Anda di halaman 1dari 20

BUKU PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT


UNIVERSITAS JEMBER
2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS JEMBER
Jl. Kalimantan 37 Jember 68121, Telp/./Fax. (0331) 325041

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS JEMBER
NOMOR : / /2019

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER
DIREKTURRUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember didirikan sebagai
perwujudan dari Misi Universitas Jember yang berkomitmen untuk
mendharmabaktikan keahliannya dalam ilmu, teknologi, humaniora dan
seni kepada masyarakat;

b. bahwa dalam rangka beroperasinya Rumah Sakit Gigi dan Mulut


Universitas Jember diperlukan suatu kebijakan yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan;

c bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a dan b


perlu dibentuk Pengorganisasian Lab Patologi Klinik di Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Universitas Jember yang ditetapkan oleh Direktur Rumah
Sakit Gigi dan mulut Universitas Jember

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301)

2. Undang-UndangNomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1954


tentang Pendirian Universitas Jember di Surabaya sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1955 tentang
Pengubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954. (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 99 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 695 juncto Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1955 Nomor 4 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
748);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2004 tentang Statuta Universitas


Jember. (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 100,
tambahan Lembaran Negara Nomor 5535);

6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Jember Nomor


1032/UN3.MWA/K/2015 tentang pengangkatan Rektor Universitas
Jember Periode 2015-2020;

7. Surat Pernyataan Rektor Universitas Jember Nomor Rektor Universitas


Jember Nomor 96/UN3/TU/2016, Tanggal 15 Februari 2016 tentang
Kepemilikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember dan
peruntukannya sebagai Pendidikan Dokter Gigi bagi Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Jember;

8. Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor 22/UN3/2016 tentang


Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur dan Wakil direktur Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN


PELAYANAN LABORATORIUM RUMAH SAKIT GIGI DAN
MULUT UNIVERSITAS JEMBER

KESATU : Pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Gigi dan Mulut


Universitas Jember buka selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu
KEDUA : Laboratorium melayani pemeriksaan: kimia klinik, hematologi,
imunologi
KETIGA : Laboratorium melayani pasien dari UGD, rawat jalan maupun rawat
inap atau rujukan dari luar dengan status pasien umum. Jenis
pelayanan meliputi pelayanan rutin maupun cito sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
KEEMPAT : Identifikasi pasien ditulis berdasarkan nama, Nomor RM dan Nomor
Laboratorium
KELIMA : Laboratorium melakukan kontrol kualitas yang dilakukan tiap hari
pada masing-masing alat serta mengikuti pemantapan mutu
eksternal tiap tahun, untuk menjaga mutu pelayanan laboratorium
KEENAM : Parameter yang tidak dapat dilakukan di RSGM JEMBER, dirujuk ke
laboratorium rujukan yang sesuai dengan kriteria
KETUJUH : Laboratorium memiliki nilai kritis untuk beberapa parameter, pasien
yang hasil laboratoriumnya sama atau lebih dari nilai kritis wajib
dikonsultasikan ke dokter penanggung jawab pelayanan Lab dan
kemudian hasil dicatat di buku nilai kritis dan dilaporkan ke ruangan
KEDELAPAN : Hasil laboratorium harus diverifikasi oleh dokter spesialis Patologi
Klinik atau petugas yang berwenang
KESEMBILAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : 2019
DIREKTUR,

Prof.drg.Dwi prijatmoko.Ph.D
NIP.19540210.1979011.001
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS JEMBER

Jl. Kalimantan 37 Jember 68121, Telp/./Fax. (0331) 325041

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

UNIVERSITAS JEMBER

NOMOR : / /2019

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM

DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

Menimbang a. bahwa RumahSakitGigi dan Mulut Universitas Jember


: didirikansebagai perwujudan dari Misi Universitas Jember
yang berkomitmen untuk mendarmabaktikan keahliannya
dalam bidang ilmu, teknologi, humaniora dan seni kepada
masyarakat;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
kepada masyarakat, memberikan kepastian dan
perlindungan hukum kepada para petugas dalam
melaksanakan tugas khususnya dalam pelayanan
laboratorium, maka perlu dibuat dokumen di Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Universitas Jember yang memenuhi
kaidah hukum yang berlaku;
c. bahwa acuan sebagaimana dimaksud dalam huruf b di
atas, disusun dalam bentuk Pedoman Pengorganisasian
Laboratorium di Rumah Sakit Universitas Jember yang
ditetapkan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Universitas Jember.
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);

2. Undang-UndangNomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57


Tahun 1954 tentang Pendirian Universitas Jember di
Surabaya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 3 Tahun 1955 tentang Pengubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954. (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 99
Tambahan Lembaran Negara Nomor 695 juncto
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955
Nomor 4 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 748);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2004 tentang


