Anda di halaman 1dari 2

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor prioritas yang
menjadi penghambat dari berhenti merokok pada tukang becak di Palembang adalah
persepsi terhadap kesulitan berhenti merokok. Dari faktor kerentanan, keparahan,
manfaat, dan label peringatan kesehatan pada kemasan rokok tidak ditemukan
hubungan yang bermakna dengan hambatan untuk berhenti merokok.
Persepsi terhadap kesulitan berhenti merokok yang paling banyak ditemukan
adalah lingkungan perokok yang juga ikut merokok. Selain itu, keinginan untuk
merokok kembali, efek berhenti merokok yang tidak disukai serta merokok yang sudah
menjadi kebiasaan juga menjadi kesulitan saat berhenti merokok.

5.2. Saran
1. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan sebaiknya secara konsisten melakukan
upaya-upaya untuk mengurangi jumlah perokok. Diharapkan besar gambar
bahaya merokok diperbesar tidak hanya 40% dari kemasan rokok. Selain itu
memperbanyak jenis gambar bahaya merokok, sehingga mendorong para perokok
untuk berhenti merokok dan membuat para calon perokok pemula berpikir
kembali untuk mencoba merokok.
2. Pemerintah juga dapat meningkatkan harga rokok dengan harapan saat harga
rokok tidak mudah terjangkau dapat menurunkan angka perilaku merokok di
Indonesia.
3. Pemerintah sebaiknya memberikan sanksi yang keras dan berat kepada penjual
rokok yang menjual rokok kepada seseorang yang di bawah umur.
4. Sebaiknya dilakukan pencegahan perilaku merokok pada usia remaja karena pada
usia tersebut merupakan usia yang rentan dan mudah terpengaruh oleh
lingkungan sekitar.
5. Untuk penelitian yang akan datang dapat menambahkan variabel lain seperti
tingkat dari kepercayaan diri dan tingkat ketergantungan nikotin karena hal itu
memungkinkan bisa mempengaruhi keinginan seseorang untuk berhenti merokok.

58
59

Pengembang untuk penelitian selanjutnya juga bisa memperdalam kembali


penelitian serupa dengan teori lain.

Anda mungkin juga menyukai