Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. PENGKAJIAN
1. Profil Desa
a. Demografi
Di RT 30 RW 5 kelurahan Surgi Mufti terdapat penduduk yang menderita
Hipertensi berjumlah 200 orang, 55 % wanita yaitu sebanyak 150 orang dan 45
% laki-laki sebanyak 50 orang. Dari jumlah penduduk yang menderita hipertensi
tersebut sebanyak 100 orang (50 %) usia dewasa dan 30% usia lansia sebanyak 70
orang, serta 20% ibu hamil sebanyak 30 orang. Dari data tersebut diketahui
hipertensi ringan dengan 25% sebanyak 20 orang, hipertensi sedang 35%
sebanyak 105 orang, dan hipertensi berat 30% sebanyak 45 orang, serta hipertensi
maligna sebanyak 30 orang (10 %). Dari penduduk yang menderita hipertensi
sangat sedikit sekali untuk memeriksakan tekanan darahnya ke pelayanan
kesehatan dan penduduk juga kurang mengetahui cara pencegahan penyakit
hipertensi.

Tabel 1.1 karakteristik penduduk desa Sultan Adam berdasarkan usia


No Umur Jumlah (orang)
1. 0-5 tahun 50
2. 6-16 tahun 125
3. 17-25 tahun 200
4. 26-55 tahun 400
5. 56 tahun keatas 175

Berdasarkan tabel 1.1 jumlah penduduk yang paling banyak adalah usia 26-55
tahun keatas yaitu 400 jiwa. Paling sedikit adalah belita dengan julah 50 jiwa.
Tingkat pendidikan warga secara umum mulai dari sekolah dasar (SD) sampai
perguruan tinggi, bahkan terdapat data warga yang belu sekolah.
Tabel 1.2 karakteristik penduduk desa Sultan Adam tingkat pendidikan
No Tingkat pendidikan Jumlah orang
1. Belum sekolah 60
2. Tidak sekolah 100
3. Tamat SD/sederajat 40
4. Tamat SLTP/sederajat 150
5. Tamat SLTA/ sederajat 200
6. Tamat akademi/sederajat 300
7. Tamat perguruan tinggi 150

Berdasarkan tabel 1.2. tingkat pendidikan warga paling banyak adalah tamatan
tamatan akademi/sederajat yaitu sebanyak 300 jiwa. Tingkat pendidikan paling
sedikit adalah tamatan tamat SD/sederajat yaitu sebanyak 40 jiwa. Jenis pekerjaan
warga sangat merata mulai dari pedagang, buruh industri, buruh bangunan, PNS
maupun pensiunan.

Tabel 1.3 karakteristik penduduk desa Sultan Adam berdasarkan mata


pencaharian.
No. Jenis Pekerjaan Jumlah Orang
1. Pedagang 400
2. Buruh industri 200
3. Buruh bangunan 120
4. PNS 150
5. Pensiun (PNS) 50
6. Pengangkutan 30
7. Pengrajin/industri kecil 50

Berdasarkan tabel 1.3 jenis pekerjaan terbanyak adalah pedagang sejulah 400
jiwa. Jumlah buruh industri sebanyak 200 jiwa dan hanya ada 30 pengangkutan.
2. Inti Komunitas
a. Demografi
Inti komunitas yang menjadi sasaran pengkajian adalah sultan Adam RW. 3 dan
RT 4 dengan jumlah masing-masing RW adalah 4.

Tabel 1.4 karakteristik RT Sultan Adam berdasarkan jumlah KK


No. RW Jumlah KK RW 4 Jumlah KK
1. RT 1 50 RT 1 36
2. RT 2 47 RT 2 31
3. RT 3 40 RT 3 39
4. RT 4 53 RT 4 47
Jumlah 190 Jumlah 153

Jumlah KK keseluruhan di Sultan Adam adalah 343 KK. Jumlah KK paling banyak
adalah di Sultan Adam RT 4 RW 4. Jumlah KK paling sedikit adalah RT 2 RW 4
dengan jumlah 31 KK.

b. Nilai, Keyakinan, dan Agama


Hasil pengkajian pada 343 KK, di dapatkan data seluruh warga Sultan Adam
beragama islam. Warga Sultan Adam secara umu masih memegang teguh nilai-
nilai kemasyarakatan seperti gotong-royong, silaturahi dan musyawarah. Setiap
RT pada masing-masing RW mengadakan jadwal pertemuan rutin setiap bulanya.
Pertemuan tersebut merupakan media silaturahmi warga, arisan, dan penyampaian
informasi dari pemerintahan desa maupun informasi lainnya. Bentuk kerja sama
dan rasa peduli antar warga diwujudkan dengan pengumpulan dana social yang di
kumpulkan warga jika ada tetangga yang terkena musibah.

