BAB II

A. Sarana dan Prasarana (M2-Material)

Ketika sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi melakukan atau
menjalankan proses maka diperlukan material. Material merupakan bahan baku, alat
atau sarana manajemen yang diperlukan untuk mengsupport tercapainya tujuan
organisasi. Penerapan proses material keperawatan dan kegiatan pembelajaran
manajemen keperawatan.
1. Fasilitas dan perawatan untuk pasien
Desain ruangan harus dapat menunjang pelayanan yang aman, nyaman,
efesien dan efektif dan tersedianya (tempat tidur, meja pasien, kipas angin, kursi
roda, branchart, jam dinding, timbangan, kamar mandi, wc, wastafel)
2. Fasilitas untuk petugas kesehatan
Ruangan perawat, kamar mandi perawat/ wc ada 1, nursing station berada
disamping ruangan pertemuan perawat.
3. Administrasi penunjang- RM
Lembar medikasi obat, lembar observasi, lembar dokumentasi, buku observasi
TTV, buku timbang terima, SOP, lembar visite, dan Leaflet.
4. Kebijakan dan prosedur
Kebijaksanaan dan prosedur dibuat tertulis dan disahkan dengan surat SK
direktur RS ditempatkan pada tempat yang sudah dibuat:
a. Kebijaksaan dan prosedur (termasuk tata tertib) yang ada sesuai dengan
perkembangan rumah sakit
b. Tersedianya prosedur tertulis tentang pemeliharaan ruangan dan alat
c. Adanya program dan prosedur pengadaan dan pengendaliaan logistic
secara tertulis
5. Desain ruangan
Tataletak ruang rawat inap sudah sesuai dengan struktur yang telah ada, tetapi
paling efesien dengan menetapkan ners station ditengah. Desain seperti ini akan
memberikan pengamatan yang lebih maksimal kepada klien atau pasien.
 BAB III

A. Sarana dan Prasarana (M2-Material)

1. Lokasi dan Denah/Setting Ruangan
Tabel 2.1 Batas Ruang Mawar Merah Putih RSUD Kabupaten Sidoarjo

Barat : Berbatasan dengan Parkiran motor karyawan

Utara : Berbatasan dengan Ruang Kalibrasi

Timur : Berbatasan dengan Ruang IPIT

Selatan : Berbatasan dengan Jalan Menuju Parkir RSUD

Tabel 2.2 Batas Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten Sidoarjo

Barat : Berbatasan dengan Ruang Perkuliahan

Utara : Berbatasan dengan Ruang Kalibrasi

Timur : Berbatasan dengan Ruang Mawar Merah Timur

Selatan : Berbatasan dengan Jalan Menuju Parkir RSUD

Gedung Instalasi Mawar Merah Putih terbagi dalam 2 lantai yang dapat
dilihat pada denah berikut.
Gambar 2.1 Denah Ruang Mawar Merah Putih Lantai 1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
 Gambar 2.2 Denah Ruang Mawar Merah Putih Lantai 2

13.
14.
15.

16.
17.
18.
19.

Tabel 2.4 Jumlah Tempat Tidur Instalasi Mawar Merah Putih Tribulan III Tahun 2019 dibandingkan
dengan Tribulan III Tahun 2018
Tribulan III Tahun Tribulan III Tahun
NO KETERANGAN
2018 2019
1 LANTAI 1 = 70 LANTAI 1 = 70 -

2 LANTAI 2 = 46 LANTAI 2 = 46 -

3 HCU = 5 HCU = 5 -

Ruang isolasi sudah ada di

4 Ruang Isolasi = 4 Ruang Isolasi = 4 tahun 2017, namun belum
berfungsi secara optimal
TOTAL = 125 TOTAL = 125
Sumber Data : Instalasi Rawat Inap Mawar Merah Putih RSUD Sidoarjo 2019

