Anda di halaman 1dari 29

PERMODALAN

KOPERASI DAN UMKM


Ludia T. Wambrauw
Apa Itu Modal?
• Suatu bisnis pasti membutuhkan modal untuk menjalankannya.
• Tanpa adanya modal, maka bisnis tidak bisa bergerak seperti seharusnya. Modal
diperlukan dalam berbagai skala bisnis, mulai dari bisnis berskala besar ataupun
berskala kecil.
• Pengertian modal atau capital adalah suatu barang uang diproduksi oleh alam
atau manusia untuk bisa membantu melakukan produksi barang lain yang
diperlukan oleh manusia untuk mendatangkan keuntungan.
• Modal adalah kumpulan dari uang atau barang yang digunakan untuk
menjalankan suatu usaha.
• Jadi, pengertian modal adalah suatu aset utama perusahaan dalam menjalankan
bisnis yang umumnya berbentuk dana, aset, atau utang. 
Pengertian Modal Berdasarkan Para Ahli

Bambang Riyanto: Modal adalah suatu hasil produksi yang bisa dimanfaatkan
kembali untuk diproduksi lebih lanjut. Dalam prosesnya, modal akan lebih fokus
pada nilai, daya beli atau kekuasaan menggunakan yang terdapat dalam barang-
barang modal.
Drs. Moekijat: Modal adalah seluruh hal yang dimiliki oleh pihak perusahaan
yang meliputi uang tunai, kredit, hak dalam membuat, dan menjual sesuatu dalam
bentuk paten, berbagai mesin, dan properti.
S. Munawir: Modal adalah nilai kekayaan perusahaan yang didapat dari pihak
internal ataupun eksternal perusahaan, termasuk kekayaan yang diperoleh dari
suatu hasil produksi perusahaan.
Lawrence J. Gitman: Modal adalah suatu bentuk pinjaman dalam jangka waktu
tertentu yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, atau seluruh hal yang terdapat pada
kolom bagian kanan neraca perusahaan selain kewajiban yang ditanggung saat ini.
Pengertian Modal Berdasarkan Para Ahli
Arnold B. Bakker: Modal adalah berbagai barang konkrit yang terdapat
dalam rumah tangga perusahaan dan terdapat dalam neraca bagian debet, atau
berupa daya beli atau nilai tukar barang yang tercantum dalam neraca bagian
kredit.
Nico Jacob Polak: Modal adalah suatu bentuk wewenang yang dimiliki oleh
organisasi atau perorangan untuk memanfaatkan barang modal yang berada
dalam neraca kredit. Sedangkan barang modal adalah berbagai barang milik
perusahaan yang belum dimanfaatkan.
Jacob Louis Meij: Modal adalah kolektivitas dari berbagai modal, yaitu
seluruh barang yang terdapat dalam rumah tangga perusahaan yang berfungsi
untuk membentuk pendapatan yang ada dalam neraca di sebelah debit.
Sedangkan kekayaan adalah daya beli yang ada dalam berbagai modal dan
berada di neraca sebelah kredit.
Pengertian Modal Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

• Pengertian modal berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


adalah dana yang dimanfaatkan sebagai suatu pokok atau induk untuk
melakukan perdagangan. Harta atau benda tersebut juga bisa
digunakan untuk memproduksi sesuatu yang mampu meningkatkan
kekayaan, dll.
Modal Usaha

Modal usaha biasanya terbagi menjadi tiga:


a) Modal Investasi Awal,
b) Modal Kerja,
c) Modal Operasional.
 Modal Koperasi
• Pengertian modal dalam sebuah organisasi perusahaan termasuk badan koperasi
adalah sama, yaitu modal yang digunakan untuk menjalankan usaha.
• Koperasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang mengumpulkan modal untu
modal usaha dan setiap orang mempunyai hak yang sama.

• Perencanaan Kebutuhan Modal


• Pengendalian penggunaan dana dan pengawasannya akan berjalan baik apabila
koperasi telah menerapkan sistem perencanaan anggaran yang sesuai dan memadai.
• Rencana kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran koperasi
dikenal sebagai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RAPBK).
• Dalam penganggaran dikenal dua macam penyusunan anggaran. Kedua macam
anggaran itu adalah Anggaran Belanja Koperasi dan Anggaran Keuangan (cash
budget).
• ABK adalah suatu perencanaan dalam bentuk uang (rupiah) atas
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan
datang dan digambarkan dalam bentuk angka untuk suatu periode
tertentu.
• Perencanaan ABK meliputi perkiraan jumlah penjualan, jumlah biaya,
jumlah pendapatan,dan jumlah keuntungan yang diharapkan.
Perencanaan keuangan koperasi harus didasarkan pada kondisi nyata
kopersi tersebut dengan memerhatikan keadaan koperasi pada masa
lalu sebagai data pendukung.
Catatan Penting

• Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Anggaran


Pendapatan dan Belanja koperasi, yaitu:
Memperhitungkan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan di masa mendatang
secara terperinci, baik jumlah unitnya maupun biayanya.
Memperhitungkan biaya tetap dan biaya variabel yang diperlukan di setiap
kegiatan
Memperhitungkan pendapatn yang diperoleh dari penjualan serta
keuntungan yang diharapkan (expected return)
Mengadakan penilaian kembali terhadap rencana yang telah dibuat dengan
membandingkan dengan realisasinya, sehingga diperoleh gambaran tentang
kewajaran dari anggaran dimaksud.
• Anggaran keuangan merupakan anggaran pendapatan yang dilihat dari
keluar masuknya uang kas (keluar masuknya uang pada waktu tertentu di
masa yang akan datang). Perhitungan anggaran keuangan diperlukan
untukuang tunai yang harus ada di dalam kas dan bank yang harus ada di
dalam kas dan bank dalam suatu waktu.
• Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan anggaran keuangan,
yaitu:
Dapat menentukan kapan harus melakukan penambahan modal dengan
meminjam dari luar
Dapat menggunakan uang tunai sekaligus mempertanggungjawabkannya
Dapat memberikan gambaran waktu yang paling tepat untuk meminjam guna
memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek
 Dapat mengatur kemampuan bayar kepada pihak ketiga, agar tiap pembayaran
tidak menggoncangkan likuiditas koperasi
Dapatmengendalikan kegiatan-kegiatan agar disesuaikan dengan likuiditas
koperasi
  Sumber Permodalan Koperasi
Modal Sendiri
Menurut UU No 25/1992 Modal koperasi terdiri atas:
a. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib disetorkan ke dalam kas koperasi oleh para pendiri
atau anggota koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat ditarik kembali
oleh anggota koperasi tersebut selama yang bersangkutan masih tercatat menjadi anggota koperasi.
b. Simpanan Wajib
Konsekwensi dari simpanan ini adalah harus dilakukan oleh semua anggota koperasi yang dapat
disesuaikan besar kecilnya dengan tujuan usaha koperasi dan kebutuhan dana yang hendak
dikumpulkan,
Akumulasi simpanan wajib para anggota harus diarahkan mencapai jumlah tertentu agar dapat
menunjang kebutuhan dana yang akan digunakan menjalankan usaha koperasi.
c. Dana Cadangan
Dana cadangan ialah sejumlah uang yang diperoleh dari sebagian hasil usaha yang tidak dibagikan
kepad anggoya; tujuannya adalah untuk memupuk modal sendiri yang dapat digunakan sewaktu-
waktu apabila koperasi membutuhkan dana secara mendadak atau menutup kerugian dalam usaha.
Modal Pinjaman
Modal Pinjaman, yaitu modal yang berasal dari anggotanya sendiri atau dari koperasi lain atau dari
lembaga-lembaga keuangan/bank.
• Pinjaman dari Anggota :Pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi dapat disamakan dengan
simpanan sukarela anggota. 
• Pinjaman dari Koperasi Lain: Pada dasarnya diawali dengan adanya kerja sama yang dibuat oleh
sesama badan usaha koperasi untuk saling membantu dalam bidang kebutuhan modal.
• Pinjaman dari Lembaga Keuangan : Pinjaman komersial dari lembaga keuangan untuk badan usaha
koperasi mendapat prioritas dalam persyaratan. Prioritas tersebut diberikan kepada koperasi
sebetulnya merupakan komitmen pemerintah untuk mengangkat kemampuan ekonomi rakyat
khususnya usaha koperasi.
• Obligasi dan Surat Utang : Untuk menambah modal koperasi juga dapat menjual obligasi atau surat
utang kepada masyarakat investor untuk mencari dana segar dari masyarakat umum diluar anggota
koperasi. 
• Sumber Keuangan Lain
• Semua sumber keuangan, kecuali sumber keuangan yang berasal dari dana yang tidak sah dapat
dijadikan tempat untuk meminjam modal
Modal Penyertaan
• Modal Penyertaan, yaitu modal yang bersumber dari pemerintah atau
dari masyarakat dalam bentuk investasi, terutama dalam hubungan ini
diatur bahwa para pemilik modal penyertaan tidak mempunyai
kekuasaan dalam rapat anggota dan dalam menentukan kebijakan
koperasi secara keseluruhan, namun pemilik modal dapat diikutkan
dalam pengelolaan dan pengawasan usaha investasi sesuai perjanjian.
Modal usaha UMKM
• Modal sendiri
• memakai uang sendiri: tabungan atau deposito, atau dengan menjual aset
yang Anda punya.
Misalnya motor atau mobil