Statuta Universitas Jember. (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 Nomor 100, tambahan Lembaran
Negara Nomor 5535);
6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Jember
Nomor 1032/UN3.MWA/K/2015 tentang pengangkatan
Rektor Universitas Jember Periode 2015-2020;

7. Surat Pernyataan Rektor Universitas Jember Nomor


Rektor Universitas Jember Nomor 96/UN3/TU/2016,
Tanggal 15 Februari 2016 tentang Kepemilikan Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember dan
peruntukannya sebagai Pendidikan Dokter Gigi bagi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember;

8. Surat Pernyataan Rektor Universitas Jember Nomor


Rektor Universitas Jember Nomor 96/UN3/TU/2016,
Tanggal 15 Februari 2016 tentang Kepemilikan Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember dan
peruntukannya sebagai Pendidikan Dokter Gigi bagi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember;

9. Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor tentang


Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur dan Wakil
Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN


PENGORGANISASIAN LABORATORIUM RUMAH SAKIT GIGI
DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER .

KESATU : Menetapkan Pedoman Pengorganisasian Laboratorium di


Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Laboratorium sebagaimana
dimaksud dalam diktum kesatu dipergunakan sebagai acuan
bagi semua unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Universitas Jember untuk meningkatkan mutu pelayanan
khususnya laboratorium.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : 2019
DIREKTUR,

Prof.drg.Dwi prijatmoko.Ph.D
NIP.195808041983031003
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS JEMBER

NOMOR : / /2019

TENTANG: PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

BAB V

VISI DAN MISI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

I. VISI

Menjadi laboratorium terkemuka yanag mendukung program pendidikan terutama di bidang


kedokteran gigi bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dalam pelayanan kesehatan
gigi dan mulut yang paripurna, dan menjadi laboratorium terdepan dalam pendidikan dan
penelitian di bidang kesehatan khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut.

II. MISI

1. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik yang bermutu,


manusiawi, dan memuaskan sebagai unit diagnostik dalam menunjang pelayanan
kesehatan dan sebagai laboratorium rujukan.
2. Melaksanakan layanan pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik untuk menunjang
pemeriksaan klinik bagi penderita rawat jalan, rawat inap, dan rawat darurat di Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember.
3. Menyelenggarakan pendidikan Patologi klinik bagi mahasiswa, dokter, teknisi
laboratorium dan paramedik yang magang di RSGM jember.
4. Menyelenggarakan penelitian untuk pendidikan, peningkatan mutu pemeriksaan dan
pengembangan teknologi laboratorium Patologi Klinik.
Struktur Organisasi Unit Kerja

Agar upaya mutu laboratorium di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien maka diperlukan adanya struktur organisasi tentang konsep dasar upaya
peningkatan mutu pelayanan.

Berikut adalah struktur organisasi Laboratorium:

DIREKTUR
Prof.drg.Dwi prijatmoko.Ph.D

Wakil Direktur Pelayanan

Kepala Laboratorium

Analis Penanggung Kepala Analis


Jawab BDRS

Administrasi

Perawat penanggung Analis penanggung Analis penanggung Analis penanggung jawab


jawab QC jawab reagen alat
Jawab sampling

Keterangan / Pengertian :

1. Kepala Laboratorium adalah seseorang yang bertanggungjawab


terhadap berjalannya pelayanan laboratorium, baik secara teknis maupun
administratif, serta melakukan tanggungjawab konsultatif.
2. Kepala Analis adalah seseorang yang bertanggungjawab supaya kegiatan
harian laboratorium dapat berlangsung dengan baik , juga bertanggungjawab terhadap
data laporan dan arsip yang berhubungan
dengan laboratorium.
3. Analis Penanggungjawab Bank Darah adalah seorang analis yang sudah
tersertifikasi pelatihan BDRS dan bertanggungjawab terhadap
terlaksananya SPO BDRS dengan baik, serta ketersediaan darah yang
mencukupi
4. Perawat Penanggungjawab Sampling adalah seseorang yang
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pengambilan sampling sesuai
dengan procedure dan ketersediaan alat kesehatan yang dibutuhkan dalam
kegiatan sampling.
5. Analis Penanggungjawab QC adalah seseorang yang bertanggungjawab
terhadap pelaksanaan control kualitas peralatan, reagen dan hasil test
laboratorium, serta membuat grafik control bulanan untuk dianalisa dan di
evaluasi untuk dilaporkan kepada kepala Instalasi.
6. Analis Penanggungjawab Reagen adalah seseorang yang
bertanggungjawab terhadap ketersediaan reagen, pemesanana reagen ,
penyimpanan reagen dan distribusi reagen.
7. Analis Penanggungjawab Pemeliharaan Alat adalah seseorang yang
bertanggungjawab terhadap terpeliharanya alat diagnostic dengan baik,
termasuk penjadwalan pemeliharaan dan kalibrasi alat.
URAIAN JABATAN
1. KEPALA LABORATORIUM.

