U
KHUSUSNYA Ib.Y DENGAN HIPERTENSI DI JORONG KAMPUNG AMPEK
NAGARI KOTO BARU KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019
Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
IIN DAMAYANTI
1914901750
TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp.U KHUSUSNYA Ib.Y DENGAN
HIPERTENSI DI JORONG KAMPUNG AMPEK NAGARI KOTO BARU
KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM
I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum keluarga
Nama KK : Bp.U
Umur : 62 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Koto Baru Jorong Kampung Ampek
Komposisi keluarga
Jenis Hubungan
No Nama Umur Pendidikan Imunisasi Ket
kelamin keluarga
1 Bp.U 62 tahun L SD Suami Lengkap
2 Ib.Y 55 tahun P SD Istri Lengkap
Genogram
X X X X
X
x
X X
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal : Klien
1. Tipe keluarga
Tipe keluarga Bp.U adalah tipe keluarga usia lanjut yang terdiri dari 1 orang suami,
1 orang isteri.
2. Suku Bangsa
Suku bangsa dari keluarga Bp. U adalah minang. Bp.U berasal asli dari daerah
minang sedangkan Ib.Y berasal juga dari daerah minang. Kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan yang dialami Ib.Y. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa minang.
3. Agama
Bp.U dan keluarga beragama islam. Bagi keluarga agama merupakan dasar
keyakinan yang berpengaruh dalam kehidupan keluarga.
4. Status sosial ekonomi
Bp.U bekerja sebagai tukang bangunan, di jorongnya dengan penghasilan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Penghasilan keluarga Bp.U
1 bulan ± Rp.1.000.000,-.
5. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang melakukan rekreasi, sarana hiburan yang ada di keluarga hanya
televisi.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Model rumah yang ditempati keluarga Bp.U permanen dan milik sendiri dengan
ukuran yang besar. Mereka menyewakan sebagian rumahnya. Mereka sudah ± 35
tahun tinggal disana. Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 3 buah kamar, 1 ruang dapur
dan 1 kamar mandi. Memasak menggunakan kompor gas. Rumah Bp.U berlantai
semen.
8
5
6
2 3 4
1
7
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur
4. Kamar tidur
5. Dapur
6. Dikontrakan
7. Dikontrakan
8. Kamar mandi
2. Ventilasi dan penerangan
Pencahayaan rumah yang dihuni oleh keluarga Bp.U memiliki 7 jendela kaca dan
ventilasi kecil dibagian atas jendela dan dapat berfungsi dengan baik.
3. Persediaan Air Bersih
Sumber air bersih di rumah Bp.U dari air sumur. Keluarga Bp.U memiliki tempat
penampungan air untuk memasak, mencuci piring dan mandi.
4. Pembuangan Sampah
Tempat pembuangan sampah di rumah Bp.U di belakang rumahnya dengan cara
membakarnya langsung juga ada tumpukan sampah lalu membakarnya.
5. Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah Bp.U berada di belakang rumah.
6. Jamban / WC
WC Bp.U berada di dalam rumah beserta kloset jongkok.
7. Lingkungan sekitar rumah
Disekitar rumah Bp.U terlihat lingkungan yang cukup bersih, dan terpapar dengan
lingkungan yang hijau karena disekitar rumah terdapat berbagai tumbuh-tumbuhan.
Lingkungan rumah terlihat bersih.
8. Sarana komunikasi dan transportasi
Sarana transportasi keluarga Bp.U memiliki 1 buah sepeda motor dan sarana
komunikasinya bahasa minang terjalin baik 2 arah dan menggunakan telepon
genggam untuk berkomunikasi dengan anaknya.
9. Fasilitas hiburan
Fasilitas hiburan di keluarga Bp.U adalah TV. Mereka selalu menonton bersama
setelah sholat magrib.
10. Fasiltas pelayanan kesehatan
Keluarga Bp.U selalau memanfaatkan Fasilitas pelayanan kesehatan yaitu
puskesmas, jika ada keluarganya yang sakit langsung di bawanya berobat ke
puskesmas.
