Anda di halaman 1dari 5

Manajemen Keuangan

Eka Sulistiyana

PERKULIAHAN 1
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

1. Pengertian Manajemen Keuangan


Menurut Sutrisno (2003:3) Bahwa Manajemen Keuangan adalah Sebagai
semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan
dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan
mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
2. Tujuan Manajemen Keuangan
a. Meningkatkan kemakmuran para pemegang saham atau pemilik
b. Memaksimalkan laba per lembar saham.
3. Fungsi Manajemen Keuangan
3.1. Tugas Pokok Manajemen Keuangan
Tugas Pokok Manajemen Keuangan adalah memaksimalisasi “nilai
perusahaan” dengan cara sebagai berikut :
1. Mengambil Keputusan Investasi
2. Keputusan Pembiayaan Kegiatan Usaha
4. Keputusan Pembagian Deviden ( Kebijakan Deviden )
5. Perencanaan untuk memperoleh data & penggunaannya
Kedudukan Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan
Merupakan titik pusat pengambilan keputusan manajemen puncak karena
berhubungan dengan sumber daya keuangan perusahaan.
Dengan fungsi sebagai berikut :
1. Bendahara/Kasir ( Treasurer )
2. Akuntansi ( Controller )
Pengendalian manajemen anggaran & laporan keuangan perusahaan.
3.2 Hakekat & Tujuan Perusahaan
Hakekat Perusahaan sesuai dengan “Teori Kontraktual” :
“Perusahaan sebagai pengikat kontrak ( nyata maupun tidak ) dengan berbagai
unsur dalam perusahaan seperti : karyawan, manajer, pemilik & kreditor dengan
tanggung jawab & kewajibannya”.
Tujuan Perusahaan adalah :
1. Memaksimumkan Nilai Perusahaan
Ditandai dengan naiknya harga saham & obligasi perusahaan dengan jangka
waktu :
• Pendek : Profit Maximination
• Panjang : Wealth Maximination
2. Tanggung Jawab Sosial
• Operasi yang efisien sesuai dengan permintaan pasar.
• Keselamatan lingkungan, jaminan keamanan produk & keselamatan kerja.
• Kerja sama antar industri & pemerintah.
3.3 Maksimalisasi Nilai
Lebih luas ketimbang memaksimalkan laba, dikarenakan :
1. Mempertimbangkan pengaruh waktu dari uang
2. Mempertimbangkan arus kas masuk ( pendapatan )
3. Mutu arus kas masuk yang bervariasi

1
2

Pengukuran dengan kenaikan harga surat berharga ( saham & obligasi )


sebagai penilaian prestasi & kinerja perusahaan.
4. Pertimbangan resiko hasil ( risk return trade Off )
Kendala peraturan pemerintah yang mempengaruhi profitabilitas & resiko
perusahaan.
3.4 Perubahan Peranan Manajemen Keuangan
Manajemen bukan hanya memaksimumkan laba, tetapi memaksimumkan nilai
dengan tambahan peranan sebagai berikut :
1. Perluasan usaha
Ekspansi dengan merger ( penggabungan usaha ) & akuisisi ( pengambil alihan
)
2. Fungsi kredit, investasi & aktiva tetap
• Perencanaan & pencarian dana.
• Alokasi aktiva & komponen-komponennya.
• Alokasi utang lancar & modal jangka panjang.
3. Perkembangan teknologi, informasi & transportasi
Perdagangan bebas & masalah keuangan internasional
4. Kesadaran terhadap masalah-masalah sosial
Pencemaran, keselamatan kerja, pengangguran & kemitraan kerja.
5. Perubahan kondisi perekonomian & inflasi
3.5 Pengaruh Inflasi
Nainya suku bunga mempengaruhi ( mengurangi ) keberdaan dana yang
mengakibatkan naiknya biaya pencarian dana, sehingga menimbulkan masalah
sebagai berikut :
1. Sulitnya perencanaan, utamanya untuk jangka panjang.
2. Permintaan terhadap modal naik.
3. Harga obligasi turun karena naiknya suku bunga.
4. Timbul masalah akuntansi, karena pengakuan pendapatan tinggi tetapi nilai
uang turun.

4. Sumber Dana
5. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Indonesia :
Harus sesuai dengan “Standar Akuntansi Keuangan” ( SAK ) dari “Ikatan Akuntan
Indonesia” ( IAI ), kecuali untuk keperluan pajak ( sesuai dengan Undang-Undang
Pajak ) dan untuk Pasar Modal ( sesuai dengan aturan Bapepam ).
Definisi Laporan Keuangan :
“Pengumpulan, klasifikasi, pencatatan, penafsiran & penyajian data-data finansial
sebagai alat untuk pengambilan keputusan-keputusan keuangan”.
Terdiri dari : Neraca, Laporan Laba-Rugi & Laporan Arus Kas (Sumber & Penggunaan
Dana)
3

5.1 Ikhtisar Laba Rugi ( Income Statements )


“Sebagai alat untuk mengukur arus pendapatan ( revenues ) & biaya-biaya (
expenses ) selama rentang waktu tertentu”.
Merupakan alat penting untuk perencanaan keuangan perusahaan serta alat ukur
prestasi kerja manajemen secara finansial.

