Anda di halaman 1dari 27

1.

PENDAHULUAN

Pengertian dari risiko adalah peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak pada
pencapaian tujuan. Sedangkan manajemen risiko adalah proses dan struktur yang diarahkan untuk
mewujudkan peluang peluang sambil mengelola efek yang tidak diharapkan atau kegiatan
terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan risiko.

Manajemen risiko bertujuan untuk minimisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan ataupun
peluang. Bila dilihat terjadinya kerugian dengan teori accident model dari ILCI, maka manajemen
risiko dapat memotong mata rantai kejadian kerugian tersebut, sehingga efek dominonya tidak akan
terjadi. Pada dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap terjadinya kerugian maupun
‘accident’.

2. LATAR BELAKANG.

Manajemen risiko dapat digambarkan sebagai proses berkelanjutan dari identifikasi risiko
secara sistemik, evaluasi dan penatalaksanaan risiko dengan tujuan mengurangi dampak buruk bagi
organisasi maupun individu, dengan penekanan pada perubahan budaya kerja dari yang
reaksioner dan penanggulangan menjadi pencegahan dan pengelolaan.Risiko yang dicegah dalam
pengelolaan manajemen risiko berupa risiko klinis dan non klinis.

3. TUJUAN
3.1 Tujuan umum

Tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi dan mendukung bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung.

3.2 Tujuan Khusus


Mengelola resiko lingkungan di mana pasien dirawat dan staf bekerja yang meliputi :

1. Keselamatan dan Keamanan;

2. Bahan Berbahaya dan Beracun ;

3. Manajemen Emergensi;

4. Pengamanan Kebakaran;

5. Peralatan Medis;

6. Sistem Utilitas;

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Identifikasi Resiko :
a) Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit
1) Keselamatan.
Sejauh mana bangunan, wilayah dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan
bahaya atau risiko bagi pasien, staf atau pengunjung.
2) Keamanan.
Perlindungan dari kerugian, kerusakan, gangguan, atau akses atau penggunaan
oleh pihak yang tidak berwenang.
b) Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbahnya
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Penanganan B3 dan Limbah B3
yang salah
 Penyimpanan B3 dan Limbah
BAHAN BERBAHAYA DAN B3 tidak pada tempatnya
BERACUN (B3) DAN LIMBAHNYA  B3 dan Limbah B3 yang tidak
diberi label dan simbol
 Tidak memakai APD saat
penanganan B3 dan Limbahnya.

c) Bencana
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Wabah penyakit
 Gempa bumi
 Ledakan bom
INSIDEN WABAH DAN BENCANA
 Banjir
 Tanah longsor
 Kecelakaan transportasi

d) Kebakaran
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Hubungan pendek arus listrik
 Ledakan gas
 Kebocoran gas
INSIDEN KEBAKARAN  Ledakan kompor gas
 Percikan api dari colokan listrik
 Kebakaran akibat puntung
rokok

e) Sistem Utilitas
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
SISTEM UTILITAS  Pemadaman listrik
 Kerusakan/meledaknya pompa
air
 Saluran air / IPAL mampet
 Lift Macet
 Kerusakan SIRUS
 Kerusakan telepon
 Kebocoran gas
 Meledaknya tabung gas medis
 Meledaknya sistem gas sentral

f) Peralatan Medis
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Kesalahan pembacaan hasil pada
alat medis karena belum
terkalibrasi
 Kesalahan penggunaan alat
PERALATAN MEDIS
karena belum terkalibrasi
 Kesalahan penggunaan alat
medis yang baru karena belum
dilakukan pelatihan alat baru.

g) Diklat Manajemen Resiko


Diklat manajemen risiko bertujuan untuk memberikan informasi kepada pegawai RS Natar
Medika baik medis maupun non medis tentang pentingnya manajemen risiko, pengendalian
atau pencegahan risiko serta bahaya yang mungkin terjadi akibat risiko yang ada. Diklat
manajemen risiko akan diadakan setiap 1 tahun sekali.

