DI SUSUN OLEH :
AULIA RIZKA NOVIYANTI, S.Pd
1
LEMBAR PENGESAHAN
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
2
KATA PENGANTAR
Penyusun
3
Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................... 3
PROGRAM TAHUNAN ............................................................................................................................... 5
A. RASIONAL................................................................................................................................................. 5
B. DASAR HUKUM ....................................................................................................................................... 5
C. VISI DAN MISI .......................................................................................................................................... 7
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN ...................................................................................................................... 7
E. RUMUSAN KEBUTUHAN ..................................................................................................................... 15
F. KOMPONEN PROGRAM ....................................................................................................................... 17
G. BIDANG LAYANAN .............................................................................................................................. 19
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK ...................................................................... 21
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN) ................................................................... 23
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT ....................................................... 31
K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING ...................................................... 32
L. ANGGARAN DAN BIAYA .................................................................................................................... 32
4
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didikyang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dansekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP
Muhammadiyah Slawi memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari
sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian
diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-
lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP Muhammadiyah Slawi
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP Muhammadiyah Slawi memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang
kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
5
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
6
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkanbahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
7
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor
dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait
juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Muhammadiyah Slawi, dibuat
dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didikdiolah dengan AplikasiAngket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
WAK BIDANG
JM
TU LAYANAN
L PR
BUTIR ANGKET LAY
N RES OSE PRIOR BE
KEBUTUHAN PESERTA ANA PRI SO K
O PO NT ITAS LA
DIDIK N BA SI AR
ND ASE JA
(BUL DI AL IR
EN R
AN)
Saya belum memahami kelebihan 3.48 TINGG 64 42 44
14 94 JULI 1176
dan kekurangan yang saya miliki % I 7 7 9
23. 15. 16.
Saya belum banyak teman atau 3.41 TINGG 43.5
27 92 JULI 97 82 64
sahabat % I 7%
% % %
Saya gampang marah tanpa tahu 3.33 TINGG AGU
7 90
penyebabnya % I STUS
Saya belum tahu cara menjadi 3.30 TINGG AGU
20 89
pribadi mandiri % I STUS
Saya belum tahu perubahan apa
3.19 TINGG AGU
18 saja yang terjadi pada masa 86
% I STUS
remaja
Saya belum paham cara yang
3.11 TINGG AGU
41 baik belajar di sekolah baru 84
% I STUS
(SMP/MTs)
Saya belajarnya jika akan ada 3.08 TINGG AGU
35 83
ulangan atau ujian saja % I STUS
Saya kadang lupa bersyukur atas SEPT
3.04 TINGG
3 nikmat dan karunia dari Tuhan 82 EMB
% I
YME ER
SEPT
Saya belum bersungguh-sungguh 2.89 TINGG
1 78 EMB
beribadah pada Tuhan YME % I
ER
Saya merasa malu dengan SEPT
2.78 TINGG
9 kondisi fisik (jasmani) yang 75 EMB
% I
dimiliki ER
SEPT
Saya jarang bermain/berteman di 2.74 TINGG
31 74 EMB
lingkungan tempat saya tinggal % I
ER
SEPT
Saya merasa kesulitan mengatur 2.70 TINGG
16 73 EMB
waktu belajar dan bermain % I
ER
8
OKT
Saya belum terbiasa disiplin 2.67 TINGG
19 72 OBE
dalam kehidupan % I
R
OKT
Saya belum mengenal jati diri 2.67 TINGG
17 72 OBE
saya yang sebenarnya % I
R
OKT
2.63 TINGG
39 Saya selalu malas untuk belajar 71 OBE
% I
R
saya merasa belum paham OKT
2.59 TINGG
50 hubungan antara hobi, bakat, 70 OBE
% I
minat dan kemampuan R
Saya merasa kurang OKT
2.59 TINGG
10 mendapatkan perhatian dari 70 OBE
% I
orang tua R
Kata maaf, tolong dan NOPE
2.56 TINGG
22 terimakasih kadang lupa saya 69 MBE
% I
ucapkan dalam pergaulan R
NOPE
Saya belum mempunyai cita-cita 2.52 TINGG
47 68 MBE
yang pasti % I
R
Pemahaman saya masih sedikit NOPE
2.52 TINGG
21 tentang bahaya atau dampak 68 MBE
% I
rokok R
Saya merasa malu jika bergaul NOPE
2.52 TINGG
30 dengan teman yang beda jenis 68 MBE
% I
kelamin R
DESE
Saya merasa sulit bergaul/kaku 2.30 TINGG
25 62 MBE
dengan teman-teman di sekolah % I
R
Kadang-kadang perbuatan saya DESE
2.26 TINGG
2 tidak sesuai dengan yang 61 MBE
% I
diucapkan R
Saya belum banyak tahu tentang DESE
2.22 TINGG
48 jenis-jenis pekerjaan di 60 MBE
% I
masyakarat R
DESE
Saya masih kesulitan dalam 2.04 TINGG
33 55 MBE
memahami pelajaran tertentu % I
R
Saya belum tahu cara meraih 2.04 SEDA JANU
38 55
prestasi di sekolah % NG ARI
Saya sering lupa waktu ketika
1.85 SEDA JANU
29 bermain/membuka medsos (fb, 50
% NG ARI
wa, dll)
Saya belum tahu cara
1.85 SEDA JANU
43 memperoleh bantuan pendidikan 50
% NG ARI
(beasiswa)
Saya belum terbiasa belajar
1.85 SEDA FEBR
40 kelompok, biasanya saya selalu 50
% NG UARI
belajar sendiri
Saya terpaksa harus bekerja
1.82 SEDA FEBR
44 untuk mencukupi kebutuhan 49
% NG UARI
hidup
Saya belum tahu tentang osis dan 1.78 SEDA FEBR
49 48
kegiatannya % NG UARI
Saya sering menunda-nunda 1.74 SEDA FEBR
37 47
pekerjaan sekolah % NG UARI
26 Saya ingin menyelesaikan 45 1.67 SEDA MAR
9
masalah dengan teman bermain % NG ET
Saya belajar di rumah kalau 1.67 SEDA MAR
36 45
disuruh/diperintah orang tua % NG ET
Saya merasa pesimis bisa naik 1.52 SEDA MAR
46 41
kelas % NG ET
Saya belum ada teman yang 1.52 SEDA APRI
42 41
cocok untuk belajar bersama % NG L
Saya merasa bingung memilih
1.44 SEDA APRI
45 kegiatan esktrakurikuler di 39
% NG L
sekolah
Orang tua saya tidak peduli 1.44 SEDA APRI
32 39
dengan kegiatan belajar saya % NG L
Saya sering mengalami sakit / 1.11 SEDA
13 30 MEI
alergi % NG
1.04 SEDA
8 Saya merasa rendah diri 28 MEI
% NG
Saya merasa kurang memiliki 0.96 REND
6 26 MEI
rasa tanggung jawab % AH
Saya merasa pernah menyontek 0.93 REND
4 25 MEI
pada waktu ulangan % AH
Saya merasa tidak disiplin kalau 0.85 REND
34 23 JUNI
belajar di rumah sendiri % AH
Orang tua saya tidak mempunyai 0.85 REND
15 23 JUNI
penghasilan tetap % AH
Saya belum tahu tentang bullying 0.74 REND
28 20 JUNI
dan cara mensikapinya % AH
Saya belum banyak mengenal
0.52 REND
24 lingkungan sekolah baru saya 14
% AH
(guru, fasilitas, prestasi, dll)
Saya belum tahu cara menjaga 0.52 REND
11 14
kesehatan yang baik dan benar % AH
Saya lebih senang budaya luar
0.41 REND
5 (asing) daripada budaya 11
% AH
Indonesia
Saya belum tahu tentang potensi 0.37 REND
12 10
diri saya sendiri % AH
Saya merasa malu untuk
0.37 REND
23 berinteraksi dengan para guru 10
% AH
dan karyawan di sekolah
JUMLAH
NOMOR L/
NAMA SISWA MASALA %
P
Urut Kode Induk H
1 185 5485 LOVELY ZETA YUWONO P 36 72.0%
