Bioteknologi
Tim Penyusun:
1. Dikny Asti Khaerunnisa
2. Kamila Nur Afifah
3. Ockti Isnaini Darise
4. Septika Augis Ulmi Kaan
Apersepsi
Kecap dan cuka sering digunakan untuk membuat makanan menjadi
lebih enak, misalnya ditambahkan ke dalam mie bakso. Tahukah kamu kalau
kecap dan cuka merupakan hasil bioteknologi? Apakah yang dimaksud
bioteknologi? Bagaimanakah perkembangannya? Apa peranan
mikroorganisme dalam bioteknologi? Bagaimanakah penerapan
bioteknologi dalam kehidupan? Ayo pelajari bab ini agar kamu dapat
menemukan jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut.
a. Perkembangan Bioteknologi
Tabel 1. Perkembangan Penerapan Bioteknologi
1. Bioteknologi Konvensional
2. Bioteknologi Modern
4. Penghasil obat
Berbagai macam mikroorganisme
bermanfaat sebagai penghasil obat-obatan,
contohnya Penicillium menghasilkan zat
antibiotik yang mematikan mikroorganisme
lain, disebut penisilin. Penisilin sangat
penting karena dapat memberantas berbagai
penyakit infeksi. Namun, ada beberapa jenis
bakteri yang kebal terhadap penisilin karena
dapat menghasilkan enzim yang dapat
menghambat kerja penisilin.
Gambar 3. Penicillium
5. Pengurai limbah
Pengolahan limbah secara biologis merupakan pengolahan limbah
dengan menggunakan bakteri untuk mencerna limbah tersebut.
Pengolahan limbah dengan cara ini tidak membutuhkan biaya yang
besar dan lebih ramah lingkungan.
c. Penerapan Bioteknologi
1. Bidang peternakan
Bioteknologi dapat digunakan untuk mengembangkan produk-produk
peternakan, seperti vaksin dan antibodi. Selain itu, untuk mengobati
penyakit hewan serta hormon pertumbuhan yang merangsang
pertumbuhan hewan ternak melalui rekombinasi DNA.
2. Bidang pertanian
a) Kultur jaringan
Saat ini, kultur jaringan dikembangkan untuk memperoleh
individu baru dalam jumlah yang banyak. Media kultur
merupakan tempat tumbuhnya sel tumbuhan. Media tumbuh sel
tumbuhan dapat di dalam tabung yang steril, artinya tabung yang
bebas dari hama. Medium itu biasanya dibuat dari agar-agar yang
diberi berbagai nutrisi yang diperlukan tumbuhan.
3. Bidang kedokteran
a) Pembentukan antibodi monoklonal
Antibodi berupa protein yang dihasilkan oleh sel limfosit B atau
sel T untuk melawan antigen (benda asing) yang masuk ke dalam
tubuh. Secara alami, tubuh memiliki kemampuan untuk
memproduksi antibodi. Fusi atau penggabungan antara sel
limfosit B dan sel mieloma menghasilkan sel hibridoma. Sel ini
berfungsi untuk mengatasi penyakit kanker.