Anda di halaman 1dari 12

1.

Menghitung shu

Diketahui Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Perguruan Bangau Hitam beroleh
Rp. 40.000.000, pada tahun 2008. Berdasarkan AD/ART, SHU tersebut akan dibagikan untuk
jasa modal sebesar 25%, jasa anggota 30%, pengurus 10%, dana sosial 10%, dana pendidikan
15%, dan cadangan 10%. Sementara jumlah simpanan anggota berjumlah Rp. 60.000.000,
dan penjualan sebesar Rp. 100.000.000.
Bila Grace Ananda Ginem merupakan anggota Koperasi memiliki simpanan pokok Rp.
1.000.000, dan simpanan wajib Rp. 2.000.000, serta berbelanja menghabiskan Rp.
1.000.000, maka SHU diperoleh sebesar….?

A. Rp. 120.000,
B. Rp. 320.000,
C. Rp. 500.000,
D. Rp. 620.000,
E. Rp. 720.000,

Jawab, SHU diterima anggota = jasa modal (JM) + jasa anggota (JA)
JM = (simpanan anggota : total simpanan) x persentase jasa modal x SHU
JM = (3.000.000 : 60.000.000) x 25% x 40.000.000 = Rp. 500.000
JA = (penjualan anggota : total penjualan) x persentase jasa anggota x SHU
JA = (1.000.000 : 100.000.000) x 30% x 40.000.000 = Rp 120.000
SHU = Rp. 500.000 + Rp 120.000 = Rp 620.000
2. Tujuan koperasi
untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Tujuan Koperasi sekolah =


Memenuhi kebutuhan dan kepentingan sosial dan ekonomi para anggota sehingga
kesejahteraannya dapat meningkat. /// untuk mengembangkan sikap mental kewirausahaan
para siswa.

3. Perangkat organisasi koperasi

a. Rapat anggota
 Merupakan pemegan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
 sekurang kuarangnya dilaksanakn 1 kali dlm 1 tahun / RAT (rapat anggota tahunan).

b. Pengurus
 Yakni orang kepercayaan anggota yang diberi tugas dang wewenang untuk
menjalankan roda organisasi dan usaha koperasi
 Masa jabatannya 5 tahun

Sesuai pasal 30 ayat 1 UU Nomor 25 Tahun 1992, tugas pengurus koperasi adalah
1. Mengelola koperasi dan usaha  yang dijalankan
2. Mengajukan rancangan rencana kerja dan rencana anggaran dan belanja
koperasi.
3. Menyelenggarakan rapat anggota
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib
6. memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

Sedangkan wewenang pengurus koperasi dalam pasal dimaksud adalah:


1. Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan
2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta permberhentian anggota
sesuai ketentuan dalam anggaran dasar.
3. Melakukan dan tindakan bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan
tanggungjawabnya dan keputusan rapat anggota.

c. Pengawas
 Paling banyak Ada 3 orang

Tugas pengawas dalam uu no 25 th 1992 pasal 39 ayat 1 :


1.Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi;
2.Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
3.Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan dalam
anggaran dasar.

Wewenang pengawas pasal 39 ayat 2 :


1. Meneliti catatan yang ada pada Koperasi
2. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
3. Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga

4. Modal koperasi
Berdasarkan uu no 25 th 1992 pasal 41 dan 42 modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan
modal pinjaman.

a. Modal sendiri yakni :

1. Simpanan pokok
 Yakni uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kpd koperasi saat masuk menjadi
anggota.
 tidak diambil kembali selama yang bersangkutan masih jadi anggota koperasi.
 Jumlahnya sama u/ setiap anngota

2. Simpanan wajib
 Uang yang harus dibayar kpd koperasi pd periode tertentu
 tidak diambil kembali selama yang bersangkutan masih jadi anggota koperasi.
 Jumlahnya sama u/ setiap anngota

3. Dana cadangan
 Uang yang diperoleh dari penyisihan SHU
 Berfungsi untuk memupuk modal sendiri & menutup kerugian koperasi bila
diperlukan.