3. Subsistem yang Mempengaruhi Komunitas


a. Lingkungan
Keadaan masyarakat di Sultan Adam secara umum ramah dan religius. Warga
menggunakan sumber air bersih dengan PDAM. Batas antara RT di pisahkan oleh
jalan kecil/gang. Kondisi perumahan warga sebagian besar terlalu rapat antara
yang satu dengan yang lain. Kebersihan lingkungan masing-masih rumah tangga
mempunyai tempat sampah sementara yang terbuka. Proses pembuangan sampah
biasanya di lakukan di pekarangan rumah dengan membuat lubang lalu
membakarnya. Tidak jarang juga warga membuang sampah di selokan-selokan air
yang berada di sekitar rumah.
Kuisioner pengkajian permasalahan lingkungan di fokuskan pada
beberapa aspek yaitu pembuangan sampah, pembuangan limbah, perumahan,
kondisi kelembapan rumah, dan sumber air
1) PembuanganSampah
a) Tempat Pembuangan Sampah
No. Tempat Pembuangan Sampah Jumlah Persentase
1. Sungai 13 7,70%
2. Sebarang Tepat 5 6,52%
3. Pekarangan 125 71,70%
4. Tempat Sampah 6 5,30%
5. Lainnya 5 6,52%

b) Tempat Penampungan Sampah Semantara


No. Penampungan sementara Frekuensi Persentase
1. Ada 140 85,65%
2. Tidak ada 25 15,35%
Jumlah 165 100%

Tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar warga 85,65% memiliki


tempat penampungan sampah sementara.

No. Kondisi Penampungan Frekuensi Persentase


sementara
1. Terbuka 30 20,06%
2. Tertutup 50 80,94%
Jumlah 80 100 %

c) Jarak Pembuangan Sampah


No. Jarak Penampungan sampah Frekuensi Persentase
1. Dekat < 5 m 45 25,42%
2. Jauh > 5 m 100 75,58%
Jumlah 145 100%

2) Pembuangan Limbah
a) Kebiasan BAB
No. Kebiasaan BAB Frekuensi Persentase
1. Jamban / WC 30 70,38%
2. Sungai 20 30,50%
Jumlah 50 100 %

b) Kepemilikan Jamban
No. Kebiasaan BAB Frekuensi Persentase
1. Pribadi 70 71,25%
2. Umum 10 10,42%
3. Menumpang 9 8,33%
Jumlah 89 100%

c) Pembuangan Limbah Keluarga yang tidak memiliki septic tank


No. Pembuangan limbah Frekuensi Persentase
1. Selokan 25 60,46%
2. Sungai 16 40,54%
Jumlah 41 100%
3) KandangTernak
a) Kepemilikan kandang ternak
No. Kandang ternak Frekuensi Persentase
1. Punya 70 45,40%
2. Tidak punya 20 55,60%
Jumlah 90 100%

b) Letak kandang ternak


No. Letak kandang ternak Frekuensi Persentase
1. Di dalam rumah 10 12,60%
2. Di luar rumah < 10 m 50 70,11%
3. Di luar rumah > 10 m 15 18,29%
Jumlah 75 100%

4) Perumahan
Perumahan yang ada RT 4 semi permanen. Warga disana 80% memiliki usaha
warung makan, toko kelontong. Adanya pencahayaan rumah dan juga
terdapat pentelasi rumah-rumah. Rumah warga juga mempunyai halaman
yang luas. Jarak antar rumah satu dengan yang lainya dapat di lihat di tabel.

