Anda di halaman 1dari 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGADAAN PEGAWAI NON PNS (PEGAWAI NEGERI SIPIL)


RSUD X

A. PENYUSUNAN DAN PENETAPAN FORMASI


1. Formasi kebutuhan pegawai non PNS di RSUD X Kabupaten X disusun berdasarkan analisis
perencanaan kebutuhan SDM di seluruh unit kerja;
2. Formasi kebutuhan Formasi kebutuhan pegawai non PNS disusun menurut jenis jabatan, unit
kerja, kualifikasi yang dipersyaratkan sesuai jabatan;
3. Formasi kebutuhan pegawai non PNS ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSUD X
B. PENDAFTARAN PESERTA
1. Sistem dan Mekanisme
a. Prinsip Umum Pengadaan Pegawai Non PNS
Prinsip umum pengadaan pegawai non PNS adalah netral, obyektif, akuntabel, transparan,
bebas dari KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme);
b. Tujuan Pengadaan Pegawai Non PNS
Adalah memperoleh pegawai non PNS yang profesional, jujur, bertanggungjawab, netral,
memiliki kompetensi sesuai jabatannya.
c. Susunan Tim Pengadaan Pegawai Non PNS
Susunan Tim terdiri dari :
 Penanggungjawab dan Wakil Penanggungjawab
 Ketua dan Wakil Ketua
 Sekretaris dan Wakil Sekretaris
 Bendahara dan Wakil Bendahara
 Sub Tim Administrasi
 Sub Tim Seleksi (Ujian)

d. Persayaratan Umum Pelamar


1) Warga Negara Indonesia dan penduduk Kabupaten X yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
2) Berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya sesuai
persyaratan masing-masing formasi jabatan.
3) Telah terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten X, dibuktikan
dengan Kartu Pencari Kerja (AK.I).
4) Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan ketrampilan sesuai kualifikasi
jabatan.
5) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan
yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena suatu tindakan pidana
kejahatan.
6) Tidak pernah terlibat dalam suatu kegiatan/gerakan yang menentang Pancasila,
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara dan
Pemerintah Republik Indonesia.
7) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak
dengan hormat sebagai PNS/TNI/POLRI/pegawai swasta.
8) Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter Pemerintah
yang masih berlaku.
9) Tidak pernah mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, precursor dan zat
adiktif lainnya, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari unit pelayanan kesehatan
masyarakat (diserahkan setelah diterima sebagai calon Pegawai Non PNS).
e. Persyaratan Khusus Pelamar
1) Tidak perokok dan tidak merokok selama bekerja serta berada di lingkungan rumah
sakit.
2) Tinggi badan minimum 155 cm (wanita) dan 160 cm (pria) dengan Berat Badan
ideal/proporsional serta berpenampilan menarik.
3) Lulusan perguruan tinggi memiliki ijazah yang dikeluarkan oleh Institusi Pendidikan
Negeri atau Swasta yang terakreditasi minimal B.
4) Pada saat mendaftar dan seleksi tidak dalam keadaan hamil.
f. Legalisasi Ijazah dan Kartu Tanda Penduduk Pelamar
Berdasarkan Permendiknas Nomor 59 Tahun 2008 maka legalisasi ijazah sebagai berikut :

1) SMA/SMK/sekolah sederajad : Kepala Sekolah (untuk sekolah negeri), Kepala


Dinas/Kepala Bidang/Kepala Bagian/Kepala
Sub Dinas atau setingkat (untuk Sekolah
Swasta)
2) Universitas/Institut : Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang
Akademik

3) Sekolah Tinggi : Ketua/Pembantu Ketua bidang Akademik


4) Akademi/Politeknik : Direktur/Pembantu Direktur Bidang Akademik
Lain-lain :
1) Bagi ijazah perguruan tinggi swasta yang belum terakreditasi sebelum berlakunya
keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/V/2001 tanggal 23 Nopember
2001 harus sudah disahkan oleh Kopertis setempat.
2) Legalisasi ijazah harus ditandatangani dengan tinta basah (bukan tanda tangan
cap/stempel).
3) Apabila terjadi kerusakan/salah data dalam ijazah misalnya sobek, foto lepas/diganti,
tanggal lahir salah, ejaan nama salah, dll. wajib dilampirkan Surat Ralat dari Kepala
Sekolah yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan.
4) Legalisasi Kartu Tanda Penduduk oleh Kepala Desa atau Lurah.
2. Pendaftaran Pengadaan Tenaga Non PNS
a. Pengumuman
1) Pengumuman dimuat di internet dan papan pengumuman/Koran yang ditandatangani
resmi oleh Penanggungjawab.
2) Pengumuman di Koran/media massa cetak lokal bersifat pemberitaan, bukan iklan.
3) Pengumuman yang resmi dan lengkap dimuat di papan pengumuman pada Instansi
Pemerintah dan internet (Website).
4) Pengumuman resmi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari sampai dengan waktu
pendaftaran ditutup.
5) Pengumuman resmi memuat informasi :
a) Dasar hukum pengadaan pegawai Non PNS;
b) Persyaratan umum dan persyaratan khusus;
c) Jenis dan jumlah formasi jabatan yang dibutuhkan;
d) Tata cara mendaftar dan berkas administrasi pendaftaran serta kelengkapan
persyaratan;
e) Kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan pada masing-masing formasi
jabatan yang dibuka/lowong;
f) Jadwal pendaftaran, pengumuman seleksi administrasi, ujian tertulis, ujian
khusus/wawancara praktek dan pengumuman kelulusan;
g) Ketentuan legalisasi ijazah dan Kartu Tanda Penduduk.
b. Pendaftaran
1) Sub Tim Administrasi menyiapkan administrasi berkaitan dengan pendaftaran yaitu :
a) Format pengumuman di internet (website RSUD) dan papan pengumuman.
b) Surat menyurat dan ketatausahaan lain sebagai pelaksanaan pendaftaran.
2) Pendaftaran dimulai sejak pengumuman dipublikasikan sampai dengan 3 (tiga) hari.
3) Pendaftaran pelamar dengan surat lamaran kerja yang dikirimkan melalui PT. Pos
Indonesia dengan amplop tertutup yang berisi antara lain :
a) Surat lamaran kerja ditujukan kepada Direktur RSUD X Kabupaten X
menyebutkan jenis jabatan yang dilamar dengan ditulis tangan sendiri dan
ditandatangani di atas meterai Rp. 6.000,- (1 lembar).
b) Pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar.
c) Daftar Riwayat Hidup (1 lembar).
d) Fotocopi ijazah dan transkrip nilai yang dipersyaratkan dilegalisasi (1 lembar).
e) Fotokopi KTP yang dilegalisasi Kepala Desa atau Lurah (1 lembar).
f) Surat Keterangan sehat jasmani dan rohani dari RS PEMERINTAH
g) Foto kopi Kartu Pencari Kerja (AK.I) yang dilegalisasi (1 lembar).
h) Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dilegalisasi (1
lembar).
i) Fotokopi surat sertifikat profesi/surat keterangan lainnya sesuai persyaratan
yang telah ditentukan (1 lembar).
4) Batas akhir pendaftar memasukkan lamaran berdasarkan cap Pos hari terakhir
pendaftaran (hari ketiga).