4. Hibah
 Yakni, pemberiaan dari org lain atau lembaga lain kpd koperasi seecara sukarela

5. Simpanan SukaRela 
 Adalah simpanan yang besarnya tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada
kemampuan anggota
 Simpanan sukarela dapat di setorkan dan diambil setiap saat.

b. Modal pinjaman, yakni :


1. Dari anggota koperasi
2. Dari koperasi lain atau pun dari anggota koperasi lain
3. Dari bank atau pun lembaga keuangan lain
4. Dari penerbitan obligasi atau pun surat hutang lainnya
5. Dari sumber-sumber lain yang sifatnya sah

5. wewenang rapat anggota


• menetapkan dan mengubah AD/ART koperasi
• memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dan pengawas koperasi
• mengesahkan pertanggung jawaban pengurus
• menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi manajemen dan usaha koperasi

1. Menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen & usaha serta keuangan
koperasi
2. Menetapkan dan mengubah anggaran dasar
3. memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dan pengawas koperasi
4. menetapkan rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja koperasi (RAPB), serta
pengesahan laporan keuangan
5. meminta keterangan & mengesahkan pertanggung jawaban pengurus & pengawas dlm
pelaksanaan tugasnya.
6. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha
7. Memutuskan penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.
8. Menetapkan keputusan lain dalm batas yg ditentukan dlm anggaran dasar.

6. OJK : tujuan, fungsi, tugas

Tujuan :
1. Kegiatan sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil trasnparan dan akuntabel.
2. Mewujudkan sitem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Funsi :
Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di sektor jasa keuangan

Tugas :
1. mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
2. ---------------------------------- kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal
3.------------------------------------ kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, daja pensiun, lembaga
pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lain.

7. lembaga pembiayaan :

adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana / barang modal baik secara sewa guna
usaha dengan opsi maupun sewa guna tanpa hak opsi untuk digunakan oleh penyewa guna usaha
selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.

Lembaga Pembiayaan meliputi:

1. Perusahaan Pembiayaan, adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa
Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit.
2. Perusahaan Modal Ventura, adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan (investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham,
penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan atau pembiayaan berdasarkan pembagian
atas hasil usaha, dan
3. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk

melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur.

8. Kredit pasif, kredit aktif, dan contohnya

Kredit pasif :
Kegiatan bank menerima simpanan dari masyarakat pemilik dana.
Contoh:
 Demand deposit (giro),
dibukukan oleh bank dalam bentuk rekening koran atas nama perorangan atau perusahaan dan
pengambilannya memakai cek atau bilyet giro.
 Time deposit,
simpanan di bank yang penarikannya hanya bisa dilakukan setelah jagka waktu tertentu, seperti
satu bulan, tiga bulan, enam bulan, atau dua belas bulan.
 Saving deposit (tabungan),
simpanan di bank dengan penarikan berdasarkan persyaratan yang telah disepakati. (tabungan
biasa).
 Sertifikat deposito,
bukti bahwa nasabah telah mendepositokan uang di bank, merupakan salah satu deposito
berjangka dan suratnya dapat diperjualbelikan.
 Deposit on call,
jenis deposito tetap yang dapat diambil setelah ada pemberitahuan dari penabung.
 Deposit automatic roll over,
jenis deposito yang bila uang tidak diambil dalam jangka waktu yang ditentukan, maka akan
diperpanjang secara otomatis bersama dengan perhitungan bunganya.

Kredit aktif :
Yakni, kegiatan bank memberi kredit kepada masyarakat melalui pembelian surat berharga dan
penyertaan pada perusahaan yang biasanya digunakan untuk usaha

Contoh :
 Rekening koran,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah sesuai dengan kebutuhannya.
 Kredit aksep,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan cara bank menandatangani aksep yang ditarik
oleh nasabah.
 Kredit dokumenter,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan dokumen milik nasabah.
 Kredit reimburs (letter of credits),
pinjaman yang diberikan kepada nasaba dalam rangka membantu pembayaran atas barang-
barang yang diimpor dari luar negeri.
 Kredit surat berharga,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membantu pembelian surat-surat berharga.
9. Tugas dari Bank Indonesia (BI)

Menurut UU BI NO. 8 tugas BI adalah :


1. Menetapkan dan melaksanakan kegiatan moneter
Yakni untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat u/ mencapai nilai kestabilan
uang
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Yakni menetapkan kesepakatan, aturan, standar, dan prosedur dalam mengatur perbedaan
uang di masyarakat.
3. Mengatur dan mengawasi bank
Yakni melaksanakan pengawasan makroprudential u/ menjaga sistem keuangan di indonesia

10. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh BPR


1. Menerima simpanan berupa giro.
2. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.
3. Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan concern terhadap layanan
kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.
4. Melakukan usaha perasuransian.
5. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.

11. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Bank
Aspek Bank Syariah
Konvensional
Syariah Islam
Hukum positif
berdasarkan Al-
yang berlaku di
Hukum Qur’an dan Hadist
Indonesia (Perdata
dan fatwa ulama
dan Pidana).
(MUI)
Jenis usaha yang Semua bidang
Investasi
halal saja usaha
Keuntungan (profit
oriented),
Keuntungan (profit
Orientasi kemakmuran, dan
oriented) semata
kebahagian dunia
akhirat
Keuntungan Bagi hasil Dari bunga
Kreditur dan
Hubungan Nasabah dan Bank Kemitraan
debitur
Keberadaan Dewan Pengawas Ada Tidak ada
12. fungsi bank sentral (bi)

13. Kebijakan moneter

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral untuk mengelola
persediaan uang demi mencapai tujuan tertentu

Tujuan :
1. Mengedarkan nilai rupiah sbg alat tukar
2. Menjaga stabilitas antara kebutuhan ekonomi dan tingkat harga
3. Menjaga stabilitas harga ppasar dengan mengendalikan tingkat inflasi
4. Mempertahankan stablitas ekonomi dengan mengendalikan arus barang dan jasa

Fungsi :
1. Menjaga stabilitas nilai tukar uang
2. Mengendalikan laju inflasi
3. Menjaga keseimbangan barang dan jasa
4. Meningkatkan neraca perdagangan
5. Membantu meningkatkan stabilitas ekonomi

Instrumen kebijakan moneter :


1. Kebijakan pasar terbuka
Yaitu kebijakan untuk menambah /mengurangi jumlah uamg yang beredar dengan jual beli
surat berharga
2. Kebijakan dikonto
Yaitu kebijakn menambah/ mengurangi jumlh uang yang beredar dengan mengubah
diskonto/ suku bunga bank sentral pd bank umum
3. Kebijakan cadangan kas
Yaitu kebijakn untuk menaikkan/ menurunkan cadangan kas perbankan
4. Kebijakn kredit ketat
=berbungan sama pengawasan=
5. Kebijakn dorongan moral
Yakni, mengendalikan uan yang beredar dengan himbauan kpd pelaku ekonomi

14. FUNGSI UANG

15. MOTIF MEYIMPAN UANG


Menurut J. M. Keynes, orang senang memegang uang secara tunai karena tiga alasan,
yaitu: motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
 Motif spekulasi.
Penyimpan berspekulasi memperoleh keuntungan dengan mengetahui secara baik situasi
pasar yang akan terjadi di masa yang akan datang.
 Motif berjaga-jaga.
Penyimpan berjaga-jaga jika ada sesuatu yang akan diperlukan di masa depan.
 Motif transaksi.
Untuk memenuhi dan melancarkan transaksi-transaksi yang dilakukan dengan orang lain.

16. Ciri ciri BUMN


1. modalnya bisa sebagian atau seluruhnya dikuasai pemerintah,
2. pelopor sektor-sektor yang vital,
3. mendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha

1. pemerintah sbg pemegang seluruh / sebagian saham dari permodalan badn usaha
2. hak, kewajiban & tanggung jwb berada di tangan negara
3. tujuan utama yakni mencari keuntungan dan melayani masyarakt
4. pemerintah sbg pemegang hak atas kekayaan dan usahanya
5. pemerintah memliki wewnang dan kekuasaan dlm menetapkan kebijakan bdn
usaha
6. pengawasan dilakukan oleh lembaga kelengkapan negara
7. berfungsi sebagai stabilisator perekonomian dalam meningkatkan kesejahteraan
rakyat
8. direksi bertanggung jwb atas penguasaan BUMN dan mewakili BUMN baik di dalam
maupun di luar pengadilan

17. Ciri-ciri perusahaan comanviter (CV)


1. didirikan oleh 2 orang atau lebih,
2. Hanya sekutu aktif yang berperan menjalankan perusahaan

1. Terdapat dua jenis keanggotaan dalam CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
2. Sekutu aktif adalah anggota yang berperan menjalankan perusahaan.
3. Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menanamkan modal usaha tanpa turut serta
dalam menjalankan perusahaan.
4. Sekutu aktif memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas
5. Sekutu pasif memiliki tanggungjawab hanya sebesar modal yang ditanamkan kepada
perusahaan.

18. Pengertian PT
Suatu bentuk badan usaha berbadan hukum dimana modalnya terdiri dari saham-saham
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang ia tanamkan.

19. PENGERTIAN FIRMA

20. PENGERTIAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN, KELEMAHAN


PENGERTIAN :
Adalh BUMS yang permodalannya berasal dari satu orang sehingga dimiliki dan dikelola o/
orang yg bersangkutan.

