AWAL DAN AKHIR

Mentari di pagi hari muncul menampakkan sinarnya yang hangat.udara yang dingin dan
sejuk menembus kedalaman tulang membuatku terbangun dari tidur ku yang nyenyak aku
memiliki sahabat sejati yaitu Dewi,Ila,Lia,Muli.kami sudah bersahabat hampir 3 tahun
berjalan.lia dan ila adalah sahabatku yang memiliki karakter yang cerewet,malas,dan susah di
atur berbanding terbalik dengan sifatnya muli dan dewi,muli dan dewi memilki karakter yang
peduli,menghibur tapi ada sifat egois yang mereka miliki.mereka adalah tempat ku berbagai
cerita.suka dan duka kami jalani bersama mereka selalu ada disaat ku sedang sedih dan
mereka selalu menyemangati ku di saat ku mengalami masalah.dan di antara mereka ber
empat aku dan muli mulai Dekat.

Kemudian kisah kami berlanjut sampai aku merasa sangat dekat dengannya tetapi waktu itu
kami sempat terpisah karena kurangnya komunikasi,tapi tak lama kemudian komunikasi
berlanjut dan kedekatan kami tidak seperti dulu namun kami menjalani hubungan dengan
hanya sebatas sahabat saja karna kami sulit bisa bersama karna terbatasnya
kebersamaan.huhungan kami sulit berada dalam titik terang tapi entah mengapa hari demi
hari saya memberanikan diri untuk mendekatinya kembali tanpa rasa malu untuk
menyapanya dan berbincang dengannya sampai kami saling bertukar nomer telpon buat kami
saling komunikasi.sejak saat itu hubungan kami makin baik dan makin dekat kami saling
bercanda, ngobrol bareng sampai suatu saat waktu yang kami tunggu tiba,saya mengucapkan
kalimat yang tidak ia sangka tapi dia hanya berkata apa ini serius apa cuman bercanda dan
waktu itu aku bilang padanya saya serius apakah kamu mau,kemudian aku memberikan nya
waktu untuk berpikir setelah sekian lama menunggu ia menjawab dan mengatakan iya saya
mau.dan hari itu merupakan hal yang bahagia yang blm pernah rasakan selama ini.kemudian
kami merahasiakan hubungan ini karna kami tidak mau di tau orang lain kemudian waktu trus
berlalu satu persatu orang mengetahui hubungan saya sama muli.dan kemudian kami sedikit
renggang karna tiba tiba ada rasa malu buat saling menyapa kemudian kami trus menjalini
hubungan.

Tak lama kemudian kami punya masalah kami tidak bisa mengontrol diri,masalah itu
terjadi di saat adanya salah paham yang terjadi di pemikiran kami,tetapi kami bisa
menyelesaikan masalah itu dengan baik,tetapi pada hari dimana dia memberitahu bahwa
dirinya ingin menghentikan hubungan ini,kemudian kami saling meluruskan dan menanyakan
alasan dan kemudian dia mencabut ucapanya, kemudian kami sakin dekat sampai suatu hari
saya menanyakan suatu hal sama dia apakah kamu mau berjuang demi hubungan ini dan
kemudian dia menjawab kalau saya tidak berjuang tidak akan ada hubungan ini.semenjak dri
kata kata itu saya merasa bahagia bisa mendengarkan ucapan itu,suatu saat kamudian
hubungan kami hampir hancur karna kamu belum bisa menjaga ego masing masing,setiap
hari bertengkar setiap saat tidak ada kabar dan kemudian hubungan kami memiliki titik
terang untuk berlanjut pada suatu saat dimalam hari setelah acara buka bersama dan saya
mengantarnya pulang dan saat itu awal saya mengetahui orang tuanya dan mengetahui tempat
tinggalnya dan mengetahui orang tuanya,dan sejak itu saya semakin dekat dengan
keluarganya.

