ANAK SAKIT
I. IDENTITAS
A. Anak
1. Nama : “An. AP”
2. Anak yang ke : Pertama (1)
3. Tanggal lahir/umur : 23 Juli 2014 (5 tahun)
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Agama : Hindu
B. Orang tua
1. Ayah
a. Nama : “Tn. GW” (ayah kandung)
b. Umur : 35 tahun
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : SMK
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Dusun Kawan, Desa Bakas
b. Ibu
a. Nama : “Ny. WA” ( ibu kandung)
b. Umur : 35 tahun
c. Pekerjaan : Karyawan Swasta
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Dusun Kawan, Desa Bakas
II. GENOGRAM
Keterangan :
= Laki-laki = Hubungan dekat
= Meninggal
= Pasien
Jelaskan :Pasien mengatakan dirinya tinggal di rumah bersama Ayah dan Ibunya.
Pasien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
V. Tumbuh Kembang
1. Pertumbuhan Fisik
a. PB/TB : 109 cmcm
b. BB : 17 gram/Kg
Perkembangan (Gunakan KPSP untuk menilai perkembangan anak) Lingkari
yang sesuai dengan perkembangan anak :
a. Sesuai dengan umur (V)
B. Nutrisi – Metabolik
Bayi : ASI
ASI/PASI : diberikan diatas umur 6 bulan
(Berapa kali, pengenceran, sampai umur berapa, alasan)
Makanan pendamping ASI : diatas umur 6 bulan
Makanan cair (air buah/sari buah) diberi diatas umur 6 bulan
Bubur susu diberi umur diatas 1 tahun
Nasi tim saring diberi umur diatas 1 tahun
Nasi tim diberi umur diatas 1 tahun
Makanan tambahan lainnya misalnya nasi diberi saat umur diatas 1 tahun
Pola makan 3-4 kali sehari (berapa kali sehari/selang-seling ASI).
Anak-anak
Ibu pasien mengatakan bahwa nafsu makan anaknya berkurang, makan 1-2
kali sehari, diselingi snack biskuit. Makanan pokok nasi ₊ sayur ₊ daging. Ibu
mengatakan anak tidak memiliki makanan pantangan.
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Bisa memberitahu / tidak, melakukan sendiri/ditolong, tempat bab/bak,
frekuensi, warna, bau,konsistensi, kelainan.
- Ibu mengatakan sebelum MRS pasien biasa BAK 4-5 kali dalam sehari,
sedangkan setelah masuk MRS pasien agak jarang BAK 3-4 kali dalam
sehari dengan warna kekuningan, bau khas urine.
- Ibu pasien mengatakan sebelum MRS pasien BAB sekali dalam sehari,
dengan waktu yang tidak menentu, sedangkan setelah MRS pasien tidak
menentu BAB, pasien BAB dengan warna kecoklatan, bau khas, konsistensi
lembek.
D. Aktifitas/Latihan
Ibu pasien mengatakan aktivitas anak sebelum MRS masih bebas, sedangkan
saat di RS aktivitas anak terbatas karena memakai infus dan ADL dibantu oleh
keluarga.
F. Kognitif –Persepsi
Kemampuan anak melihat, mendengar, mengecap, penciuman, persepsi
terhadap nyeri, dan memori baik, pengambilan keputusan perlu dibantu orang
lain.
X. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum : KU baik, pasien tampak bersoh, pergerakan terbatas,
penampilan dan gizi pasien baik.
B. Kesadaran : CM (Compos Mentis)
C. Tanda-tanda vital :
1. Suhu : 38,2 0 C
2. Nadi : 110 x/menit
3. Pernapasan : 26 x/menit
4. Tekanan darah : -
D. Kepala :
Bentuk normacephal, rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih, UUB
datar dan tidak ada kelainan maupun benjolan
E. Mata :
Tidak cowong, pergerakan bola mata simetris, pergerakannya normal,
keadaan pupil isokor, konjungtiva ananemis, keadaan kornea mata normal,
sclera tidak ikterik, bulu mata serta ketajaman penglihatan normal.
F. Hidung :
Tidak ada secret, tidak ada pergerakkan cuping hidung, tidak ada suara
saat bernafas, tidak ada gangguan lain.
G. Telinga
Kebersihan, keadaan alat pendengaran, kelainan ,pemakaian alat bantu
dengan
H. Mulut:
Mulut tampak bersih, keadaan selaput lendir tidak ada, keadaan
tenggorokan baik, kelainan tidak ada. Keadaan gigi baik, keadaan lidah
bersih.
I. Leher:
Tidak ada pembesaran kelenjar/pembuluh darah, tidak ada kaku kuduk,
pergerakkan leher baik.
