Anda di halaman 1dari 2

Nilai Normal Vitamin B1 (Tiamin)

Kebutuhan akan vitamin B1 tergantung pada kelompok usia dan jenis kelamin. Faktor-faktor
lain, seperti kehamilan dan penyakit, juga penting. Orang dewasa dan wanita hamil atau
menyusui membutuhkan vitamin B1 yang lebih banyak dibandingkan dengan anak-anak
muda. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended Dietary Allowance
(RDA) kebutuhan vitamin B1 yang dibutuhkan menurut usia yaitu :

1. Kebutuhan Vitamin B1 pada Bayi


 Usia 0-6 bulan : 0,2 mg/hari
 Usia 7-12 bulan : 0,3 mg/hari

2. Kebutuhan Vitamin B1 pada Anak-anak


 Usia 1-3 tahun : 0,5 mg/hari
 Usia 4-8 tahun : 0,6 mg/hari
 Usia 9-13 tahun : 0,9 mg/hari

3. Kebutuhan Vitamin B1 pada Remaja dan Dewasa


 Pria usia 14 tahun atau lebih : 1,2 mg/hari
 Wanita usia 14-18 tahun : 1,0 mg/hari
 Wanita usia 19 tahun atau lebih : 1,1 mg/hari
 Wanita hamil : 1,4 mg/hari
 Wanita menyusui : 1,5 mg/hari

Dosis Tiamin pada penderita beri-beri : suntikan intramuskular 5-30 mg /hari selama 1 bulan.

Contoh Kasus Kekurangan Vitamin B1

“Peranan Vitamin B1 sebagai Nutrisi pada Bayi Prematur”

Asupan vitamin B1 yang tidak cukup menyebabkan penyakit beri-beri, yang mempengaruhi
sistem saraf tepi dan sistem kardiovaskular, namun penyakit beri-beri ini belum pernah
dilaporkan pada bayi prematur. Kekurangan vitamin B1 juga dapat menyebabkan sindrom
Wernicke-Korsakoff. Tiamin berperan sangat vital agar otak dapat bekerja dengan normal.
Asupan harian yang direkomendasikan untuk bayi prematur sampai usia 7 hari 25-50
µg/kg/hari, asupan dapat mencapai 350 µg/kg/hari, dan beberapa juga merekomendasikan
dosis 300 µg/kg/hari (Friel et al., 2001).

Dalam sebuah studi yang melibatkan 16 bayi prematur didapatkan kadar serum vitamin B1
pada waktu bayi mendapatkan suplementasi vitamin B1 atau nutrisi parenteral (usia 16 ± 10
hari) adalah 3.3 ± 6.6%. Sedangkan pada saat bayi mendapatkan asupan oral (usia 32 ± 15
hari) kadar serumnya adalah 4.1 ± 9%. Dalam studi ini, rata-rata bayi mengkonsumsi 510 ±
280 µg/kg/hari, dan dengan dosis ini, tidak ada bayi yang mengalami defisiensi tiamin,
menunjukkan bahwa asupan dalam rentang ini mencukupi kebutuhan bayi (Friel et al., 2001).

Anda mungkin juga menyukai