TENTANG
BUPATI JEMBER,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 120 Undang-undang nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka untuk pelaksanaan Otonomi Daerah
secara berdaya guna dan berhasil guna dalam upaya meningkatkan
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan
masyarakat khususnya dibidang pengairan, perlu membentuk lembaga yang
menangani tata guna air ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
membentuk Peraturan Daerah tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pengairan Kabupaten Jember;
1
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262) ;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4263);
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 49/PRT/1990 tentang Pengendalian
Mutu Air pada sumber-sumber Air ;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 50/PRT/1990 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Ijin Penggunaan Air dan atau Sumber Air;
14. Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 01/SKB/M.PAN/4/2003 dan Nomor 17 Tahun 2003 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003
tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil ;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 20 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Kabupaten Jember (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2000
Nomor 18 Seri C);
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
13.Pembagian Air Irigasi adalah penyaluran air yang dilaksanakan dalam jaringan
Irigasi utama hingga saluran tersier .
14.Tata Tanam adalah pengaturan waktu, tempat, jenis, luas tanaman rendengan dan
kemarau disertai penggunaan air yang efisien untuk mendapatkan produksi yang
maksimal .
15.Sumber Air adalah tempat-tempat dan wadah-wadah air baik yang terdapat diatas,
maupun dibawah permukaan tanah .
16.Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah Unsur penunjang
sebagian tugas Dinas Pengairan Kabupaten Jember;
17.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember;
18.Himpunan Petani Pemakai Air yang selanjutnya disebut HIPPA adalah wadah
himpunan petani atau kelompok petani yang mengelola air irigasi dalam suatu
desa atau petak tersier atau daerah irigasi pedesaan di Kabupaten Jember;
19.Iuran Pelayanan Irigasi yang selanjutnya disebut IPAIR adalah iuran yang
dipungut dari petani pemakai air anggota HIPPA atau jasa pelayanan yang
diberikan oleh Pemerintah dibidang irigasi.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
3
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
Bagian Pertama
BAGIAN TATA USAHA
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
4
h. menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan,
kenaikan pangkat;
i. Pemberhentian dan pemindahan, cuti, bebas tugas, kenaikan gaji berkala,
pembinaan karier dan pensiun pegawai dilingkungan Dinas Pengairan;
j. menyiapkan bahan dan melakukan upaya dalam rangka meningkatkan disiplin
dan kesejahteraan pegawai serta pengembangan pendidikan dan latihan
pegawai dilingkungan Dinas Pengairan;
k. menyusun formasi pegawai dilingkungan Dinas Pengairan;
l. melaksanakan usaha peningkatan mutu pengetahuan dan disiplin pegawai;
m. menyiapkan bahan untuk penataan, menyelenggarakan pembinaan serta
pemantauan terhadap produk hukum di bidang pengairan;
n. menyusun rencana kebutuhan barang perlengkapan dan perbekalan ;
o. melaksanakan tata usaha barang peralatan dan perbekalan ;
p. melaksanakan pengadaan, pembinaan, penggunaan, penggudangan serta
pemeliharaan barang peralatan dan perbekalan;
q. menyiapkan bahan untuk penyusunan alokasi serta melakukan distribusi
barang peralatan dan perbekalan;
r. menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi
barang yang dikelola maupun yang dikuasi oleh dinas;
s. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata
Usaha.
(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas:
a. menghimpun dan mengolah bahan-bahan untuk penyusunan anggaran;
b. menyiapkan penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja Dinas
Pengairan;
c. mengolah tata usaha keuangan atau pembukuan realisasi anggaran
pendapatan dan belanja Dinas;
d. melaksanakan perhitungan anggaran dan verifikasi;
e. melaksanakan tata usaha pembayaran gaji pegawai;
f. mengurus keuangan perjalanan dinas , penyelesaian tuntutan ganti rugi serta
biaya-biaya lain sebagai pengeluaran dinas;
g. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan bidang keuangan;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata
Usaha.
