Menghitung shu
Diketahui Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Perguruan Bangau Hitam beroleh
Rp. 40.000.000, pada tahun 2008. Berdasarkan AD/ART, SHU tersebut akan dibagikan untuk
jasa modal sebesar 25%, jasa anggota 30%, pengurus 10%, dana sosial 10%, dana pendidikan
15%, dan cadangan 10%. Sementara jumlah simpanan anggota berjumlah Rp. 60.000.000,
dan penjualan sebesar Rp. 100.000.000.
Bila Grace Ananda Ginem merupakan anggota Koperasi memiliki simpanan pokok Rp.
1.000.000, dan simpanan wajib Rp. 2.000.000, serta berbelanja menghabiskan Rp.
1.000.000, maka SHU diperoleh sebesar….?
A. Rp. 120.000,
B. Rp. 320.000,
C. Rp. 500.000,
D. Rp. 620.000,
E. Rp. 720.000,
Jawab, SHU diterima anggota = jasa modal (JM) + jasa anggota (JA)
JM = (simpanan anggota : total simpanan) x persentase jasa modal x SHU
JM = (3.000.000 : 60.000.000) x 25% x 40.000.000 = Rp. 500.000
JA = (penjualan anggota : total penjualan) x persentase jasa anggota x SHU
JA = (1.000.000 : 100.000.000) x 30% x 40.000.000 = Rp 120.000
SHU = Rp. 500.000 + Rp 120.000 = Rp 620.000
2. Tujuan koperasi
untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
a. Rapat anggota
Merupakan pemegan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
sekurang kuarangnya dilaksanakn 1 kali dlm 1 tahun / RAT (rapat anggota tahunan).
b. Pengurus
Yakni orang kepercayaan anggota yang diberi tugas dang wewenang untuk
menjalankan roda organisasi dan usaha koperasi
Masa jabatannya 5 tahun
Sesuai pasal 30 ayat 1 UU Nomor 25 Tahun 1992, tugas pengurus koperasi adalah
1. Mengelola koperasi dan usaha yang dijalankan
2. Mengajukan rancangan rencana kerja dan rencana anggaran dan belanja
koperasi.
3. Menyelenggarakan rapat anggota
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib
6. memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
c. Pengawas
Paling banyak Ada 3 orang
4. Modal koperasi
Berdasarkan uu no 25 th 1992 pasal 41 dan 42 modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan
modal pinjaman.
1. Simpanan pokok
Yakni uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kpd koperasi saat masuk menjadi
anggota.
tidak diambil kembali selama yang bersangkutan masih jadi anggota koperasi.
Jumlahnya sama u/ setiap anngota
2. Simpanan wajib
Uang yang harus dibayar kpd koperasi pd periode tertentu
tidak diambil kembali selama yang bersangkutan masih jadi anggota koperasi.
Jumlahnya sama u/ setiap anngota
3. Dana cadangan
Uang yang diperoleh dari penyisihan SHU
Berfungsi untuk memupuk modal sendiri & menutup kerugian koperasi bila
diperlukan.
4. Hibah
Yakni, pemberiaan dari org lain atau lembaga lain kpd koperasi seecara sukarela
5. Simpanan SukaRela
Adalah simpanan yang besarnya tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada
kemampuan anggota
Simpanan sukarela dapat di setorkan dan diambil setiap saat.
1. Menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen & usaha serta keuangan
koperasi
2. Menetapkan dan mengubah anggaran dasar
3. memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dan pengawas koperasi
4. menetapkan rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja koperasi (RAPB), serta
pengesahan laporan keuangan
5. meminta keterangan & mengesahkan pertanggung jawaban pengurus & pengawas dlm
pelaksanaan tugasnya.
6. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha
7. Memutuskan penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.
8. Menetapkan keputusan lain dalm batas yg ditentukan dlm anggaran dasar.
Tujuan :
1. Kegiatan sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil trasnparan dan akuntabel.
2. Mewujudkan sitem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Funsi :
Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di sektor jasa keuangan
Tugas :
1. mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
2. ---------------------------------- kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal
3.------------------------------------ kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, daja pensiun, lembaga
pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lain.