2 268 5568 BAYU NORIS SAPUTRA L 36 72.0%
3 236 5536 RAFI DAFFA DINATA L 35 70.0%
4 244 5544 ALYA ZULFA TALITHA P 35 70.0%
5 246 5546 FAHRUDIN L 35 70.0%
MOCHAMAD HUSNI
5487 L
6 187 BACHTIAR 34 68.0%
FIDELA RASENDRIYA
5478 P
7 178 NUR ZAKIAH 34 68.0%
8 193 5493 SINDY ARSITASARI P 33 66.0%
9 252 5552 MUHAMMAD NAUFAL L 32 64.0%
10
RAKHA NABIL
10 263 5563 YAFITS ALDIZZA L 32 64.0%
DHAYAN HAFIZ
5570 L
11 270 RAMADHAN 32 64.0%
12 175 5475 AFIT ILHAM YANUAR L 31 62.0%
M. NAUVAL
5576 L
13 276 ARLIANSYAH 31 62.0%
MARSYA FITRIA
5578 P
14 278 RAMADANI 31 62.0%
SURYA FIRMAN
5562 L
15 262 PRAKOSO 30 60.0%
16 283 5583 RAFLI ABDUL AZIZ L 30 60.0%
17 285 5585 RIFAN AL ARIEF L 30 60.0%
18 210 5510 M. ALDI JAYA AFANDI L 29 58.0%
MUHAMMAD ANGGIT
5551 L
19 251 RAMADANI 29 58.0%
MUHAMMAD NOVA
5553 L
20 253 SYAIFULLAH 29 58.0%
ADNAN GALANG
5473 L
21 173 PRATAMA 28 56.0%
MOHAMMAD MAEZUL
5530 L
22 230 FARKHAN 28 56.0%
23 256 5556 NUR SILVI HANA P 28 56.0%
SERLY CAHYA
5559 P
24 259 RAMADAN 28 56.0%
RESTANIA PUTRI
5584 P
25 284 ARYANI 28 56.0%
26 172 5472 ABDUL ZAKI AS-SARIF L 27 54.0%
27 174 5474 AFIFAH SEPTIANA P 27 54.0%
DINDA PUTRI AYU
5502 P
28 0 UTAMI 27 54.0%
INDAH RIZQIANA
5508 P
29 208 LESTARI 27 54.0%
30 214 5514 RINDHY LUNA KIRANA P 27 54.0%
RIZKY AGUSTYAN
5538 L
31 238 SAPUTRA 27 54.0%
EGIA ENDA EGINTA
5545 L
32 245 SITEPU 27 54.0%
33 273 5573 FARIZA ZULKAFA L 27 54.0%
117 236 5536 RAFI DAFFA DINATA L 27 54.0%
34 188 5488 MOH. IZAM MAHENDRA L 26 52.0%
HAVEED DWIE
5525 L
35 225 RENDYARTO 26 52.0%
36 231 5531 MUHAMMAD RIYAN L 26 52.0%
HENDRAWAN ABDUL
5575 L
37 275 HAFIZH 26 52.0%
38 279 5579 MIRZAM MUSTAQIM L 26 52.0%
118 288 5588 NIKITA FEBRIANTI P 26 52.0%
MUHAMMAD FARIS
5511 L
116 211 RAYA 26 52.0%
39 177 5477 AMELIA DWI LESTARI P 25 50.0%
40 184 5484 LENA AJENG HIDAYANI P 25 50.0%
FARDAN ABU ARBAZ
5504 L
41 204 BASYARI 25 50.0%
42 228 5528 M. SYAIFUL JAMIL L 25 50.0%
11
43 271 5571 DINI AYU NINDYA P 25 50.0%
44 181 5481 BINTANG RIZKY ARESTU L 24 48.0%
45 194 5494 TEGAR JATI RAHARJO L 24 48.0%
46 197 5497 AMELIA TRI SAFIRA P 24 48.0%
47 199 5499 ANANDA ZAEN ADITIYA L 24 48.0%
MUHAMMAD RIZQI
5512 L
48 212 ADRIANSYAH 24 48.0%
49 215 5515 RIZKI FIDIAWATI P 24 48.0%
50 240 5540 ZAIRA ALYA FONNA P 24 48.0%
FEBRIYON BLEDUK
5574 L
51 274 ZENDHEKA 24 48.0%
MUHAMMAD ZAENUL
5489 L
52 189 FIKRI 23 46.0%
53 213 5513 NISRINA P 23 46.0%
54 237 5537 RENA FEBRIANA P 23 46.0%
FAISAL AFIF HAQANI
5547 L
55 247 AKHSYAN 23 46.0%
56 269 5569 CELVA RUFACHIAHAN P 23 46.0%
AHMAD PRAYOGA
5496 L
57 196 ARDIYANTO 22 44.0%
58 200 5500 AULIYA NUR SALSABILA P 22 44.0%
59 206 5506 GUSTI ABDUL LATIF L 22 44.0%
60 257 5557 RISKA ANANDA SAPUTRI P 22 44.0%
ASHROFI KHILMI
5567 L
61 267 RAMADANI 22 44.0%
62 272 5572 FAERUZ P 22 44.0%
63 286 5586 SALSA FAIZAH P 22 44.0%
120 290 5590 HABIB RIZKI ROMADONI L 22 44.0%
BANNI ROFIQ DERUL
5479 L
64 179 ANAM 21 42.0%
65 180 5480 BAYU FADILUL AKMAL L 21 42.0%
66 182 5482 DAMAR DWI SATRIO L 21 42.0%
67 192 5492 RISKY SAFIRA P 21 42.0%
68 198 5498 AMIRUL PANATAGAMA L 21 42.0%
70 220 5520 ALYA AZZAHRA P 21 42.0%
71 227 5527 ISMAIL MUBAROK L 21 42.0%
MUHAMMAD YANUAR
5532 L
72 232 DWI ANDIKA 21 42.0%
73 254 5554 MUHAMMAD RIZKI L 21 42.0%
74 287 5587 YULIA ANJARWATI P 21 42.0%
69 207 5507 HIRO BANYU PRAKOSO L 20 40.0%
75 195 5495 ADIEN MUSTAQIM L 20 40.0%
ABHIRAMA NADHIFA
5541 L
77 241 RIZQULLOH 20 40.0%
78 250 5550 MOH. IRFAN NUR SAID L 20 40.0%
79 265 5565 ANANDA YUSUF L 20 40.0%
119 289 5589 FIDELA SHOFA TAQIYYA P 20 40.0%
DETA RAHMATIKA
5591
121 291 AULIANY P 20 40.0%
76 218 5518 ADINTA MARISKA P 19 38.0%
80 255 5555 NANDA RESTIA LISA P 19 38.0%
MUHAMMAD YAZID
5580 L
81 280 AKHSANUL FUADI 19 38.0%
82 178 5478 BAGUS DWI KURNIANTO L 18 36.0%
12
83 191 5491 RISKY DOLARDO L 18 36.0%
WISNU MUHAMMAD
5539 L
84 239 RISKY 18 36.0%
85 260 5560 SOLAHUDIN AL AYUBI L 18 36.0%
DWI ARIANTI KUSUMA
5503 P
86 203 NINGRUM 17 34.0%
87 217 5517 YUSUF ADI SAPUTRA L 17 34.0%
ISIENZA KHARISMA
5526 P
88 226 RANIWIJAYA 17 34.0%
89 235 5535 NURALVI SHEVANI P 17 34.0%
90 249 5549 M. FAISAL ROMADON L 17 34.0%
91 281 5581 NABILAH DWI MARYANA P 17 34.0%
92 282 5582 RAFLI PUTRA PANGESTU L 17 34.0%
93 183 5483 ELISA JULIA NANDINI P 16 32.0%
94 190 5490 NUR AZIZAH P 16 32.0%
95 205 5505 GANDHI RAMADHANI L 16 32.0%
M. AGLAR PRAWIRA
5509 L
96 209 SAYOGA 16 32.0%
97 221 5521 BIMA BAGUS INDRAWAN L 16 32.0%
98 234 5534 NUR AVNI RAMADHANI P 16 32.0%
ANINDYA NAYLA NUR
5566 P
99 266 SYIAMI 16 32.0%
MAESTRA GENTA
5577 L
100 277 NUANSA 16 32.0%
DEVRINKO SUKMA
5501 L
101 201 DEWANATA 15 30.0%
102 224 5524 FANESA INDIRA WIJAYA P 15 30.0%
103 258 5558 SAHLA ALLANIATI P 15 30.0%
104 186 5486 MARSYA ISTIQOMAH P 14 28.0%
105 264 5564 ADI BIMA PRATAMA L 14 28.0%
106 176 5476 AHMAD IKROM NURSANI L 13 26.0%
107 216 5516 TRI INDRIYANI P 13 26.0%
MOHAMAD
5529 L
108 229 ARGADIYANTO 13 26.0%
109 261 5561 SOLATIN FADHILAH P 13 26.0%
110 242 5542 ADZKIA AZANI HAFIZH L 11 22.0%
111 219 5519 AHMAD FATHONI L 10 20.0%
DAFFA RAMADHAN
5522 L
112 222 JUMAHANI 10 20.0%
DANENDRA ANDHIKA
5523 L
113 223 FEBRYANSYAH 10 20.0%
114 233 5533 NABIL SYAFIURROHMAN L 9 18.0%
ALWAN FARISI
5543 L
115 243 MAULANA 8 16.0%
Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat
pada bidang pribadi sebesar 43.57%, diikuti oleh bidang social sebesar 23.97%, bidang
belajar sebesar 15.82% & dan bidang karier sebesar 16.64%. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang belum memahami kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
yang dipilih oleh 94 konseli, belum memiliki banyak teman dan sahabat dipilih 92 konseli
dangampang marah tanpa tau penyebabnya diikuti 90 konseli. Sementara peserta didik yang
paling banyak memilih item masalah adalah Lovely Zeta Yuwono, Bayu Noris Saputra,
Rafi Daffa Dinata, Alya Zulfa Talitha (35 butir) dan Fahrudin (35 butir).
13
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen
BIDANG
LAYANA ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
N
Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME dengan
Tuhan YME Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
dengan yang diucapkan
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Memiliki sikap selalu bersyukur pada Tuhan
karunia dari Tuhan YME YME
Saya merasa pernah menyontek pada waktu
Pemahaman terhadap dampak menyontek
ulangan
Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada
Kesadaran untuk mencintai budaya indonesia
budaya Indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung
Kemampuan untuk selalu bertanggung jawab
jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari rasa
Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) Kesadaran untuk menerima pemberian terbaik
yang dimiliki dari Tuhan
Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup
PRIBADI orang tua
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
baik dan benar baik
Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri Menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
Saya sering mengalami sakit / alergi
baik
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan yang
kekurangan yang saya miliki dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi keluarga
tetap
Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan
dan bermain baik
Saya belum mengenal jati diri saya yang
Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri
sebenarnya
Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi Menyadari dan memahami perubahan yang
pada masa remaja terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri Memiliki kepribadian yang mandiri
14
Saya masih kesulitan dalam memahami
Kemudahan memaham pelajaran
pelajaran tertentu
Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di
Melakukan disiplin belajar
rumah sendiri
Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian
Melakukan kebiasaan belajar
saja
Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah
Memiliki kebiasaan belajar di rumah
orang tua
Kemampuan untuk tidak menunda pekerjaan
Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah
sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah Memperoleh atau meraih prestasi di sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya
Melakukan belajar kelompok yang baik
saya selalu belajar sendiri
Saya belum paham cara yang baik belajar di
Pemahaman cara belajar di SMP/MTs yang baik
sekolah baru (SMP/MTs)
Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar
Menemukan cara belajar yang sesuai
bersama
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan
Memperoleh informasi beasiswa
pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi Kemampuan mengatur waktu bekerja dan
kebutuhan hidup sekolah
Saya merasa bingung memilih kegiatan
Memilih Ekskul yang sesuai
KARIR esktrakurikuler di sekolah
Saya merasa pesimis bisa naik kelas Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai dengan
Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
dirinya
Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi di
pekerjaan di masyakarat masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya Mengenal osis dan kegiataannya
saya merasa belum paham hubungan antara Memahami hubungan hobi, bakat, minat dan
hobi, bakat, minat dan kemampuan kemampuan
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
dengan Ikhlas beribadah pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk selalu
bersikap jujur
Memiliki sikap selalu bersyukur pada Peserta didik/konseli selau bersyukur pada Tuhan
Tuhan YME YME atas segala yang telah diberikan-Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami dampak menyontek
menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai budaya Peserta didik/konseli memiliki kesadaran mencintai
PRIBADI indonesia budaya indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu bertanggung Peserta didik/konseli memiliki sikap yang bertanggung
jawab jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari Peserta didik/konseli mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri
Kesadaran untuk menerima pemberian Peserta didik/konseli mampu besyukur dan menerima
terbaik dari Tuhan dengan ikhlas apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian orang tua yang Peserta didik/konseli memperoleh perhatian orang tua
cukup yang cukup
15
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani dan
yang baik rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu menggali Potensi Diri
Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli mampu menjaga kesehatan
yang baik jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Peserta didik/konseli dapat mengetahui kelebihan dan
yang dimiliki kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi Peserta didik/konseli dapat meningkatkan taraf hidup
keluarga /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal
dengan baik kegiatan sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri sendiri Peserta didik/konseli mampu mengenal diri sendiri
sendiri sendiri
Menyadari dan memahami perubahan Peserta didik/konseli dapat menyadari dan memahami
yang terjadi pada masa remaja perubahan yang terjadi pada masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam kehidupan Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri dalam
kehidupan
Memiliki kepribadian yang mandiri Peserta didik/konseli dapat memiliki kepribadian yang
mandiri
Menghindari bahaya atau dampak rokok Peserta didik/konseli dapat menghindari bahaya atau
dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata maaf, Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata
tolong dan terima kasih penting dalam pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru dan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan guru
karyawan sekolah dan karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan lingkungan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi dengan
sekolah baru lingkungan sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan teman- Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul dengan
teman di sekolah teman-teman di sekolah
Kemampuan mengatasi masalah dengan Peserta didik/konseli mampu mengatasi masalah
SOSIAL teman di sekolah dengan teman di sekolah
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencarai dan disenangi
teman teman
Memahami tentang bullying dan cara Peserta didik/konseli dapat memahami tentang
mensikapinya bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan medsos Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan jenis Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan lawan
sesuai norma yang berlaku jenis sesuai norma yang berlaku
Kesadaran sebagai makhluk sosial yang Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai
harus berinteraksi makhluk sosial yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk peduli pada Peserta didik/konseli memiliki kesadaran orang tua
kegiatan belajar anaknya untuk peduli pada kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham pelajaran Peserta didik/konseli memperoleh kemudahan
memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan disiplin belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan kebiasaan
belajar
BELAJAR Memiliki kebiasaan belajar di rumah Peserta didik/konseli dapat belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak menunda Peserta didik/konseli tidak menunda pekerjaan sekolah
pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih prestasi di Peserta didik/konseli dapat memperoleh atau meraih
sekolah prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi belajar
Melakukan belajar kelompok yang baik Peserta didik/konseli dapat melakukan belajar
kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di SMP/MTs Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
KARIR
yang baik cara belajar di SMP/MTs yang baik
16
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat menemukan cara belajar
yang sesuai
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat memperoleh informasi
beasiswa
Kemampuan mengatur waktu bekerja Peserta didik/konseli memiliki kemampuan mengatur
dan sekolah waktu bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul yang
sesuai
Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas Peserta didik/konseli memiliki Sikap optimis dapat
naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi cita-cita
dengan dirinya yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi Peserta didik/konseli mampu memahami mengenai
di masyarakat jenis-jenis profesi di masyarakat
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat mengenal osis dan
kegiataannya
Memahami hubungan hobi, bakat, minat Peserta didik/konseli dapat memahami hubungan hobi,
dan kemampuan bakat, minat dan kemampuan
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) LayananDasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan
dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir.Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung
diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan
bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan,
leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan
dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah.Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
17
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil
tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau
minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik
masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah
dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di
dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentukgrafik.Aktivitas layanan peminatan dan
perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan
bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau
lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.Aktivitas peminatan dan
perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada
aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi
tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler
bagi peserta didik.
4) DukunganSistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnyasebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
PERHITU
JML
KOMPONEN PRO NGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYA
PROGRAM PORSI WAKTU/JA
NAN
M
1 Layanan Dasar 1 Tuhan selalu hadir dalam hidupku 28 49% 49% x 24 =
2 Nilai suatu sikap kejujuran 11,28
3 Bersyukur dengan hati yang ikhlas
4 Saya cinta budaya sendiri
5 Langkahku tanggung jawabku
6 Pola hidup bersih dan sehat
7 Potensi diri
8 Kelebihan dan kekurangan diri
9 Cara mengatur waktu
10 Pemahaman diri sendiri
11 Masa remaja dan perubahannya
18
12 Disiplin diri
13 Menjadi pribadi mandiri
14 Bahaya rokok dan dampaknya
15 Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
16 Adaptasi di lingkungan sekolah baru
17 Kiat mencari dan disenangi teman
18 Stop bulliying
19 Mengelola sarana media sosial
20 Mengenal norma kehidupan
21 Manusia sebagai makhluk sosial
22 Pentingnya disiplin belajar
23 Tanggung jawab seorang siswa
24 Cara belajar di rumah
25 Kiat sukses meraih prestasi
26 Pentingnya motivasi belajar
27 Cara belajar kelompok
28 Cara belajar di sekolah baru
2 Layanan 1 Cara mendapatkan beasiswa 8 14% 24% x 24 =
Peminatan dan 2 Cara mengatur waktu belajar sambil bekerja 3,36
Perencanaan 3 Cara memilih kegiatan ekstra kurikuler yang
Individual sesuai
Peserta Didik 4 Optimis untuk naik kelas
5 Cita-cita karirku
6 Jenis pekerjaan dan prospeknya
7 Mengenal osis dan kegiataannya
8 Mengenal bakat, minat, hobi dan karir
3 Layanan 1 Akibat suka menyontek 14 25% 25% x 24 =
Responsif 2 Mengelola marah 5,76
3 Menghilangkan rasa rendah diri
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian orang tua
6 Menjaga kesehatan diri
7 Kiat mengatur keuangan
8 Membina hubungan baik dengan guru dan
karyawan
9 Kiat membina hubungan dengan teman
10 Menyelesaikan masalah dengan teman
11 Kiat agar orang tua peduli dengan kegiatan
belajar kita
12 Identifikasi kesulitan belajar
13 Bahaya menunda pekerjaan sekolah
14 Cara mencari teman yang cocok untuk belajar
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 3,6
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
19
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling ataukonselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkanmeliputi(1)memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2)mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
salingmenguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai
hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspekperkembanganyang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehinggamencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
20
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Tuhan selalu hadir
Tuhan YME dengan Ikhlas untuk beribadah pada Tuhan YME dalam hidupku
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Nilai suatu sikap
bersikap jujur untuk selalu bersikap jujur kejujuran
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau bersyukur Bersyukur dengan hati
bersyukur pada Tuhan YME pada Tuhan YME atas segala yang telah yang ikhlas
diberikan-Nya
Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memahami dampak Akibat suka menyontek
dampak menyontek menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Saya cinta budaya
budaya indonesia mencintai budaya indonesia tercinta sendiri
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki sikap Langkahku tanggung
bertanggung jawab yang bertanggung jawab jawabku
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli mengelola Mengelola marah
diri dari rasa marah kemarahan
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri Menghilangkan rasa
rendah diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu besyukur Menerima diriku apa
pemberian terbaik dari dan menerima dengan ikhlas apa yang adanya
Tuhan sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian orang Peserta didik/konseli memperoleh Kiat mendapat
tua yang cukup perhatian orang tua yang cukup perhatian orang tua
PRIBADI
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli memiliki kesehatan Pola hidup bersih dan
dan rohani yang baik jasmani dan rohani yang baik sehat
Menggali Potensi Diri Peserta didik/konseli mampu menggali Potensi diri
Sendiri Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli mampu menjaga Menjaga kesehatan diri
dan rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat mengetahui Kelebihan dan
Kelemahan yang dimiliki kelebihan dan kelemahan yang kekurangan diri
dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur
/ekonomi keluarga meningkatkan taraf hidup /ekonomi keuangan
keluarga
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur Cara mengatur waktu
sehari-hari dengan baik jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli mampu mengenal Pemahaman diri sendiri
sendiri sendiri diri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat menyadari Masa remaja dan
perubahan yang terjadi pada dan memahami perubahan yang terjadi perubahannya
masa remaja pada masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki disiplin Disiplin diri
kehidupan diri dalam kehidupan
21
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat memiliki Menjadi pribadi
mandiri kepribadian yang mandiri mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat menghindari Bahaya rokok dan
dampak rokok bahaya atau dampak rokok dampaknya
Kemampuan mengucapkan Peserta didik/konseli mampu melakukan Melakukan 3 kata
kata maaf, tolong dan terima 3 kata penting dalam pergaulan penting dalam
kasih pergaulan
Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi Membina hubungan
guru dan karyawan sekolah dengan guru dan karyawan sekolah baik dengan guru dan
karyawan
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi Adaptasi di lingkungan
lingkungan sekolah baru dengan lingkungan sekolah baru sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat mudah Kiat membina
teman-teman di sekolah bergaul dengan teman-teman di sekolah hubungan dengan
teman
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu mengatasi Menyelesaikan
SOSIAL masalah dengan teman di masalah dengan teman di sekolah masalah dengan teman
sekolah
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencarai Kiat mencari dan
disenangi teman dan disenangi teman disenangi teman
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli dapat memahami Stop bulliying
dan cara mensikapinya tentang bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana
medsos sesuai kebutuhan mengendalikan penggunaan medsos media sosial
sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi Mengenal norma
lawan jenis sesuai norma dengan lawan jenis sesuai norma yang kehidupan
yang berlaku berlaku
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Manusia sebagai
sosial yang harus Kesadaran sebagai makhluk sosial yang makhluk sosial
berinteraksi harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Kiat agar orang tua
peduli pada kegiatan belajar orang tua untuk peduli pada kegiatan peduli dengan kegiatan
anaknya belajar anaknya belajar kita
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli memperoleh Identifikasi kesulitan
pelajaran kemudahan memaham pelajaran belajar
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan Pentingnya disiplin
disiplin belajar belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan Tanggung jawab
kebiasaan belajar seorang siswa
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat belajar di Cara belajar di rumah