JENIS DIKLAT BIAYA KETERANGAN

Pelatihan Manajemen Rp 11.000.000 Eksternal


Risiko fasilitas dan K3RS

Pelatihan simulasi Rp. 500.000 Internal


bencana dan kebakaran
B. Analisa Resiko

Analisa dilakukan dengan menentukan score risiko atau insiden tersebut untuk menentukan
prioritas penanganan dan level manajemen yang harus bertanggung jawab untuk mengelola /
mengendalikan risiko / insiden tersebut termasuk dalam kategori biru / hijau / kuning / merah.
RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

Hal ini akan menentukan evaluasi dan tata laksana selanjutnya. Untuk
risiko / insiden dengan kategori biru dan hijau maka evaluasi cukup dengan
investigasi sederhana sedangkan untuk kategori kuning dan merah perlu
dilakukan evaluasi lebih mendalam dengan metode RCA (root cause
analysis – reaktif / responsive) atau HFMEA (healthcare failure mode
effect analysis – proaktif)

Program Manajemen Risiko Fasilitas RS Natar Medika 1


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

ANALISA RESIKO FASILITAS DI RUMAH SAKIT NATAR MEDIKA


RISIKO TINGKAT TINGKAT SKOR
BAHAYA PROBABILITAS TOTAL
(SKOR) (SKOR)
KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT
Penculikan Bayi 3 1 3

Penyanderaan 3 1 3

Kehilangan barang milik 3 2 6


pasien dan keluarga

Kehilangan kendaraan 3 2 6
bermotor

Kehilangan sarana prasarana 2 2 4


RS

Keselamatan saat ada 2 1 2


renovasi/pembangunan

Terjatuh/terpeleset di 4 2 8
RAM/tangga

Terpeleset di kamar mandi 4 2 8

Tersengat listrik 4 1 4

BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA


Penanganan B3 dan LB3 yang 2 1 2
salah

Penyimpanan B3 dan LB3 2 2 4


tidak pada tempatnya

B3 dan LB3 yang tidak diberi 2 3 6


label dan simbol

Tidak memakai APD saat 4 2 8


penanganan B3.

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 2


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

BENCANA
Wabah penyakit 4 1 4

Gempa bumi 4 1 4

Ledakan bom 4 1 4

Banjir 4 1 4

Tanah longsor 4 1 4

Kecelakaan transportasi 4 2 8

KEBAKARAN
Hubungan pendek arus listrik 2 1 4

Ledakan gas 1 1 1

Kebocoran gas 2 1 2

Ledakan kompor gas 4 1 4

Percikan api dari colokan 3 1 3


listrik

Kebakaran akibat puntung 2 1 2


rokok

PERALATAN MEDIS
Kesalahan pembacaan hasil 3 1 3
pada alat medis karena belum
terkalibrasi

Kesalahan penggunaan alat 3 1 3


karena belum terkalibrasi

Kesalahan penggunaan alat 2 1 2


medis yang baru karena
belum dilakukan pelatihan
alat baru.

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 3


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

SISTEM UTILITAS
Pemadaman listrik 2 4 8

Kerusakan/meledaknya 2 4 8
pompa air

Saluran air / IPAL mampet 1 2 2

Lift Macet 2 1 2

Kerusakan SIRS 2 2 4

Kerusakan telepon 1 2 2

Kegagalan layanan air 2 2 4

Meledaknya tabung gas medis 4 1 4

Meledaknya sistem gas 4 1 4


sentral

C. EVALUASI RESIKO
1. Risiko atau insiden yang sudah dianalisis akan dievaluasi lebih lanjut
sesuai skor dan grading yang didapat dalam analisis.

SKOR RISIKO = DAMPAK X PELUANG

2. Pemeringkatan memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang


sesuai, dan meliputi proses berikut :
a. Menilai secara obyektif beratnya / dampak / akibat dan menentukan
suatu skor
b. Menilai secara obyektif kemungkinan / peluang / frekuensi suatu
peristiwa terjadi dan menentukan suatu skor
c. Mengalikan dua parameter untuk memberi skor risiko

3. Penilaian risiko akan dilaksanakan dalam dua tahap.

a. Tahap pertama akan diselesaikan oleh penilai risiko yang terlatih, yang

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 4


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

akan mengidentifikasi bahaya, efek yang mungkin terjadi dan


pemeringkatan risiko.
b. Tahap kedua dari penilaian akan dilakukan oleh Kepala Unit Kerja
yang akan melakukan verifikasi tahap pertama dan membuat suatu
rencana tindakan untuk mengatasi risiko

Tak Significant MINOR MODERAT MAYOR KATATROSPIK


Probabilitas 2 3 4 5
1
Sangat sering
terjadi (Tiap Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
minggu/bulan)
5

Sering terjadi
(bbrp Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
kali/tahun)
4
Mungkin
terjadi (1 - < 2
tahun/kali) Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
3

Jarang
terjadi (> 2 - <
5 th/kali) Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
2

Sangat jarang
terjadi ( > 5
thn/Kali) Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
1