7. lembaga pembiayaan :
adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana / barang modal baik secara sewa guna
usaha dengan opsi maupun sewa guna tanpa hak opsi untuk digunakan oleh penyewa guna usaha
selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
1. Perusahaan Pembiayaan, adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa
Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit.
2. Perusahaan Modal Ventura, adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan (investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham,
penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan atau pembiayaan berdasarkan pembagian
atas hasil usaha, dan
3. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk
Kredit pasif :
Kegiatan bank menerima simpanan dari masyarakat pemilik dana.
Contoh:
Demand deposit (giro),
dibukukan oleh bank dalam bentuk rekening koran atas nama perorangan atau perusahaan dan
pengambilannya memakai cek atau bilyet giro.
Time deposit,
simpanan di bank yang penarikannya hanya bisa dilakukan setelah jagka waktu tertentu, seperti
satu bulan, tiga bulan, enam bulan, atau dua belas bulan.
Saving deposit (tabungan),
simpanan di bank dengan penarikan berdasarkan persyaratan yang telah disepakati. (tabungan
biasa).
Sertifikat deposito,
bukti bahwa nasabah telah mendepositokan uang di bank, merupakan salah satu deposito
berjangka dan suratnya dapat diperjualbelikan.
Deposit on call,
jenis deposito tetap yang dapat diambil setelah ada pemberitahuan dari penabung.
Deposit automatic roll over,
jenis deposito yang bila uang tidak diambil dalam jangka waktu yang ditentukan, maka akan
diperpanjang secara otomatis bersama dengan perhitungan bunganya.
Kredit aktif :
Yakni, kegiatan bank memberi kredit kepada masyarakat melalui pembelian surat berharga dan
penyertaan pada perusahaan yang biasanya digunakan untuk usaha
Contoh :
Rekening koran,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah sesuai dengan kebutuhannya.
Kredit aksep,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan cara bank menandatangani aksep yang ditarik
oleh nasabah.
Kredit dokumenter,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan dokumen milik nasabah.
Kredit reimburs (letter of credits),
pinjaman yang diberikan kepada nasaba dalam rangka membantu pembayaran atas barang-
barang yang diimpor dari luar negeri.
Kredit surat berharga,
pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membantu pembelian surat-surat berharga.
9. Tugas dari Bank Indonesia (BI)
Bank
Aspek Bank Syariah
Konvensional
Syariah Islam
Hukum positif
berdasarkan Al-
yang berlaku di
Hukum Qur’an dan Hadist
Indonesia (Perdata
dan fatwa ulama
dan Pidana).
(MUI)
Jenis usaha yang Semua bidang
Investasi
halal saja usaha
Keuntungan (profit
oriented),
Keuntungan (profit
Orientasi kemakmuran, dan
oriented) semata
kebahagian dunia
akhirat
Keuntungan Bagi hasil Dari bunga
Kreditur dan
Hubungan Nasabah dan Bank Kemitraan
debitur
Keberadaan Dewan Pengawas Ada Tidak ada
12. fungsi bank sentral (bi)
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral untuk mengelola
persediaan uang demi mencapai tujuan tertentu
Tujuan :
1. Mengedarkan nilai rupiah sbg alat tukar
2. Menjaga stabilitas antara kebutuhan ekonomi dan tingkat harga
3. Menjaga stabilitas harga ppasar dengan mengendalikan tingkat inflasi
4. Mempertahankan stablitas ekonomi dengan mengendalikan arus barang dan jasa
Fungsi :