C. PELAKSANAAN SELEKSI
1. Seleksi Administrasi
a) Seleksi administrasi adalah memeriksa kebenaran dan kesesuaian antara berkas lamaran
dengan persyaratan administrasi masing-masing jabatan yang dilaksanakan oleh Sub Tim
Administrasi.
b) Penerimaan berkas dilakukan di satu tempat yang telah diatur untuk menjaga konsentrasi
pada tugas penerimaan, koreksi dan inputing berkas administrasi.
c) Penerimaan berkas dilakukan sejak tanggal pendaftaran.
d) Penerimaan berkas dilakukan oleh petugas yang ditunjuk dengan pencataan (agenda
masuk) setiap pelamar dan pengelompokkan berkas sesuai jenis formasi jabatan.
e) Keputusan hasil seleksi administrasi adalah MS (Memenuhi Syarat) atau TMS (Tidak
Memenuhi Syarat).
f) Seleksi administrasi melalui penelitian berkas dilakukan selama 10 (sepuluh) hari sejak
pembukaan pendaftaran.
g) Berkas lamaran dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) apabila :
1) Bukan penduduk Kabupaten X yang dibuktikan dengan KTP.
2) Usia pelamar kurang atau melebihi batas usia yang dipersyaratkan sesuai
masing-masing jabatan per 31 Maret 2014
3) Ijazah tidak sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, Ijazah dikeluarkan bukan oleh
Institusi Pendidikan Negeri atau Swasta yang terakreditasi minimal B, fotokopi
Ijazah tidak dilegalisasi, fotokopi ijazah dilegalisasi oleh pejabat yang tidak
berwenang.
4) Melamar pada formasi yang tidak sesuai atau tidak tersedia pada pengumuman.
5) Berkas lamaran tidak lengkap dan atau tidak sesuai sebagaimana yang
dipersyaratkan yaitu :
 KTP tidak berlaku/kedaluawarsa;
 Berkas tidak dikirim lewat PT. Pos Indonesia;
 Berkas dikirim terlambat (berdasarkan cap pos);
 Lamaran tidak ditandatangani, tidak berbahasa Indonesia, atau salah
tujuan.
 Data tidak konsisten antara satu berkas dengan yang lain.
6) Keputusan hasil Seleksi Administrasi berkas pendaftaran MS (Memenuhi Syarat)
atau TMS (Tidak Memenuhi Syarat) ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD
selaku Ketua Tim dan ditayangkan di internet (website RSUD) dan papan
pengumuman RSUD.
h) Sebagai tindak lanjut hasil Seleksi Administrasi bagi pelamar yang MS (Memenuhi Syarat)
diterbitkan Kartu Tes, yang memuat yaitu :
1) Nomor Tes : PNPNS/2014/………(5 digit)
2) Nama Lengkap : (Sesuai lamaran)
3) Tempat/Tanggal Lahir : (sesuai KTP)
4) Formasi : (sesuai formasi jabatan yang dilamar)
5) Pas Foto : (Berwarna ukuran 4 x 6, ditempelkan)
6) Pejabat yang mengeluarakan dan menandatangani (Ketua Tim
7) Pengadaan)
8) Disebalik halaman memuat ketentuan yang berisi :
 Hadir 30 menit sebelum pelaksanaan tes dimulai.
 Wajib membawa Kartu Tes asli dan KTP asli, bagi peserta yang tidak
membawa (salah satu atau keduanya) tidak diperkenankan mengikuti Tes.
 Apabila data di Kartu Tes keliru, wajib mengajukan revisi paling lambat 2
(dua) hari sebelum pelaksanaan Tes Tertulis.
 Peserta tes yang terlambat lebih dari 15 (lima belas) menit setelah
pelaksanaan Tes dimulai maka tidak diperbolehkan mengikuti tes dan
dinyatakan gugur.
 Peserta wajib mengenakan pakaian rapi (baju berkerah dan bersepatu).
i) Berkas lamaran kerja bagi yang dinyatakan MS (Memenuhi Syarat) atau TMS (Tidak
Memenuhi Syarat) disimpan dan menjadi dokumen Tim Pelaksana.