Kerugian :
1. Sumber modal sngt terbatas shg investasi dan jangkauan usaha terbatas
2. Tanggung jwb tdk terbatas shg sulit mengontrol
3. Pengelolaan masih sederhana
4. Kerugian ditanggung sendiri
5. Kelangsungan usaha kurang terjamin, krn begantung dari seorang pemilik

21. Syarat syarat PT


Menurut UU No. 40 tahun 2007

1. Pendirian minimal dua orang atau lebih.


2. Akta notaris berbahasa Indonesia.
3. Setiap pendiri diharuskan mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka
peleburan.
4. Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri Kehakiman dan diumumkan di BNRI.
5. Modal dasar minimal Rp50.000.000,00 dan modal disetorkan minimal 25% dari modal
dasar.
6. Terdapat minimal satu orang direktur dan satu orang komisaris.
7. Pemegang saham diharuskan WNI atau badan hukum yang didirikan menurut hukum
Indonesia.

22. Perbdaan PT dengan kperasi

KOPERASI PT
Tujuan koperasi u/ meningkatkan ksejahteraan Mencari keuntungan sebesar besarnya
anggota

Anggota adalah yang utama dan sebagai aset Modal adalah yang utama. Jadi secara tidak langsung,
koperasi. Kedudukan anggota sebagai pemilik PT adalah kumpulan modal.
sekaligus sebagai pengguna jasa.

Personal participatory basis, yang berarti modal Impersonal financial basis, yang berarti
yang ditanamkan tidak berpengaruh terhadap jumlah modal menentukan besarnya hak dan
keuntungan melainkan keuntungan anggota di dalamnya.
jasa anggota yang menentukan keuntunagan
anggota di dalamnya.

Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal berupa


Keuntungan didapatkan melalui SHU yang dividen berdasarkan jumlah saham yang ditanamkan.
didasarkan pada jasa anggota dan ditentukan
melalui rapat anggota

Modal didapatkan dari besarnya simpanan Modal didapatkan dari saham yang ditanamkan
anggota. anggota.
23. Macam macam manajemen

1. Manajemen produksi
Adala suatu kegiatan yang dilakukam untuk mengatur prmanfaatan / pengkombinasian faktor
faktor produksi agar menjadi barang bernilai guna.

2. Manajemen pemasaran
Adalah kegiatan pengaturan proses penyampaian produk dari produsen kpd konsumen agar
berjalan secara efektif dan efisien.

3. Manajemen keuangan
Adalah kegiatan pengaturan dalam usaha pencarian dan pemanfaatan dana agar berjalan secara
efektif dan efisien

4. Manajemen personalia
adalah kegiatan yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien

5. Manajemen administrasi perkantoran


Adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran serta
menggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan

24. Fungsi manajemen menurut henri fayol

 P - Planning,
perencanaan tujuan perusahaan dana bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dengan sumber daya yang tersedia.
 O - Organizing,
sinkronisasi dan pemetaan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada, termasuk
pembagian kerja dari SDM yang ada di dalam kegiatan dan program yang direncanakan.
 C - Commanding,
pemberian arahan kepada SDM agar dapat mengerjakan tugasnya masing-masing agar
kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai rencana.
 C - Coordinating,
pengaturan SDM untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan,
percecokan, kekosongan kegiatan, dan kesalahpahaman sehingga dapat tercapai suatu kerja
sama.
 C - Controlling,
pengendalian dan pengawasan kegiatan seperti memantau, membuktikan, dan memastikan
bahwa semua kegiatan sesuai dengan rencana awal agar tercapai tujuan yang telah
ditetapakn.

25. fungsi manajeman menurut George R terry


1. P - Planning.
2. O - Organizing.
3. A - Actuating,
penggerakan SDM yang berhubungan dengan kegiatan agar orang - orang yang terlibat
dapat bekerja sesuai dengan pembagian kerja yang sudah ditetapkan.
4. C - Controlling.

26. Emiten
Perusahaan baik swasta maupun BUMN yang mencari modal dari bursa efek dengan cara
menerbitkan efek.

Efek dapat berupa saham, obligasi, right issue, warrant, dan lain-lain.

27. Manfaat pasar modal bagi emiten


1. Meningkatkan kapasitas produksi.
2. Memperkenalkan produk dan usaha.
3. Mendapatkan keuntungan berupa dividen.

Anda mungkin juga menyukai