Analisis Novel :

1. Tema : penyemangat

2. Tokoh dan penokohan :

< Novi ( Tritagonis)

< Ucok(Tritagonis)

< Sopi(Perotagonis)

< Sulis(Perotagonis)

< Edo(Perotagonis)

< Aldi(Perotagonis)

< Fuzi(Antagonis)

3. Alur : Maju –mundur

4. Latar/Setting

- Latar waktu : Pagi,Siang,Sore

- Latar suasana : Bahagia,Sedih, Bersyukur

- Latar tempat : Sekolah

5. Sudut pandang : orang ketiga

6. Gaya bahasa : kata khiasa ( hari terus berganti,waktu terus berjalan)

7. Amanat : “Perjuangkan apa yang harus diperjuangkan,pertahankan dan jaga selagi masihb
ada “
 PENYEMANGAT

Hari terus berganti,waktu terus berjalan,tak terasa masa putih abu terlalu singkat.Masa paling
indah,masa dimana cinta yang sesungguhnya hadir tepatnya bukan cinta monyet lagi. Saat ini
aku duduk dibangku SMA,aku terlahir dari keluarga sederhana dan berkecukupan,aku
memiliki dua saudara perempuan dan satu laki-laki. Aku sekolah di area gunungsari,sekolah
favorit di Lombok barat yaitu SMAN 1 GUNUNGSARI.dan saat ini aku kelas XII ips1,aku
akan membagikan pengalaman putih abu ku.

Kisah cinta dimulai saat aku kelas X semester II,sebelumnya aku pernah mengenal cinta di
smp,tepatnya masih cinta monyet,cinta main-main. Aku coba memutuskan untuk mencari
orang yang bisa merubahku,merubah hidupku,awalnya aku pernah suka dengan teman
kelasku namun itu tidak berlangsung lama karena tidak direspon olehnya,dan akhirnya aku
menemukan kakak kelas (Novi ) . waktu terus berputar,awal aku bertemu dengannya
disebuah kantin yang ada di sekolah,saat itu dia sedang makan mie ayam bersama teman-
temannya,dan disana ada teman sekolahku dulu aku menitpkan salam padanya dan dia
merespon dengan sebuah senyuman,namun itu tidak lama. Lumayan lama aku tidak bertemu
dengannya walaupun kita satu sekolah. Dan akhirnya aku bertemu dengannya,karena dia
anak pramuka terus ruangannya berada di dekat kelasku aku dapat menemuinya setiao waktu
fikirku,namun itu salah. Aku menyapanya dan dia tidak merespon entah kenapa. Tk lama aku
memberanikan diri untuk mengInboxnya dan dia merespon lalu aku minta nomer telponnya
dan dia memberikannya,awalnya kita komen-komenan di fb,tapi itu tidak lama. Aku dapat
nomernya tidak langsung menghubunginya,namun aku menghilang beberapa hari,entah apa
yang ada dalam pikiranku aku kepikiran dia lalu aku coba hubungi dia dan dia mengangkat
telponku. Kita lancer komunikasi selama satu mingguan.

Hari terus berlalu,dan aku memutuskan untuk mengatakan prasaanku padanya,namun

dia menolakku karena alasan aku anak nakal,dan aku sadari itu. Aku tak menyerah sampai
disana,aku coba terus membuatnya nyaman denganku,dan sampai dia berkata “ aku kasi
kamu waktu untuk rubah dirimu dan jika kamu berhasil,aku siap buat jadi pacarmu “ sambil
tersenyum. Aku akui aku memang sangat nakal,aku perokok,peminum,penyebabnya aku
sering melawan orang tua. Dan aku memutuskan untuk mulai merubah diri,dan perlahan aku
jarang merokok dan tidak minum lagi. Aku terus berjuang dan akhirnya semua tidak
mengkhanati hasil,saat perubahan aku selalu didukungnya,selalu ada untukku dan memberiku
semangat. Inilah wanita yang aku cari selama ini,dia selalu menasehatiku jika aku salah.
 Hari terus berganti,banyak cobaan yang aku hadapi selama perubahan,mulai dari di ejek
teman. Sekarang aku sudah bahagia dan tidak ada beban dalam hidupku. Selama perubahan
aku mengalami sakit dua bulanan,aku sering mengalami sakit kepala dan lainnya. Tapi aku
bersyukur dengan perubahanku ini,karena tidak ada lagi kotoran dalam tubuhku perlahan
sudah tidak ada lagi. Bulan terus berganti,tak terasa dua bulan masa perubahan telah aku
jalani dan menjalankan pendekatan selama itu. Tanpa piker panjang aku mengutarakan
prasaanku kembali dan dia langsung menerimaku jadi pacarnya. Usaha tidak pernah
mengkhianati hasil. Sejak aku berpacaran dengannya aku mulai rajin sekolah,belajar dan
tidak membentak orang tua lagi. Kisah indah saat sekolah waktu aku dan dia melalui hitam
putihnya hidup. Waktu itu aku dan dia ketemuan diluar kelas,waktu itu jam kosong aku
berbicara diluar dan aku dilihat sama guru matematika,kami dimarahi dan masuk ke kelas
masing-masing,kami sambil tertawa dan bahagia. Indahnya setiap tanggal 4 aku
mkemberikannya coklat silverquin,dia nampak bahagia dan akupun bahagia,tanda
terimakasihku telah merawat dan merubah hidupku. Lucunya saat kita marahan itu Cuma
sebentar,ngambek malam,sekolah cuek,pas pulng saling tunggu.hehe

Terimaklasih sudah menemaniku sampai sejauh ini 

Jangan lupa bahagia untuk hari ini S