Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Penyebaran kuesioner yang dilakukan selama 2 hari terhadap 4 unit yang
dilaksanakan di RW 08 Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji RT 01 dan
RT 02. Ruang lingkup pengkajian terdiri dari unit KIA, unit anak sekolah dan
remaja, unit lansia, dan unit kesehatan lingkungan.
2. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan tersebut dapat ditarik beberapa
permasalahan kesehatan komunitas di RW 08 Kelurahan Anduring Kecamatan
Kuranji RT 01 dan RT 02 yaitu :
a. Defisit kesehatan komunitas pada ibu hamil di RW 08 Kelurahan
Anduring.
b. Defisit kesehatan komunitas pada balita dengan ISPA di RW 08
Kelurahan Anduring
c. Defisit kesehatan komunitas pada balita dengan caries gigi di RW 08
Kelurahan Anduring
d. Koping Komunitas tidak efektif terhadap imunisasi MR di RW 08
Kelurahan Anduring
e. Defisit Kesehatan Komunitas di RW VIII kelurahan Anduring
kecamatan kuranji
f. Defisit kesehatan komunitas anak sekolah di RW VIII Kelurahan
Anduring Kecamatan Kuranji
g. Defisit kesehatan komunitas remaja di RW VIII Kelurahan Anduring
Kecamatan Kuranji
h. Defisit Kesehatan Komunitas pada Lansia di RW VIII Kelurahan
Anduring Kecamatan Kuranji
3. Setelah ditemukan masalah kesehatan komunitas, maka disusunlah suatu
rencana keperawatan komunitas dengan strategi :
a. Komunitas, edukasi, informasi
b. Penyebaran informasi
c. Penggerakan massa

199
4. Berdasarkan rencana keperawatan komunitas seperti yang tercermin dalam
Planning Of Action (POA), maka mahasiswa bersama kader kesehatan mulai
melakukan implementasi keperawatan meliputi :
1. Promosi kesehatan
 Penyuluhan pada ibu hamil
 Penyuluhan pada ibu yang mempunyai anak balita
 Penyuluhan pada anak sekolah / TPQ
 Penyuluhan pada Remaja
 Penyuluhan pada Lansia
 Penyuluhan pada seluruh lapisan masyarakat
2. Pelayanan kesehatan
 Pemeriksaan kesehatan dan balai pengobatan
3. Kegiatan kelompok
 Penyuluhan tentang ISPA pada balita
 Penyuluhan pentingnya imunisasi MR
 Penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi yang benar pada anak
sekolah
 Diskusi kelompok ibu hamil tentang mual muntah selama
kehamilan
 Penyuluhan bahaya NAPZA dan rokok pada anak remaja
 Penyuluhan bahaya GADGET pada anak sekolah
 Senam bugar lansiadan secreening kesehatan lansia
 Penyuluhan hipertensi pada lansia
4. Pemberdayaan kesehatan
 Pelaksanaan gotong royong masyarakat pada kesehatan
lingkungan
 Penamaman TOGA
 MMK I
Setiap selesai melakukan implementasi keperawatan komunitas mahasiswa
melakukan evaluasi (terlampir dalam laporan hasil kegiatan) dan secara umum
evaluasi dari implementasi keperawatan komunitas yang telah dilakukan

200
mahasiswa bersama kader kesehatan di RW 08 Kelurahan Anduring Kecamatan
Kuranji RT 01 dan RT 02 adalah sebagai berikut:
a. Evaluasi Struktur
 Masyarakat yang diundang hadir ditempat yang ditentukan, ada yang tepat
waktu ada juga yang datang terlambat beberapa menit (10-50 menit)
sehingga ada kalanya kegiatan mundur antara 15- 50 menit
 Setting tempat saat pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana baik
setting kegiatan penyuluhan, senam lansia, dan pemeriksaan kesehatan
 Alat-alat atau perlengkapan serta media yang dibutuhkan setiap kegiatan
tersedia sesuai dengan rencana seperti: leaflet, wireless, laptop, infocus,
dan lain-lain.
 Peran dari masing-masing mahasiswa sesuai dengan uraian tugas yang
telah ditetapkan seperti penanggung jawab, observer, fasilitator,
presentator, moderator dan dokumentator
 Kader kesehatan aktif mengikuti setiap kegiatan.
b. Evaluasi Proses
 Pada umumnya masyarakat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan
oleh mahasiswa dengan rata rata 60-70% undangan hadir
 Masyarakat yang hadir antusias dan berperan aktif selama kegiatan
berlangsung
c. Evaluasi Hasil
 Setelah musyawarah masyarakat kelurahan (MMK II) antara mahasiswa,
tokoh masyarakat dan tokoh agama telah disepakati. kegiatan yang akan
dilaksanakan.
 Audiens aktif bertanya dalam penyuluhan ataupun diskusi dan mampu
mengulang kembali atau menjawab pertanyaan dari materi yang diberikan.
dalam melakukan evaluasi berlangsung setiap melakukan kegiatan
penyuluhan dan mahasiswa memberikan reinforcement positif terhadap
audiens tersebut.
 Sebagian besar rencana keperawan komunitas yang disusun oleh
mahasiswa bersama masyarakat telah dapat dilaksanakan. Keberhasilan
tersebut berkat kerjasama yang baik serta dukungan dan partisipasi dari

201
seluruh masyarakat khususnya RW 08 Kelurahan Anduring Kecamatan
Kuranji RT 01 dan RT 02

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas maka kami dapat mengemukkan saran sebagai
berikut:
1. Puskesmas Ambacang selaku penanggung jawab kader kesehatan di RW 08
Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji RT 01 dan RT 02 diharapkan
senantiasa melakukan pembinaan dan bimbingan sehingga program tetap
berjalan sesuai rencana (terlampir dalam rencana tindak lanjut)
2. Kader kesehatan senantiasa terus konsisten dalam melaksanakan program-
program bersama masyarakat.
3. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktek profesi khususnya di
komunitas diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan pihak pihak
yang terkait baik lintas program dan lintas sektoral, serta mencari sponsor
untuk mendukung dana dan hadiah untuk perlombaan yang akan dilaksanakan
4. Bagi institusi pendidikan (FKEP) sebagai lembaga formal tempat mahasiswa
menuntut ilmu diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi
keterlibatan bimbingan.

202

Anda mungkin juga menyukai