2. Tes Tertulis
1) Tes Tertulis berupa Tes Kemampuan Dasar (TKD).
2) Tipe soal Tes Kemampuan Dasar (TKD) berupa pilihan ganda sebanyak 100 soal dalam
waktu 90 menit dengan kode soal A dan B.
3) Materi soal Tes Kemampuan Dasar (TKD) disusun, dicetak dan digandakan oleh Pihak
Ketiga (Konsultan) yang dijamin kerahasiannya sejumlah peserta Tes.
4) Pelaksanaan Tes Tertulis dilaksanakan oleh Sub Tim Seleksi dengan melibatkan pihak
terkait.
5) Naskah soal dalam keadaan tersegel diserahkan oleh Konsultan kepada Ketua Tim paling
lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan Tes Tertulis yang dituangkan pada Berita Acara.
6) Naskah soal disimpan pada brankas yang terkunci ditempatkan pada ruang Direktur.
7) Kunci brankas terdiri dari 2 (dua) buah, salah satu dibawa/dsimpan oleh Ketua Tim dan
Salah satunya dibawa/disimpan oleh Koordinator Sub Tim Seleksi.
8) Pelaksanaan Tes Tertulis selama 1 (satu) hari dengan tahapan :
 Tempat Tes Tertulis dipersiapkan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan dengan
menata tempat duduk dan menempel nomor tempat duduk peserta.
 Mengatur dan membagi tugas pengawas tes dengan perbandingan 1 (satu)
petugas mengawasi 10 (sepuluh) peserta.
 Naskah ujian diserahkan oleh Ketua Tim kepada Ketua Sub Tim Seleksi yang
didampingi oleh Koordinator Pengamanan, selanjutnya dibawa dan diserahkan
kepada Koordinator Pengawas Tes tertulis di lokasi tes tertulis, yang dituangkan
dengan Berita Acara.
 Koordinator Tes Tertulis mendistribusikan Naskah Soal beserta lembar jawab
(LJK) kepada Pengawas masing-masing ruang.
 Pengawas tes tertulis sebelum membagikan soal membuka segel, mengecek
jumlah soal dan lembar jawab (LJK) sesuai data yang ada.
 Pengawas ruang mengecek kehadiran peserta dengan mencocokkan Kartu Tes
dengan nomor tempat duduk serta foto dengan wajah peserta.
 Naskah soal dan lembar jawaban (LJK) dibagi kepada peserta tes sesuai waktu
yang ditentukan.
 Pelaksanaan tes secara serentak ditandai dengan tanda/bel yaitu :
 Bel kesatu : Pembagian naskah soal dan lembar jawaban.
 Bel kedua : Mulai mengerjakan soal.
 Bel ketiga : Waktu kurang 10 menit.
 Bel keempat : Waktu pengerjaan selesai.
 Setelah waktu selesai maka peserta diharuskan meninggalkan naskah soal dan
lembar jawaban di meja, dan segera keluar dari ruangan.
 Pengawas ruangan mengumpulkan lembar jawaban secara berurutan dari nomor
terkecil (sesuai nomor peserta) dan mengumpulkan naskah soal ujian secara
berurutan pula.
 Masing-masing pengawas ruang menyerahkan naskah soal dan lembar jawaban
hasil tes dan daftar hadir peserta kepada Koordinator Pengawas dengan Berita
Acara.
 Koordinator Pengawas menyerahkan naskah soal dan lembar jawaban hasil tes
dan daftar hadir peserta yang telah lengkap kepada Ketua Sub Tim Seleksi.
 Ketua Sub Tim Seleksi selanjutnya menyerahkan :
 Naskah Soal kepada pihak konsultan untuk dimusnahkan
 Lembar jawaban kepada pihak konsultan untuk koreksi.
 Daftar hadir peserta kepada pihak konsultan untuk verifikasi.
9) Koreksi hasil jawaban tes tertulis dilaksanakan oleh pihak konsultan secara obyektif.
10) Hasil Tes Tertulis dalam bentuk rangking diserahkan oleh Pihak Konsultan paling lambat 3
(tiga) hari setelah pelaksanaan Tes Tertulis kepada Ketua Tim yang dituangkan pada
Berita Acara.
11) Sidang penentuan kelulusan Tes Tertulis antara Sub Tim Seleksi dan Pihak Konsultan
dilakukan 1 (satu) hari setelah Hasil Tes Tertulis diserahkan kepada Ketua Tim.
3. Tes Psikologi
a) Peserta Tes Psikologi adalah peserta Tes Tertulis (Tes Kemampuan Dasar/TKD) yang
dinyatakan lulus dan diperbolehkan mengikuti Tes Psikologi.
b) Tipe soal Tes Psikologi berupa tes tertulis.
c) Materi soal Tes Psikologi disiapkan oleh Pihak Ketiga (Konsultan) yang dijamin
kerahasiannya sejumlah peserta Tes.
d) Pelaksanaan Tes Psikologi dilaksanakan oleh pihak ketiga (Konsultan) dengan melibatkan
Sub Tim Seleksi
e) Pelaksanaan Tes Psikologi selama 1 (satu) hari dengan tahapan :
 Tempat Tes Psikologi dipersiapkan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan dengan
menata tempat duduk dan menempel nomor tempat duduk peserta.
 Mengatur dan membagi tugas pengawas tes dengan perbandingan 1 (satu)
petugas mengawasi 10 (sepuluh) peserta.
 Pengawas tes Psikologi sebelum membagikan soal, mengecek jumlah soal dan
lembar jawab sesuai data yang ada.
 Pengawas ruang mengecek kehadiran peserta dengan mencocokkan Kartu Tes
dengan nomor tempat duduk serta foto dengan wajah peserta.
 Naskah soal dan lembar jawaban dibagi kepada peserta tes sesuai waktu yang
ditentukan.
 Pelaksanaan tes secara serentak ditandai dengan tanda/bel yaitu :
 Bel kesatu : Pembagian naskah soal dan lembar jawaban serta
pembacaan tata tertib tes Psikologi oleh pengawas
ruang
 Bel kedua : Mulai mengerjakan soal.
 Bel ketiga : Waktu pengerjaan selesai.
 Pengerjaan Tes Psikologi akan diawali oleh satu pengawas sebagai Tester yang
memberikan instruksi masing-masing bagian Tes Psikologi dan satu pengawas
memastikan peserta memahami intruksi yang diberikan sebelum dikerjakan.
 Pengawas ruangan mengumpulkan lembar jawaban secara berurutan dari nomor
terkecil (sesuai nomor peserta) dan mengumpulkan naskah soal ujian secara
berurutan pula setiap bagian tes Psikologi.
 Masing-masing pengawas ruang menyerahkan naskah soal dan lembar jawaban
hasil tes dan daftar hadir peserta kepada Koordinator Pengawas dengan Berita
Acara.
 Koordinator Pengawas menyerahkan naskah soal dan lembar jawaban hasil tes
dan daftar hadir peserta yang telah lengkap kepada Ketua Konsultan.
i) Koreksi hasil jawaban tes tertulis dilaksanakan oleh pihak konsultan secara obyektif.
j) Seluruh peserta Tes Psikologi diwajibkan mengikuti Tes Wawancara.

