STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
Bercak merah kehitaman yang terasa gatal pada tungkai kanan sejak 3 tahun yang lalu.
Tidak ada keluhan yang samapada tungkai kiri,tengkuk, samping leher, lengan bagian
luar, badan, lutut maupun area kemaluan (pubis dan vulva).
1
RIWAYAT PEKERJAAN :
RIWAYAT PENGOBATAN :
1 minggu yang lalu pasien berobat ke bidan dan diberikan salep (nama lupa) tetapi
keluhan tidak berkurang. Keluhan kulit terasa pedih, panas/rasa terbakar setelah
pemakaian salep tidak ada. Keluhan timbul gelembung tidak ada.
STATUS GENERALIS
STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Efloresensi : Plak eritem hiperpigmentasi (+), likenifikasi (+), skuama tipis (+), stocking
erytoderma (+), edema (+) tidak terasa hangat, nyeri tekan (-), varises (+), vesikel (-), central
healing (-), tepi lebih tebal (-), ulkus varikosum (-), papul (-).
Penyebaran : Regional
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH -Rutin
Tidak dilakukan
-Khusus
URIN -Rutin
Tidak dilakukan
-Khusus
FESES -Rutin
Tidak dilakukan
-Khusus
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung Tidak dilakukan
Pewarnaan KOH dan tinta parker biru Tidak ditemukan hifa dan spora
hitam
Pewarnaan Gram Tidak dilakukan
Pewarnaan Giemsa Tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGI
Tes Serologi : -Kualitatif
Tidak dilakukan
VDRL -Kuantitatif
Tes Serologi : -Kualitatif
Tidak dilakukan
TPHA -Kuantitatif
Tes Serologi Lain Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak dilakukan
RESUME :
Pasien Ny. M, Perempuan, 71 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA
dengan keluhan utama Bercak merah kehitaman yang terasa gatal pada tungkai kanan. Dari
anamnesis didapatkan, Sejak 3 tahun yang lalu, pasien mengeluhkan bengkak pada tungkai
kanan, bengkak disertai dengan varises. Awalnya kulit pada mata kaki bagian dalam dari kaki
kanan hanya terlihat bercak kehitaman saja. Kemudian disertai rasa gatal, sehingga pasien
menggaruknya dengan tangan sampai kulit terlepas. Setelah itu kulit menjadi merah
kehitaman dari kulit sekitarnya. Kehitaman dikulit lama kelamaan meluas sampai
kepunggung kaki, terkadang disertai rasa nyeri dan terlihat sedikit bersisik. Pasien juga
mengatakan kulitnya menebal dan garis kulit terlihat jelas. Keluhan luka tidak ada.
1 minggu yang lalu pasien berobat ke bidan dan diberikan salep (nama lupa) tetapi
keluhan tidak berkurang. Keluhan kulit terasa pedih, panas/rasa terbakar setelah pemakaian
salep tidak ada. Keluhan timbul gelembung tidak ada. Pasien merupakan seorang IRT dan
memiliki 6 orang anak.
Dari pemeriksaaan dermatologi didapatkan efloresensi pada regio cruris medialis yaitu : Plak
eritem hiperpigmentasi (+), likenifikasi (+), skuama tipis (+), stocking erytoderma (+), edema
(+) tidak terasa hangat, nyeri tekan (-), varises (+), vesikel (-), central healing (-), tepi lebih
tebal (-)ulkus varikosum (-), papul (-). Penyebaran regional.
3
DIAGNOSIS BANDING :
1. Dermatitis statis
2. Neurodermatitis
3. Tinea korporis
TERAPI :
Umum:
Memberi tahu pasien tentang penyebab, pencegahan penyakit serta cara
pengobatan dan lama pengobatan.
Tungkai dinaikkanwaktu tidur dan waktu duduk
Bila tidur, kaki diangkat diatas permukaan jantung selama 30 menit, dilakukkan
3 hingga 4 kali sehari untung mengurangi edema dan memperbaiki
mikrosirkulasi
Saat beraktivitas, dianjurkan menggunakan kaos kaki penyangga varises atau
pembalut elastis
Kurangi berdiri lama
Jangan menggaruk kulit
Kontrol ke poliklinik 1 minggu kemudian
Khusus :
Sistemik: loratadin tab 1 x 10 mg
PROGNOSIS :
QUO AD SANAM : Dubia
QUO AD VITAM : Bonam
QUO AD KOSMETIKUM : Dubia
RESEP
4
Dokter : dr. Deswiza adelia
SIP/STR : 1708435984
Alamat : Jl. Diponegoro No. 21
Hp : 082388504355
Pekanbaru, 13/09/2018
Pro : Ny. M
Umur : 71 tahun
BB : 50 Kg