BELAJAR di rumah rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak menunda Bahaya menunda
menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat memperoleh Kiat sukses meraih
prestasi di sekolah atau meraih prestasi di sekolah prestasi
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi Pentingnya motivasi
belajar belajar
Melakukan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan Cara belajar kelompok
kelompok yang baik belajar kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki Cara belajar di sekolah
SMP/MTs yang baik pemahaman tentang cara belajar di baru
SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar Peserta didik/konseli dapat menemukan Cara mencari teman
yang sesuai cara belajar yang sesuai yang cocok untuk
KARIR belajar bersama
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memperoleh Cara mendapatkan
beasiswa informasi beasiswa beasiswa
Kemampuan mengatur Peserta didik/konseli memiliki Cara mengatur waktu
waktu bekerja dan sekolah kemampuan mengatur waktu bekerja dan belajar sambil bekerja
sekolah
22
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Cara memilih kegiatan
Ekskul yang sesuai ekstra kurikuler yang
sesuai
Memiliki Sikap optimis Peserta didik/konseli memiliki Sikap Optimis untuk naik
dapat naik kelas optimis dapat naik kelas kelas
Mengidentifikasi cita-cita Peserta didik/konseli dapat Cita-cita karirku
yang sesuai dengan dirinya mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis- Peserta didik/konseli mampu memahami Jenis pekerjaan dan
jenis profesi di masyarakat mengenai jenis-jenis profesi di prospeknya
masyarakat
Mengenal osis dan Peserta didik/konseli dapat mengenal Mengenal osis dan
kegiataannya osis dan kegiataannya kegiataannya
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat memahami Mengenal bakat, minat,
bakat, minat dan hubungan hobi, bakat, minat dan hobi dan karir
kemampuan kemampuan
23
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING
KOMPON STRATE
BIDANG KE EKUI
EN GI EVA
LAYAN TUJUAN LAYANAN LA MATERI METODE MEDIA VALEN
PROGRA LAYANA LUASI
AN S SI
M N
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Bimbingan Tuhan selalu hadir Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
untuk beribadah pada Tuhan YME Klasikal dalam hidupku Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Bimbingan Nilai suatu sikap Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
untuk selalu bersikap jujur Klasikal kejujuran Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli selau bersyukur pada
Bimbingan Bersyukur dengan Ceramah, Slide Power Proses
Tuhan YME atas segala yang telah Dasar VII 2 Jam
Klasikal hati yang ikhlas Diskusi Point dan Hasil
diberikan-Nya
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memahami dampak Konseling Akibat suka Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
menyontek dan dapat menghindarinya Individual menyontek dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Bimbingan Saya cinta budaya Proses
Dasar VII pendekatan pendekatan 2 Jam
PRIBADI mencintai budaya indonesia tercinta Kelompok sendiri dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memiliki sikap yang Bimbingan Langkahku Proses
Dasar VII pendekatan pendekatan 2 Jam
bertanggung jawab Kelompok tanggung jawabku dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mengelola Konseling Proses
Responsif VII Mengelola marah pendekatan pendekatan 2 Jam
kemarahan Individual dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Konseling Menghilangkan dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli tidak rendah diri Responsif VII 2 Jam
Individual rasa rendah diri pendekatan pendekatan dan Hasil
yang yang
24
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu besyukur dan dengan dengan
Konseling Menerima diriku Proses
menerima dengan ikhlas apa yang sudah Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual apa adanya dan Hasil
dimilikinya yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli memperoleh Konseling Kiat mendapat Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
perhatian orang tua yang cukup Individual perhatian orang tua dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki kesehatan Bimbingan Pola hidup bersih Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
jasmani dan rohani yang baik Klasikal dan sehat Diskusi Point dan Hasil
25
Peserta didik/konseli mampu mengenal diri Bimbingan Pemahaman diri Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
sendiri sendiri Klasikal sendiri Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII Disiplin diri 2 Jam
dalam kehidupan Klasikal Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat memiliki Bimbingan Menjadi pribadi Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
kepribadian yang mandiri Klasikal mandiri Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat menghindari Bimbingan Bahaya rokok dan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
bahaya atau dampak rokok Klasikal dampaknya Diskusi Point dan Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Melakukan 3 kata dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 Bimbingan Proses
Dasar VII penting dalam pendekatan pendekatan 2 Jam
kata penting dalam pergaulan Kelompok dan Hasil
pergaulan yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan
Membina
dengan
Peserta didik/konseli dapat berinteraksi Konseling hubungan baik Ceramah, Proses
Responsif VII pendekatan 2 Jam
dengan guru dan karyawan sekolah Individual dengan guru dan Diskusi dan Hasil
yang
karyawan
digunakan
SOSIAL
Adaptasi di
Peserta didik/konseli mudah beradaptasi Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII lingkungan 2 Jam
dengan lingkungan sekolah baru Klasikal Diskusi Point dan Hasil
sekolah baru
Disesuaikan Disesuaikan
Kiat membina dengan dengan
Peserta didik/konseli dapat mudah Konseling Proses
Responsif VII hubungan dengan pendekatan pendekatan 2 Jam
bergaul dengan teman-teman di sekolah Individual dan Hasil
teman yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Menyelesaikan dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu mengatasi Konseling Proses
Responsif VII masalah dengan pendekatan pendekatan 2 Jam
masalah dengan teman di sekolah Kelompok dan Hasil
teman yang yang
digunakan digunakan
26
Peserta didik/konseli mudah mencarai Bimbingan Kiat mencari dan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
dan disenangi teman Klasikal disenangi teman Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Pentingnya Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
disiplin belajar Klasikal disiplin belajar Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Tanggung jawab Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
kebiasaan belajar Klasikal seorang siswa Diskusi Point dan Hasil
27
Peserta didik/konseli dapat belajar di Bimbingan Cara belajar di Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
rumah Klasikal rumah Diskusi Point dan Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli tidak menunda Konseling Bahaya menunda Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
pekerjaan sekolah Individual pekerjaan sekolah dan Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memperoleh Bimbingan Kiat sukses meraih Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
atau meraih prestasi di sekolah Klasikal prestasi Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli memiliki Motivasi Bimbingan Pentingnya Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
belajar Klasikal motivasi belajar Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Cara belajar Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
belajar kelompok yang baik Klasikal kelompok Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat memperoleh Pem&Perenc Bimbingan Cara mendapatkan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