4. Tes Wawancara
a) Pelaksanaan Tes Wawancara dilaksanakan mulai 1 (satu) hari setelah pelaksanaan Tes
Psikologi.
b) Peserta Tes Wawancara adalah seluruh peserta Tes Psikologi.
c) Bagi peserta Tes Psikologi yang tidak mengikuti Tes wawancara dinyatakan
mengundurkan diri (gugur).
d) Tes Wawancara dilaksanakan oleh Sub Tim Seleksi dan Konsultan dengan membentuk
Kelompok Kerja pada masing-masing formasi jabatan/kelompok jabatan.
e) Tujuan Tes Wawancara adalah untuk menilai motivasi, kompetensi inti dan kompetensi
bidang (wawancara kompetensi bidang berkaitan dengan ketrampilan teknis yang dimiliki
yang dibutuhkan untuk jabatan tertentu)
f) Sub Tim Seleksi dan Konsultan menyusun kisi-kisi dan instrumen penilaian Tes
Wawancara.
g) Hasil Tes Psikotes dan Wawancara diserahkan oleh Pihak Konsultan paling lambat 7
(tujuh) hari setelah pelaksanaan Tes Wawancara kepada Ketua Tim dengan berita acara
h) Hasil Tes Wawancara dan Tes Psikologi digunakan sebagai dasar menentukan kelulusan
seleksi penerimaan pegawai Non PNS.

D. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL SELEKSI


a) Penetapan hasil seleksi didasarkan pada penilaian hasil Tes Psikologi dan Tes
Wawancara.
b) Pengumuman hasil seleksi ditetapkan dalam keputusan Direktur Selaku Ketua Tim paling
lama 10 (sepuluh) hari setelah Tes Wawancara.
c) Pengumuman hasil seleksi melalui :
 Internet selama 5 (lima) hari.
 Papan pengumuman selama 10 (sepuluh) hari.
d) Pengumuman hasil seleksi memuat :
 Daftar nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi dan formasi jabatan.
 Undangan untuk mengikuti penjelasan kontrak kerja.
 Tanda Tangan Ketua Tim Pengadaan Pegawai Non PNS.

E. LAIN-LAIN
1. Apabila pelamar mengundurkan diri sebelum pengumuman atau setelah dinyatakan lulus dan
diterima, maka Ketua Tim dapat mengganti dengan peserta lainnya yang telah mengikuti Tes
Kemampuan Dasar (TKD).
2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, dapat ditetapkan sesuai kebutuhan dan kondisi
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
SUSUNAN TIM PENGADAAN PEGAWAI NON PNS (PEGAWAI NEGERI SIPIL)
RSUD X KABUPATEN X
TAHUN 2014

Nomo Nama Jabatan Kedudukan Dalam


r Tim
1. x Bupati X Penanggungjawab

2. x Plt. Sekretaris Daerah Kab. X Wakil


Penanggungjawab
3. x Direktur RSUD X Kab. X Ketua
4. x Wakil Direktur Umum dan Wakil Ketua I
Keuangan RSUD X Kab. X
5. Wakil Direktur Pelayanan dan Wakil Ketua II
Penunjang Medik RSUD x Kab.
X
6. x Kepala Bagian Umum RSUD x Sekretaris
Kab. X
7. Kasubag Kepegawaian RSUD Wakil Sekretaris
X Kab. X
8. x Kabag Keuangan RSUD Bendahara
Soediran Mangun Sumarso
Kab. X
9. Bendahara Pengeluaran RSUD Wakil Bendahara
Soediran Mangun Sumarso
Kab. X

I. Sub Tim Administrasi


x Koordinator
Anggota
Anggota

II. Sub Tim Seleksi (Ujian)


x Kabid Pelayanan Medik RSUD Koordinator
x Kab. X
A. Pokja Tes Tertulis
x Kabag Penyusunan Program Ketua Pokja
RSUD X Kab. X

B. Pokja Tes Psikologi


Kabid Keperawatan RSUD X Ketua Pokja
Kab. X

C. Pokja Tes Wawancara


Kabid Penunjang Medik RSUD Ketua Pokja
X Kab. X

III. Sub Tim Pemantauan dan Evaluasi


x Koordinator
MATRIK TAHAPAN PENGADAAN PEGAWAI NON PNS (PEGAWAI NEGERI SIPIL)
RSUD X KABUPATEN X
TAHUN 2014

PERSIAPAN
 Penetapan Formasi
 Penetapan SOP
 Pembentukan
Panitia

SPK Pihak
Ketiga/Konsultan

PENDAFTARAN
 Pengumuman
 Penerimaan Berkas

TMS

SELEKSI
ADMINISTRASI

MS

Tidak Lulus

TES TERTULIS (TKD)

Lulus

TES PSIKOLOGI

TES WAWANCARA

PENGUMUMAN

Anda mungkin juga menyukai