Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PERHITUNGAN PLAT LANTAI DAN TANGGA


2.1. PERHITUNGAN PLAT LANTAI
2.1.1 DATA PLAT LANTAI
1) Data Bahan
• Kuat tekan beton, fc' = 20,75 Mpa
• Tegangan leleh baja tulangan, fy = 320 Mpa

2) Data Plat
• Panjang bentang plat arah x, Lx = 3,50 m
• Panjang bentang plat arah y, Ly = 4,00 m
• Koefisien momen plat untuk : Ly / Lx = 1,10 Lapangan x, Mlx = 42
Tumpuan x, Mtx = 42
Lapangan y, Mly = 37
Tumpuan y, Mty = 37

• Tinggi total plat, h = 120 mm


• Tebal selimut beton, ts = 15 mm
• Diameter tulangan plat, db = 10 mm

2.1.2 PEMBEBANAN PLAT LANTAI


1) Beban mati ( Dead Load )
No. Jenis Beban Berat Sat. Berat Tebal (m) Q (kg/m2)
1 Beban beton plat lantai 2400 kg/m3 0,12 288,00
2
2 Berat speci per cm tebal 20 kg/m 3 60,00
2
3 Berat penutup lantai 25 kg/m - 25,00
2
4 Berat plafond + rangka 20 kg/m - 20,00
Total beban mati, QDL = 393,00

2) Beban hidup ( Live Load )


Beban hidup lantai QLL = 250,00 kg/m2

3) Beban rencana terfaktor


QU = 1.2 * QDL + 1.6 * QLL = 471,60 + 400 = 871,60 kg/m2

4) Momen akibat beban terfaktor


Momen lapangan arah x, Mlx = 0.001 * QU * Lx2 * 42 = 448,438 kgm = 4484382 Nmm
2
Momen tumpuan arah x, Mtx = 0.001 * QU * Lx * 42 = 448,438 kgm = 4484382 Nmm
2
Momen lapangan arah y, Mly = 0.001 * QU * Lx * 37 = 395,053 kgm = 3950527 Nmm
2
Momen tumpuan arah y, Mty = 0.001 * QU * Lx * 37 = 395,053 kgm = 3950527 Nmm
Momen rencana (maksimum) plat, Mu = 4484382 Nmm

2.1.3 PENULANGAN PLAT LANTAI


Faktor distribusi tegangan beton :
→ untuk fc' ≤ 30 Mpa, β1 = 0,85
→ untuk fc' > 30 Mpa, β1 = 0.85 - 0.05 * (fc' - 30) / 7 = -
dipakai β1 = 0,85

2-1
Faktor reduksi kekuatan lentur, φ = 0,80
Rasio tulangan kondisi balance , ρb = 0.85*β1*fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0,0306
Faktor tahanan momen maksimum, Rmax = 0.75*ρb*fy*[1-½*0.75*ρb*fy/(0.85*fc')] = 5,8086
Tebal efektif plat, d = h - ( ts + 0.5*db ) = 100 mm
Ditinjau plat selebar 1 m, b = 1000 mm
Momen nominal rencana, Mn = Mu / φ = 5605477,5 Nmm
Faktor tahanan momen, Rn = Mn / ( b * d2 ) = 0,5605
Rn < Rmax → (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan, ρperlu = 0.85*fc' / fy * [ 1 - √[ 1 - 2*Rn / (0.85*fc') ] = 0,0018
Rasio tulangan maksimum, ρmax = 0.75 * ρb = 0,0229
Rasio tulangan minimum, ρmin = 1.4 / fy = 0,0044
Rasio tulangan yang dipakai, ρ = 0,0044
Luas tulangan yang diperlukan, As perlu = ρ * b * d = 437,50 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan, Sperlu = π /4 * db2 * b / As = 179,52 mm
Jarak tulangan maksimum, Smax = 2 * h = 240,00 mm
Dipasang tulangan, Ø 10 - 150
Luas tulangan terpasang, As pasang = π /4 * db2 * b / s = 523,60 mm2
As pasang > As perlu → (OK)