2. Fasilitas Dan Sarana Kesehatan

Tabel 2.7 Peralatan Medis di Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten Sidoarjo
(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 340/MENKES/III/2010)
No Nama Barang Merk Juml Ideal Kondisi Usulan
ah Baik Rusak
1 Bed cabinet Sotama 3 Baik -
platinum
2 Bed crank 12 Cukup baik -
lama
3 Bed 4 Baik -
4 Bed new crank 5 Baik -
5 Bengkok 1 6/ruangan Baik Tambah
6
6 ECG 4 Cardimax Rusak -
7 Dressing car
8 Examination 1 1/ruangan Baik -
lamp
9 Film viewer 1 Baik
10 Monometer o2 1 Baik
centra
11 Matras latex 1
12 Nebulizer 15 devilibis 1 1/ruangan Baik -
13 Nebulizer 16 devilibis 1 1/ruangan Baik -
14 Nebulizer 17 devilibis 1 1/ruangan Baik -
15 Nebulizer 18 devilibis 1 1/ruangan Baik -
16 Stetoskop Rlester 1 1/ruangan Baik -
17 Stetoskop Litmen 1 1/ruangan Baik -
18 Stetoskop One med 2 1/ruangan Baik 1
Rusak
19 Syiring pump Terumo 1 1/ruangan Baik -
20 Syiring pump 8 Terumo 1 1/ruangan Baik -
21 Thermometer 0 4/ruangan Baik Ditamb
ah 4
22 Tensi meter Erka 1 2/ruangan Baik -
digital 3
23 Tensi meter HG 2 1 Cukup 1
raksa Baik Rusak
24 Tiang infus 24 1/bad Baik -
25 Troli obat 1 1/ruangan Baik -
26 Urinal plastic 17 1 Baik 1 kotor
27 Pispot 9 2- 7 Baik 2 Tambah
3/ruangan Kotor 3
28 Oxsimetri 1 1/ruangan Baik -
29 Timbangan BB 1/ruangan Tambah
1
Sumber: Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten Sidoarjo (2019)

Data inventaris setiap bulan sudah dioperkan dengan baik, kondisi

peralatan pada saat ini baik dan dapat digunakan. Semua perawat di ruangan
mampu menggunakan sarana dan prasarana yang ada. Penyimpanan alat
sudah tertata dengan rapi. Jika ada kerusakan alat atau kebutuhan alat, pihak
ruangan segera mengajukan kebutuhan pada pihak alat rumah sakit.
Ruangan menggunakan buku dokumentasi penggunaan alat medis dan non
medis, jika terdapat alat yang rusak, maka ruangan segera mengajukan
kepada pihak rumah sakit. Hal ini sudah bagus dan perlu di pertahankan
untuk menunjang pelayanan di Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten
Sidoarjo.
3. Sarana Dan Prasarana Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten
Sidoarjo.
(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 340/MENKES/III/2010)
Tabel 2.7 Sarana dan Prasarana di Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten
Sidoarjo.

No Nama barang Jumlah Jumlah ideal Kondisi Usulan

yang
Tersedia
1 AC 2 PK 1 1/ruangan Baik -
2 Almari kayu 3 Baik -
3 Almari 1 1/ruangan -
instrument
4 Almari kayu 1 1/ruangan Baik -
putih
5 Dispenser 1 1/ruangan Baik -
6 Exhaust 9 1-2/ ruangan Baik -
7 Gayung 9 1-2/ ruangan Baik -
8 Intercome -
9 Jam dinding 1 1/ruangan Baik Tambah 6
10 Komputer 1 1/ruangan Baik -
11 Kursi kayu 23 24 Baik Tambah 1
penunggu
12 Kursi coklat 2 1 Baik -
13 Kursi lipat 4 Baik -
14 Kipas angina 1 1/ruangan Baik -
15 Kipas angin 12 2/ruangan Baik -
dinding
16 Meja dokter l 1 1/ruangan Baik -
17 Meja computer 1 1/ruangan Baik -
18 Meja perawat 3 Baik -
19 Nurse station 1 1/ruangan Baik -
20 Papan white 1 1/ruangan Baik -
board
21 Papan flip chart 1 1/ruangan Baik -
22 Printer 1 1/ruangan Baik -
23 Alat pemadam 3 1/ruangan Baik -
kebakaran
24 Wastafel cuci 9 1-2/ruangan Baik -
tagan
25 Rak handuk 8 1-2/ruangan Baik -
26 Bantal 22 Per bad 1 Baik Tambah 2
Sumber: Ruang Mawar Merah Barat (2019)
Persediaan sarana dan prasarana di Ruang Mawar Merah Barat
RSUD Kabupaten Sidoarjo belum memenuhi standar sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor340/MENKES/III/2010,
namun masih ada beberapa alat yang belum tersedia di Ruang Mawar
Merah Barat, yaitu jam dinding di ruangan pasien.
Standart SNARS (2018), Rumah sakit berkewajiban menyediakan
fasilitas yang aman, fungsional, dan fasilitas pendukung untuk pasien,
 keluarga, staf, dan pengunjung. Untuk mencapai tujuantersebut maka
fasilitas fisik, peralatan, medis, dan sumber daya lainnya harus
dikelolasecara efektif. Secara khusus, pihak manajemen rumah sakit
harus berupaya:
1. Kontruksi bangunan, tersedianya sistem fire safety seperti adanya
sprinkler system, hidran dan jalur evakuasi.
2. Adanya pembuangan material atau bahan berbahaya yang
meliputi, penanganan, penyimpanan dan penanggulangan sisa
radioaktif atau material berbahaya lainnya hingga proses
pembuangan.
3. Fire Safety, properti dan penghuni ruangan terproteksi dari api
danasap.
4. System, meminimalis kegagalan operasional dari utilitysystem
yang meliputi listrik, air, gas dan oksigen.
5. Menjaga keamanan dengan tersedianya sistem emergency
response pada kejadian luar biasa, bencana dan memastikan
respon tersebut berjalan efektif.
4. Persediaan Obat
Hasil observasi dan wawancara dengan petugas
pendokumentasian obat, persediaan obat diruang Mawar Merah Barat
selalu dicek setiap pagi oleh petugas (farmasi klinis) dan dicatat sesuai
kebutuhan pasien dalam 24 jam sesuai terapi dokter, kemudian farmasi
klinis menyerahkan resep ke bagian farmasi 6 untuk pasien dengan
fasilitas dari BPJS, sedangkan untuk pasien umum resep dari farmasi klinis
diserahkan kepada perawat untuk diedukasikan dan diberikan kepada
keluarga, kemudian keluarga mengambil obat sesuai resep di farmasi 6
dan diberikan kembali keruangan perawat untuk disimpan dalam kotak
obat pasien.
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING

