Konversi bilangan biasanya menjadi pengetahuan dasar yang sering atau mungkin wajib
diberikan kepada mahasiswa pada mata kuliah pengenalan komputer. Karena pentingnya konsep
dasar sistem bilangan dengan basis yang berbeda sehingga juga diajarkan atau diperkenalkan
kepada siswa SMK/SMA atau bahkan siswa SMP. Ada empat basis bilangan yang sering digunakan
yakni :
bilangan berbasis dua atau yang sering disebut dengan bilangan biner (binary), digit yang
digunakan adalah 0 dan 1
bilangan berbasis delapan atau sering juga disebut oktal (octal), digit yang digunakan
adalah 0, 1, 2, …, 7
bilangan berbasis sepuluh atau desimal yang sering kita digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, …, 8, 9; serta
bilangan berbasis enambelas atau heksadesimal (hexadecimal), dengan digit yang digunakan
adalah 0, 1, 2, 3, …, 8, 9, A, B, …, E, F. Dimana A sebagai pengganti nilai 10, B=11, C=12,
dst.
1. BILANGAN DESIMAL
Bilangan desimal (decimal) merupakan bilangan dengan basis 10. Angka untuk bilangan desimal
adalah 0, 1, 2, … , 8, 9. Bilangan ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap digit dalam sebuah bilangan dalam basis 10 dapat memiliki besaran tertentu dalam basis
10.
Contoh:
1075 akan terdiri dari 1 ribuan, 0 ratusan, 7 puluhan dan 5 satuan, atau secara matematis dapat
ditulis sebagai :
1075 = (1x103) + (0x102) + (7x101) + (5x100)
Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama.
Contoh 1:
6710 = …….16 ?
Contoh 2:
9210 = …….16 ?
Contoh :
101102 = …….10 ?
Contoh :
101102 = …….8 ?
1. Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan 110.
2. Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi
biner ke desimal.
3. Sehingga didapat 101102 = 268
4. Anda juga bisa menggunakan fungsi BIN2OCT yang disediakan di microsoft excel
1. Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan 1010.
2. Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi
biner ke desimal.
3. Sehingga didapat 1110102= 3A16
4. Anda juga bisa menggunakan fungsi BIN2HEX() yang disediakan di microsoft excel
3. BILANGAN OKTAL
Bilangan oktal (octal) adalah bilangan berbasis 8. Sehingga angka digit yang digunakan adalah 0,
1, 2, …, 7, 8.
Contoh :
3658 = …….10 ?
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) lakukan dengan
mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai
dari yang paling kanan.
Contoh :
3658 = …….16
Contoh :
F516 = …….8 ?
Contoh:
F516 = …….2 ?
1. Pertama-tama hitung F16 = 11112 (F16 = 1510 = 11112, Lihat cara konversi dari desimal ke
biner)
2. Lalu hitung 516 = 01012 (harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai hasil konversi tidak
mencapai 4 digit biner maka tambahkan angka 0 di depan hingga menjadi 4 digit biner)
3. Kemudian didapat F516 = 111101012
4. Fungsi di ms excel yang dapat anda gunakan untuk mengkonversi heksadesimal ke biner
adalah HEX2BIN()
Contoh :
F516 = …….8