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 5


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

No Peringkat Risiko
Tot al Score
Jenis Risiko Tindakan PJ

Dampak Peluang Extreme Tinggi Sedan Rendah


(15-25 ) (8-12) g (1-3)
(4-6)

Keselamatan dan
Keamananan
1 Penculikan Bayi 3 1 3

2 Penyanderaan 3 1 3

3 Kehilangan barang 3 2 6
milik pasien dan
keluarga
4 Kehilangan kendaraan 3 2 6
bermotor
5 Kehilangan sarana 2 2 4
prasarana RS
6 Keselamatan saat asa 2 1 2
renovasi/
pembangunan
7 Terjatuh/terpeleset di 4 2 8
RAM/tangga
2
8 Terpeleset di kamar 4 8
mandi
9 Tersengat listrik 4 1 4

Bahan dan Limbah


berbahaya
1 Penanganan B3 dan 2 1 2
LB3 yang salah
2 Penyimpanan B3 dan 2 2 4
LB3 tidak pada
tempatnya
3 B3 dan LB3 yang 2 3 6
tidak diberi label dan
simbol
4 Tidak memakai APD 4 2 8
saat penanganan B3
Bencana

1 Wabah penyakit 4 1 4

2 Gempa bumi 4 1 4

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 6


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

3 Ledakan bom 4 1 4

4 Banjir 4 1 4

5 Tanah longsor 4 1 4

6 Kecelakaan 4 2 8
transportasi
Bencana

1 Wabah penyakit 4 1 4

No Peringkat Risiko
Tot al Score
Jenis Risiko Tindakan PJ

Dampak Peluang Extreme Tinggi Sedang Rendah


(15-25 ) (8-12) (4-6) (1-3)

2 Gempa bumi 4 1 4

3 Ledakan bom 4 1 4

4 Banjir 4 1 4

5 Tanah longsor 4 1 4
6 Kecelakan transportasi 4 2 8

Kebakaran
1 Hubungan pendek arus 2 1 4
listrik
2 Ledakan gas 1 1 1
1
3 Kebocoran gas 2 1
4 Ledakan kompor gas 4 1 4

5 Percikan api dari 3 1 3


colokan listrik
6 Kebakaran akibat 2 1 2
puntung rokok
Peralatan medis

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 7


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

1 Kesalahan pembacaan 1 3
hasil pada alat medis 3
karena belum
terkalibrasi
2 Kesalahan penggunaan 3 1 3
alat karena belum
terkalibrasi
3 2 1 2
Kesalahan penggunaan
alat medis yang baru
karena belum dilakukan
pelatihan alat baru
Sistem untilitas

1 Pemadaman listrik 2 4 8

2 Kerusakan/meledaknya 2 4 8
pompa air
3 Saluran air/IPAL 1 2 2
mampet
4 Lift macet 2 2 4

5 Kerusakan SIRS 2 2 4

6 Kerusakan telpon 1 2 2

7 Kegagalan layanan air 4 1 4

8 Meledaknya tabung gas 4 1 4


medis
9 Meledaknya sistem gas 4 1 4
sentral

D. TATA KELOLA RESIKO


1. KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT
Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan
dengan keamanan lingkungan RS adalah:
a. Penambahan CCTV pada area-area yang beresiko terjadinya ancaman
keamanan seperti ruang Bayi/NICU untuk mencegah penculikan bayi,
Tempat parkir untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor dan tempat
beresiko lainnya.
Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 8
RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

b. Pemeriksaan dan pemeliharaan CCTV


c. Pemberlakuan pemakaian tanda pengenal (badge) untuk pengunjung
pasien rawat inap, penunggu pasien rawat inap, dan tamu di RS
d. Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien ( mis :
pegangan di setiap tangga dan dinding termasuk kamar mandi, tempat
tidur dengan penahan pada tepinya dll ).
e. Melengkapi sumber listrik dengan penutup.
f. Melengkapi IPAL dengan pagar di masing-masing bak IPAL.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan Gedung
di Rumah Sakit

2. BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN LIMBAHNYA


Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan
dengan Bahan dan Limbah Berbahaya adalah:
a. Pembuatan tempat khusus untuk penyimpanan B3 dan Limbah B3
b. Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan, pengelolaan B3 dan Limbah
B3 ke semua unit.
c. Melengkapi MSDS B3 serta didokumentasikan dan dibagikan kepada unit-
unit yang menggunakan bahan tersebut.
d. Penyediaan APD pada setiap unit yang memiliki B3 dan Limbahnya serta
menerapkan kebiasaan penggunaan APD bagi petugas.
e. Pelatihan mengenai Keselamatan dan kesehatan kerja, Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran, keadaan darurat bencana, cara melakukan
evakuasi, penanganan B3 dan Limbah B3.