D. Sosial
1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Dilingkungan keluarga Bp.U, tetangganya memiliki suku minang sama dengan
keluarga Bp.U, sanitasi tempat tinggal keluarga Bp.U sudah cukup bagus. Rumah
yang berada di sekitar komunitas adalah permanen dan semi permanen. Profesi
dikomunitas kebanyakan adalah petani dan berkebun namun juga ada yang
pedagang. Fasilitas yang ada didalam komunitas cukup banyak seperti mushola,
posyandu balita dan Bidan desa, dan transportasi di daerah tersebut sudah lancar,
mayoritas masyarakat menggunakan motor untuk aktifitas sehari-hari.
2. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sudah ± 35 tahun tinggal di Koto Baru, setelah menikah keluarga Bp.U
tinggal di koto baru.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Anggota keluarga mengetahui penggunaan fasilitas yang ada di komunitas serta
mampu memanfaatkan fasilitas semaksimal mungkin. Dalam penyakit yang
diderita Ib.Y keluarga sering membawanya kepuskesmas dan rumah sakit.
4. Sistem pendukung keluarga
Sumber support keluarga Ib.Y adalah diri sendiri dan keluarga dalam hal
memberikan motivasi.
E. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga terbuka antara suami dan isteri. Setiap ada masalah
selalu dibicarakan dan dipecahkan bersama.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Bp.U, pengambil keputusan yang dominan adalah Bp.U sendiri
sebagai kepala keluarga, namun itu pun sesuai dengan hasil musyawarah semua
anggota keluarganya dan dalam mengatur anggaran keluarga di serahkan
sepenuhnya kepada Ib.Y selaku ibu rumah tangga.
3. Struktur peran
1) Bp.U
Formal : Bp.U berperan sebagai kepala keluarga. Bp.U bertanggung jawab
dalam menafkahi keluarganya.
Informal : Bp.U disini berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu
pembimbing bagi istri dan anak – anaknya. Pada posisi ini tidak ada masalah
yang ditemukan oleh Bp.U.
2) Ib.Y
Formal : Ib.Y berperan sebagai ibu rumah tangga dan merawat suaminya.
Dalam menjalankan peran ini Ib.Y tidak memiliki masalah dan Ia mampu
dengan baik menjalankan peranannya.
Informal : Ib.Y selaku ibu rumah tangga juga berperan dalam mendidik anak –
anaknya serta mampu berlaku adil terhadap anaknya.
3) Nilai dan norma budaya
Ib.Y mengatakan nilai kebudayaan yang dianut oleh keluarga yaitu budaya
minang, Menurut Ib.Y budaya minang memiliki aturan yang kental sejalan
dengan agama yang dianutnya yaitu Islam. Budaya toleransi, tanggung jawab,
norma kesopanan sangat kental di dalam keluarga Bp.U sebagai keluarga
besar.
F. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Bp.Y mengatakan keluarganya selalu memperhatikan anggota keluarganya satu
sama lain. Keluarga sesalu menjaga komunikasi agar rumah tangganya tetap
harmonis.
2. Fungsi sosialisasi
Ib.Y mengatakan bahwa hubungan sosial keluarga cukup harmonis. Saat ini dalam
keluarga Ib.Y hanya ada Ib.U dan Ib.Y saja.
3. Fungsi perawatan kesehatan termasuk didalamnya riwayat kesehatan
keluarga saat ini dan yll, riwayat imunisasi, tumbang pada anak.
Pada riwayat kesehatan yang lalu Ib.Y mengalami gangguan hipertensi sudah
sekitar 6 tahun yang lalu, dan saat ini Ib.Y sering mengalami sakit kepala dan
pusing. Ib.Y juga sering memeriksakan diri kerumah sakit dan saat ini Ib.Y
meminum obat hipertensi dan jika mengalami sakit kepala Ib.Y biasanya Ib.Y
hanya beristirahat sampai sakit kepalanya hilang. Ib.Y mengatakan ibu Ib.Y
pernah mengalami hipertensi.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan :
1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ib.Y mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang di
deritanya. Ib.Y tidak tahu penyebabnya. Ib.Y mengaku cuma sedikit tahu
tentang tanda dan gejala serta tidak tahu penangan penyakit hipertensi. Ib.Y
mengatakan belum mengetahui akibat dari hipertensi. Ib.Y mengatakan
tidak mengetahui bagaimana membuat tensinya normal. Ib.Y terlihat
memijit kepala dan mengeluhkan sakit kepala serta berat di bagian
tengkuk.namun Ib.Y mengatakan meminum obat dengan teratur untuk
mengatasi masalah tersebut.
2) Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ib.Y mengatakan biasa dibawa oleh Bp.U ke pelayanan kesehatan ketika
sakit ke Puskesmas Baso. Ib.Y mengatakan pernah ke Rumah Sakit untuk
mengetahui lebih lanjut keadaanya dan pengobatan lebih lanjut.
3) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Bp.U mengatakan tidak tahu banyak tentang penyakit Ib.Y, dan jika ada
masalah dalam kesehatan, Bp.U langsung membawa ke pelayanan
kesehatan seperti puskesmas. Untuk mengatasi penyakit Ib.Y keluarga
mengatakan sudah membawa ke Puskesmas dan sudah dibawa Rumah Sakit
untuk pengobatan lebih lanjut.
4) Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Ib.Y mengatakan pada saat tekanan darahnya naik. Ib.Y akan beristirahat
dan meminum obat hipertensi.
5) Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ib.Y mengatakan mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
dengan menyebutkan kartu berobat. Ib.Y mengatakan tidak mempunyai
pengalaman yang tidak menyenangkan terhadap petugas kesehatan, fasilitas
kesehatan terjangkau oleh Ib.Y.
4. Fungsi reproduksi
Ib.Y mengatakan tidak ada masalah dalam reproduksi, dan Ib.Y tidak lagi
menggunakan Kb saat ini karena sudah monopouse.
5. Fungsi ekonomi
Ib.Y mengatakan Kebutuhan pokok keluarga sehari-hari cukup terpenuhi dari
pekerjaannya sebagai tukang bangunan.
N 76x/mnt 84x/mnt
RR 23x/mnt 19x/mnt
BB 45 kg 55 kg
Dada Tidak ada suara nafas Tidak ada suara nafas tidak tambahan detak jantung
tidak tambahan detak regular.
jantung regular.
Abdomen Simetris, tdk ada nyeri Simetris, tdk ada nyeri tekan
tekan
Ekstremitas Tdk ada varises, tdk ada Tdk ada varises, tdk ada edema
edema
I. Harapan keluarga
Keluarga Ib.Y mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan
pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami
kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.
DATA FOKUS
DS:
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
DO
Ib.y tampak kebingungan saat menjelaskan
tentang hipertensi
Ib.Y tampak menganggukan kepalanya saat
perawat menjelaskan tentang hipertensi
TD: 160/100 mmHg
N: 84 x/menit
RR: 19x/menit
Prioritas diagnosa :
1. Gangguan rasa nyaman nyeri: Kepala pada keluarga Ib.Y yang menderita penyakit
hipertensi b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga.
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d ketidaktahuan keluarga dalam merawat
kesehatan keluarga yang sakit.
NURSING CARE PLAN (NCP)
5. pelayanan kesehatan
5. Fasilitas pelayanan
kesehatan
1.pengetahuan tentang sumber 5. fasilitas pelayanan kesehatan
kesehatan
1.perilaku mencari pelayanan kesehatan
2.perilaku mencari pelayanan 2.pengetahuan tentang sumber kesehatan.
kesehatan.
IMPLEMENTASI / EVALUASI
NO DIAGNOSA HARI/ IMPLEMENTASI JAM EVALUASI
TANGGAL
Gangguan rasa Sabtu, 28 menentukan kemampuan klien untuk 19.30 wib S:
nyaman nyeri: menerima informasi yang spesifik terkait
desember
Kepala pada nyeri akut yang dialami - Klien mengatakan nyeri di kepala
2019 - Keluarga mengatakan pengertian, penyebab,
keluarga Ib.Y memilih metode dan strategi pembelajaran
yang menderita yang tepat misalnya dengan memutarkan tanda gejala hipertensi
penyakit video tentang hipertensi - Pengertian hipertensi adalah tekanan darah
hipertensi b.d tinggi 140/90 mmHg
menyiapkan lingkungan yang kondusif
Ketidakmampuan - Penyebabnya: kurang olahraga, keturunan dan
untuk menerima informasi
keluarga dalam merokok
menevaluasi pencapaian proses - Tanda gejala: sakit kepala, mudah lelah,
merawat anggota
pembelajaran
keluarga. pandangan kabur
memberikan pembenaran apabila lansia
mengalami pemahaman yang kurang tepat
tentang terjadinya nyeri O: