Anda di halaman 1dari 7

UPTD KPHP BUNGO UNIT II DAN III

DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI

MUARA BUNGO , Januari 2019


PENDAHULUAN
Sampai saat ini masih sedikit orang yang mau membudidayakan pohon aren
dengan pola tanam tertentu. Kebanyakan pohon aren yang ada adalah pohon yang
tumbuh liar. Menyebar dengan bantuan air dan hewan musang. Padahal, aren sangatlah
ekonomis dan menguntungkan bila dibudidayakan secara intensif.
Dengan penanaman menggunakan pola tanam yang dianjurkan, maka dapat
meningkatkan nilai ekonomis tanaman tersebut (aren) dan juga tanaman lainnya yang
ditanam bersama dengan aren.

B. Teknis Budidaya Aren


1. Menyiapkan Bibit
 Kita dapat menyiapkan bibit pohon enau dari biji
buah yang berkualitas unggulan. Ciri-ciri biji
eanau yang memiliki kualitas baik adalah sebagai
berikut:
 Biji berasal dari pohon enau yang sehat dan
diambil dari buah enau yang telah matang
sempurna dilihat dari kulit buahnya yang kuning
kecoklatan dan berdaging empuk
 Buah yang akan diambil bijinya sebagai bibit
hendaknya berukuran besar atau setidaknya 4 cm
 Sedangkan bijinya sendiri pun memiliki ukuran
besar dan berwarna hitam kecoklatan dengan
permukaan halus tanpa keriput

2. Menyemai Biji
Proses penyemaian biji enau atau aren biasanya membutuhkan waktu yang relative
lama, namun kita dapat mempercepat proses tersebut dengan 3 langkah berikut:
 Merendam biji dalam larutan HCl berkonsentrasi 95 % selama kurang lebih 15 –
20 menit
 Merendam biji dengan air bersuhu 50 derajat Celsius selama 3 menit
 Mengikir atau mengelupas penutup embrio biji
 Setelah itu Anda dapat menyiapkan media tanahnya yang berupa campuran dari
pupuk kompos atau kandang, pasir, dan Tanah dengan komposisi 3:1:1.
 Diamkan campuran tersebut selama 1 hari pada polybag atau tempat penyemaian
yang lain dengan tujuan agar pupuk terserap dengan rata oleh tanah. Jangan
lupa juga untuk melubangi bagian bawah polybag agar system drainasenya
berjalan dengan baik.

3. Merawat Bibit Pohon Enau


Masa penyemaian bibit akan berlangsung selama 12 – 15 bulan sebelum pohon layak
tanam atau telah mencapai ukuran 40 cm. Berikan penyiraman secara teratur 2 kali
dalam 1 hari dan bersihkan dari gulma yang mengganggu, atau jauhkan dari hama
penyakit yang mungkin mendatangi bibit pohon enau Anda.

4. Persiapan Lahan
Penanaman aren dapat dilakukan dengan sistem monokultur atau dengan sistem
agroforestri atau tumpangsari. Sebelum penanaman, dilakukan pembersihan lokasi dari
vegetasi yang ada, kemudian dilakukan pengajiran untuk menentukan posisi lubang
tanam sesuai jarak tanam yang diinginkan.

2. Pembuatan Lubang Tanam


Lubang tanam dibuat dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 50 cm.
Pada saat pembuatan lubang tanam, tanah lapisan atas
dipisah dari tanah lapisan bawah. Lubang tanam dibiarkan selama satu minggu sebelum
digunakan.

Pembuatan Lubang Tanam


POLA TANAM

 Monokultur : 5 x 5 meter
 Tumpangsari dengan palawija atau bumbu-bumbuan : 5 x7 meter
 Tumpangsari dengan kopi : 5 x 8 meter

5. Berikan Pupuk Lanjutan


Pupuk lanjutan tersebut dapat diberikan ketika pohon telah berusia 1 – 3 tahun.
Taburkan pupuk pada tanah yang telah digemburkan terlebih dahulu. Pemupukan
lanjutan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan pohon dan menghasilkan buah
yang unggul. Jenis pupuk yang cocok digunakan sebagai pupuk lanjutan adalah pupuk
urea, pupuk kandang, KCL, dan NPK.