No. Jarak rumah Jumlah Persentase


1. Bersatu 30 20,35%
2. Dekat 126 79,62%
3. Terpisah > 10 m 10 1,03%
Total 166 100%

5) Kondisi kelembapaan rumah warga


No. Kelembapan rumah Frekuensi Persentase
1. Sejuk 103 64,41%
2. Panas 15 9,06%
3. Lembab 40 27,45%
Jumlah 158 100%

6) Sumber Air

Sumber air warga dusun Surgi Mufti dari 200 KK yang dikaji paling banyak
adalah sungai yaitu 150 rumah ( 90,71%) .sebanyak 50 KK ( 60,01%)
mengatakan tempat penampungan air dalam kondisi terbuka.hanya terdapat 1
KK ( 0,64%) dengan kondisi air yang berwarna,namun sisa nya sebanyak 200
KK (98,37%) air dalam kondisi bersih.tedapat 1 KK ( 0,64%) yang ada jentik
nyamuk dalam penampungan air.

b. Pelayanan Kesehatan dan Sosial


Pelayanan yang di akses oleh warga praktek bidan, puskesmas dan praktik
dokter. Jika sakit rata-rata penduduk warga dating langsung ke dokter peraktik
karena meraka tidak puas dengan pelayanan puskesmas. Harga untuk memperoleh
kesehatan relative murah atau terjangkau untuk warga. Waktu pelayanan praktik
dokter pagi : pukul 05.30 sampai 07.30 dan sore : 17.00 sampai 22.00. tetapi
waktu pelayanan menjadi fleksibel jika pasien banyak atau ada kasus darurat yang
membutuhkan pertolongan segara. Pemberi layanan kesehatan adalah praktik
dokter dan bidan. Pengguna layanan kesehatan yang paling banyak adalah balita
dan lansia. Aksesibilitas dan penerima fasilitas kesehatan adekuat. Askes ke
puskesmas kurang lebih 2 km dari RT 04. Kegiatan posyandu diadakan setiap satu
bulan sekali oleh swadaya masyarakat.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data bahwa paling banyak adalah ibu yang
mengeluh pusing yaitu 2 orang (33,33%). Sebanyak 6 ibu hamil mengatakan
bahwa sudah menyusu.) rencana persalinan di tempat bidan. Sedangkan untuk
rencana KB, 4 orang (66,66%) ibu hamil sudah menentukan jenis KB yang akan
digunakan.
Pasangan Usia Subur
Berdasarkan pengkajian, terdapat 6 PUS dari 200 KK di masyarakat Sultan
Adam. PUS yang menggunkan kb ada 48 orang. Jenis KB yang paling banyak
adalah suntik yaitu 32 orang (66,66). Penyebab beberapa PUS tidak penggunakan
KB karena dilarang suami, factor agama, tidak tahu dan lain-lain termasuk ingin
mendapat keturunan.

Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil di masyrakat Sultan Adam dari hasil pengkajian ke 100 KK
adalah 6 orang. Usia keamilan bervariasi dari trimester.

NO Pengobatan 6 bulan Jumlah Presentase


1. I (0-3 bulan) 1 16,66%
2. II (4-6 bulan) 2 33,33%
3. III (7-9 bulan) 3 50%
Total 6 100%

Berdasarkan table di atas didapatkan data bahwa paling banyk adlah ibu hamil usia
kehamilan pada trimester III yaitu 3 orang (50%). Kehamilan yang dialami
sekarang rata-rata adalah kehamialan anak pertama dan kedua yaitu 3 orang.
Hanya terdapat 1 orang (16, 66%) ibu hamil yang berusia diatas 35 tahun.
Sisanya seiumiah 3 orang (50 %) berusia antara 20-35 tahun…dan 2 orang (33,33
%) berusia dibawah 20 tahun. Semua ibu yang hamil mengatakan sudah
mendapatkan imunisasi TT dan rutin memeriksakan kehamilannya, ada yang 3 kali
sampai lebih dari 4 kali. Keluhan yang dirasakan ibu hamil bervariasi mulai dari
lemah, letih, lesu, mual sampai muntah.

