Kelompok III
SERGIUS E. B. LAIYANAN 225 706 418 014
MAHMUD TUKLOY 225 706 418 012
HENDERINA TAYANAN 225 706 418 002
FIRNA RAHANTAN 225 706 418 001
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Praktek Mata Kuliah Lembaga Keuangan Agribisnis
dapat terselesaikan dengan baik. Laporan Praktikum Mata Kuliah Lembaga Keuangan Agribisnis
ini disusun sebagai bukti bahwa kelompok telah melaksanakan praktek Mata Kuliah Lembaga
Keuangan Agribisnis di Pegadaian Werhir, Kota Tual.
Dalam pelaksanaan Praktek Mata Kuliah Lembaga Keuangan Agribisnis serta penyusunan
ini kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak baik berupa bimbingan, inforamsi, saran,
maupun dukungan moral dan materi. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
Ibu Meyske A. Rahantoknam, S.E, M.Si selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Lembaga
Keuangan Agribisnis
Ibu P. Pentury, STP, MM selaku Dosen Pembantu Mata Kuliah Lembaga Keuangan Agribisnis
Ibu Anna Maria Ngabalin, S.E, M.Si selaku Dosen Pembantu Mata Kuliah Lembaga Keuangan
Agribisnis.
Kepala PT. Pegadaian Cabang Tual yang telah mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan
Praktek di Kantor Pegadaian di Werhir, Kota Tual.
Bpk. Wahyudi yang telah memberikan banyak informasi tentang Pegadaian kepada kami.
Kami menyadari bahwa Laporan Praktek Mata Kuliah Lembaga Keuangan Agribisnis ini
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak terutama para Dosen Mata Kuliah Lembaga Keuangan Agribisnis sangat diharapkan.
Kelompok III
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Praktek
1.3. Manfaat Praktek
BAB II METODOLOGI
2.1. Waktu Praktek
2.2. Tempat Peaktek
2.3. Metode Pengumpulan Data
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Profile PT. Prgadaian
3.2. Visi, Misi & Motto PT. Pegadaian
3.3. Nasabah, Produk & Jasa Layanan
3.4. PT. Pegadaian Cabang Tual
Produk yang ditawarkan PT. Pegadaian cabang Tual
Manfaat yang diperoleh nasabah dari PT. Pegadaian cabang Tual
Apa itu KCA?
Prosedur Pelunasan
Lelang
Pegadaian Jasa Taksiran
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
4.3. Lampiran
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
Prosedur Pelunasan
Sesuai dengan syarat yang telah ditentukan pada waktu pemberian pinjaman, nasabah
mempunyai kewajiban melunasi pinjaman yang telah diterima. Pada dasarnya, nasabah dapat
melunasi kewajibannya setiap saat tanpa harus mengundur jatuh tempo pelunasan pinjaman
beserta sewa modalnya (bunga) dibayarkan langsung ke kasir disertai surat gadai. Setelah adanya
pelunasan atau penebusan yang disertai pemenuhan kewajiban nasabah yang lain nasabah dapat
mengambil kembali barang yang digadaikan.
Lelang
1. Terjadinya Lelang
Barang-barang yang dilelang adalah barng jaminan yang tidak ditebus sampai tanggal jatuh
tempo. Jadi apabila sampai tanggal jatuh tempo atau batas waktu kredit, nasabah tidak mencicil,
menggadai ulang ataupun melunasi barang jaminannya akan dilelang.Lelang dilakukan jika ada
barang yang dilelang atau setiap bulan yaitu setelah tanggal jatuh tempo.
Pada waktu lelang mula-mula memakai harga taksiran kemudian menggunakan tawaran
yanhg lebih tinggi. Jika harga lelang ternyata lebih rendah dari harga taksiran, ini dianggap sebagai
kerugian bagi perusahaan. Barang-barang yang tidak laku dalam lelang menjadi milik negara.Jadi
perusahaan cabang dan unit dituntut untuk mengusahakan agar barang-barang yang tidak dapat
ditebus laku dalam lelang.
2. Hak-hak Nasabah Setelah Barang Jaminan dilelang
Dalam hal barang jaminan yang telah dilelang,maka nasabah masih berhak menerima uang
kelebihan jika ada yaitu hasil penjualan dalam lelang setelah dikurangi biaya lelang.Termasuk
didalam biaya lelang adalah dana sosial atau sering disebut uang miskin. Oleh cabang uang
tersebut disetorkan kepada BUPLN (Badan Urusan Piutang Negara ) yang berkedudukan di
Semarang.
3. Faktor-faktor Terjadinya Pelelangan
Pelelangan dilakukan apabila terjadi hal-hal berikut:
a. Pada saat masa pinjaman habis atau jatuh tempo, nasabah tidak bisa menebus barang yang
digadaikan dan membayar kewajiban lainnya karena berbagai alasan.
b. Pada saat masa pinjaman habis atau jatuh tempo, nasabah tidak memperpanjang batas
waktu pinjamannya karena berbagai alasan.
Hasil pelelangan akan digunakan untuk melunasi seluruh kewajiban nasabah kepada
perum pegadaian yang terdiri dari:
1) Pokok pinjaman
2) Sewa modal atau bunga
3) Biaya lelang
4) Tidak Laku/lebih rendah dari taksiran dibeli pemerintah, kerugian ditanggung
perum pegadaian
4.1. Kesimpulan
1. PT Pegadaian merupakan lembaga keuangan non bank yang termasuk dalam perusahaan
BUMN yang menyelenggarakan saluran kredit kepada masyarakat dengan berdasarkan
hukum gadai yang diberi hak untuk diadakan lelang apabila sudah jatuh tempo.
2. Ditinjau dari sistem pembukuan PT Pegadaian sudah mempunyai sistem pembukuan
yang rapi dan teratur.
4.2. Saran
Kiranya PT. Pegadaian cabang Tual dapat terus meningkatkan pelayanan terhadap
nasabah khususnya di Kepulauan Kei ini.
4.3. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
www.pegadaian.co.id
Narasumber
http://nopinopp.blogspot.com/2016/02/laporan-prakerin-pt-pegadaian-persero_5.html