Anda di halaman 1dari 2

NIFAS/POSTPARTUM Ditetapkan oleh

PJ Klinik As-Shofa
No. Dok. :
No. Revisi :
SOP TglTerbit :
Halaman : 1/2
Dr. Tri M. Hani, MARS
NIK : 2017.02.01
Klinik As Shofa

Pengertian Pemeriksaan fisik pada ibu pasca persalinan.


1. Tujuan 1. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
2. Memastikan involusi uteri berjalan normal: uterus berkontraksi, fundus
di bawah pusat, tak ada perdarahan abnormal, tak ada bau.
3. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-
tanda penyulit.
2. Kebijakan
3. Referensi
4. Indikasi Ibu pasca persalinan, mulai dari 24 jam pertama hingga 6 minggu.
5. Persiapan alat 1. Tensi
2. Stetoskop
3. Sarung tangan (handscoon)
4. Kom berisi kapas sublimat dan air DTT
5. Bengkok
6. Persiapan 1. Menyapa klien dengan ramah
pasien 2. Memposisikan pasien dengan baik
3. Menutup ruangan/menjaga privasi klien.
7. Prosedur 1. Mencuci tangan secara efektif dan memakai handscoon.
2. Memeriksa tanda vital sign (tensi, suhu, nadi dan pernafasan)
3. Melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata conjungtiva pucat/tidak,
sclera ikterus/tidak, muka udema/tidak.
4. Melakukan pemeriksaan payudara:
a. Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri di atas kepala, kemudian
palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ke ketiak, raba adanya
masa, benjolan yang membesar, pembengkakkan ata abses.
b. Ulangi prosedur pada lengan kanan dan palpasi payudara kanan hingga
ketiak.
5. Melakukan pemeriksaan abdomen:
a. Palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus diatas pubis
(involusi uteri).
b. Palpasi untuk mendeteksi adanya masa atau kelembekan (konsistensi
uterus)
6. Memeriksa kaki untuk:
a. Varises vena.
b. Kemerahan pada betis.
c. Tulang kering, pergelangan kaki, jika adanya edema maka perhatikan
tingkat edema, pitting edema jika ada.
7. Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis (tanda-tanda human
positif/tanda-tanda tromboflebitis).
8. Mengenakan handscoon.
9. Membantu pasien pada posisi untuk pemeriksaan genetalia dan perineum
(dengan menggunakan handscoon dan memasang perlak):
a. Memposisikan pasien litotomi.
b. Melakukan vulva hygine.
c. Perhatikan lochea (bau, warna dan konsistensi).
d. Perhatikan perineum (bekas jahitan).
10. Memberitahu klien tentang hasil pemeriksaan.
11. Melepaskan handscoon dan menaruh dalam larutan Enzymatic
12. Pasien dirapikan dan membereskan alat.
13. Mencuci tangan.
14. Mendokumentasikan hasil tindakan.
8. Bagan Alur

Cuci Memeriksa vital Melakukan


tangan sign pemeriksaan
payudara

Menekuk betis Melakukan Melakukan


untuk pemeriksaan pemeriksaan
memeriksa nyeri kaki abdomen
betis

Melakukan Memberitahu
Memakai pemeriksaan hasil
handscoon genitalia pemeriksaan
kepada pasien

Dokumentasi Melepaskan
Cuci hasil handscoon dan
tangan pemeriksaan rapihkan alat

9. Unit Terkait
Poli KIA
Bersalin dan Nifas
10. Dokumen Buku KMS, Lembar KIE, Informed Consent
Terkait

Anda mungkin juga menyukai