Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG

BOEING -737- 600

TIPE DAN KARAKTETISTIK PESAWAT TERBANG RENCANA


BOEING – 737 – 600

Panjang Badan Pesawat Terbang : 31,24 m


Wing span : 34,31 m
Wheel Base : 11,38 m
Empety Tread : 5,23 m
Empety Weight : 37104 kg
MTOW : 56245 kg
Panjang Rencana Landasan : 2286 m

Standart Perencanaan : FAA – Advisory Circular 5300 - 13


Elevasi daerah : +12.00m DPL
Temperatur Max harian rata-rata : 32 0C

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 1
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Konfigurasi dasar landasan pacu : Intersecting runway

Tipe konsep distribusi pada terminal : Konsep distribusi dermaga

Tipe lapangan terbang : Domestik / regional

Kebutuhan landasan penghubung dan ketersediaan holding bay / holding apron :


Exit rapid taxiway (50 0C ),right angel taxiway dan holding apron.

Data Angin Acuan Utama : NE (North East) / Timur laut – SW (south West) / Barat Daya

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 2
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Komponen-komponen pada landasan pacu yang diperlukan untuk mengakomodasi kebutuhan proses
operasional pesawat terbang secara aman adalah :

1. Take off Distance (TOD)


merupakan jarak yang direncanakan bagi pesawat terbang untuk melakukan lepas landas secara
normal. Ukuran panjang take off distance adalah 115% dari jalur landasan pacu dengan perincian
100% yaitu panjangjalur landasan pacu itu sendiri dan 15% berupa jarak tambahan yang direncanakan
untuk mengatasi kemungkinan overshoot take-offdari pesawat terbang.

2. Landing Distance (LD)


merupakan jarak yang diperlukan pesawat terbang untuk melakukan pendaratan secara sempurna
dengan ‘fine approach landing’ yakni sepanjang 100% dari landasan pacu.

3. Stop Distance (SD)


merupakan jarak yang direncanakan bagi pesawat terbang untuk berhenti setelah melakukan
pendaratan secara normal pada jalur landasan pacu.
Ukuran panjang stop distance adalah 60% dari jarak pendaratan (landing distance / LD) dan stop
distance direncanakan menggunakan perkerasan dengan kekuatan penuh (full-strength hardening
pavement).

4. Clearway (CW)
merupakan daerah bebas yang terletak di ujung jalur landasan pacu dan simetris terhadap
perpanjangan garis tengah (centerline) jalur landasan pacu dan tidak boleh terdapat benda-benda yang
menyilang kecuali penempatan lampu-lampu dari landasan pacu pada sepanjang sisi samping
landasan pacu. Clearway ini berfungsi sebagai daerah aman yang diperlukan bagi pesawat terbang
untuk kondisi : overshoot take-off, dan overshoot landing.

5. Stopway (SW)
merupakan daerah yang terletak di luar jalur landasan pacu termasuk pada bagian dari clearway dan
simetris terhadap perpanjangan garis tengah (centerline) jalur landasan pacu. Stopway ini berfungsi
sebagai jalur landasan untuk memperlambat laju pesawat terbang jika terjadi kegagalan dalam lepas
landas (take-off failure) dan untuk pendaratan darurat (emergency landing).

6.Take-Off Run (TOR)


merupakan jarak yang diperlukan oleh pesawat terbang untuk melakukan lepas landas secara normal
maupun dengan kemungkinan kegagalan mesin. Ukuran panjang take-off run ini adalah sepanjang
jalur landasan pacu. Take-Off Run direncanakan menggunakan perkerasan dengan kekuatan penuh
(full-strength hardening pavement).

7.Lift-Off Distance (LOD)


merupakan jarak yang diperlukan oleh pesawat terbang dengan karakteristik tertentu untuk melakukan
pengangkatan setelah kecepatan pesawat terbang terpenuhi dari titik awal pergerakan.

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 3
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG

Gambar
Komponen – komponen pada landasan pacu

Perencanaan jalur landasan pacu dan komponen-komponennya harus dipertimbangkan terhadap


keadaan dari pesawat terbang sebagai berikut :

1. pesawat terbang melakukan lepas landas dengan kondisi normal.

