“Pentingnya Beristighfar”
Mohammad Hikmal
XI – MIPA 4
SMAN 47
Jl. Delman Utama I No.1, RT.1/RW.11, Kby. Lama Utara, Kec. Kby. Lama, Selatan, Daerah
َّللا فِي ا ْليَ ْو ِم ِمائَةَ َم َّر ٍة ْ َ علَى قَ ْلبِي َو ِإنِي ََل
َ َّ ست َ ْغ ِف ُر َ ُِإنَّهُ لَيُغَان
“Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah. Sesungguhnya
aku beristighfar seratus kali dalam sehari.”
Dan dalam hadits lainnya, dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma, ia
berkata,
Banyak orang mengeluhkan akan keringnya bumi karena kemarau panjang, kekurangan
berkepanjangan. Mengapa keadaan ini terjadi dan apa solusinya. Tidak lain dan tidak
bukan karena sedikitnya taubat kita dan kurangnya kita beristighfar kepada Allah.
Suatu hari ada seseorang yang datang kepada Hasan al-Bashri rahimahullah. Ia
ampunlah kepada Allah”. Kemudian datang lagi orang yang ketiga mengeluhkan bahwa
ia belum juga dikaruniai anak. Hasan al-Bashri tetap pada jawabannya, “Memohon
menambahkan suatu saran kecuali seperti yang terdapat dalam firman Allah ‘Azza wa
Jalla:
ت َويَجْ عَ ْل لَ ُك ْم أ َ ْن َه ً
ارا بِأ َ ْم َوا ٍل َوبَنِ َ
ين َويَجْ عَ ْل لَ ُك ْم َجنَّا ٍ
“maka aku katakan kepada mereka: ´Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan