Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu,
penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik
iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan
laporan ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahaan. Penulis sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada Dosen mata kuliah Kewirausahaan, Ibu Cory
Dian Alfarisi, ST MT dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan
laporan ini.
Penulis menyadari dalam laporan ini masih begitu banyak kekurangan-
kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari struktur penulisannya maupun, isinya
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari.
Demikian semoga laporan ini memberikan manfaat umumnya pada para
pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Pekanbaru, 25 November 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua
manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Dan
berbisnis makanan/ kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan
pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan
tubuh mereka.
Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para pengusaha
kuliner agar lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk makanan. salah
satunya ialah Ayam geprek, ayam geprek sendiri salah satu makanan cepat saji
dimana kualitas rasanya tidak kalah dengan masakan lain. Melihat dari peluang usaha
itulah maka saya terinspirasi untuk membuat usaha special ayam geprek dengan
tingkat kepedasan yang berbeda-beda.
Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus
berlomba-lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga
mengamati kondisi persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap
saatnya. Oleh karena itu wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat
Pendirian warung bacotan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha
dengan menu yang bersifat prososial. Penggunaan kata warung bertujuan agar lebih
bersifat merakyat mengingat lokasi tempat pendirian usahanya yang berada di
daearah ruang linkup akademi.
Warung Bacotan ini merupakan tugas serta pelajaran untuk menggali dan
mengasah ilmu kewirausahaan kami sekaligus mempraktekannya, agar kami menjadi
pribadi yang mampu menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman,
dan masyarakat pada umumnya.
1.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan kewirausahaan ini adalah :
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas praktek mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menerapkan teori tentang kewirausahaan dalam dunia bisnis.
3. Menumbuhkan sikap dan jiwa seorang usaha ( enterprenuer ).
4. Menumbuhkan semangat yang pantang menyerah dalam menghadapi situasi
apapun.
1.3 Manfaat Kegiatan
Berdasarkan dari praktek yang telah kami lakukan, maka kami dapat
mengambil manfaat dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dapat belajar mengenal dunia berbisnis.
2. Dapat belajar hidup mandiri.
3. Dapat mengetahui berbagai resiko yang dihadapi dalam berbisnis.
4. Dapat belajar menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan menjalin
komunikasi dengan orang lain.
1.4 Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di dua tempat yang berbeda dengan
masing masing tempat pelaksanaan satu hari , yaitu:
Hari : Selasa, 5 November 2019 dan Sabtu, 16 November 2019
Waktu : 10.00 s/d 12.00 dan 10.00 s/d selesai
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Produk Yang Dijual


Produk yang kami jual di warung bacotan kali ini, untuk menu makanan ada
Oreo Cheese Cake dan Potato Cheese Ball serta untuk minumannya ada Thai Tea
Shake, Green Tea Shake, Yakult-Lychee Shake.
2.2 Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan
memasarkan langsung kepada konsumen serta secara online melalui media sosial.
Dengan melakukan hal ini kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada
produk kami sehingga pada akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan
dari konsumen kami adalah mahasiswa yang berada di sekitar kampus dan tidak
terkecuali masyarakat luar. Karena harganya yang relatif terjangkau dan interaksi
langsung pada konsumen terutama yang berada di sekitar kampus, penjualan produk
kami pun dapat berjalan lancer.
2.3 Laporan Keuangan
Modal yang dikeluarkan di hari pertama:
Bahan - Bahan Jumlah
Kentang 3kg Rp 30.000
Tepung Terigu 1kg Rp 9.250
Ancor Mozarella Rp 41.250
Ladaku 3 bungkus Rp 1.500
Masako ayam 5 bungkus Rp 2.500
Tepung panir 200 gr Rp 14.400
Minyak Goreng 1L Rp 11.200
Oreo Rp 65.000
Keju Chedar 3 kotak Rp 57.000
Susu Diamond 6 kotak 1L Rp 93.000
Tepung maizena 1 kotak Rp 6.500
Susu kental carnation 5 kaleng Rp 47.500
Bubuk Thai tea 500gr Rp 37.000
Bubuk Green tea 500gr Rp 56.000
yakult 2x5 btl Rp 56.400
Frangklin Rp 60.000
Cup puding Rp 15.000
Tutup gelas size 22 Rp 11.000
gelas size 22 Rp 27.000
paper bowl 300ml Rp 29.000
pipet Rp 4.000
Sendok plastik Rp 5.000
TOTAL Rp 679.500

Harga Produk yang kami jual


Oreo Cheese Cake Rp 6.000 /cup
Potato Cheese Ball Rp 6.000 /cup (1 porsi berisi 5 buah)
Thai Tea Shake Rp 8.000 /gelas
Green Tea Shake Rp 8.000 /gelas
Yakult-Lychee Shake Rp 8.000 /gelas
Pendapatan yang terjual Rp.815.000
Modal awal yang digunakan Rp.679.500
Keuntungan Penjualan Rp.135.500

Modal yang dikeluarkan di hari Kedua:


Bahan - Bahan Jumlah
Oreo Rp 65.000
Keju Chedar 3 kotak Rp 57.000
Susu Diamond 6 kotak 1L Rp 108.500
Tepung maizena 1 kotak Rp 6.500
Susu kental manis 10 kaleng Rp 95.000
Bubuk Thai tea 500gr Rp 37.000
Bubuk Green tea 500gr Rp 56.000
yakult 50 botol Rp 90.000
Sirup Lychee Rp 26.000
Cup puding Rp 54.000
Tutup gelas size 22 Rp 37.000
gelas size 22 Rp 54.000
pipet Rp 8.000
Sendok plastik Rp 5.000
TOTAL Rp 699.000
Harga Produk yang kami jual
Oreo Cheese Cake Rp 8.000 /cup
Thai Tea Shake Rp 10.000 /gelas
Green Tea Shake Rp 10.000 /gelas
Yakult-Lychee Shake Rp 10.000 /gelas
Pendapatan yang terjual Rp.1.058.000
Modal awal yang digunakan Rp.699.000
Keuntungan Penjualan Rp.359.000

Total Keuntungan Keseluruhan


(Pendapatan pertama + Pendapatan kedua) – (Modal pertama + Modal kedua)
(Rp.815.000 + Rp.1.058.000) – (Rp.679.500 + Rp.699.000)
Rp.1.873.000 – Rp.1.378.500
Rp.494.500

Hasil dan Pembahasan


Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran
untuk menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat
mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan
baik, dan kami bisa lebih banyak mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan
sopan.

2.4 Analisis SWOT


1. Strenght (Kekuatan)
- Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
- Tempat penjualan yang strategis
- Harga murah dan terjangkau disertai dengan promo
- Pelayanan yang memuaskan
- Relasi antar penjual dan konsumen
- System penjualan (Pre-Order dan Take Away)
2.Weakness (Kelemahan)
- Harga Bahan Baku

3.Opportunity (Peluang)
- Digemari oleh Sebagian besar mahasiswa

4.Threat (Ancaman)
- Banyaknya Pesaing
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi
langsung praktek kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan
bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada
orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu
usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena dalam
dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

B. Saran
Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek
lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan
seperti ini sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika
ingin terjun langsung kedunia bisnis
DAFTAR PUSTAKA

Nurhikmah, K. 2016. Contoh Laporan Hasil Penjualan.


http://hikmahangelf.blogspot.com/2014/10/contoh-laporan-hasil-penjualan.html.
Diakses 25 November 2019
Sanjaya, Imam, R. 2015. Laporan Penjualan Kewirausahaan
http://imamrahmasanjaya.blogspot.com/2015/02/laporan-penjualan-
kewirausahaan.html. Diakses 25 November 2019
Syamsyuriyyah, As. 2014. Contoh Laporan Kewirausahaan
http://maassyamsuriyyah.blogspot.com/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html.
Diakses 25 November 2019

Anda mungkin juga menyukai