Laporan Laba Rugi


PT “RAFI”
Untuk Tahun 200x
Pendapatan ( Revenues ) xxx
Biaya Variabel ( Variabel Cost ) xxx
Biaya tetap ( Fixed Cost ) xxx
Penyusutan ( Depreciation ) xxx
(xxx)
Laba Sebelum Pajak ( Earning Before Interest & Taxes ) xxx
Bunga ( Interest / rD ) (xx)
Laba Sebelum Pajak (Earning Before Taxes ) xxx
Pajak ( Taxes ) (xx)
Laba Bersih ( Net Income ) xxx
Deviden (xx)
Laba Ditahan ( Retained Earning ) xxx

5.2 Neraca ( Balance Sheet )


“Cerminan posisi keuangan berupa harta (aktiva/assets) & kewajiban
(utang/liabilities) ditambah modal (ekuitas/equity) perusahaan pasa suatu saat
(tanggal) tertentu”.
• Harta (aktiva) adalah “hak yang dimiliki oleh perusahaan yang berbentuk lancar
maupun tetap.”
• Kewajiban (utang) adalah “pinjaman/utang/kewajiban yang berbentuk lancar
maupun tetap pada pihak luar ( kreditor ).”
• Modal ( ekuitas ) adalah”pinjaman oleh pemilik perusahaan (pemegang saham)”.
Sehingga neraca adalah “ Harta (aktiva) = Kewajiban (utang) + Modal (ekuitas)
4

Neraca
PT “RAFI”
Pada Tanggal 31 Desember 200X
Harta/Aktiva/Assets Kewajiban/Utang/Liabilities
Harta Lancar ( Current Assets ) Kewajiban Lancar ( Current Liabilities )
Kas xxx Utang Dagang xxx
Surat Berharga xxx Utang Bank xxx
Piutang xxx Biaya-Biaya yang masih harus dibayar
Persediaan xxx Utang Pajak xxx
Utang Gaji xxx
Nilai Bersih aktiva Lancar xxx Nilai Bersih Kewajiban Lancar xxx
Harta Tetap ( Fixed Assets ) Kewajiban Jangka Panjang
Tanah xxx Obligasi xxx
Bangunan xxx Saham Preferen xxx
Mesin xxx Nilai Bersih Kewajiban Jk Pjng xxx
Penyusutan (xxx) Modal Sendiri ( Ekuitas )
Nilai Bersih Aktiva tetap xxx Saham Biasa xxx
Total Aktiva xxx Agio Saham xxx
Laba Ditahan xxx
Nilai Bersih Modal Sendiri xxx
Total Kewajiban & Modal xxx

Kegunaan Neraca Pada Rencana Keuangan


1. Keputusan Untuk Memilih Sumber Pembiayaan
Rasio utang terhadap modal ( debt to equity ratio ) sebagai gambaran dari struktur
modal ( Capital Structure ) sebagai penentu Leverage keuangan.
2. Biaya Seluruh Modal
Berbentuk Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (Weighted Average Cost of
Capital/WACC) sebagai perhitungan biaya utang ( cost of debt ) dan biaya modal
sendiri ( cost of equity ) setelah pajak.
3. Pemilihan Struktur Modal
Perbandingan tertentu antara utang ( debt ) dengan modal sendiri ( equity ) pada arus
kas operasi tertentu dapat meminimumkan biaya modal rata-rata tertimbang ( WACC )
untuk maksimalisasi nilai pasar perusahaan.
4. Saham Preferen ( Preferred Stock )
Saham campuran, karena deviden berbentuk tetap & tidak dipengaruhi tingkat laba
(seperti bunga).
Dengan tingkat resiko : saham biasa > saham preferen > utang
Dengan tingkat pengembalian : saham biasa < saham preferen < utang
5. Laba Ditahan
Merupakan mata rantai penghubung antara arus kas pada Ikhtisar Laba Rugi dengan
Posisi Harta & Kewajiban pada Neraca.
5

5.3 Laporan Arus Kas atau Sumber & Penggunaan Dana (Sources & Uses of Funds)
Sebagai alat perencanaan & laporan penyediaan uang tunai jangka pendek serta
perencanaan kebutuhan jangka panjang untuk kelancaran pertumbuhan perusahaan
melalui ekspansi baik merger maupun akuisisi.
1. Sumber Dana ( Sources of Funds )
• Kegiatan operasi ( laba & depresiasi )
• Penurunan harta jangka pendek ( kecuali kas )
• Kenaikan kewajiban jangka pandek
• Penurunan nilai kotor aktiva tetap
• Kenaikan utang jangka panjang
• Penjualan saham
2. Penggunaan Dana ( Uses of Funds )
• Pembagian deviden
• Kenaikan harta jangka pendek ( kecuali kas )
• Penurunan kewajiban jangka pendek
• Kenaikan kotor aktiva tetap
• Penurunan Utang jangka panjang
• Pembelian kembali saham
5.4 Pengguna Laporan Keuangan
Pengguna laporan keuangan adalah pemilik ( pemegang saham ), para kreditor,
pemerintah (pajak & pasar modal/Bapepam), karyawan & masyarakat umum.
Untuk memenuhi persyaratan keabsahan harus diperiksa ( diaudit ), dinilai &
disahkan oleh pihak eksternal perusahaan yang independen, yaitu Kantor Akuntan
Publik ( Akuntan Beregister Negara )
Skema Pihak-Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan

Perusahaan (Manajer Keuangan)

1. Anggaran & Akuntansi Biaya Pengguna Internal


2. Usulan & Penilaian Proyek
Kantor Akuntan Publik
3. Sumber & Penggunaan Dana
(Perubahan Posisi Keuangan)
4. Sistem Pengawasan Internal Dewan Direksi & Komite Pengawasan

5. Perhitungan Laba-Rugi Perusahaan


& Neraca Konsolidasi Pemilik (Pemegang Saham)

6. Laporan Pajak Kantor Pelayanan Pajak

7. Laporan Pada Pasar Modal (BAPEPAM) BAPEPAM

Anda mungkin juga menyukai