NO Keluhan Jumlah Presentase


1. Lemah, letih, lesu 1 16,66%
2. Pusing 2 33,33%
3. Mual dan muntah 1 16,66%
4. Bengkak dikaki/tempat lain - -
5. Lainnya 2 33,33%
Total 6 100%

Berdarakan tabel diataa, didapatkan data bahwa paling banyak adalah ibu yang
mengeluh pusing yaitu 2 orang (33,33%). Sebanyak 6 ibu hamil mengatakan
bahwa sudah menyusu.) rencana persalinan di tempat bidan. Sedangkan untuk
rencana KB, 4 orang (66,66%) ibu hamil sudah menentukan jenis KB yang akan
digunakan.

lbu Menyusui
Jumlah ibu menyusui di masyrakan Sultan Adam 100 KK yang dikaji adalah 20
orang (20%). Sebanyak 16 orang (80 %) mengatakan bahwa memberikan ASI
ekslusif pada anak. Alasan ibu tidak memberikan ASI ekslusif karena tidak tahu
dan lain-lain termasuk ASI tidak keluar dengan lancar.

Balita
Jumlah balita di dusun Cokrah dari 100 KK yang dikaji adalah 25 balita (25 %).
Hanya terdapat 1 balita yang tidak mengikuti posyandu karena alasan tidak ada
waktu. Pemberian imuniasi pada balita sesuai usia mencapai angka 100 %.
Kepemilikan KMS dari 25 balita, hanya ada 2 balita yang tidak memiliki karena
pindah rumah dan sudah rusak.

Anak dan Remaja .


Jumlah anak dan remaja di dusun Cokrah dari 100 KK yang dikaji adalah 30 orang
(30 %). Pembagian kelompok rentang usia anak dan remaja mulai dari 6-10 tahun,
11-15 tahun dan 16-21 tahun.

NO Usia anak Jumlah Presentase


1. 6-10 tahun 7 23,33%
2. 11-15 tahun 10 33,33%
3. 16-21 tahun 13 43,33
Total 30 100%

Berdasarkmtatveiiz. 6 ,".didapatkan data bahwa sebanyakzs anak (20 %) sudah


bekerja. Kegiatan anak yang tidak bekena adalah 7 anak (23,33 %) megikuti
kegiatan keagamaan, 4 anak (13,33 %) olahraga, dan 13 anak (43,33 %) lainnya
termasuk ekstrakuiikuler sekolah. Sebanyak 14 dari 21 anak sedang mengalami
sakit. Sebanyak 13 KK mengatakan bahwa keluarga sudah membawa anak untuk
berobat.
Permasalahan remaja yang terjadiadatah banyaknya remaja yang meorkok.
Berkaitan dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dari 5 (38,46 %) dari
13 remaja mengatakan belum mengetahui tentang kesehatan reproduksi.
Sedangkan, berkaitan dengan pengetahuan tentang kenalakan remaja, 3 (23,07 %)
dari 13 remaja mengatakan sudah mengetahui tentang kenalana remaja mulai dari
merokok sampai membolos sekotah. Sebanyak 10 (76,92 %) dari 32 remaja
mengatakan belum mengetahui tentang peyakit HIV/AlDS.

Lanjut Usia (Lansia)


Jumlah lansia di kelurahan Surgi Mufti dari 200 KK yang di kaji adalah 70 orang
jenis penyakit yang terjadi pada lansia paling banyak dalah hipertensi yaitu 15
lansia 40,95%. Selain itu juga terdapat keluhan penyakit lain seperti rematik 10
orang 20,43%, TBC 5 orang 8,14% jantung 3 orang 5,37% sebanyak 70 lansia
80,19% mengatakan upaya yang di lakukan dalam meningkatkan kesehatan adalah
dengan berobat ke sarana kesehatan. Sebanyak 6 lansia 12,90% mengatakan
berobat sendiri 2 lansia 4,77% berapa dengan non medis.

Data Riwayat Profil Kesehatan


c. Ekonomi
Pekerjaan penduduk 80% pedagang, sisanya peternak, buruh, dan pekerja swasta.
Pendapatan keluarga rata-rata Rp 3.000.000. Pengeluaran penduduk relative,
masing-masing keluarga mempunyai pengeluaran yang berbeda-beda. Masyarakat
mampu menyediakan makanan yang bergizi baik dari segi pengetahuan dan
maupun keuangan. Ada sebagian masyarakat yang mempunyai tabungan
kesehatan berupa asuransi kesehatan, dan BPJS. Pendapatan masyarakat lebih
besar dari pada pengeluaran.
No. Pekerjaan Jumlah Persentase
1. Pedagang 40 40 %
2. Buruh industry 20 20%
3. Buruh bangunan 12 12%
4. PNS 15 15%
5. Pensiun (PNS) 5 5%
6. Pengangkutan 3 3%
7. Pengrajin/industri kecil 5 5%
Total 100 100

d. Transportasi dan Keamanan


Lingkungan warga terlihat aman karena adanya poskamling. Transportasi yang
digunakan oleh warga adalah sepeda, sepeda motor, dan mobil.