TUGAS JABATAN

 Membuat Kebijakan Laboratorium


 Membuat Pedoman Pelayanan Laboratorium
 Membuat Pedoman Penggorganisasian Laboratorium
 Membuat Standar Prosedur Operasional Laborarorium
 Membuat TOR ( Tool of reference / kerangaka acuan kerja ) Laboratorium
tiap tahun
 Membuat Rencana Startegis Laboratorium tiap 5 tahun
 Membuat laporan pencapaian pelayanan laboratorium
 Merancang tatacara dan pola kerja laboratorium
 Mengatur tatacara kerja masing-masing personal di laboratorium
 Memimpin rapat bulanan laboratorium untuk evaluasi pelayanan
 Melakukan investigasi, solusi, tindak lanjut dan evaluasi terhadap kejadian yang tidak
diharapkan yang berhubungan dengan laboratorium
 Memilih reagen yang bermutu
 Melakukan trial terhadap reagen atau alat yang akan digunakan
 Menetapkan metode pemeriksaan
 Menentukan peralatan yang digunakan
 Menentukan laboratorium rujukan
 Melakuan pembacaan Evaluasi Hapusan Darah
 Melakukan pengambilan specimen bone marrow punctie dan membaca sediaan bone marrow
punctie
 Mampu mendeteksi masalah ( trouble shooting ) yang terjadi pada pemeriksaan laboratorium
 Memberikan konsultasi yang berhubungan dengan hasil laboratorium
 Memberikan expertisi hasil laboratorium

PERANGKAT & BAHAN KERJA ( SARANA KERJA )

• Undang – Undang yangb berhubungan dengan Laboratorium

• Buku Panduan Standar Pelayanan Laboratorium

• Berbagai Clinical Laboratory Text Book

• Komputer

• Printer
• Autoanalyzer

• Berbagai Reagen

• Mikroskop

• Bone Marrow set

• Formulir laboratorium

• Program expertise online

PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN

PENDIDIKAN : Dokter Spesialis Patologi Klinik,

PELATIHAN : -

PENGALAMAN :

SYARAT JABATAN
FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.

- Tidak buta warna

- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.

- Sehat secara fisik

NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik

- Kemampuan matematika.

-Kemampuan administrasi yang memuaskan atau

menonjol

- Mampu bekerja sesuai dengan protap.

-Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai

dengan kriteria tes.

- Kemampuan manajemen / supevisi


HUBUNGAN JABATAN

ATASAN : Kepala Departemen Pelayanan Medis

HORIZONTAL : Kepala Instalasi / Bagian lain

BAWAHAN : - Ahli teknologi laboratorium / analis

- Administrator laboratorium

- Perawat phlebotomis

- Pembantu analis

2. AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM / ANALIS

TUGAS JABATAN

 Melakukan pemeriksaan laboratorium hematologi sesuai standar

operasional prosedur

 Melakukan pemeriksaan laboratorium kimia klinik sesuai standar

operasional prosedur

 Melakukan pemeriksaan laboratorium urinalisa sesuai standar operasional

prosedur

 Melakukan pemeriksaan laboratorium elektrolit sesuai standar operasional

prosedur

 Melakukan pemeriksaan laboratorium imunologi sesuai standar

operasional prosedur

 Melakukan pemeriksaan laboratorium analisa gas darah sesuai standar

operasional prosedur

 Melakukan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi sesuai standar

operasional prosedur

 Melakukan pemeriksaan laboratorium parasitologi sesuai standar


operasional prosedur

 Melakukan preparasi specimen sesuai standar operasional prosedur


 Melakukan pengambilan specimen sesuai standar prosedur operasional
 Melakukan kontrol kualitas interna sesuai standar prosedur operasional
 Melakukan pemeliharaan harian alat sesuai standar prosedur operasional
 Melakukan preparasi reagen sesuai standar prosedur operasional
 Melakukan penyimpanan reagen sesuai standar prosedur operasional
 Melakukan penyimpanan spesimen sesuai standar prosedur operasional
 Melakukan transportasi specimen untuk rujukan sesuai standar prosedur operasional
 Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil laboratorium sesuai standar prosedur operasional
 Mampu mendeteksi masalah ( trouble shooting ) yang terjadi pada pemeriksaan laboratorium

PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN

PENDIDIKAN : D. III Analis

PELATIHAN : Sertifikat Flebotomi

PENGALAMAN : SYARAT JABATAN

FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.

- Tidak buta warna

- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.

NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik

- Kemampuan matematika.

