Disusun Oleh:
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
saya menuangkan akan hadis atau hukum oral sex serta sex suami istri karena Islam adalah
agama fitrah yang sangat memperhatikan masalah seksualitas karena ini adalah kebutuhan
setiap manusia, sebagaimana
firman Allah SWT, ”Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka
datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan
kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah
bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.”
(QS. Al Baqoroh : 223)
Ayat diatas menunjukkan betapa islam memandang seks sebagai sesuatu yang moderat
sebagaimana karakteristik dari islam itu sendiri. Ia tidaklah dilepas begitu saja sehingga
manusia bisa berbuat sebebas-bebasnya dan juga tidak diperketat sedemikian rupa sehingga
menjadi suatu pekerjaan yang membosankan.
Hubungan seks yang baik dan benar, yang tidak melanggar syariat selain merupakan puncak
keharmonisan suami istri serta penguat perasaan cinta dan kasih sayang diantara mereka berdua
maka ia juga termasuk suatu ibadah disisi Allah swt, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”..dan
bersetubuh dengan istri juga sedekah. Mereka bertanya,’Wahai Rasulullah, apakah jika
diantara kami menyalurkan hasrat biologisnya (bersetubuh) juga mendapat pahala?’ Beliau
menjawab,’Bukankah jika ia menyalurkan pada yang haram itu berdosa?, maka demikian pula
apabila ia menyalurkan pada yang halal, maka ia juga akan mendapatkan pahala.” (HR.
Muslim)
Diantara variasi seksual yang sering dibicarakan para seksolog adalah oral seks, yaitu adanya
kontak seksual antara kemaluan dan mulut (lidah) pasangannya. Tentunya ada bermacam-
macam oral seks ini, dari mulai menyentuh, mencium hingga menelan kemaluan pasangannya
kedalam mulutnya