Bagian Kedua
Bidang Pembangunan Dan Rehabilitasi
Pasal 10
Pasal 11
5
Pasal 12
Pasal 13
Bagian Ketiga
Bidang Operasi dan Pemeliharaan
Pasal 14
Bidang Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas menyusun program operasi dan
pemeliharaan, perencanaan dan pelaksanaan penyediaan air irigasi,
menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi, drainase dan bangunan pelengkapnya serta
merencanakan dan menetapkan tata tanam .
Pasal 15
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Bidang Operasi
dan Pemeliharaan mempunyai fungsi :
a. menyusun program operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, drainase dan
bangunan pelengkapnya;
b. melaksanakan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi drainase dan bangunan
pelengkapnya;
c. merencanakan dan menetapkan Rencana Tata Tanam dan Pembagian Air Irigasi;
d. merencanakan dan melaksanakan penyediaan air irigasi;
6
e. mengadakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi, drainase dan bangunan pelengkapnya;
f. melaksanakan pengendalian banjir dan penanggulangan akibat bencana alam;
g. mengadakan pengelolaan hidrologi dan penyediaan air serta penerapan bencana;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Pasal 16
Pasal 17
Bagian Keempat
Bidang Bina Manfaat
Pasal 18
7
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
8
f. menyiapkan bahan perencanaan dan penetapan perobahan dan atau
pembongkaran bangunan pada jaringan irigasi, drainase dan bangunan
pelengkapnya;
g. melaksanakan inventarisasi kepemilikan sawah;
h. menyiapkan bahan untuk penyusunan perencanaan pemeliharaan jaringan
irigasi, drainase dan bangunan pelengkapnya dalam rangka kegiatan IPAIR;
i. melaksanakan pendataan dan inventarisasi pelaksanaan pemeliharaan
jaringan irigasi, drainase dan bangunan pelengkapnya dari hasil kegiatan
IPAIR;
j. menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan untuk pembudayaan dan
peningkatan IPAIR;
k. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan jaringan
irigasi, drainase dan bangunan pelengkapnya dari hasil kegiatan IPAIR;
l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina
Manfaat .
Bagian Kelima
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 22
Pasal 23
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), dikoordinir oleh
seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.
(3) Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana yang dimaksud pada ayat (3)
diatur sesuai Peraturan Perundang-undangan.
(5) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan .
Bagian Keenam
Unit Pelaksana Teknis
Pasal 24
(1) UPT mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana teknis operasional dinas.
(2) UPT dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
(3) UPT dapat dibentuk setelah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan.
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 25
9
BAB V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
DALAM JABATAN
Pasal 26
(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris
Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat ;
(2) Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian
diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris
Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat ;
(3) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 27
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 28
Keuangan untuk pembiayaan kegiatan Dinas Pengairan disediakan dari APBD serta
subsidi atau bantuan dari Pemerintah Atasan atau Lembaga lainnya di luar
Pemerintah Daerah yang diperoleh secara sah.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 29
Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengairan sebagaimana tercantum
dalam lampiran adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.
Pasal 30
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai
pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
1
Pasal 32
Ditetapkan di Jember
pada tanggal 1 Desember 2005
BUPATI JEMBER,
ttd
MZA DJALAL
Diundangkan di Jember
pada tanggal 2 Desember 2005
1
PENJELASAN
ATAS
TENTANG
I. UMUM
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
1
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
Pasal 28
Cukup jelas.
Pasal 29
Cukup jelas.
Pasal 30
Cukup jelas.
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.
Bagian Hukum
1
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER
NOMOR : 16 TAHUN 2005
TANGGAL : 1 DESEMBER 2005
KEPALA DINAS
BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN
KEUANGAN UMUM &
KEPEGAWAIAN
UPT
UPT BUPATI JEMBER,
UPT
ttd
MZA DJALAL