2.1.4 KONTROL LENDUTAN PLAT


Modulus elastisitas beton, Ec = 22294,058 Mpa
Modulus elastisitas baja tulangan, Es = 200000 Mpa
Beban merata (tak terfaktor) pada plat, Q = QD + QL = 6,4300 N/mm
Panjang bentang plat, Lx = 3500 mm
Batas lendutan maksimum yang diijinkan, Lx / 240 = 14,5833 mm
4
Momen inersia bruto penampang plat, Ig = 1/12 * b * h3 = 144000000 mm
Modulus keruntuhan lentur beton, fr = 0.7 * √fc' = 3,1887 Mpa
Nilai perbandingan modulus elastis, n = Es / Ec = 8,9710
Jarak garis netral terhadap sisi atas beton, c = n * As / b = 4,6972 mm
Momen inersia penampang retak yang ditransformasikan ke beton,
4
Icr = 1/3 * b * c3 + n * As * ( d - c )2 = 42697486 mm
yt = h / 2 = 60 mm
Momen retak, Mcr = fr * Ig / yt = 7652764 Nmm
Momen maksimum akibat beban (tak terfaktor), Ma = 1/8 * Q * Lx2 = 9845937,5 Nmm
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan,
4
Ie = ( Mcr / Ma )3 * Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr = 90264292 mm
Lendutan elastis seketika akibat beban mati dan beban hidup,
δe = 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) = 6,2433378 mm
Syarat : δ ≤ Lx / 240
6,2433 < 14,5833 → AMAN (OK)

Rasio tulangan plat : ρ = As / ( b * d ) = 0,00524


Faktor ketergantungan waktu untuk beban mati (jangka waktu > 5 tahun) nilai :
ξ = 2
λ = ξ / ( 1 + 50 * ρ ) = 1,585038
Lendutan jangka panjang akibat rangkak dan susut :
δg = λ * δe = 9,8959277 mm
Syarat : δ ≤ Lx / 240
9,8959 < 14,5833 → AMAN (OK)

2-2
2.2. PERHITUNGAN PLAT TANGGA
Analisis struktur dan pemodelan tangga dilakukan dengan pogram SAP2000. Bentuk tangga ditunjukkan seperti gambar
berikut :

Gambar 2.1. Pemodelan Struktur Tangga

• Tinggi anak tangga (optrede ), op = 20 cm


• Lebar anak tangga (aantrede ), an = 30 cm
• Tinggi bordes, Hbr = 200 cm
• Tinggi tangga, Htg = Hbr - op = 180 cm
• Panjang datar tangga, Ltg = 300 cm
• Panjang miring tangga, stg = 349,85711 cm
• Ketebalan rata-rata anak tangga, ttg = op / 2 * Ltg / stg = 85,749293 mm

• Tebal plat tangga, tplat = 120 mm


• Tebal plat efektif, h = tplat + ttg = 205,74929 mm
• Tebal selimut beton, ts = 15 mm
• Diameter tulangan utama, dbu = 10 mm
• Diameter tulangan bagi, dbb = 8 mm

Gambar 2.2. Pemodelan Struktur Tangga (SAP2000)

2-3
2.2.1 PEMBEBANAN PLAT TANGGA
• Lebar efektif plat tangga, Btg = 150 cm

1) Beban mati ( Dead Load )


No. Jenis Beban Sat. Berat Berat Lebar (m) Tebal (m) Q (kg/m)
3
1 Berat sendiri plat kg/m 2400 1,5 0,206 740,70
2
2 Berat speci per cm tebal kg/m 20 1,5 3 90,00
2
3 Berat penutup lantai kg/m 25 1,5 - 37,50
Total beban mati, QDtg = 868,20

2) Beban hidup ( Live Load )


No. Jenis Beban Sat. Berat Berat Lebar (m) Q (kg/m)
2
1 Beban hidup tangga kg/m 300 1,5 450,00
Total beban hidup tangga, QLtg = 450,00

2.2.2 PEMBEBANAN PLAT BORDES


• Lebar efektif plat bordes, Bbr = 150 cm

1) Beban mati ( Dead Load )


No. Jenis Beban Sat. Berat Berat Lebar (m) Tebal (m) Q (kg/m)
3
1 Berat sendiri plat kg/m 2400 1,5 0,12 432,00
2
2 Berat speci per cm tebal kg/m 20 1,5 3 90,00
2
3 Berat penutup lantai kg/m 25 1,5 - 37,50
Total beban mati, QDbr = 559,50

2) Beban hidup ( Live Load )


No. Jenis Beban Sat. Berat Berat Lebar (m) Q (kg/m)
2
1 Beban hidup bordes kg/m 300 1,5 450,00
Total beban hidup bordes, QLbr = 450,00

QDtg = 868,20 kg/m


QLtg = 450,00 kg/m

QDbr = 559,50 kg/m


QLbr = 450,00 kg/m

QDtg = 868,20 kg/m


QLtg = 450,00 kg/m

Gambar 2.3. Pemodelan Input Beban Tangga

2-4
Gambar 2.4. Input Beban Tangga (SAP2000)
1

Gambar 2.5. Output bidang Momen - Nmm (SAP2000)

Dari output SAP2000 diperoleh : Momen maksimum tangga, Mutg = 26571720 Nmm
Momen maksimum bordes, Mubr = 23905950 Nmm

2.2.3 PENULANGAN PLAT TANGGA


Faktor distribusi tegangan beton :
→ untuk fc' ≤ 30 Mpa, β1 = 0,85
→ untuk fc' > 30 Mpa, β1 = 0.85 - 0.05 * (fc' - 30) / 7 = -
dipakai β1 = 0,85

Faktor reduksi kekuatan lentur, φ = 0,80

2-5
Rasio tulangan kondisi balance , ρb = 0.85*β1*fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0,0306
Faktor tahanan momen maksimum, Rmax = 0.75*ρb*fy*[1-½*0.75*ρb*fy/(0.85*fc')] = 5,8086
Tebal efektif plat, d = h - ( ts + 0.5*db ) = 186 mm
Lebar plat tangga, b = 1500 mm
Momen nominal rencana, Mn = Mu / φ = 33214650 Nmm
Faktor tahanan momen, Rn = Mn / ( b * d2 ) = 0,6418
Rn < Rmax → (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan, ρperlu = 0.85*fc' / fy * [ 1 - √[ 1 - 2*Rn / (0.85*fc') ] = 0,0020
Rasio tulangan maksimum, ρmax = 0.75 * ρb = 0,0229
Rasio tulangan minimum, ρmin = 1.4 / fy = 0,0044
Rasio tulangan yang dipakai, ρ = 0,0044
Luas tulangan yang diperlukan, As perlu = ρ * b * d = 1218,98 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan, Sperlu = π /4 * db2 * b / As = 96,65 mm
Jarak tulangan maksimum, Smax = 2 * h = 411,50 mm
Dipasang tulangan, (Tul. Rangkap) 2 Ø 10 - 150
Luas tulangan terpasang, As pasang = π /4 * db2 * b / s = 1570,80 mm2
As pasang > As perlu → (OK)

2.2.4 PENULANGAN PLAT BORDES


Faktor distribusi tegangan beton :
→ untuk fc' ≤ 30 Mpa, β1 = 0,85
→ untuk fc' > 30 Mpa, β1 = 0.85 - 0.05 * (fc' - 30) / 7 = -
dipakai β1 = 0,85

Faktor reduksi kekuatan lentur, φ = 0,80


Rasio tulangan kondisi balance , ρb = 0.85*β1*fc' / fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0,0306
Faktor tahanan momen maksimum, Rmax = 0.75*ρb*fy*[1-½*0.75*ρb*fy/(0.85*fc')] = 5,8086
Tebal efektif plat, d = h - ( ts + 0.5*db ) = 100 mm
Lebar plat bordes, b = 1500 mm
Momen nominal rencana, Mn = Mu / φ = 29882438 Nmm
Faktor tahanan momen, Rn = Mn / ( b * d2 ) = 1,9922
Rn < Rmax → (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan, ρperlu = 0.85*fc' / fy * [ 1 - √[ 1 - 2*Rn / (0.85*fc') ] = 0,0066
Rasio tulangan maksimum, ρmax = 0.75 * ρb = 0,0229
Rasio tulangan minimum, ρmin = 1.4 / fy = 0,0044
Rasio tulangan yang dipakai, ρ = 0,0066
Luas tulangan yang diperlukan, As perlu = ρ * b * d = 993,52 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan, Sperlu = π /4 * db2 * b / As = 118,58 mm
Jarak tulangan maksimum, Smax = 2 * h = 240,00 mm
Dipasang tulangan, (Tul. Rangkap) 2 Ø 10 - 150
Luas tulangan terpasang, As pasang = π /4 * db2 * b / s = 1570,80 mm2
As pasang > As perlu → (OK)

2-6

Anda mungkin juga menyukai