e. Politik dan pemerintahan


Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat adalah dengan pedataan dari rumah kerumah. Pendataan
dilakukan oleh petugas kesehatan dari puskesmas tetapi penyuluhan dilakukan
hanya jika terjadi kasus.dimana puskesmas kurang tanggap terhadap masalah
kesehatan yang terjadi. Pendataan yang diberikan menyesuaikan dengan kasus.
Setelah dilakukan pedataan tidak terjadi perubahan apapun terhadap masyarakat
dan pola hidup masyarakatnya.

f. Komunikasi
Alat komunikasi yang dimiliki keluarga seperti televisi, koran, telepon dan
ponsel. Tidak ada alat komunikasi umum yang tersedia. Media komunikasi di
masyarakat dengan arisan, PKK dan pengajian. Tidak ada konsultasi oleh tenaga
medis dengan masyarakat.

g. Pendidikan
Ada 2% warga yang buta huruf. Warga yang buta huruf kebanyakan lansia.
Mayoritas berpendidikan sampai SLTA. Terdapat fasilitas pendidikan dan juga
terdapat perpustakaan ataupun mading disana.

h. Rekreasi
Sarana rekreasi atau hiburan yang di pilih warga disesuaikan dengan kondisi
social ekonomi. Berdasarkan wawancara dengan kerua RT, tempat rekreasi yang
biasa di kunjungi antara lain kolam renang, pasar malam dan lain-lain. Rekreasi
ketempat wisata tersebut biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu misalnya
saat libur panjang dan hari besar. Selain itu, televisi yang secara umum dimiliki
warga merupakan sarana hiburan setiap harinya.

i. Persepsi
Persepsi tokoh masyarakat tentang kesehatan, dala hal ini diwakili oleh ibu kepala
desa yang beranggapan bahwa kesehatan sangatlah penting. Permasalahan yang di
hadapi berkaitan dengan kesehatan adalah mengenai sulitnya mengubah perilaku
masyarakat.

B. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. 1. Penderita hipertensi dalam Resiko peningkatan Kurangnya
keluarga sebanyak 30,65% angka kejadian pengetahuan warga
2. Warga yang belum mengetahui hipertensi di
mengenai hipertensi sebanyak kelurahan Surgi
50,06% Mufti
3. Sebanyak 71,22% menangani
hipertensi dengan obat penderita
yang merawat dengan olahraga
71,38% merawat dengan
konsumsi makanan seimbang
24,40%
4. Sebanyak 55,09% sering
menggunakan minyak jelantah
5. Konsumsi kopi rutin pagi dan
sore di lakukan oleh 74,58%
warga
2. 1. Riwayat kejadian HipertensI Ketidakefektifan Kurangnya
dalam keluarga selama satu pemeliharaan pengetahuan warga
tahun terakhir sebanyak 70,23% kesehatan diri di tentang pencegahan
2. Warga yang tidak mengetahuan kelurahan Surgi kesehatan
pemeliharaan kesehatan Mufti
sebanyak 83,40%

C. PERUMUSAN PRIORITAS MASALAH


Penentuan priorotas masalah dilakukan dengan kriteria penapisan keperawatan
komunitas sesuai tabel dibawah.
Dx. KRITERIA PENAPISAN
a b c d e f g h i j k l Jumlah
1. 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 40
2. 5 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 43
Skore antara rentang 1 – 5 dengan skala 0 paling rendah, dan 5 paling tinggi.
Keterangan :
a. Sesuai dengan peran perawat komunitas
b. Jumlah yang beresiko
c. Besarnya resiko
d. Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan
e. Minat masyarakat
f. Kemungkinan untuk diatasi
g. Sesuai program pemerintah
h. Sumber daya tempat
i. Sumber daya waktu
j. Sumber daya dana
k. Sumber daya peralatan
l. Sumber daya manusia