informasi beasiswa Indv Klasikal beasiswa Diskusi Point dan Hasil
Cara mengatur
Peserta didik/konseli memiliki kemampuan Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
VII waktu belajar 2 Jam
mengatur waktu bekerja dan sekolah Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil
sambil bekerja
Cara memilih
Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul Pem&Perenc Bimbingan kegiatan ekstra Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
yang sesuai Indv Klasikal kurikuler yang Diskusi Point dan Hasil
sesuai
28
Peserta didik/konseli memiliki Sikap Pem&Perenc Bimbingan Optimis untuk naik Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
optimis dapat naik kelas Indv Klasikal kelas Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli mampu memahami Pem&Perenc Bimbingan Jenis pekerjaan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat Indv Klasikal dan prospeknya Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat mengenal osis Pem&Perenc Bimbingan Mengenal osis dan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
dan kegiataannya Indv Kelas besar kegiataannya Tanya jawab Point dan Hasil
29
Kotaku
30
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling
(BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan
konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan
bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin
pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi/topik/masalah
yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau
31
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan
32
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung
implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :
(Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh Empat Ribu Lima Ratus)
33
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
34
Terpenuhinya kebutuhan
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang VII Juli
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli
Tuhan selalu hadir dalam Pemaha memiliki kesadaran
V VII Juli
hidupku man untuk beribadah pada
Tuhan YME
Peserta didik/konseli
Cara Belajar di sekolah Pemaha memiliki pemahaman
V VII Juli
baru man tentang cara belajar di
SMP/MTs yang baik
Peserta didik/konseli
Adaptasi di lingkungan Pemaha mudah beradaptasi
V VII Agst
sekolah baru man dengan lingkungan
sekolah baru
Peserta didik/konseli
Pemaha dapat mengidentifikasi
Cita-cita karirku V VII Agst
man cita-cita yang sesuai
dengan dirinya
Peserta didik/konseli
Pemaha mampu mengatur jadwal
Cara mengatur waktu V VII Sept.
man kegiatan sehari-hari
dengan baik
Peserta didik/konseli
Pemaha
Disiplin diri V memiliki disiplin diri VII Sept.
man
dalam kehidupan
Peserta didik/konseli
Pemaha
Potensi diri V mampu menggali Potensi VII Oktb
man
Diri Sendiri
Peserta didik/konseli
Manusia sebagai makhluk Pemaha memiliki Kesadaran Oktb
V VII
social man sebagai makhluk sosial .
yang harus berinteraksi
Peserta didik/konseli
Bersyukur dengan hati Pemaha Nov
V memahami berbagai VII
yang ikhlas man b.
macam beaKonseli
Peserta didik/konseli
Kiat mencari dan Pemaha Nov
V mampu menjaga VII
disenangi teman man b.
kesehatan diri
Pemaha Peserta didik/konseli
Nilai suatu sikap man dan memiliki pemahaman Desb
V VII
kejujuran pencegah bahaya rokok dan .
an narkoba
Peserta didik/konseli
Pentingnya disiplin Pemaha Desb
V dapat melakukan disiplin VII
belajar man .
belajar
Pemaha Peserta didik/konseli
Bahaya rokok dan man dan dapat menghindari Desb
V VII
dampaknya pencegah bahaya atau dampak .
an rokok
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung Pemaha
V memiliki sikap yang VII
jawabku man
bertanggung jawab
Peserta didik/konseli
Pemaha memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V VII
man mencintai budaya
indonesia tercinta
c. Papan Bimbingan
35
Pemaha
Tips dan Trik Sukses man dan Peserta didik/konseli Juli –
V V V V VII
dalam Pengembangan diri pencegah memperoleh informasi Desb
an melalui media tulis
Peserta didik/konseli
Pemaha memperoleh informasi Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V VII
man yang bermanfaat bagi Desb
dirinya
DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanakan dan Pengumpulan data dan
menindaklanjuti assesmen kebutuhan peserta didik
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling
36
e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan
bimbingan dan konseling
dan konsleing
Bidang
Bimbingan Fungsi Sasa Wak
No Jenis Kegiatan/Layanan Tujuan tu
BK ran
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
KLS
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
VII
konseling konseling
Persiapan Perangkat Tersedianyaperangkat
KLS
3 Bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
VII
Konseling konseling
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
Masa remaja dan Pemaha menyadari dan memahami
V VII Feb
perubahannya Man perubahan yang terjadi
pada masa remaja
Peserta didik/konseli
Pemaha
Pemahaman diri sendiri V mampu mengenal diri VII Feb
man
sendiri sendiri
Pentingnya motivasi Pemaha Peserta didik/konseli
V VII Feb
belajar man memiliki Motivasi belajar
Tanggung jawab Pemaha Konseli dapat melakukan
V VII Mar
seorang Konseli man kebiasaan belajar
Konseli memiliki kesehatan
Pola hidup bersih dan Pemaha
V jasmani dan rohani yang VII Mar
sehat man
baik
Peserta didik/konseli dapat
Kiat sukses meraih Pemaha
V memperoleh atau meraih VII Mar
prestasi man
prestasi di sekolah
37
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal bakat,minat Pemaha memahami hubungan hobi,
V VII Apr
hobi dan karir man bakat, minat dan
kemampuan
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha
Menjadi pribadi mandiri V memiliki kepribadian yang VII Apr
man
mandiri
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal norma Pemaha berinteraksi dengan lawan
V VII Mei
kehidupan man jenis sesuai norma yang
berlaku
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli dapat
Kelebihan dan Pemaha mengetahui kelebihan dan
kekurangan diri
V man kelemahan yang
VII Mei
dimilikinya
Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli
Pemaha
penting dalam V man
mampu melakukan 3 kata VII Mei
pergaulan penting dalam pergaulan
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli Jan-
dalam Pengembangan V V V V pencegah memperoleh informasi
VII
Jun
diri
an melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemaha memperoleh informasi Jan-
V V V V man
VII
Jun
BK yang bermanfaat bagi
dirinya
4 DUKUNGAN
38
SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan Jan-
menindaklanjuti VII
kebutuhan peserta didik Jun
assesmen
Mengetahui langsung
Jan-
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di VII
Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program Jan-
kinerja kepada kepala VII
bimbingan dan Jun
sekolah
konseling
Penilaian ketercapaian
Jan-
d. Membuat evaluasi program layanan VII
Jun
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan Jan-
administrasi bimbingan VII
bimbingan dan konseling Jun
dan konsleing
39
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS
KELAS, KELOMPOK, DAN INDIVIDU)
SEMESTER
GANJIL - GENAP
40
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
1a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik menceriterakan pengalaman pertama masuk
di komplek sekolah baru
2. Peserta didik menyebutkan nama-nama ruang yang ada
disekolah baru
3. Peserta didik menanyakan yang belum diketahui
4. Peserta didik mengikuti tayangan power point yang
disampaikan oleh Guru BK
5. Peserta didik mendiskusikan dgn kelompok masing-masing
6. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai
b. Kegiatan Guru BK/Konselor 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5-
6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
N Evaluasi
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
A A.