3. BENCANA
Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan
dengan keadaan darurat bencana adalah:
a. Membentuk Tim Siaga Bencana.
b. Membuat standar prosedur operasional tentang pencegahan dan
penanggulangan bencana.

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 9


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

c. Melakukan pelatihan siaga bencana dan evakuasi ( Jadwal pelatihan,


peserta, pelaporan ), yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit.
d. Menyediakan fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan,
jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah
dan gambar arah evakuasi di setiap gedung.
e. Melakukan simulasi keadaan darurat bencana.

4. KEBAKARAN
Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan
dengan kebakaran adalah:
a. Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya, terutama
di ruang khusus.
b. Melakukan pemeliharaan APAR secara berkala.
c. Melakukan Patroli Asap secara rutin
d. Melakukan pemasangan larangan merokok dan penegakan aturan larangan
merokok.
e. Mengusulkan alat deteksi asap/ api pada tempat – tempat yang rawan
kebakaran, misalnya, laboratorium, Instalasi Gizi/Dapur, Radiologi dan
tempat perawatan Intensif.
f. Pemeliharaan Hidran secara rutin.
g. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran, banjir dan
gempa.
h. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian kebakaran.
i. Membentuk Tim di masing – masing ruangan untuk pencegahan.
Pengendalian Kebakaran.
j. Melakukan simulasi kebakaran dan keadaan darurat bencana secara
berkesinambungan.

5.SISTEM UTILITAS
Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan
dengan sistem utilisasi adalah:

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 10


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

A. Melakukan pemantauan secara rutin pompa sumur air, panel-panel listrik,


dan sistem gas medis.
B. Penempatan gas medis (tabung) di ruangan khusus dan diberikan
pengaman agar tidak terjatuh

6. PERALATAN MEDIS
Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang berhubungan
dengan Sarana dan Prasarana adalah:
A. Melakukan Kalibrasi alat secara berkala
B. Membuat dan menerapkan SPO tentang pelatihan bagi tenaga medis yang
mendapatkan alat baru.

F. PELAPORAN INSIDEN
Pelaporan insiden dilakukan oleh masing-masing unit. Jika terjadi insiden di salah
satu unit, maka unit yang bersangkutan wajib melaporkan insiden tersebut ke TIM
K3RS yang nantinya akan dilakukan investigasi dan evaluasi dari kejadian
tersebut. Hasil investigasi dan evaluasi akan dijadikan acuan penyusunan program
berikutnya dan disampaikan ke direktur RS Natar Medika.

G.MONITORING

Pengawasan progam manajemen resiko fasilitas dilakukan oleh tim K3RS secara
berkelanjutan. Apabila terjadi atau ditemukan insiden tim K3RS akan
menindaklanjuti kejadian tersebut.

H.REVIEW INSIDEN

Setiap kejadian atau insiden akan dilakukan pembahasan lebih detail keunit terkait
dengan Tim K3RS.

I.KEGIATAN EDUKASI STAF TENTANG RISK REGISTER

Edukasi dilakukan setiap 3 bulan sekali. Materi edukasi membahas tentang 6


progam manajemen fasilitas dan keselamatan, yang terpapar dalam edukasi ini

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 11


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

adalah seluruh karyawan RS, pengunjung/pasien, penyewa lahan, dan out


sourching.

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 12


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Koordinasi antara IPSRS dengan tim K3RS


2. Koordinasi antara Unit Kerja, IPSRS dan Tim K3RS.
3. Sosialisasi Program Manajemen resiko saat laporan pagi.

6. SASARAN

1. KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT


A. Penambahan CCTV pada area-area yang beresiko terjadinya ancaman
keamanan seperti ruang Bayi/NICU untuk mencegah penculikan bayi,
Tempat parkir untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor dan tempat
beresiko lainnya terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
B. Pemeriksaan dan pemeliharaan CCTV dilakukan setiap hari terlaksana 100
% dalam waktu 3 bulan.
C. Pemberlakuan pemakaian tanda pengenal (badge) untuk pengunjung
pasien rawat inap, penunggu pasien rawat inap, dan tamu di RS terlaksana
100 % dalam waktu 3 bulan.
D. Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien ( mis :
pegangan di setiap tangga dan dinding termasuk kamar mandi, tempat
tidur dengan penahan pada tepinya dll ) terlaksana 100 % dalam waktu 3
bulan.
E. Melengkapi sumber listrik dengan penutup terlaksana 100 % dalam waktu
3 bulan.
F. Melakukan monitoring dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan Gedung
di Rumah Sakit terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

2. BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN LIMBAHNYA


A. Pembuatan tempat khusus untuk penyimpanan B3 dan Limbah B3
terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
B. Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan dan pengelolaan B3 B3 dan
Limbah B3 ke semua unit. terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 13


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

C. Melengkapi MSDS B3 serta didokumentasikan dan dibagikan kepada unit-


unit yang menggunakan bahan tersebut terlaksana 100 % dalam waktu 3
bulan.
D. Penyediaan APD pada setiap unit yang memiliki B3 dan menerapkan
kebiasaan penggunaan APD bagi petugas menggunakan B3 terlaksana 100
% dalam waktu 3 bulan.
E. Pelatihan mengenai Keselamatan dan kesehatan kerja, Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran, keadaan darurat bencana, cara melakukan
evakuasi, penanganan limbah dan B3 terlaksana 100 % dalam waktu 3
bulan.

3. BENCANA
A. Membentuk Tim Siaga Bencana terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
B. Membuat standar prosedur operasional tentang pencegahan dan
penanggulangan bencana terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
C. Melakukan pelatihan siaga bencana dan evakuasi ( Jadwal pelatihan,
peserta, pelaporan ), yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit
terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
D. Menyediakan fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan,
jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah
dan gambar arah evakuasi di setiap gedung terlaksana 100 % dalam
waktu 3 bulan.
E. Melakukan simulasi keadaan darurat bencana terlaksana 100 % dalam
waktu 3 bulan.

4. KEBAKARAN
A. Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya, terutama
di ruang khusus terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
B. Melakukan pemliharaan APAR secara berkala terlaksana 50 % dalam
waktu 3 bulan.

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 14


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

C. Melakukan Patroli Asap secara rutin terlaksana 100 % dalam waktu 3


bulan.
D. Melakukan pemasangan larangan merokok dan penegakan aturan larangan
merokok terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
E. Mengusulkan alat deteksi asap/ api pada tempat – tempat yang rawan
kebakaran, misalnya, laboratorium, Instalasi Gizi/Dapur, Radiologi dan
tempat perawatan Intensif terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
F. Pemeliharaan Hidran secara rutin terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
G. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran, banjir dan
gempa terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
H. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian kebakaran
terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
I. Membentuk Tim di masing – masing ruangan untuk pencegahan.
Pengendalian Kebakaran terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
J. Melakukan simulasi kebakaran dan keadaan darurat bencana secara
berkesinambungan terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

5. SISTEM UTILITAS
A. Melakukan pemantauan secara rutin pompa sumur air, panel-panel listrik,
dan sistem gas medis terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.
B. Penempatan gas medis (tabung) di ruangan khusus dan diberikan
pengaman agar tidak terjatuh terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

6. PERALATAN MEDIS
A. Melakukan Kalibrasi alat secara berkala terlaksana 100 % dalam waktu 3
bulan.
B. Membuat dan menerapkan SPO tentang pelatihan bagi tenaga medis yang
mendapatkan alat baru terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 15


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

7. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan yang telah disusun dapat dilihat di lampiran

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program kerja dilakukan setiap 3 bulan sekali.

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan. Pelaporan dilakukan paling


lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan paling lambat
1 minggu setelah laporan diterima

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 16


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


PROGRAM MANAJEMEN RESIKO FASILITAS TAHUN 2019
No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan
J F M A M J J A S O N D
KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT
1 Penambahan CCTV pada area-area NICU, IPSRS
yang beresiko terjadinya ancaman RUANG
keamanan BAYI
2 Pemeriksaan dan pemeliharaan Seluruh IPSRS
CCTV ruangan
3 Pemberlakuan pemakaian tanda Seluruh Unit
pengenal (badge) untuk pengunjung ruangan Keamanan
pasien rawat inap,
4 Melakukan data ulang mengenai Seluruh Perawat
kebutuhan keselamatan pasien ruangan Ruangan
5 Melengkapi sumber listrik dengan Panel Listrik IPSRS

