12
13
Berdasarkan tabel 3.4 di Ruang Imam Bonjol mempunyai tenaga cleaning service
(CS) sebanyak 4 orang (100%), dengan pembagian tugas 4 orang di tempatkan di
ruang Imam Bonjol, adapun jadwal dinasnya yaitu 2 orang laki-laki mulai jam
06.30 – 21.00, sedangkan 2 orang perempuan mulai jam 06.30 – 14.00.
15
3.5 Kualifikasi Tenaga Keperawatan Ruang Diponegoro RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
Tabel 3.5 Kualifikasi Tenaga Perawat di Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
No Nama Pendidikan Masa Jenis Pelatihan yang pernah diikuti Jabatan Jenjang
Kerja Ketenagaan Kerja Karir
1. Uma S1 17 th PNS 1. BLS/BCLS KARU PK III
Wahyuni,S. Keperawatan 2. Pelatihan Pencegahan dan
Kep.Ns dan Ners Pengendalian Infeksi Dasar
3. Pelatihan Penataksanaan Nyeri
4. Pelatihan Clinical Edukator (CE) dan
Perceptor Ship/Pembimbing Klinik
Keperawatan.
5. Workshop Management Kepala
Ruangan
6. Workshop Aplikasi Nanda NIC NOC
7. Tatalaksana dan Pencegahan SSI dan
CAUTI
8. Refreshing Bantuan Hidup Dasar, PPI
dan Penggunaan APAR.
9. Workshop Standart Nasional Akreditasi
Rumah Sakit (SNARS).
2. Lukman DIII 13 th PNS 1. Pelatihan pasien dan keluarga Wakil PK III
Hakim, Keperawatan 2. PPGD KARU
AMd.Kep 3. Seminar decubitus
Ners. Bonjol
16. Dewi DIII 4 th PNS 1. BLS Perawat PK I
Ratnawati, Keperawatan pelaksana
AMd.Kep
17. Novi Sri DIII 11 th HHL 1. Refreshing bantuan hidup dasar, PPI Perawat PK II
O,AMd.Kep Keperawatan dan penggunaan APAR pelaksana
2. Pelatihan Penatalaksanaan Nyeri
3. BCLS
18. Moch.Aan,A DIII 25 th PNS 1. Refreshing bantuan hidup dasar, PPI Perawat PK III
Md.Kep Keperawatan dan penggunaan APAR pelaksana
2. Pelatihan penanganan dan evakuasi
pasien bencana kebakaran
3. Pelatihan pelayanan prima
19. Ari DIII 4th HHL 1. BTLS Perawat PK I
Widiatmoko, Keperawatan 2. Bantuan hidup dasar (BHD) pelaksana
AMd.Kep 3. Refreshing bantuan hidup dasar, PPI
dan penggunaan APAR
Sumber: File Pegawai Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang tahun 2019
Berdasarkan Tabel 3.5 Kualifikasi Tenaga Perawat di Ruang Di
Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang di atas yaitu
masa kerja perawat di ruang Imam Bonjol Tim I dan Tim II yaitu 17 tahun
sebanyak 1 orang (5%), 13 tahun sebanyak 1 orang (5%), 2 tahun sebanyak
1 orang (5%), belum setahun sebanyak 4 orang (21%), 12 tahun sebanyak 1
orang (5%), 6 tahun sebanyak 2 orang (10%), 27 tahun sebanyak 1 orang
(5%), 21 tahun sebanyak 1 orang (5%), 25 tahun sebanyak 2 orang (10%), 4
tahun sebanyak 3 orang (16%), dan 11 tahun sebanyak 2 orang (10%).
Tabel 3.6 Daftar Pasien di Ruangan Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kabupaten
Malang pada tanggal 2 Desember 2019
No Pelaksanaan Nama Data pasien Diagnose Tingkat
ruangan keterga
Hari Tanggal No Nama JK ntunga
n
2. Senin 02 Ruang 1. Ny.Su P HF + AKI Parsial
Desember Imam iati
2019 Bonjol TIM
I RSUD 2. Ny. P Bronchiekitosis Parsial
Kanjuruhan Kotim
Kepanjen ah
Kabupaten 3. Ny. P OF + Celulitis Parsial
Malang Mistu
n
4. Ny. P Chest Pain Parsial
Narmi
n E. CAF Rapid
CKD
16. Ny. S P TB Paru Parsial
17. Ny. K P Dupsneu + Parsial
Anemia
18 Tn. L DM Diabetic Parsial
Foot
19. Tn. W L Dypsneu Parsial
HF
Tingkat ketergantungan pasien
Total Care :1
Parsial Care : 30
Minimal Care :0
Berdasarkan tabel diatas dapat di interprestasikan bahwa pada tanggal 2
Desember 2019 terdapat 31 pasien di ruang Imam Bonjol, sebanyak 1 pasien
dengan persentase 10% memiliki tingkat ketergantungan Total Care, 30 pasien
dengan persentase 90% memiliki tingkat ketergantungan Parsial Care.