- Kemampuan administrasi

- Mampu bekerja sesuai dengan protap.

-Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai

dengan kriteria tes.

HUBUNGAN JABATAN

ATASAN : Kepala Instalasi Laboratorium

HORIZONTAL : Bagian lain poliklinik, IGD, rawat inap.

BAWAHAN : -
3. PEMBANTU AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM / ANALIS

TUGAS JABATAN

 Mempersiapkan ruang laboratorium untuk siap digunakan ( membersihkan)


 Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan
 Mengantar specimen ke laboratorium rujukan
 Mengantar hasil laboratorium ke ruangan tempat asal permintaan
 Mengambil barang ke logistic
 Mengantar linen ke laundry
 Membantu administrasi laboratorium

PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN

PENDIDIKAN : SMAK

PELATIHAN :

PENGALAMAN : Bisa computer

SYARAT JABATAN

FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.

- Tidak buta warna

- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.

NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik

- Kemampuan administrasi yang cukup

-Mampu bekerja sesuai dengan protap

4. ADMINISTRATOR LABORATORIUM

TUGAS JABATAN

 Melakukan pengetikan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan prosedur


 Bertanggungjawab atas pencatatan, arsip dan data kegiatan laboratorium
 Bertanggungjawab terhadap arsip surat menyurat laboratorium
 Bertanggungjawab terhadap berjalannya system komputerisasi laboratorium
 Menginput data parameter baru laboratorium ke computer
PERAWAT PHLEBOTOMI

TUGAS JABATAN

 Melakukan tindakan pengambilan specimen laboratorium


 Melakukan pencatatan inventaris peralatan laboratorium

PERANGKAT & BAHAN KERJA ( SARANA KERJA )

 Alat phlebotomi lengkap


 Perlengkapan Hand hygiene
 Tempat sampah medis dan benda tajam
 Buku pencatatan

PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN

PENDIDIKAN : Perawat

PELATIHAN :

PENGALAMAN : Ahli dalam pengambilan darah / vena pungsi

SYARAT JABATAN

FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.

- Tidak buta warna

- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.

NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik

- Kemampuan administrasi yang cukup

-Mampu bekerja sesuai dengan protap


POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

NAMA JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI JUMLAH


KEBUTUHAN
Ka Instalasi Dokter 1
Spesialis
Patologi Klinik
Ka Analis D3 Analis 1
Kesehatan
Analis Pelaksana D3 Analis 4
Kesehatan
Flebotomis Perawat 2
Pembantu SMA 1
Analis
Administrator SMA 1
PELAPORAN

Semua kegiatan Instalasi Laboratorium dibuat laporan untuk arsip dan data

evaluasi kegiatan . Jenis laporan adalah laporan harian, laporan bulanan, dan

laporan tahunan.

1. LAPORAN HARIAN.

Laporan harian dibuat dalam bentuk

a. Buku registrasi pasien , untuk mengetahui jumlah pasien harian

b. Buku serah terima antar dinas untuk mengetahui kejadian /

peristiwa yang ada saat jam dinas berjalan

c. Buku kontrol kualitas

Laporan harian dilaporkan kepada Kepala Instalasi Laboratorium

2. LAPORAN BULANAN.

Laporan bulanan dibuat untuk laporan bulanan dalam rapat kerja dengan

direktur . Isi laporan bulanan adalah :

a. Pencapaian kegiatan

b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Laboratorium

c. Pencapaian Indikator Keselamatan Pasien

d. Pelaporan Indikaror Pengendalian Infeksi

Laporan bulanan dibuat untuk Direktur dan manajemen.

3. LAPORAN TAHUNAN.

Laporan tahunan merupakan rekapitulasi laporan bulanan dan hasil

evaluasi kegiatan / evaluasi kerangka acuan kerja ( TOR ) selama setahun .

Laporan dibuat dalam bentuk buku “hardcopy” dan dilaporkan dalam rapat
Evaluasi TOR, di akhir tahun kerja.

PENUTUP

Demikian Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium Patologi Klinik Rumah


Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember dibuat sebagia Kerangka Acuan dalam
penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan , khususnya di bidang Kesehatan Gigi dan Mulut.
Diharapkan adanya Pedoman Pengorganisasian Laboratoium Patologi Klinik ini, maka
Laoratorium Patologi Klinik di RSGM Jember dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
yang diharapkan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan di bidang Patologi

Klinik di RSGM Jember.

Pada akhirnya Buku Pedoman Pengorganisasian Laboratorium


Patologi Klinik di RSGM Jember dapat dipergunakan sebagai Dasar Acuan dalam

menyelenggarakan Pelayanan untuk peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal :
DIREKTUR,

Prof.drg.Dwi prijatmoko.Ph.D
NIP.195808041983031003

Anda mungkin juga menyukai