J. Thoraks, pernafasan:
Bentuk dada simetris dan tidak ada jejas, irama pernafasan 22 x/menit,
tidak ada otot bantu pernafasan, suara nafas vesikuler, suara nafas
tambahan tidak ada, vocal fremitus normal, tidak ada nyeri dada, tidak ada
massa.
K. Jantung :
Bunyi jantung S1 S2 reguler,murmur (-), tidak ada pembesaran.
L. Abdomen :
Bentuk simetris dan tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran organ,
keadaan pusat menonjol, tidak teraba skibala, tidak ada massa, tidak ada
nyeri pada perabaan, tida ada distensia, tidaka ada hernia, peristaltic 10
x/menit.
M. Ekstremitas :
Kelainan bentuk tidak ada, pergerakan baik, tonus otot baik, reflek lutut
ada, tidak ada udem, keadaan unjung ekstremitas tida ada sianosis dan
CRT < 2 detik.
N. Genetalia dan anus : terawat
O. Anus : tidak ada kelainan
P. Neurologi :
a. Nervus I-XII : Baik
b. Tanda-tanda perangsangan selaput otak : kaku kuduk tidak ada, tida ada
kernig sign, dan tidak ada reflek babinzinki.
Q. Antropometri (ukuran pertumbuhan)
1. BB : 17 kg
2. TB : 109 cm
XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 10 September 2019 pukul 09.21
Wita
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 12.2 g/dL 10.8-14.2
Lekosit 3.78 ribu/uL 3.5-10
Hitung Jenis Lekosit
Neutrofil 41 % 39.3-73.7
Limfosit 47.1 % 18.0-48.3
Monosit 8.9 % 4.4-12.7
Eosinofil 1.96 % 0.600-7.30
Basofil 1.23 % 0.00-1.70
Eritrosit 4.8 Juta/uL 3.5-5.5
Hematokrit 39.8 % 35-55
Index Eritrosit
MCV 83.3 fL 81.1-96
MCH 25.5 pg 27.0-31.2 Rendah
MCHC 30.6 % 31.5-35.0 Rendah
RDW-CV 12.09 % 11.5-14.5
Trombosit 137 Ribu/uL 145-450 Rendah
MPV 8.69 fL 6.90-10.6
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 11 September 2019 pukul 06.07
Wita
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 12.3 g/dL 10.8-14.2
Lekosit 4.45 ribu/uL 3.5-10
Hitung Jenis Lekosit
Neutrofil 48 % 39.3-73.7
Limfosit 41.1 % 18.0-48.3
Monosit 9.3 % 4.4-12.7
Eosinofil 0.66 % 0.600-7.30
Basofil 1.14 % 0.00-1.70
Eritrosit 4.8 Juta/uL 3.5-5.5
Hematokrit 40.3 % 35-55
Index Eritrosit
MCV 83.0 fL 81.1-96
MCH 25.4 pg 27.0-31.2 Rendah
MCHC 30.6 % 31.5-35.0 Rendah
RDW-CV 12.11 % 11.5-14.5
Trombosit 139 Ribu/uL 145-450 Rendah
MPV 8.94 fL 6.90-10.6
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. ANALISA DATA
DATA FUKOS ANALISIS MASALAH
Data Subyektif : Vektor aedes aegypti Termoregulasi
Pasien mengatakan saat ini masih Tidak Efektif
merasa lemas, ibu pasien juga Tergigit nyamuk
mengatakan suhu tubuh anaknya
masih naik turun. Jika suhu tubuh Viremia
naik pasien akan menggigil
Data Obyektif : Stimulasi sel makrofag
- Tubuh pasien teraba hangat DMN untuk produksi
- Pasien tampak menggigil pirogen endogen
- Suhu : 38,2 0 C
- RR : 26 x/menit Masuk hipotalamus
- Nadi : 110 x/menit
Mengacaukan
termoregulasi
Termoregulasi Tidak
Efektif
Data Subyektif : Vektor aedes aegypty Resiko
Pasien mengatakan lemas dan Ketidakseimbangan
mual, perut juga terasa tidak enak. Kompleks antibody virus Cairan
Data Obyektif :
- Pasien tampak lemas Aktivitas komplemen
- Turgor kulit pasien tampak
menurun Histamin dilepaskan
- Suhu : 38,2 0 C
- RR : 26 x/menit Peningkatan permeabelitas
- Nadi : 110 x/menit
- Balance cairan (dalam 6 jam) Plasma ke ekstravaskuler
CM 250 cc (minum) ₊ 250 cc Terjadi perpindahan cairan
(infus) = 500 cc
CK 450 cc (BAK) ₊ 106 cc Resiko
(IWL) = 556 cc Ketidakseimbangan
BC = 500 – 556 = -56 cc Cairan
6. Untuk mengetahui
status dehidrasi
turgor kulit pasien
7. Untuk menghindsri
terjadinya
kekurangan volume
cairan pada pasien.