Untuk operasional lepas landas (take-off):


a.) Take-Off Distance Available / Take-Off Distance (TODA/ TOD) = 1,15 x panjang landasan
pacu dasar rencana (basic length of runway design) dari pesawat terbang rencana
b.) Take-Off Run Available / Take-Off Run (TORA/ TOR) = panjang landasan pacu dasar rencana
(basic length of runway design)
c.) Lift-Off Distance Available / Lift-Off Distance (LODA/ LOD) = 0,55 x Take-Off Distance

Gambar
Kebutuhan landasan pacu untuk operasional pesawat terbang normal (lepas landas)

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 4
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Untuk operasional pendaratan (landing):


(-) Landing Distance (LD) = Take-Off Distance
(-) Stop Distance (SD) = 0,6 x LD
(-) Clearway (CW) = 0,5 .(TOD –LOD)
(-) Stopway = 0,05 x LD

Panjang total dari jalur landasan pacu dengan perkerasan penuh (full strength hardening) yang
dibutuhkan adalah :
Field Length (FL) = Take-Off Run (dengan Full Strength Hardening) + Clearway
= Take-Off Run + ( 0,5 .(TOD –LOD))

Gambar
Pendaratan untuk operasional pesawat terbang normal

pesawat terbang melakukan lepas landas dengan kondisi overshoot take-off :


(-) Landing Distance (LD) = Take-Off Distance
(-) Lift-Off Distance (LOD) = 0,75 x TOD
(-) Clearway (CW) = 0,5 .(TOD –LOD)
(-) Stopway (SW) = 0,05 x LD

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 5
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

pesawat terbang melakukan lepas landas dengan kondisi kegagalan mesin :


(-) Landing Distance (LD) = Take-Off Distance
(-) Stop Distance (SD) = 0,6 x Landing Distance
(-) Clearway (CW) = 0,15 x Landing Distance
(-) Stopway (SW) = 0,05 x Landing Distance

(-) Untuk kondisi kegagalan mesin panjang jalur landasan pacu yang dibutuhkan :
Accelerate-Stop Distance (ASD) = Field Length
Field Length (FL) = Take-off Run + Stopway

Gambar
Kondisi kegagalan mesin (lepas landas) untuk operasional pesawat terbang

pesawat terbang melakukan pendaratan (landing) dengan kondisi


‘poor-approaches landing’ :
(-) Landing Distance (LD) = Take-Off Distance
(-) Stop Distance (SD) = 0,6 x LD
(-) Clearway (CW) = 0,15 x LD
(-) Stopway (SW) = 0,05 x LD

Gambar
Kebutuhan landasan pacu untuk operasional pesawat terbang dengankondisi
‘poor approaches landing’

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 6
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Untuk pesawat terbang rencana B-747-600, panjang landasan pacu rencana dasar (basic length
runway) adalah 2286 m
Maka untuk kondisi :

a. operasional pesawat terbang normal :


Untuk operasional lepas landas :
Take-off Distance = 1,15 x panjang landasan pacu rencana B-747-600
= 1,15 x 2286 m
= 2628,9 m

Take-off Run = panjang landasan pacu rencana


= 2286 m

Lift-off Distance = 0,55 x Take-off Run


LOD = 0,55 x 2286m
= 1257,3m

Untuk operasional pendaratan (landing) :


Landing Distance (LD) = TOR
= 2286m

Stop Distance (SD) = 0,6 x LD


= 0,6 x 2286 m
= 1371,6 m

𝑆𝐷 1371,6
Periksa ! -> LD = = = 2286m .........(oke)
0,6 0,6

Clearway (CW) = ( 0,5 .(TOR –LOD))


= (0,5 .(2286 m –1257,3 m))
= 514,35m

Stopway (SW) = 0,05 x LD


= 0,05 x 2286m
= 114,3 m

Panjang total dari jalur landasan pacu dengan perkerasan penuh (full strength hardening) yang
dibutuhkan adalah :
Field Length (FL) = Take-off Run + (0,5 .(TOD –LOD))
= 2286 m + (0,5 .(2628,9 m –1257,3m))
= 2971,8m

