. Selagi masih memakai sarung tangan, cuci sarung tangan dengan air
sabun, kemudian bilas segera menggunakan sabun dengan cara:
a. Meletakkan tangan yang masih bersarung tangan dibawah air mengalir
b. Menggosok kedua tangan dengan sabun sampai bersih
5. Melepas sarung tangan
6. Menggantung sarung tangan dan biarkan kering dengan diangin-anginkan
dengan cara : Menggantung sarung tangan dengan posisi jari sarung
tangan dibawah, kemudian dijepit
7. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
8. Keringkan alkes dengan handuk bersih
2/4
3. Tutup autuclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak
ada uap yang keluar dari tutup autoclave. Klep pengaman jangan
diencangkan terlebih dahulu
4. Nyalakan autoclave, atur timer dengan waktu minimal 20-30 menit pada
suhu 121C
5. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen
autoclave dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian di tutup dan
ditunggu sampai selesai. Perhitungan waktu 20-30 menit sejak tekanan
mencapai 2 atm
6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam
kompatemen turun hingga sama dengan teanan udara Jika alarm tanda
selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompatemen turun hingga
sama dengan teanan udara dilingkungan (jarum pada preisure gauge
menunjuk angka nol). Keluarkan isi autoclave
6. Diagram
Gunakan APD
Alir
3/4
Tunggu sampai air mendidih hingga
uapnya memenuhi kompartemen
autoclave dan terdesak keluar dari
klep pengaman. Kemudian tutup
dantunggu .atur waktu 20-30 menit
sejak tekanan mencapai 2 atm
9. Catatan
Revisi
-
4/4
1/1