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Resiko peningkatan angka kejadian hipertensi di kelurahan Surgi Mufti berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan warga
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan diri di kelurahan Surgi Muft berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan warga tentang pencegahan kesehatan
E. RENCANA KEPERAWATAN
No Dx Keperawatan Tujuan Sasaran Strategi Rencana Hari/Tang Tempat Evaluasi
komunitas Kegiatan gal Kriteria Standar
1. Ketidakefektifan Setelah di Ketua RT Proses kelompok 1. Merencana Selasa, 18 Perkum Psikomo 1. Tersusunya
pemeliharaan lakukan dan kader kan desember pulan tor kegiatan
kesehatan diri di tindakan kesehatan kegiatan 2018 warga yang akan
kelurahan Surgi keperawatan yang dapat di lakukan
Muft berhubungan selama 3 di lakukan oleh
dengan kurangnya kali pada masyarakat
pengetahuan warga pertemuan masyarakat yang
tentang di harapkan yang di berhubunga
pencegahan pemeliharaa fasilitasi n dengan
kesehatan n kesehatan oleh permasalaha
diri di kelompok n kesehatan
kelurahan masyarakat hipertensi
Surgi Mufti
menjadi
efektif
Pendidikan 2. Melakukan Rabu, 19 Di Psikomo 2. Meningkat
kesehatan pendidikan Desember keluraha tor kan
kesehatan 2018 n Surgi pengetahua
melalui Mufti n dan
penyuluhan penampilan
di kegiatan tentang
posbindu, hipertensi
pengajian- dan
pengajian perawatann
dan ya
kunjungan 3. Tersebarny
rumah yang a leaflet
di fasilitasi mengenai
oleh hipertensi
kelompok dan
masyarakat perawatan
Penyebaran hipertensi
informasi
di fasilitasi
oleh
kelompok
masyarakat
melalui
penyebaran
leaflet
tentang
hipertensi
dan
perawatann
ya
Pemberdayaan 4. Memberda Kamis, 20 Di Psikomo 6. Mengoptim
yakan Desember keluraha tor alkan peran
kelompok 2018 n Surgi kelompok
masyarakat Mufti pendukung
dalam di pospindu
melakukan dalam
penyuluhan melakukan
tentang promusi
hipertensi kesehatan
di kegiatan tentang
pusbindu hipertensi
5. Memperda 7. Mengoptim
yakan alkan peran
kelompok kelompok
masyarakat mendukung
dalam di
menyebark masyarakat
an dalam
informasi melakukan
pada promusi
keluarga kesahatan
melalui tentang
kunjungan hipertensi
rumah melalui
kunjungan
rumah
2. Resiko peningkatan Setelah di Ketua RT Pendidikan 1. Berikan Jumat, 21 Perkum Verbal 1. 75% warga
angka kejadian
lakukan dan kader kesahatan pankes Desember pulan mampu
hipertensi di
kelurahan Surgi asuhan kesehatan pentingnya 2018 warga menyebutka
Mufti berhubungan
keperawatan lingkungan n tentang 10
dengan kurangnya
pengetahuan warga seklama 3 sehat indikator
kali 2. Berikan PHBS
pertemuan pankes rumah
di harapkan pentingnya tangga
warga pola hidup 2. 75% warga
mampu bersih dan mampu
a. Memah sehat menyebutka
ami 3. Berikan n cara
penting pankes pengelolaan
nya pengelolaa sampah
lingkun n dan dipemukima
gan dan pemisahan n
pola sampah
hidup 4. Berikan
sehat reinforcem
b. Menjag ent positif
a atas
lingkun keberhasila
gan n peserta
yang memahami
sehat materi yang
disampaika 3. Ketua RT
n dan Kader
menerapkan
Pemberdayaan 5. Motivasi Sabtu, 22 Kelurah Psikomo PHBS
Kemitraan ketua RT & Desember an surgi tor 4. Setiap RT
kader untuk 2018 mufti melakukan
menjadi kegiatan
role model kebersihan
bagi warga
lain
6. Mengadaka
n kerja
bakti di 5. Tersedianya
lingkungan tempat
penampung
Kemitraan 7. Bekerja Minggu, 23 Kelurah Verbal an sampah
sama Desember an surgi & sementara
dengan 2018 mufti Psikomo
pihsk dinas tor
pekerjaan
umum
untuk
pengadaan
tempat
penampung
an sampah
sementara

Anda mungkin juga menyukai