1. Menjaga stabilitas nilai tukar uang
2. Mengendalikan laju inflasi
3. Menjaga keseimbangan barang dan jasa
4. Meningkatkan neraca perdagangan
5. Membantu meningkatkan stabilitas ekonomi
1. pemerintah sbg pemegang seluruh / sebagian saham dari permodalan badn usaha
2. hak, kewajiban & tanggung jwb berada di tangan negara
3. tujuan utama yakni mencari keuntungan dan melayani masyarakt
4. pemerintah sbg pemegang hak atas kekayaan dan usahanya
5. pemerintah memliki wewnang dan kekuasaan dlm menetapkan kebijakan bdn
usaha
6. pengawasan dilakukan oleh lembaga kelengkapan negara
7. berfungsi sebagai stabilisator perekonomian dalam meningkatkan kesejahteraan
rakyat
8. direksi bertanggung jwb atas penguasaan BUMN dan mewakili BUMN baik di dalam
maupun di luar pengadilan
1. Terdapat dua jenis keanggotaan dalam CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
2. Sekutu aktif adalah anggota yang berperan menjalankan perusahaan.
3. Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menanamkan modal usaha tanpa turut serta
dalam menjalankan perusahaan.
4. Sekutu aktif memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas
5. Sekutu pasif memiliki tanggungjawab hanya sebesar modal yang ditanamkan kepada
perusahaan.
18. Pengertian PT
Suatu bentuk badan usaha berbadan hukum dimana modalnya terdiri dari saham-saham
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang ia tanamkan.
Kerugian :
1. Sumber modal sngt terbatas shg investasi dan jangkauan usaha terbatas
2. Tanggung jwb tdk terbatas shg sulit mengontrol
3. Pengelolaan masih sederhana
4. Kerugian ditanggung sendiri
5. Kelangsungan usaha kurang terjamin, krn begantung dari seorang pemilik
KOPERASI PT
Tujuan koperasi u/ meningkatkan ksejahteraan Mencari keuntungan sebesar besarnya
anggota
Anggota adalah yang utama dan sebagai aset Modal adalah yang utama. Jadi secara tidak langsung,
koperasi. Kedudukan anggota sebagai pemilik PT adalah kumpulan modal.
sekaligus sebagai pengguna jasa.
Personal participatory basis, yang berarti modal Impersonal financial basis, yang berarti
yang ditanamkan tidak berpengaruh terhadap jumlah modal menentukan besarnya hak dan
keuntungan melainkan keuntungan anggota di dalamnya.
jasa anggota yang menentukan keuntunagan
anggota di dalamnya.
Modal didapatkan dari besarnya simpanan Modal didapatkan dari saham yang ditanamkan
anggota. anggota.
23. Macam macam manajemen
1. Manajemen produksi
Adala suatu kegiatan yang dilakukam untuk mengatur prmanfaatan / pengkombinasian faktor
faktor produksi agar menjadi barang bernilai guna.
2. Manajemen pemasaran
Adalah kegiatan pengaturan proses penyampaian produk dari produsen kpd konsumen agar
berjalan secara efektif dan efisien.
3. Manajemen keuangan
Adalah kegiatan pengaturan dalam usaha pencarian dan pemanfaatan dana agar berjalan secara
efektif dan efisien
4. Manajemen personalia
adalah kegiatan yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
P - Planning,
perencanaan tujuan perusahaan dana bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dengan sumber daya yang tersedia.
O - Organizing,
sinkronisasi dan pemetaan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada, termasuk
pembagian kerja dari SDM yang ada di dalam kegiatan dan program yang direncanakan.
C - Commanding,
pemberian arahan kepada SDM agar dapat mengerjakan tugasnya masing-masing agar
kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai rencana.
C - Coordinating,
pengaturan SDM untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan,
percecokan, kekosongan kegiatan, dan kesalahpahaman sehingga dapat tercapai suatu kerja
sama.
C - Controlling,
pengendalian dan pengawasan kegiatan seperti memantau, membuktikan, dan memastikan
bahwa semua kegiatan sesuai dengan rencana awal agar tercapai tujuan yang telah
ditetapakn.
26. Emiten
Perusahaan baik swasta maupun BUMN yang mencari modal dari bursa efek dengan cara
menerbitkan efek.
Efek dapat berupa saham, obligasi, right issue, warrant, dan lain-lain.