Komponen Layanan Layanan Dasar
43
tanda kebesaran Allah atau ciptaan tuhan YME
L Media / Alat LCD, Power Point Tuhan Selalu Hadir dalam Hidupku
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
44
b. Kegiatan Guru BK/Konselor 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5-
6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
N Evaluasi
45
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
46
L Media / Alat LCD, Power Point, Pemahaman diri sendiri
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
47
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
M Pelaksanaan
49
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
50
dipahami
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
51
G Sasaran Layanan Kelas 7 A-E
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
c. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
52
orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
N Evaluasi
53
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
54
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
55
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
2. Memahami disiplin
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
M Pelaksanaan
57
(konsolidasi) akan dibicarakan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
58
dipahami
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal potensi diri serta berusaha
mengoptimalkan untuk meraih sukses dimasa depan
59
G Sasaran Layanan Kelas 7 A-E
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
60
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
N Evaluasi
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
62
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
L Media / Alat LCD, Power Point, Kiat mencari dan disenangi teman
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
63
kertas yang sudah disiapkan.
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
M Pelaksanaan
65
(konsolidasi) akan dibicarakan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
66
dipahami
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
67
G Sasaran Layanan Kelas 7 A-E
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
68
orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
N Evaluasi
69
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
70
L Media / Alat LCD, Power Point, Bersyukur dengan hati yang ikhlas
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
71
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
73
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
memperhatikanprosesyang terjadi :
1.MelakukanRefleksi hasil,setiappesertadidikmenuliskandi
kertasyang sudahdisiapkan.
3.Carapesertadidikdalam menyampaikanpendapatatau
bertanya
4.Carapesertadidikmemberikanpenjelasandari pertanyaan
guruBK
1.Merasakansuasanapertemuan:menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidakmenyenangkan.
3.CaraGuruBimbingandanKonseling ataukonselor
menyampaikan:mudahdipahami/tidakmudah/sulit
dipahami
74
Khilly Nakhisati, S.Pd Aulia Rizka Noviyanti, S.Pd\
NBM. 933 996 NBM.
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
75
dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta, Paramitra
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk menjawab masing-masing
1 pertanyaan yang ada pada kegiatan 1.
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
N Evaluasi
memperhatikanprosesyang terjadi :
76
1.MelakukanRefleksi hasil,setiappesertadidikmenuliskandi
kertasyang sudahdisiapkan.
3.Carapesertadidikdalam menyampaikanpendapatatau
bertanya
4.Carapesertadidikmemberikanpenjelasandari pertanyaan
guruBK
1.Merasakansuasanapertemuan:menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidakmenyenangkan.
3.CaraGuruBimbingandanKonseling ataukonselor
menyampaikan:mudahdipahami/tidakmudah/sulit
dipahami
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
L Media / Alat LCD, Power Point, Pola hidup bersih dan sehat
M Pelaksanaan
78
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegitan 1 dan kegiatan 2
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas secara bergantian, kelompok yang lain memberi
tanggapan.
N Evaluasi
memperhatikanprosesyang terjadi :
1.MelakukanRefleksi hasil,setiappesertadidikmenuliskandi
kertasyang sudahdisiapkan.
3.Carapesertadidikdalam menyampaikanpendapatatau
bertanya
4.Carapesertadidikmemberikanpenjelasandari pertanyaan
guruBK
1.Merasakansuasanapertemuan:menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidakmenyenangkan.
3.CaraGuruBimbingandanKonseling ataukonselor
menyampaikan:mudahdipahami/tidakmudah/sulit
dipahami
79
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
80
Konseling bidang belajar, Yogyakarta, Paramitra
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegitan 1
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas secara bergantian, kelompok yang lain memberi
tanggapan.
N Evaluasi
memperhatikanprosesyang terjadi :
1.MelakukanRefleksi hasil,setiappesertadidikmenuliskandi
81
kertasyang sudahdisiapkan.
3.Carapesertadidikdalam menyampaikanpendapatatau
bertanya
4.Carapesertadidikmemberikanpenjelasandari pertanyaan
guruBK
1.Merasakansuasanapertemuan:menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidakmenyenangkan.
3.CaraGuruBimbingandanKonseling ataukonselor
menyampaikan:mudahdipahami/tidakmudah/sulit
dipahami
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
82
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A Komponen Layanan Layanan Dasar
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
L Media / Alat LCD, Power Point, Mengenal bakat, minat, hobi dan kemampuan
M Pelaksanaan
83
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam
kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegiatan 2
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas secara bergantian, kelompok yang lain memberi
tanggapan.
N Evaluasi
memperhatikanprosesyang terjadi :
1.MelakukanRefleksi hasil,setiappesertadidikmenuliskandi
kertasyang sudahdisiapkan.
3.Carapesertadidikdalam menyampaikanpendapatatau
bertanya
4.Carapesertadidikmemberikanpenjelasandari pertanyaan
guruBK
1.Merasakansuasanapertemuan:menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidakmenyenangkan.
3.CaraGuruBimbingandanKonseling ataukonselor
menyampaikan:mudahdipahami/tidakmudah/sulit
dipahami
84
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
85
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
M Pelaksanaan
2 Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mengerjakan tugas yang disampaiakn oleh guru
BK
3. Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya
86
N Evaluasi
memperhatikanprosesyang terjadi :
1.MelakukanRefleksi hasil,setiappesertadidikmenuliskandi
kertasyang sudahdisiapkan.
3.Carapesertadidikdalam menyampaikanpendapatatau
bertanya
4.Carapesertadidikmemberikanpenjelasandari pertanyaan
guruBK
1.Merasakansuasanapertemuan:menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidakmenyenangkan.
3.CaraGuruBimbingandanKonseling ataukonselor
menyampaikan:mudahdipahami/tidakmudah/sulit
dipahami
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK ( BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR ATAU LINTAS KELAS )
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
87
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
Tahap Inti
1. Peserta didik menyimak paparan materi yang
disampaikan Guru BK/Nara sumber
2. Peserta didik menyampaikan pendapat atau
bertanya pada materi yang belum dipahami
a Kegiatan Peserta Didik -
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk
2 menyampaikan pengalamannya berkaitan
dengan OSIS
88
dengan cara bertanya tentang OSIS kepada
peserta.