3.6 Kebutuhan Tenaga Keperawatan Berdasarkan Metode Gillies
Tanggal : 2 Desember 2019
a. Tingkat ketergantungan pasien
1. Pasien Minimal : 0 orang
2. Pasien Parsial : 30 orang
3. Pasien Total : 1 orang
b. Kebutuhan Perawat
1. Minimal : 2x0 = 0 jam
2. Parsial : 4 x 30 = 120 jam
3. Total : 6x1 = 18 jam +
138 jam
1) Keperawatan tidak langsung
31 x 1 jam = 31 jam
2) Penyuluhan
31 x 0,25 jam = 7,75 jam
22
tarjo S.TB
14. Ny. P TB Paru Parsial
Sulast
ri
15. Tn. L DM Diabetic Parsial
Marid Foot
i
16. Ny.K P MDS Parsial
uamid
ah
17. Tn. L S.TB Parsial
Kotib
Emphysema
Tingkat ketergantungan pasien
Total Care :1
Parsial Care : 29
Minimal Care :0
2. Parsial : 4 x 29 = 116jam
3. Total : 6 x 1 = 6 jam +
172 Jam
1.) Keperawatan tidak langsung
30 x 1 jam = 30 jam
31 Penyuluhan
30 x 0,25 jam = 7,5 jam
30 Total waktu keperawatan
Jumlah total jam perawatan yang dibutuhkan per pasien per hari adalah
209,5 ÷ 30 pasien = 6,9 jam
31 Jumlah hari libur dalam 1 tahun
1 tahun = 365 hari – 86 hari (hari libur + cuti bersama) = 279 hari
32 Jumlah kebutuhan perawat per hari
=4 jam/pasien/hari x 30 pasien/hari x 365 hari
(365hari - 86 hari) x 7 hari
= 43.800 = 22,4 =22 orang
1953
33 Jumlah kebutuhan per shift
Pagi = 47% x 30 = 14,1 = 14 orang
Sore = 36% x 30 = 10,8 = 11 orang
Malam = 17% x 30 = 5,1 = 5 orang
27
Fitria
1. Rabu 04 Ruang 1. Tn.Su L Emphysema + Total
Desembe Diponegoro trisno Post
r 2019 TIM I Hipokalemia
RSUD
hiponatremia
Kanjuruhan
Kabupaten 2. Tn. L Dipsnue Parsial
Malang Matas
ik
3. Ny. P DM + Parsial
Karsia Hipokalemia
4. Tn. L CVA Parsial
Abd
Karim
5. Tn. L Debrimen Parsial
Marid
i
6.. Tn.W L HF + CPC Parsial
ahyu
7.. Tn. L COPD Parsial
Sabar
8. Tn. CVA Parsial
Hadis
9. Tn. Dispnue Parsial
Karyo
no
10. Tn. L CKD Total
Musa Neprolitiasis
11. Tn. L TB Anemia Parsial
Sutaji
12. Tn. L R + DF Parsial
Sutarj
o
13. Ny. Dipsnue + DM Parsial
Sulast
ri
29
Total Care :2
Parsial Care : 25
Minimal Care :0
112jam
Bed Px
Sore 31 26 83,87%
Malam 31 29 93,54%
Sore 31 28 90,32%
Malam 31 28 90,32%
Sore 31 16 51,61%
Malam 31 19 61,29%
Analisa M1 (MAN) :
1. Didapatkan hasil bahwa Kurangnya SDM Tenaga Perawat diruang Imam
Bonjol dengan jumlah pasien yang ada, karena hasil penghitungan diatas
berdasarkan data yang kami peroleh selama 2 hari diruang Imam Bonjol di tim
1 dan tim 2. Sehingga sangat tidak representatif dalam mencakup
keseluruhannya, karena bisa saja pada hari-hari tersebut kondisi pasien sedang
dalam keadaan ramai atau penuh, namun belum tentu di hari berikutnya akan
sama, bisa saja jumlah pasien menjadi berkurang. Sehingga akan jauh lebih
representatif jika penghitungannya dilakukan selama 1 tahun supaya hasilnya
lebih maksimal.
2. Dari data diatas terdapat diagnosa COPD yang mana kasus COPD dalam 2 hari
masuk dalam 6 penyakit terbanyak. Sedangkan petugas ruangan Imam Bonjol
belum ada yang mengikuti pelatihan manajemen/ pengelolaan pasien dengan
kasus Cronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Sehingga terjadi
ketidakseimbangan rasio antara perawat yang mengikuti pelatihan
penatalaksanaan pasien COPD dengan 6 diagnosa terbanyak yaitu COPD.