• Kerjasama
menjalin kerja sama dengan orang lain
Cuma, keuntungan yang Anda dapatkan tentu juga harus dibagi. Artinya, risiko
dibagi, keuntungan juga harus dibagi.
• Meminjam
Harus dipikirkan bagaimana caranya Anda bisa
mengembalikan pinjaman tersebut atau hanya
berutang ketika anda bisa membayar
Kredit
1. Kredit Usaha Rakyat yaitu Kredit usaha untuk usaha
mikro, kecil dan menengah
2. Kredit Modal Kerja
Kredit Usaha Rakyat (Bank Mandiri)

• Adalah Kredit untuk pembiayaan usaha produktif


segment mikro, kecil, menengah, dan koperasi yang layak
------------namun belum memenuhi kriteria bank untuk
modal kerja
• dijamin oleh Lembaga Penjamin Kredit
• KUR langsung (individu) maksimal Rp. 500 Juta
• maksimal 3 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 6
tahun
kriteria sebagai berikut:
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan/kredit program dari
pemerintah

UMKMK yang sedang menerima kredit konsumtif dari perbankan : Kredit


Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit, dan Kredit
Konsumtif lainnya diperbolehkan menerima KUR
Contoh: Kredit Modal Kerja (Bank Mandiri)

• Adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk


memenuhi kebutuhan modal kerja yang habis dalam
satu siklus usaha

• Limit kredit diatas Rp 100 juta s.d Rp 10 Miliar

• Jangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun dan dapat


diperpanjang
•  KUR Mikro (Bank BRI)
• Calon debitur adalah individu yang melakukan usaha produktif yang
layak.
• Memiliki legalitas yang lengkap :
• KTP/SIM
• KK
• Lama usaha minimal 6 bulan.
• Plafond kredit maksimal Rp 20 juta.
• Suku bunga efektif maks 22% per tahun.
• Jangka waktu & jenis kredit : KMK : maksimal 3 tahun.
• KUR Ritel Bank BRI)
• Calon debitur adalah individu (perorangan/badan hukum),
kelompok, koperasi yang melakukan usaha produktif yang layak.

• Memiliki legalitas yang lengkap :


• Individu : KTP/SIM, & KK
• Kelompok : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat
Keterangan dari Kepala Desa/Kelurahan atau Akte Notaris.
• Koperasi /Badan Usaha Lain: sesuai ketentuan yang berlaku.

• Lama usaha minimal 6 bulan.


• Perijinan :

• Plafond kredit s/d Rp 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan
Usaha dari Lurah/Kepala Desa.
• Plafond kredit > Rp 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang
berlaku.
Produk Kredit Bank Papua
 
Pinjaman Usaha Mikro (PUM)

• Pinjaman Usaha Mikro merupakan fasilitas pinjaman yang


diperuntukan bagi usaha mikro yang:
• memiliki usaha tetap
• dan memiliki omset harian,
• jarak tempat usaha calon debitur dapat dijangkau
• dengan plafond asmpai dengan Rp. 15.000.000,- per orang,
• bebas biaya dan tanpa jaminan tambahan dengan jangka waktu
maksimal 1 (satu) tahun.
Kredit Modal Kerja (KMK)
•Kredit Modal Kerja adalah Kredit untuk perorangan atau
badan usaha lainnya sebagai tambahan permodalan
unutk pengembangan usaha yang telah berjalan.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)


•Kredit Usaha Rakyat adalah Kredit diberikan kepada
UMKMK baik langsung maupun melalui lembaga linkage
yang memiliki kelayakan usaha dalam sektor ekonomi
produktif namun belum bankable dalam bentuk kredit
modal kerja atau investasi (tidak sedang memperoleh
kredit produktif).
 
Kredit Penjamin Provinsi Papua
• Kredit Penjamin Provinsi Papua merupakan fasilitas pinjaman yang
diperuntukan bagi pengusaha mikro dengan plafond maksimal Rp.
5.000.000,- per orang, tanpa jaminan tambahan dan jangka waktu
kredit 1 (satu).
Kredit Usaha Mikro (Bank
Papua)

• Pinjaman Usaha Mikro merupakan fasilitas pinjaman


yang diperuntukan bagi usaha mikro yang :
o memiliki usaha tetap dan memiliki omset harian,
o jarak tempat usaha calon debitur dapat dijangkau
o dengan plafond asmpai dengan Rp. 15.000.000,- per orang,
o bebas biaya dan tanpa jaminan tambahan dengan jangka
waktu maksimal 1 (satu) tahun.
Persyaratan kredit :

• Dokumen legalitas pemohon, misalnya : KTP, kartu keluarga, Akte


Pendirian Perusahaan
• Dokumen legalitas usaha, misalnya : NPWP, SIUP, SITU, TDP atau SKDU
• Fotocopy rekening giro/tabungan 6 bulan terakhir
Sumber Modal lainna
P2P Lending
P2P Lending
Soal Kuis:
Dari skema KUR masing-masing Bank (Bank Mandiri, BRI, BNI dan Bank
Papua), mana yang paling cocok untuk UMKM di Papua, dan kenapa
paling cocok

Anda mungkin juga menyukai