DALAM KOPERASI
Pentingnya pembelanjaan dalam
koperasi
Pembelanjaan koperasi yang kurang baik dan
modal yang kurang mencukupi menyebabkan
gagalnya konsumsi dan produksi.
Modal dibutuhkan untuk pembelanjaan pada:
1. Organisasi
2. Fasilitas fisik, misalnya : tanah, gedung,
peralatan
3. Pelaksanaan usaha
4. untuk pembelanjaan produksi.
Sumber pembelanjaan
3 sumber pembelanjaan koperasi :
Penjualan saham (sertifikat)
Simpanan anggota
Pinjam bank.
Sumber pembelanjaan lain :
1. penundaan pembayaran mengeluarkan sertifikat dengan
bunga, pembentukan subsidiary corporation.
2. Revolving funds plan : cara pemutaran atau
memasukkan SHU pada usaha koperasi termasuk di
dalamnya penggunaan sertificate of indebtednass (surat
hutang koperasi, karena telah menggunakan SHU
anggota yang memberikan bunga dan ada ketentuan
tanggal pembayaran kembali).
3. Memupuk cadangan yang dapat digunakan untuk
bermacam-nacam tujuan sebagai penyangga hal-hal
yang membahayakan koperasi.
Pembelanjaan koperasi mrpk dasar yang
fundamental bagi keberhasilan koperasi
Pembelanjaan koperasi yang baik adalah penting
untuk menuju keberhasilan Koperasi. Artinya
dengan financing yang lemah, maka koperasi
akan menghadapi keruntuhan.
Program pembelanjaan yang baik menarik
kepercayaan dari bank, lembaga-lembaga kredit,
penguasa-penguasa dan masyarakat umum.
Dengan pembelanjaan yg baik dapat
menempatkan koperasi pada posisi persaingan
yang kuat dan juga menaikkan kepercayaan
anggota.
Cara Mendapatkan Modal
Simpanan anggota
Pinjaman dari bank dan dari lain-lain
sumber.
Cara Tidak langsung :
1. Penundaan pembayaran pada penyerahan
barang-barang anggota
2. pengurangan sebagian penerimaan anggota
(mengeluarkan sertifikat-revolving Fund Plan).
3. Pengumpulan keuntungan, cadangan dan funds.
4. Cara asseasments.
5. Penggunaan wesel (sight draft)
6. Penggunaan persetujuan perdagangan (trade
acceptances)
7. Mengadakan kerjasama dengan perjanjian.
8. Mendirikan perusahaan yang dibiayai koperasi.
9. Penundaan pembayaran surat-surat wesel.
Cara2 lain menghimpun modal
1. Penundaan pembayaran merupakan cara untuk
memperkuat pembelanjaannya. Pada penundaan
pembayaran koperasi tidak mendapatkan beban
pembayaran bunga,
2. Revolving fund plan (rencana dana diputar), Dana yang
terkumpul ditukar dengan Certificate equity dan
certificate indebtedness. Karena pada Certificate of
equity seakan-akan dana terkumpul seperti modal
sendiri. Sedangkan Certificate of indebtedness adalah
modal asing, karena ada hari jatuh dan beban bunga.
Sedangkan Certificate of equity tak ditentukan hari
pelunasan pembayaran dan tidak ada beban bunganya.
3. Subsidiary corporation. Corporation ini badan usaha
bukan koperasi. Dia bekerja dengan modal yang
disediakan oleh koperasi. Dia didirikan koperasi
dengan beberapa macam tujuan antara lain untuk
mencukupi keperluan koperasi, biasanya dalam soal
bahan mentah yang betul-betul dibutuhkan oleh
koperasi. Dipimpin dengan cara swasta betul-betul.
Dapat menjual hasilnya di pasar bebas, setelah
kebutuhan koperasi terpenuhi.
4. Assesment tapi cara ini kurang populer, justru
karena sukarnya menagih. Dan cara yang terakhir
adalah yang dinamakan mengusahakan kredit dari
bank, dengan tanggungan surat yang dikeluarkan
oleh pemisahan pergudangan, suatu tanda bahwa
pemegang surat tersebut mempunyai barang-barang
yang disimpan di gudang.
Macam Pinjaman
Tujuan :
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan
makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. (Ps. 3 UURI No. 25 Tahun 1992).
• Prinsip Koperasi
• Berdasar pada pasal 5 Ayat 1 dan 2 UURI No. 25
Tahun 1992, maka kita dapat mengetahui Prinsip
koperasi.
– Koperasi melaksnakan prinsip koperasi sebagai berikut :
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
• Pengelolaan dilakukan secara demokrasi;
• Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
• Kemandirian.
– Dalam mengembangkan koperasi, maka Koperasi
melaksanakan pula prinsip Koperasi sebagai berikut :
• Pendidikan perkoperasian;
• Kerja sama antar Koperasi.
Fungsi dan Peran Koperasi.
pasal 5 UURI No 25 Tahun 1992
Membangun dan mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial;
Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang merupakan usaha
berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
PENGORGANISASIAN
Merupakan proses penyusunan struktur
organisasi yg sesuai dengan tujuan
organisasi, sumberdaya yang dimiliki, dan
lingkungan yang melingkupinya.
Rapat Anggota
Pengawas
Pengurus
K A R Y A W A N
SISTEM ADMINISTRASI KOPERASI
1) Buku daftar anggota
2) Buku daftar Pengurus
3) Buku daftar Pengawas
4) Buku daftar Manajer / karyawan
5) Buku daftar simpanan anggota
6) Buku notulen Rapat Anggota dan keputusan
7) Buku notulen rapat Pengurus dan keputusan
8) Buku notulen rapat Pengawas dan keputusan
9) Buku catatan kejadian penting
10) Buku anjuran Pejabat Dinas PERINDAGKOP
11) Buku anjuran Pejabat Dinas lainnya
12) Buku saran – saran anggota
13) Buku catatan / saran-saran / pertanyaan Pengawas
14) Buku daftar tamu
15) Buku inventaris
16) Buku agenda
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain.
CIRI STRATEGIS KOPERASI BUMN SWASTA