Program Manajemen Risiko Fasilitas RS Natar Medika 1


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan


J F M A M J J A S O N D
penutup
6 Menyediakan rol hole pada ram/ RAM IPSRS
jalan miring
7 Melakukan monitoring dan evaluasi Bangunan IPSRS
Renovasi dan Pembangunan Yang
Gedung di Rumah Sakit dibangun/ren
ovasi
BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA
1 Pembuatan tempat khusus untuk Seluruh IPSRS
penyimpanan B3 dan Limbah B3 Ruangan
2 Sosialisasi mengenai prosedur Seluruh Tim K3RS
penyimpanan dan pengelolaan B3 ruangan
dan Limbah B3 ke semua unit
3 Melengkapi MSDS B3 serta Seluruh Tim K3RS
didokumentasikan dan dibagikan Ruangan
kepada unit-unit yang

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 18


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan


J F M A M J J A S O N D
menggunakan bahan tersebut
4 Penyediaan APD pada setiap unit Seluruh IPSRS
yang memiliki B3 dan Limbah B3 Ruangan
5 Pelatihan mengenai Keselamatan DIKLAT Tim K3RS
dan kesehatan kerja, Pencegahan
dan Penanggulangan Kebakaran,
keadaan darurat bencana, cara
melakukan evakuasi, penanganan
limbah dan B3
BENCANA
1 Membentuk Tim Siaga Bencana Seluruh Tim K3RS
Ruangan
2 Membuat standar prosedur - Tim K3RS
operasional tentang pencegahan
dan penanggulangan bencana
3 Melakukan pelatihan siaga bencana DIKLAT Tim K3RS

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 19


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan


J F M A M J J A S O N D
dan evakuasi
4 Menyediakan fasilitas : rambu – Seluruh UPSRS
rambu penunjuk arah lokasi Gedung
pelayanan, jalan keluar, jalan
masuk, arah evakuasi bencana,
pintu emergency, denah dan
gambar arah evakuasi
5 Melakukan simulasi keadaan DIKLAT Tim K3RS
darurat bencana
KEBAKARAN
1 Menyediakan APAR yang Seluruh UPSRS
mencukupi kwalitas dan Gedung
kwantitasnya
2 Melakukan pemliharaan APAR - UPSRS
secara berkala
3 Melakukan Patroli Asap secara Seluruh Unit
Keamanan,

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 20


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan


J F M A M J J A S O N D
rutin Gedung Perawat
Ruangan
4 Melakukan pemasangan larangan Seluruh Unit
merokok Gedung Keamanan
5 Mengusulkan alat deteksi asap/ api Seluruh UPSRS
pada tempat – tempat yang rawan Gedung
kebakaran
6 Pemeliharaan Hidran secara rutin Hidran IPSRS
7 Pemasangan arah dan denah Lobi IPSRS
evakuasi bencana kebakaran, banjir
dan gempa
8 Melakukan sosialisasi mengenai Seluruh Tim K3RS
pencegahan, pengendalian Ruangan
kebakaran
9 Membentuk Tim di masing – Seluruh PJ Ruangan
masing ruangan untuk pencegahan. Ruangan

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 21


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan


J F M A M J J A S O N D
Pengendalian Kebakaran
10 Melakukan simulasi kebakaran dan DIKLAT Tim K3RS
keadaan darurat bencana secara
berkesinambungan
PERALATAN MEDIS
1 Melakukan Kalibrasi alat secara Seluruh Bagian Umum
berkala Ruangan & RT
2 Membuat dan menerapkan SPO Seluruh Tim K3RS
tentang pelatihan bagi tenaga medis Ruangan
yang mendapatkan alat baru
SISTEM UTILITAS
1 Melakukan pemantauan secara Area gas IPSRS
rutin pompa sumur air, panel-panel medis,
listrik, dan sistem gas medis pompa air
dan panel
listrik

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 22


RS. NATAR MEDIKA
Jl. Raya Natar No.4, Natar – Lampung Selatan
Telp. (0721) 9251, 92521, 92586

No Kegiatan Target Lokasi Pelaksana Waktu Kegiatan


J F M A M J J A S O N D
2 Penempatan gas medis (tabung) di Penyimpanan IPSRS
ruangan khusus dan diberikan Gas Medis
pengaman agar tidak terjatuh
Keterangan:

Tanda “x” = Kegiatan akan dilakukan di Bulan tersebut

Natar,
Yang membuat Mengetahui

KETUA K3RS dr.Yedid Y.M.P Lebang,M.Kes.,Sp.PK

Program Manajemen Risiko dan Fasilitas RS Natar Medika 23

Anda mungkin juga menyukai