Guru:“Assalaammua’laikum warrahmatullahi wabarokatuh.

”
Siswa:“Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarokatuh. ”
Guru: “Sebelum kita memulai pelajaran hari ini, kita berdoa terlebih dahulu. Ketua kelas
silakan pimpin do’a.”
Siswa: “Sebelum memulai kegiatan belajar hari ini alangkah baiknya berdo’a terlebih
dahulu, Berdoa mulai”
Guru: “Apakah hari ini ada teman kalian yang tidak hadir?”
Siswa: “Hadir semua, Pak.”
Guru: “Baik, hari ini kita akan melanjutkan materi Korosi dengan materi pertama yang
akan dibahas yaitu Pengertian Korosi.”
(Guru menuliskan kata “Korosi” di papan tulis)

Guru: “Sebelum memulai pembelajaran terkait materi Korosi, mari kita mengingat kembali
materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, bapak ingin bertanya, ada yang
masih ingat tentang apa itu anoda, katoda dan larutan elektrolit ?”
Siswa: “Saya pak,
- Anode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi.
- Katode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi.
- Elektrolit, yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik.
Guru: “Ya betul, kemudian bapak ingin bertanya kepada…. apa yang membedakan antara
reduksi dan oksidasi?”
Siswa: “Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksidasi melalui
penangkapan elektron atau pelepasan oksigen pada suatu molekul, atom, maupun ion.
Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi melalui
pelepasan elektron atau penambahan oksigen pada suatu molekul, atom, maupun ion.
Guru: “Iya betul. Coba …., sebutkan contoh dari reduksi dan oksidasi apa saja ?
Siswa: “ Untuk oksidasi contohnya yaitu :
Zn->Zn2+ + 2e-.”
Untuk reduksi yaitu:
Cu2++2e Cu
Siswa: “Pak, saya ingin bertanya, kan saya sering nonton piala dunia nih pak, nah disitu
tertera untuk trofinya katanya emas 24 karat, nah apakah karat pada emas merupakan
contoh dari korosi apa bukan pak.”
Guru: “ Karat pada emas yang terdapat pada piala dunia bukan merupakan korosi tapi
melainkan system pengukuran tingkat kemurnian pada emas yang terkandung pada suatu
logam. Ada 4 kategori yaitu 9, 15, 18 dan 24 karat. Tetapi untuk dijadikan standar paling
tinggi yaitu 24 karat yang berbentuk batangan. Nah untuk piala dunia sendiri itu 18 karat,
nah berat piala dunia the kan 6 kg jadi untuk kemurniannya ya 18/24 x 6 kg jadi sekitar 4,5
kg emas murni yang terkandung dalam piala dunia
Guru: “Ada yang tahu manfaat dari korosi pada besi?”
Siswa: “Tidak tau, pak.”
Guru: “pemanfaatan limbah karat besi (Fe3O4) menjadi material magnetik nano Fe3O4
sebagai solusi terhadap penangaan pencemaran lingkungan oleh limbah karat besi
(Fe3O4). Apabila material Fe3O4 dibuat ukuran nanometer akan mempunyai keistimewaan
tersendiri dibanding dengan material makro. Fe3O4 berukuran nano memiliki sifat
feromagnetik dan memiliki peluang aplikasi yang luas. Salah satu kelebihan magnetik ini
yaitu sifat feromagnetiknya mampu mengabsorbsi gelombang elektromagnetik melalui
mekanisme kemagnetan khususnya terhadap atom-atom atau ion-ion logam yang bersifat
paramagnetik.”
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
Syifa Monica Fera Wilman
Amanda Aisyah Dini Aulia
Fizky Yuni

Guru: “Coba perhatikan dalam LKP terdapat gambar ada yang bisa menyebutkan gambar
apa itu ?”
Siswa : “Saya pak, gambar besi sebelum berkarat dan sesudah berkaratan pada besi pak.”
Guru :”betul sekali ya.”
Guru: “ Silahkan setiap kelompok membuat rumusan masalah dari hasil pengamatan
terhadap gambar yang ada di LKP.”

Guru : “Untuk menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan, selanjutnya kita akan
melakukan praktikum tentang korosi.”

Guru: “Ada yang masih ingin ditanyakan atau masih kurang paham?”
Siswa: “Tidak, Pak.”
Guru: “Nah untuk pertemuan selanjutnya silakan baca lagi materi sebelumnya karena akan
ada di ujian
Siswa: “Baik, Pak.”
Guru: “Alhamdulillah kegiatan pembelajaran Hari ini telah selesai, kita tutup dengan doa.
Ketua kelas silakan pimpin.”
Siswa: “Sebelum kita pulang alangkah baiknya kita berdo’a terlebih dahulu, Berdoa mulai.”

Guru:“Assalaammua’laikum warrahmatullahi wabarokatuh. ”

Siswa:“Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarokatuh. ”