Waktu trus berlanjut hubungan kami yang ke 8 bulan kami merayakan bersama dan kami
perhi bersama ke suatu tempat wisata pantai dan kemudian kami berdua merasa bosan dan
pada akhirnya kami pulang tetapi di tengah perjalanan dia menanyakan kita kelantai mana
lagi ya,dan dia melihat suatu tempat wisata yang di kenal dengan pantai tampah,kemudian dia
bilang kita ke pantai ini ayok akan tetapi saya bertanya apa kamu sanggunp kesana dan
kemudian dia membalas iya ayok dah,dan pada akhirnya kita setuju ke tempat wisata tersebut
di tengah perjalanan kami mampir ke toko Alfamart untuk membeli bekal buat jalan jalannya.

setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan di saat kami sudah dekat dengan tujuan kami
terkena musibah dan saat itu dia merasa sedih karna jauh dari orang tuanya,setelah itu kamu
melanjutkan perjalanan dan di saat sampai kami memiliki banyak masalah kamu kekurangan
uang.makanan yang kami bawa hanya 2 roti dan 1 air minum Coca-Cola kemudian sampai
disana kami makan bersama,dan kamu melanjutkan dengan foto bersama dan setelah
melakukan foto bersama kami balik ke tempat awal pada saat itu makanan yang kami bawa
hilang di ambil orang dan kemudian kami bergegas pulang akan tetapi uang yang kami bawa
tidak cukup untuk membayar parkir tapi kita beruntung disana masih ada orng baik yang
mengiklankan,di saat kita di perjalanan pulang kami lagi lagi dapat masalah motor yang kami
pakai bensinnya tigggal sedikit dan kami trus berdoa dalam perjalanan agar bisa sampai
tujuan akan tetapi aku merasa sedih melihat dia menangis kemudia aku menggenggam
tangannya.

“Tenang kita akan baik-baik saja.” Ucapku untuk menenangkannya.

Dan Alhamdulillah kami bisa sampai rumah dengan selamat. Akan tetapi 2 Minggu
kemudian hubungan yang kami jalani hancu, karena sifat ku yang terlalu mengekang dia
 Pada bulan yang ke 9 dalam hubungan yang kami jalani kandas dan aku merasa 9 bulan
bersama itu terasa sia sia karna kami sudah tidak ada hubungan lagi aku malu untuk
menyapanya bila bertemu padahal aku ingin berada di dekatnya walau hanya sebatas teman
sampai saat ini aku tidak bisa melupakan kejadian kejadian yang kamu alami bersama,
kemudian hubungan itu tidak pernah lagi ada dan semua kenangan yang kamu lakukan adalah
bukti bahwa kamu pernah bersama dalam suka maupun duka

Akupun berusaha untuk melupakannya dengan cara menyuburkan diri dengan bermain
bermain bersama teman namun tidak membuahkan hasil dan aku berusaha untuk mencari
pengganti,namun mencari bukan hal yang tepat untuk merubah semuanya tetapi hari demi
hari aku dan muli membeli akrab tetapi hanya sebatas teman, walaupun hanya sebatas teman
saya juga bersyukur bisa kembali akrab dengan dua dan muli juga sudah melupakan semua
kesalahan saya,sekarang aku dan muli sudah tidak seperti dulu kami tidak bisa sedekat dulu
dan aku sudah mengikhlaskan semuanya dan muli juga sudah dekat dengan cowok lain kami
pun sudah tidak lagi bisa bersatu dan sekarang aku dan muli hanya sebatas teman biasa dan
pada akhirnya kita menjalani hari hari dengan saling melihat saja dan aku sedikit malu buat
mengapa kembali dan inilah akhir dari kirash ku dan muli 30 Oktober2018 -7 Agustus 2019.
 Analisis Novel

1. Judul : Persahabatan

2. Tokoh dan Penokohan

 Gun : Pratagonis
 Muli :Pratagonis
 Dewi : Pratagonis
 Ila : Tritagonis
 Lia : Tritagonis

3. Alur dan Plot : Alur Mundur

4. Latar atau Setting

 Latar Tempat. :
 Rumah
 Sekolah
 Pantai
 Latar Waktu :
 Siang hari
 3 bulan yang lalu
 Pagi Hari
 Latar Suasana :
 Sedih
 Kecewa
 Marah
 Menangis
 Bahagia
 Latar Alat :
 Motor
 Handphone
5. Gaya Bahasa

• Menggunakan Majas Hiperbola

Udara yang dingin dan sejuk menembus kedalaman tulang membuatku terbangun dari tidur
ku yang nyenyak.

• Menggunakan bahasa sehari-hari

6. Sudut Pandang : Serba Tahu

7. Amanat

Bersikap lebih dewasa dan belajar mengendalikan Ego masing masing dan harus
menggutamakan rasa percaya dalam suatu hubungan.
 AWAL DAN AKHIR

Karya : M.Fahriza Gunawan