Pelumasan
Sebelum dimulai pemompaan concrete maka terlebih dahulu
diadakan pelumasan pipa-pipa dengan mortar dan biasanya
dipakai 30 m3 mortar dengan kecepatan 20 m3/H.
Concreting
Setelah pelumasan selesai segera dilanjutkan dengan concreting.
Volume yang diperlukan untuk 1 x pengecoran ± 300 m3.
Biasanya concreting dibagi atas 3 (tiga) tahap yaitu:
1. Lower part
2. Middle part
3. Top
1. Lower Part
9m
2. Middle part
G: berat needle
beam
Angin
Kecepatan concrete bagian ini 40m 3/E. Pada kedudukan ini untuk
menambah tekanan concrete pump maka sering dibagian B
ditambah dengan suatu konstruksi penambah angin dari
compressor.
AKHIR PENGECORAN
Apabila concreting sudah selesai, maka harus diadakan
pembersihan concrete yang ada di pipa.
Caranya: Yaitu dengan menembakkan sisa concrete yang ada
dalam pipa dengan bantuan compressor.
PEMBUKAAN BEKISTING
Bekisting papan bisa dibuka segera setelah dirasa concrete sudah
keras (2 jam) akan tetapi needle beam baru bisa digeser setelah 8
jam.
CYCLE TIME
- Concreting : 14 jam (@ 30 m3 / jam)
- Curing : 8 jam
TENAGA KERJA
Pada waktu concreting tenaga kerja yang diperlukan sebagai
berikut :
Skill labour : 2 (atur truck mixer)
Skill labour : 2 (di concrete pump)
Skill labour : 18 (vibrator, didalam needle beam)
Tukang kayu : 5
Electric : 1
Welder : 1
Local staf : 1
Foreman : 1
Rigger : 5 (setel needle beam dan piping) +
Bab VIII Concrete Lining 113 113
Tunneling Cirata
Total : 36 persons
EQUIPMENT ANTICIPATED TO BE USED
NO.1 NO.2
Net Formwork Needle beam (L=9.0) : 1 Needle beam (L=9.0) : 1
Concrete Work Concrete pump car P.T.F. 65 : 1
Truck mixer : 5
Invert Dump truck 10 t : 2
Backhoe MS-240 : 1
Outlet Formwork Needle beam (L=9.0) : 1 Needle beam (L=9.0) : 1
Reinforcement Platform (L = 4,5) : 1 Platform (L = 4,5) : 1
Concrete Work Concrete pump car : 1
Truck mixer : 4
Invert Dump truck 20 t : 2
Backhoe MS-180 : 1
Function Formwork Needle beam (L=4,5) : 1 Needle beam (L=4,5) : 1
Shaft Concrete Work Concrete pump car : 1
Truck mixer : 4