3. Guru BK/Narasumber menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari peserta
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
3 Tahap Penutup - memberikan penguatan terhadap pengalaman
belajar peserta didik
Evaluasi
Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
-
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
-
kegiatan
1 Evaluasi Proses
Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
-
atau bertanya
Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
-
pertanyaan guru BK
N
Merasakan suasana pertemuan:
- menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan
Topik yang dibahas:sangat penting/kurang
-
2 Evaluasi Hasil penting/tidak penting
Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah
-
dipahami/sulit dipahami
Kegiatan yang diikuti:menarik/kurang menarik/tidak
-
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
89
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
90
Refleksi Generalisasi. Guru BK/Konselor mengajak peserta membuat
rencana tindakan untuk memperbaiki perilaku yang dianggap sebagai
kelemahan dirinya ( Plan). Kemudian Guru BK/Konselor mengajukan
pertanyaan tentang rencana tindakan untuk memperbaiki perilaku
sebagai tanda peserta didik memiliki kesadaran untuk berubah (Now
3
What).
Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan ?
kapan akan dimulai ?
langkah terdekat apa yang akan dilakukan ?
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan
a penguatan terhadap aspek-aspek yang ditemukan oleh peserta
dalam suatu kerja kelompok
3 Menutup kegiatan dan
Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan aspek
tindak lanjut b
kerjasama
Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan secara
c
simpatik (Framming)
Evaluasi
Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat dalam
a
menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor membangun dinamika
1 Evaluasi Proses b
kelompok
Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan
c
M penguatan dalam didik membuat langkah yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman konseli
a
dalam bimbingan kelompok
Mengamati perubahan perilaku peserta setelah bimbingan
2 Evaluasi Hasil b
kelompok.
Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan dan
c
konseling atau konselor (seperti contoh dalam konseling kelompok)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
91
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP MUHAMMADIYAH SLAWI
Jl. Prof. Moh. Yamin Kec. Slawi Kab. Tegal
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
92
LAMPIRAN A.
PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
Landasan Mengenal arti dan Berminat mempelajari Melakukan berbagai 1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada P
Hidup Religius tujuan ibadah arti dan tujuan ibadah kegiatan ibadah dengan Tuhan YME
kemauan sendiri 2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan P
yang diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia P
dari Tuhan YME
Landasan Mengenal alasan Memahami keragaman Bertindak atas 4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan P
Perilaku Etis perlunya mentaati aturan/patokan dalam pertimbangan diri 5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada P
aturan/norma berperilaku dalam terhadap norma yang budaya Indonesia
berperilaku konteks budaya berlaku
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab P
Kematangan Mengenal cara- cara Memahami keragaman Mengekspresikan 7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya P
Emosi mengekspresikan ekspresi perasaan diri perasaan atas dasar 8 Saya merasa rendah diri P
perasaan secara wajar dan perasaan orasaan pertimbangan
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik yang dimiliki P
orang lain kontekstual
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari P
1 PRIBADI orang tua
Pengembanga Mengenal kemampuan Menerima keadaan diri Meyakini keunikan diri 11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik P
n Pribadi dan keinginan diri secara positif sebagai aset yang harus dan benar
dikembangkan secara 12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri P
harmonis dalam 13 Saya sering mengalami sakit / alergi P
kehidupan
14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan P
yang saya miliki
15 Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap P
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan P
bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya P
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi P
pada masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan P
20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri P
93
Kesadaran Mempelajari cara-cara Menghargai nilai- nilai Berinteraksi dengan 21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau S
Tanggung memperoleh hak dan persahabatan dan orang lain atas dasar dampak rokok
Jawab Sosial memenuhi kewajiban keharmonisan dalam nilai-nilai persahabatan 22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya S
dalam lingkungan kehidupan sehari-hari dan keharmonisan hidup. ucapkan dalam pergaulan
kehidupan sehari-hari 23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para S
guru dan karyawan di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah S
baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)
Kematangan Mempelajari norma- Menyadari keragaman Bekerja sama dengan 25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman S
Hubungan norma pergaulan latar belakang teman teman sebaya yang di sekolah
dengan Teman dengan teman sebaya sebaya yang mendasari beragam latar 26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman S
2 SOSIAL Sebaya yang beragam latar pergaulan belakangnya bermain
belakangnya 27 Saya belum banyak teman atau sahabat S
28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara S
mensikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka S
medsos (fb, wa, dll)
Kesadaran Mengenal peran- peran Menghargai peranan Berinteraksi dengan lain 30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang S
Gender sosial sebagai laki-laki diri dan orang lain jenis secara kolaboratif beda jenis kelamin
atau perempuan sebagai laki-laki atau dalam memerankan 31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat S
perempuan dalam peran jenis saya tinggal
kehidupan sehari- hari
Kematangan Mempelajari cara-cara Menyadari adanya Mengambil keputusan 32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar B
Intelektual pengambilan keputusan resiko dari pengambilan berdasarkan saya
dan pemecahan keputusan pertimbangan resiko yang 33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran B
masalah mungkin terjadi. tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah B
sendiri
35 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja B
3 BELAJAR 36 Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang B
tua
37 Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah B
38 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah B
39 Saya selalu malas untuk belajar B
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya B
selalu belajar sendiri
94
41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah B
baru (SMP/MTs)
Perilaku Mengenal nilai- nilai Menyadari manfaat Membiasakan diri hidup 43 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan K
Kewirausahaa perilaku hemat, ulet perilaku hemat, ulet hemat, ulet sungguh- pendidikan (beasiswa)
n/Kemandirian sungguh- sungguh dan sungguh-sungguh dan sungguh dan konpetitif
44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi K
Perilaku konpetitif dalam konpetitif dalam dalam kehidupan sehari-
kebutuhan hidup
Ekonomis kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari. hari.
Wawasan dan Mengekspresikan ragam Menyadari keragaman Mengidentifikasi ragam 45 Saya merasa bingung memilih kegiatan K
Kesiapan Karir pekerjaan, pendidikan nilai dan persyaratan alternatif pekerjaan, esktrakurikuler di sekolah
4 KARIR dan aktivitas dalam dan aktivitas yang pendidikan dan aktifitas 46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas K
dengan kemampuan diri menuntut pemenuhan yang mengandung 47 Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti K
kemampuan tertentu relevansi dengn
kemampuan diri 48 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis K
pekerjaan di masyakarat
49 Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya K
50 saya merasa belum paham hubungan antara hobi, K
bakat, minat dan kemampuan
95
LAMPIRAN B.A NGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) KELAS7
ANGKET KEBUTUHANPESERTA DIDIK (AKPD)
NAMA : _______________________________________, KELAS : ____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Tuhan YME
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan yang diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan
5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada budaya Indonesia
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab
7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
8 Saya merasa rendah diri
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) yang dimiliki
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua
11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik dan benar
12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri
13 Saya sering mengalami sakit / alergi
14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan yang saya miliki
15 Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan
20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau dampak rokok
22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan
23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para guru dan karyawan di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)
25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman di sekolah
26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman bermain
27 Saya belum banyak teman atau sahabat
28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka medsos (fb, wa, dll)
30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin
31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal
32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah sendiri
35 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja
36 Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang tua
37 Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah
38 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
39 Saya selalu malas untuk belajar
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu belajar sendiri
41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah baru (SMP/MTs)
42 Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar bersama
43 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)
44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
45 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah
46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas
47 Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
48 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis pekerjaan di masyakarat
49 Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya
50 saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat dan kemampuan
96