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 7
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Poor-approaches landing :
Landing Distance (LD) = TOR
= 2286 m

Stop Distance (SD) = 0,6 x LD


= 0,6 x 2286 m
= 1371,6 m

Clearway (CW) = 0,15 x LD


= 0,15 x 2286 m
= 342,9 m

Stopway (SW) = 0,05 x LD


= 0,05 x 2286 m
= 114,3 m

overshoot take-off :
Landing Distance (LD) = TOR
= 2628,9 m

Lift-off Distance = 0,75 x Take-off Run


LOD = 0,75 x 2286 m
= 1714,5m

Clearway (CW) = 0,5 .(TOD –LOD)


= 0,5 .(2628,9m – 1714,5m )
= 457,2 m

Stopway (SW) = 0,05 x LD


= 0,05 x 2286m
= 114,3m

pesawat terbang lepas landas dengan kondisi kegagalan mesin, sehingga harus melakukan emergency
landing :
Landing Distance (LD) = TOR
= 2286 m

Stop Distance (SD) = 0,6 x LD


= 0,6 x 2286 m
= 1371,6 m

Clearway (CW) = 0,15 x LD


= 0,15 x 2286m
= 342,9 m

Stopway (SW) = 0,05 x LD


= 0,05 x 2286 m
= 114,3 m

Untuk kondisi kegagalan mesin pada pesawat terbang, panjang jalur landasan pacu yang dibutuhkan
adalah :
Field Length (FL) = Take-off Run + Stopway
= 2286 m + 114,3 m
= 2400,3 m

Maka Accelerate-Stop Distance = Field Length


= 2400,3 m

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 8
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

PERHITUNGAN TEMPERATUR UDARA ICAO


(INTERNASIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION)

Kondisi iklim dan cuaca pada lokasi lapangan terbang, aspek temperatur udara berpengaruh pada
ukuran panjang landasan pacu dan aspek arah angin berpengaruh pada jumlah dan konfigurasi
landasan pacu.

Menurut ICAO desain panjang landasan pacu dihitung dengan pertimbangan terhadap faktor koreksi :
- Ketinggian / elevasi di atas muka air laut
- Perbedaan temperatur udara di atas 15° C
- Kemiringan arah memanjang (longitudinal gradient)

Penjelasan:
1. Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi elevasi di atas muka air laut:Semakin
tinggi ketinggian, maka kepadatan / densitas udara menjadi berkurang dan berpengaruh terhadap gaya
angkat komponen pesawat terbang, sehingga berdampak pada manuver pesawat terbang. Artinya
harus dilakukan perhitungan penambahan panjang landasan pacu.

Pertambahan landasan pacu dilakukan untuk setiap 300 m di atas muka air laut rata-rata, yakni:
Panjang landasan pacu rencana = (panjang landasan pacudasar x 7%) + panjang landasan pacu dasar

2. Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksiperbedaan temperatur udara di atas15°C:
Pertambahan landasan pacu dilakukan apabila terdapat perbedaan temperatur udara di atas 15° C ,
yakni:
- Tentukan suhu harian rata-rata pada bulan terpanas dalam 1 tahun = T1°
- Tentukan suhu maksimum rata-rata harian pada bulan yang sama = T2°, sehinggaPanjang
landasan pacu rencana = ((panjang landasan pacu dasar x 7%) + panjang landasan pacu
dasar) + (1/100 xT1 +( (T2 – T1)/3) - 15°C))

3.Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi kemiringan arah memanjang
(longitudinal gradient):
Gradien efektif landasan pacu =
elevasi tertinggi – elevasi terendah panjang landasan pacu dasar
sehingga :
Panjang landasan pacu rencana =
((panjang landasan pacu dasar x 7%) + panjang landasan pacu asar)+
(1/100 xT1 + (T2 – T1) 15°C)) / gradien efektif landasan pacu

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 9
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Perhitungan : La = Lb x Fe x Ft

Keterangan :