2 M 2(Sarana dan Prasarana)

Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya gedung dan 0,2 3 0,6
peralatan medis yang
sudah cukup sesuai
standart.
2. Semua perawat di ruangan 0,2 3 0,6
mampu menggunakan
sarana dan prasarana
yang ada di rumah sakit
3. Adanya WC di setiap
ruangan 0,2 3 0,6
4. Tersedianya bak sampah
medis dan non medis 0,2 3 0,6
5. Tersedianya kipas angin di
setiap ruangan yang bisa 0,1 3 0,3
digunakan
6. Adanya whastafel di setiap 0,1 4 0,4
ruangan
1 3,1
TOTAL

WEAKNESS
1. Nurse station terletak di 0,2 3 0,6 S–W
daerah yang tidak trategis 3,1 – 3= 0,1
2. Jumlah alat medis kurang 0,4 3 1,2
seperti bengkok dan
termometer tidak tersedia
3. Lingkungan cukup bersih 0,2 3 0,6
tetapi pada beberapa alat
seperti pispot, urinal dan
adanya WC yang kurang
bersih
4. Sarana dan fasilitas pasien 0,2 3 0,6
kurang memadai seperti
tidak adanya jam dinding di
setiap ruangan dan 2 bed
tanpa bantal
1 3
TOTAL
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Kebijakan pihak rumah sakit 0,3 3 0,9
untuk menambah sarana
dan prasarana di rumah
sakit 0,3 3 0,9
2. Adanya kesempatan untuk
mengganti alat-alat yang
tidak layak dipakai
0,4 2 0,8
3. Adanya kesempatan untuk
memperbaiki ruangan
1 2,6
TOTAL

TREATHENED
1. Adanya keluhan atau 0,5 2 1
tuntutan dari pasien tentang O–T
ketersedian sarana yang 2,6 – 2 = 0,6
kurang memadai (bantal
tidak ada)
2. Adanya tuntutan tinggi
darimasyarakat untuk 0,5 2 1
melengkapisarana dan
prasarana.
1 2
TOTAL
 BAB IV
PENUTUP

SARANA DAN PRASARANA (M2-Material)

1. Untuk Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten Sidoarjo
Sebaiknya ruangan segera melakukan pengajuan penambahan alat yang
masih kurang sebagai upaya untuk memaksimalkan perawatan.
2. Untuk Perawat Ruangan
Disarankan kepada perawat agar selalu melaporkan kondisi inventaris
ruangan setiap hari. Diharapkan perawat meningkatkan edukasi kepada
pasien terkait langkah dan momen cuci tangan, etika batuk dan gizi
seimbang menggunakan media yang sudah ada di setiap ruangan.
3. Untuk Mahasiwa Selanjutnya
Diharapkan untuk melakukan pengkajian sampai dengan eveluasi tentang
sarana dan prasarana (M2) di Ruang Mawar Merah Barat RSUD Kabupaten
Sidoarjo. Follow up kerja sama dengan tim sarana dan prasarana.