PENDAHULUAN
keterbukaan, fokus pada perubahan, inovasi secara terus menerus, dan mampu
untuk melakukan praktek manajemen sehingga misi dan visi perusahaan yang
telah digariskan mampu tercapai. Adanya perubahan dan transformasi peran dan
fungsi sumber daya manusia dari yang bersifat mendasar dan tradisional menjadi
peran dan fungsi bisnis serta strategis diharapkan akan mampu mewujudkan good
pedoman yang harus digunakan oleh pimpinan perusahaan dan para pegawai agar
yang digunakan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN |2
nyata dari pimpinan dan para pegawainya, maka diperlukan suatu pedoman good
tahun 1997 yang akhirnya berubah menjadi krisis finansial Asia dipandang
Asia. Tjager, et. al., (2003) menyatakan bahwa femomena ini disebabkan karena
lain adanya hubungan yang erat antara pemerintah dan pelaku bisnis,
negara-negara tersebut tidak siap memasuki era globalisasi dan pasar bebas.
antara lain yang terjadi di PT. Kimia Farma Tbk. Tahun 2002, manajemen Kimia
Farma melaporkan adanya laba bersih sebesar Rp 132 Milyar, dan laporan
tersebut diaudit oleh Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM) akan tetapi,
Kementerian BUMN dan Bapepam menilai bahwa laba bersih yang dilaporkan
tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit
ulang pada 3 Oktober 2002, laporan keuangan disajikan kembali dan terbukti
melakukan penyidikan kepada direksi PT. Kimia Farma Tbk. dan akuntan publik
HTM. Setelah melakukan penyidikan didapatkan bahwa direksi PT. Kimia Farma
tahun buku 2001. Bapepam menilai kesalahan pencatatan dalam laporan keuangan
PT. Kimia Farma Tbk. tahun buku 2001 dapat dikategorikan sebagai tindak
pidana di pasar modal. Kesalahan pencatatan itu terkait dengan adanya rekayasa
PT. Kimia Farma Tbk. sangat relevan bila ditarik suatu pertanyaan tentang
memasuki pasar global dan meraih kepercayaan dari para stakeholders (supplier,
management yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Namun dari lima indikator
GCG yang berpengaruh signifikan hanya dua yakni CEO duality dan Top Share.
(2001) mendefinisikan CSR sebagai aksi yang muncul sebagai lanjutan dari
hukum. Penerapan good corporate governance memiliki kaitan yang erat dengan
populer digunakan sejak tahun 1990-an. Kegiatan CSR ini sebenarnya sudah
CSR di Indonesia dikenal dengan nama corporate social activity atau “aktivitas
sekitarnya. Misalnya, bantuan bencana alam, pembagian tunjangan hari raya, dan
pemerintah yang selalu aktif dalam mengembangkan konsep CSR dan melakukan
advokasi kepada berbagai perusahaan nasional. Dalam hal ini Departemen Sosial
adalah Sekolah Rakyat Ancol 1 dan 2 yang telah dilakukan oleh Ancol Jakarta
Baycity, banyak program yang diberikan oleh Ancol khususnya untuk masyarakat
Ancol Sayang Lingkungan (ASL) dengan program pembuatan kompos serta daur
ulang kertas. Ini merupakan bukti nyata bahwa Ancol peduli dengan lingkungan
digunakan untuk mengukur dan menilai baik buruknya prestasi kerja dibidang
keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu. Rasio yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ROE (Return On Equity). Indrawan (2011) dalam Rosaliana.
et.al., (2014) menjelaskan bahwa ROE merupakan alat yang paling sering
perusahaan telah dilakukan oleh Rosiliana, et.al., (2014) yang menyatakan bahwa
bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap GCG dan CSR terhadap
kinerja perusahaan.
pengaruh GCG dan CSR terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2016. Penelitian ini dilakukan karena
sebagai objek penelitian dengan alasan karena perusahaan manufaktur adalah jenis
usaha yang bergerak disektor riil dan memiliki jumlah perusahaan paling banyak
independen, ukuran dewan direksi, dan ukuran komite audit, sedangkan variabel
CSR diukur menggunakan standar Global Reporting Initiative 3.1 yang terdiri
lingkungan, indikator praktik tenaga kerja dan pekerjaan yang layak, indikator hak
GCG dan CSR terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur dengan
manufaktur.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pembaca
b. Bagi Perusahaan
c. Bagi Peneliti
pengetahuan.