Anda di halaman 1dari 3

KIR

(KARYA ILMIAH REMAJA)

OLEH :

NAMA : NI WAYAN RISKA NOVITA YANI

KELAS : XII MIPA 1

NO : 26

SMA NEGERI 2 BANGLI


TAHUN AJARAN 2019 / 2020
UNIKNYA INDONESIAKU
(Aku Bangga Jadi Anak Indonesia)

Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan (archipelago) yang mempunyai


lebih dari 17.000 pulau dan dihuni oleh sekitar 255 juta penduduk, sebuah angka yang
menjadikan Indonesia sebagai Negara keempat dengan jumlah populasi di dunia. Angka
tersebut juga mengimplikasikan bahwa banyak keanekaragaman sumber daya alam, budaya,
etnis, agama maupun linguistic yang dapat ditemukan di Indonesia. Tidak mengherankan jika
Indonesia lebih dikenal dengan bangsa yang majemuk. Meskipun Indonesia adalah bangsa
yang majemuk, Indonesia tetap dalam sebuah “harmoni kesatuan”.

Keberagaman yang ada di Indonesia menjadikannya terlihat unik dan ajaib. Indonesia
dikatakan unik dan ajaib karena setiat daerah di Indonesia mempunyai corak dan budaya yang
menunjukan ciri khasnya masing-masing. Budaya tersebut sangat bervariasi, dari ritual Hindu
yang dilakukan sehari-hari oleh masyarakat di pulau Bali hingga perlakuan hukum syariah di
Aceh dan logat Bahasa di setiap daerah yang memiliki perbedaan. Keanekaragaman budaya
daerah merupakan bagian penting bagi pembentukan citra dan identitas budaya dari suatu
daerah. Keanekaragaman tersebut tidak menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang terpecah
belah, melainkan Indonesia adalah Negara Kesatuan, yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berpegang teguh dengan semboyan Negara Indonesia yaitu “Bhineka
Tunggal Ika”.

Pengaruh kebudayaan luar bergerak dengan sangat cepat dan menyeluruh. Tentunya
hal tersebut akan menimbulkan pengaruh yang sangat luas pada system sosial dan budaya
masyarakat Indonesia. Pengaruh yang bergerak begitu cepat menimbulkan terjadinya
goncangan sosial atau culture shock yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mampu
menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi
ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Melihat buruknya dampak culture
shock tersebut, kita harus segera bangkit untuk menyelamatkan kebudayaan Indonesia agar
terhindar dari kepunahan dan ketidakseimbangan.
Untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia, kita harus memperkuat jati diri bangsa
(iddentitas Nasional) dan memanttapkan budaya Nasional, memperkokoh pertahanan Nasional
sehingga mampu merangkul penetrasi budaya asing yang produktif dan bernilai positif. Selain
itu, kita harus tetap bersatu untuk memerangi dampak negative dari budaya asing yang masuk
ke Indonesia dan tetap berpegang teguh dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya
Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu.

“Tuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa

sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri”

Ir. Soekarno

Anda mungkin juga menyukai