Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KATETER URIN

No. Dok. : Ditetapkan oleh


No. Revisi : PJ Klinik As-Shofa
SOP TglTerbit :
Halaman : 1/3

Dr. Tri M. Hani, MARS


Klinik As Shofa
NIK : 2017.02.01
1. PENGERTIAN Adalah prosedur yang dilaksanakan pemasangan selang bantu
eleminasi urin pada pasien
2. TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam pemasangan alat bantu kemih bagi
pasien (kateterisasi).
2. Untuk mengosongkan kandung kemih.
3. Mengukur sisa air kemih di dalam kandung kemih.
3. KEBIJAKAN

4. REFERENSI Permenkes 05 tahun 2014

5. PROSEDUR  Persiapan Alat-alat


1. Selang kateter steril dan urin bag dengan ukuran sesuai
indikasi.
2. Kapas DTT steril dalam tempatnya.
3. Kassa steril bila perlu.
4. Cairan pelicin (xylocain jelly).
5. Perlak dan alasnya.
6. Handscone steril.
7. Plester.
8. Gunting Plester.
9. Bengkok 2 buah
 Pelaksanaan
1. Perawat mencuci tangan.
2. Pasang Perlak dan pengalasnya di bawah bokong pasien.
3. Perawat memakai handscone.
4. Letakkan dua bengkok diantara kedua tungkai kaki pasien.
5. Lakukan genetalia hygiene dengan menggunakan kapas
DTT steril
6. Perawat mengoleskan xylocain gell pada kanul kateter.
7. Kanula kateter dimasukkan ke dalam lubang uretra secara
perlahan, minta pasien untuk mengambil napas panjang
dan dalam untuk mengurangi rasa nyeri.
8. Masukkan kanula kateter sampai pada percabangan
kateter.
9. Bila pada kanula kateter mengalir urin berarti kateter
sudah masuk ke dalam kandung kemih.
10. Apabila tidak keluar urin coba lakukan palpasi pada area
supra pubik apakah ada distensi atau tidak.
11. Bila tidak terjadi distensi urin tidak keluar mungkin
karena kandung kemih dalam keadaan kosong.
12. Ambil sampel urin jika diperlukan.
13. Sambungkan kanula kateter dengan urin bag.
14. Fikasasi kateter dengan cara memasukkan cairan steril
(aqua bidest / Na Cl 0,9 %) ke dalam lubang fikasasi
kateter yang dimasukkan untuk menggembungkan balon
fikasi sebanyak 15 – 20 cc.
15. Tarik kanula kateter sampai terasa kateter sudah terpikasi
kuat.
16. Lakukan juga fiksasi kateter pada bagian luar dengan
memasang plester pada paha klien.
17. Urin bag difikasasi pada bagian tempat tidur pasien.
18. Evaluasi respon pasien.
19. Cuci tangan.
20. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
6. DIAGRAM
ALUR
Cuci Pasang Perlak memakai
tangan dan pengalas handscone

oleskan Lakukan Letakkan dua


xylocain gell genetalia bengkok diantara
pada kanul hygiene dengan kedua tungkai
kateter menggunakan kaki
kapas
Masukkan
Kanula Pastikan kanula
kateter kanula kateter
kateter mengalir
dimasukkan sampai pada
ke dalam percabangan
lubang uretra kateter

Tarik kanula Fikasasi kateter Sambungkan


kateter dengan cara kanula kateter
sampai terasa memasukkan dengan urin bag
kateter sudah cairan steril ke
terpikasi kuat dalam lubang
fikasasi kateter

Urin bag
Lakukan difikasasi pada
juga fiksasi bagian tempat
kateter pada tidur pasien dan
bagian luar Evaluasi respon
pasien.

Cuci
tangan

7. UNIT Poli rawat jalan, bersalin dan nifas


TERKAIT
8. DOKUMEN Rekam Medik
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai