Anda di halaman 1dari 2

TES DAYA LIHAT (TDL)

No. Dokumen : SOP/UKM


SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Puskesmas Sri Andriani, SKM,M.Kes
Ngemplak NIP.196505191988032008
Simongan

1. Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendeteksi secara dini kelainan daya lihat agar
dapat segera ditindaklanjuti sehingga kesempatan untuk memperoleh ketajaman daya
lihat menjadi lebih besar. Jadwal TDL adalah setiap 6 bulan pada anak usia pra sekolah
umur 36 sampai 72 bulan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk melakukan tes daya lihat
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan Nomor 440/24.A tentang Standar
Pelayanan KIA-KB Masyarakat
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak
Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan RI Tahun 2012
5. Prosedur 1. Petugas memberitahu orangtua/pendamping tentang prosedur dan tujuan tindakan.
2. Pada saat skrining anak harus dibawa.
3. Petugas memeriksa anak di ruang bersih, tenang, dengan penyinaran yang baik dan
memastikan poster E telah tergantung di dinding setinggi mata anak pada posisi
duduk.
4. Petugas menyiapkan dua buah kursi, 1 untuk anak dan 1 untuk pemeriksa, serta alat
penunjuk
5. Petugas meletakkan kursi sejauh 3 meter dari poster E dan menghadap poster E.
6. Petugas meletakkan kursi lainnya disamping poster E untuk pemeriksa.
7. Petugas memberikan kartu E pada anak dan petugas melatih anak dalam
mengarahkan kartu E menghadap atas, bawah, kiri, dan kanan sesuai yang ditunjuk
pada poster E oleh pemeriksa.
8. Petugas memberi pujian setiap kali anak mau melakukannya dengan benar.
9. Petugas meminta anak menutup sebelah mata dengan buku/ kertas/ telapak tangan.
10. Petugas dengan bantuan alat penunjuk, menunjuk huruf E pada poster, satu persatu,
mulai baris pertama sampai baris ke empat atau baris E terkecil yang masih dapat
dilihat.
11. Petugas memuji anak setiap kali dapat mencocokannya posisi kartu E yang
dipegangnya dengan huruf E pada poster.
12. Petugas mengulangi pemeriksaan pada mata satunya dengan cara yang sama.
13. Petugas menulis baris E terkecil yang masih dapat dilihat pada kertas/ status pasien.
Mata kanan :... Mata kiri :...
14. Petugas menginterpretasi pada anak prasekolah umumnya tidak mengalami kesulitan
melihat sampai baris ketiga pada poster E. Bila kedua mata anak tidak dapat melihat
baris ketiga poster E kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat.
15. Petugas meminta anak datang lagi untuk pemeriksaan ulang bila anak mengalami
gangguan daya lihat. Bila pada pemeriksaan berikutnya anak tidak dapat melihat
sampai baris yang sama, atau tidak dapat melihat baris yang sama dengan kedua
matanya, rujuk ke RS dengan menuliskan mata yang mengalami gangguan (kanan,
kiri, atau keduanya).
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Petugas Promkes (UKM)


2. Ruang Pelayanan Umum
8. Dokumen 1. Rujukan Umum/ BPJS
Terkait 2. Rujukan Internal
3. Formulir SDIDTK
9. Catatan
Revisi Tgl Mulai
NO Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

1. Perubahan pada Kop Puskesmas Ngemplak


Simongan  UPTD
Puskesmas Ngemplak
Simongan

2/2

Anda mungkin juga menyukai