Lb = Panjang landasan pacu rencana (m)

Fe = Faktor koreksi berdasarkan elevasi / ketinggian bantu udara

Ft = Faktor koreksi berdasarkan temperatur udara


Fe = 1 + ( 7% x )
300

Ft = 1 + ( 0,01 x ( T – ( 150C – 0,0065 x h ))

12
Fe = 1 + (0,07 x )
300

= 1,0028

Ft = 1 + ( 0,01 x (32- (15- 0,0065 x 12))

= 1,17

La = 2286 x 1,0028 x 1,17

= 2682,108m

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 10
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY)

Landasan penghubung (taxiway) didefinisikan sebagai suatu jalur perkerasan yang digunakan oleh
pesawat erbang sebagai akses dari apron menuju landasan pacu (runway) dan sebaliknya dari
landasan pacu menuju apron setelah melakukan pendaratan. Untuk akses dari apron menuju landasan
pacu disebut ‘entrance taxiway’ dan akses dari landasan pacu menuju apron disebut exit taxiway’.
Kedua jalur akses ini merupakan by-pass axiway.

Dalam merencanakan desain geometrik pada landasan penghubung digunakan referensi perencanaan
dari FAA :

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 11
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 12
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Diketahui : Pesawat Terbang rencana : B-737-600

Ukuran wing span B-737-600 : 34,31 m (112,571 ft), maka Pesawat terbang rencana B-737-600
termasuk dalam Airplane Design Group-III (Lihat : Tabel Klasifikasi Pesawat Terbang Rencana)

Menurut Advisory Circular 150/5300-13 Airport Design and Engineering dari FAA tentang desain
landasan pacu pada tabel berikut :

B-737-600 termasuk Airplane Design Group III (lihat tabel Klasifikasi Pesawat Terbang Rencana)
sehingga dari tabel Ukuran Komponen pada Runway sesuai dengan Airplane Design Group diperoleh:

Lebar landasan pacu : 100 ft (30 m)


Lebar bahu landasan pacu : 20 ft (6 m)
Lebar Blast pad : 140 ft (42 m)
Panjang Blast Pad : 200 ft (60 m)
Lebar Daerah aman : 400 ft (120 m)
Panjang Daerah aman : 800 ft (240 m)
Lebar bebas Landasan pacu : 800 ft (240 m)
Panjang bebas Landasan pacu : 600 ft (180 m)

Dimensi Standart Taxiway


B-737-600 termasuk Airplane Design Group III (lihat tabel Klasifikasi Pesawat Terbang Rencana)
sehingga dari tabel Ukuran Komponen pada Runway sesuai dengan Airplane Design Group diperoleh:

Lebar Taxiway (W) : 50 ft (15m)

Jarak tepi aman Taxiway (M) : 10 ft (3m)

Lebar bahu taxiway (S) : 10 ft (3m)

Jari – Jari tikungan (F) : 100ft (30m)

Jari-Jari tikungan tambahan (F) : 60 ft ( 18m)

Panjang jalur tikungan tambahan (L) : 150 ft (45m)

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 13
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Sehingga kecepatan rencana pesawat terbang saat memasuki tikungan


adalah :
V = √ (125 x R x µ)
= 11,18 √(R x µ)
= 11,18 √(30 x 0,13)
= 22,078 m/dt
= 22,078 x 3,6
= 79,48 km/jam

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 14
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

Dimensi Standart Wing-tip


B-737-600 termasuk Airplane Design Group III (lihat tabel Klasifikasi Pesawat Terbang Rencana)
sehingga dari tabel Ukuran Komponen pada sesuai dengan Airplane Design Group diperoleh:

Wing-tip clearance pada taxiway : 10,5m

Wing-tip clearance pada apron / taxilane : 6,5m

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 15
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

GAMBAR DETAIL PERENCANAAN BANDARA UDARA

B – 737 – 600

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 16
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 17
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 18
TUGAS PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
BOEING -737- 600

MOCHAMAD ANAS (1153010008)


SONY IRAWAN (1153010011) 19

Anda mungkin juga menyukai