6. Pengendalian Hama Penyakit


Metode pengendalian hama dan penyakit pada pohon enau dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu cara mekanis dan kimia. Cara mekanis maksudnya memotong daun yang
terserang hama penyakit, atau membasmi dengan mengusir dan menangkapi hama yang
mengganggu tersebut.
Sedangkan cara kimia dilakukan dengan menyemprotkan pestisida secara langsung
pada bagian tanaman yang diserang. Jika ingin mengetahui jenis pestisida yang aman
untuk tanaman, kunjungilah mengatasi hama dengan pestisisda alami
Hama yang kerap menyerang pohon enau adalah sebagai berikut:
 Badak kumbang atau disebut pula Oryctes thinoceros
 Kumbang sagu atau disebut Hinochophorus ferrugineus
 Belalang
 Musang
 Kelelawar
Sedangkan penyakit yang kerap menyerang pohon enau adalah bercak kuning yang
Nampak pada permukaan dau yang disebakan oleh Pestalotia sp, cara pencegahan dari
serangan penyakit ini adalah dengan jalan menyemprotkan fungisida.

Disamping itu, langkah penyianagan atau menghilangkan gulma secara rutin dapat
menghindarkan pohon enau terserang hama dan penyakit yang mengganggu. Untuk
mengetahui jenis hama pada tanaman lain, kunjungilah cara mengatasi hama landak di
kebun sawit

7. Panen
Aren menghasilkan air nira yang berasal dari mayang atau tandan buahnya
yang disadap. Air nira dapat diolah menjadi gula aren, gula semut, minuman segar,
sirup, bio ethanol, methanol, tuak atau sopi. Selain nira, aren juga bisa menghasilkan
buah yang biasanya diolah menjadi kolang-kaling atau bargat. Produk lain dari pohon
aren adalah ijuk, lidi, dan sagu. Kayunya bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan
sederhana. Akar dan daunnya juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Masa tanam hingga panen pohon aren akan membutuhkan jangka waktu 7 – 8 tahun,
setelah pohon melewati usia 14 tahun, pohon enau akan mati dengan sendirinya.
Memang sebuah penantian yang lama untuk tanaman budidaya, namun tentu semua
berbanding lurus dengan penghasilan yang akan kita peroleh. Jika pandai mengolah
lahan dan merawat pohon enau, maka keuntungan bersih yang Anda peroleh dapat
mencapai 1 juta per hari, itulah sebabnya pohon enau dijuluki juga dengan “emas hijau”.
Masa tunggu setelah pohon enau mencapai usia lanjut dapat Anda manfaatkan dengan
menanam bibit enau baru, dengan demikian budidaya enau Anda akan terus
berkesinambungan.

ANALISIS USAHA

Persentase sadap 80%, produktifitas10 liter/pohon/hari, harga nira

Rp. 3.500,-/liter, maka :

Jarak tanam 5x5 meter : 1 ha = 320 pohon; 320x10 = 3200;

3200 x Rp. 3.500,- = Rp. 11.200.000,-

Jarak Tanam 5x7 meter : 1 ha = 228 pohon; 228x10 = 2280; 2280 x Rp.

3.500,- = Rp. 7.980.000,-

Jarak tanam 5x8 meter : 1 ha = 200 pohon; 200x10 = 2000;

2000 x Rp. 3.500,- = Rp. 7.000.000,-


Pustaka
1. WWW.ILMUBUDIDAYA.COM diunduh tanggal 14 januari 2019
https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-pohon-enau
2. WWW.PERTANIAN.COM diunduh tanggal 14 januari 2019
https://www.pertanianku.com/peluang-usaha-pohon-aren-sangat-menjanjikan/

Anda mungkin juga menyukai