Pendidikan karakter adalah sebuah program pendidikan yang bertujuan untuk mengajarkan
berbagai nilai universal yang dianggap baik oleh komunitas masyarakat kepada para peserta
didik. Baik di sekolah maupun di masyarakat. Baik integratif dalam kurikulum yang formal,
maupun sebagai program tambahan di luar kurikulum formal sekolah atau lembaga pendidikan.
Individu yang berkarakter baik ialah individu yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik
terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional
pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dirinya dan disertai dengan
kesadaran,emosi, dan motivasinya (perasaannya).
[1] Pendidikan karakter berbasis nilai religius, jenis pendidikan ini merupakan kebenaran
wahyu Tuhan (konservasi moral).
[2] Pendidikan karakter berbasis nilai budaya, antara lain yang berupa budi pekerti, pancasila,
apresiasi sastra, keteladanan tokoh- tokoh sejarah dan para pemimpin bangsa (konservasi
lingkungan).
[4] Pendidikan karakter berbasis potensi diri, yaitu sikap pribadi, hasil proses kesadaran
pemberdayaan potensi diri yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan (konservasi
humanis).
Dalam Al-Quran ada banyak ayat yang menjelaskan tentang pentingnya pendidikan karakter.
Misalnya Q.S. Al-Baqarah ayat 83 dan ayat 195. Namun, sebenarnya selain dua ayat di atas,
akan banyak sekali kita temukan ayat-ayat yang terkait dengan pembudayaan karakter yang
baik yang sifatnya lebih terperinci.
Dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW pun di temukan banyak sekali ungkapan untuk
berbuat baik dan berkarakter mulia. Bahkan salah satu hadis menjelaskan bahwa salah satu
sebab beliau diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
إنما بعثت ألتمم مكارم األخالق كذا روى عن: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم: عن أبي هريرة رضي هللا عنه قال
( –الدراوردى) رواه البيهقي
Artinya:
Dari Abu Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia. (H.R. Al- Baihaqi).