KOMPLIKASI PENCEGAHAN

 Keratitis Punctata superfisialis

- Menjaga kebersihan tangan dan
 Dakriosistitis akut mengurangi kebiasaan mengucek mata
 Radang Kornea dengan menggunakan tangan
- Menghindari faktor pencetus seperti
 Radamg Kelopak Mata
debu dan benda lain yang tidak bersih
- Menghindari bersentuhan dengan
kotoran mata orang lain yang sedang
KONJUNGTIVITIS
PENATALAKSANAAN
 Salep mata antibiotik
menderita konjungtivitis
BAKTERIALIS
 Tetes mata antibiotic
 Membeersihkan mata dengan kapas yang
dibasahi dengan air hangat KONJUNGTIVITIS DAPAT MENULAR
MELALUI SENTUHAN TANGAN. JIKA
Tatalaksana Rekomendasi : KITA MENYENTUH TANGAN ORANG
YANG SEDANG MENDERITA
 Tetes mata antibiotik seperti neomisin,
KONJUNGTIVITIS, MAKA KITA HARUS
polimiksin, ciprofloxasin, ofloxasin, atau SEGERA MENCUCI TANGAN.
levofloxasin selama kurang lebih 4-5 hari.
 Vitamin C 500 mg 1 x sehari.
 Antiinflamasi 2x1 sehari bila disertai dengan
MATA
edema palpebra. Jl. Raya Puncak No. 479 Ciawi-Bogor RSUD CIAWI
 Tidak perlu antibiotika sistemik dan Telp. (021) 8240736 – 8240797
Rsudciawi.bogorkab.go.id KABUPATEN BOGOR
analgesik.
APA ITU KONJUNGTIVITIS..??
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Mata
Indonesia (PERDAMI), Konjungtivitis adalah
suatu inflamasi atau peradangan pada
konjungtiva yang dapat disebabkan oleh infeksi,
iritasi atau reaksi alergi.
Konjungtivitis Bakteri adalah suatu proses
inflamasi pada konjungtiva yang disebabkan oleh
infeksi bakteri.
Bakteri yang menginfeksi konjungitva akan
bertumbuh dan berinfiltrasi pada permukaan
epithelia konjungitva.
Untuk membedakan konjungtivitis yang
disebabkan oleh virus atau bakteri biasanya
dapat dilihat dari kotoran mata yang keluar.
Untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh
bakteri biasanya akan menyebabkan kotoran
mata yang keluar akan nampak seperti lendir
yang kental dan berwarna kuning kehijauan.
PENYEBAB TANDA DAN GEJALA KLINIS
Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan
 Mata merah di bagian putih bola mata atau
Konjungtivitis yaitu
 S. Pneumonia kelopak mata bagian dalam
 S. Aureus  Penglihatan dalam batas normal
 H. Influensza
 Mata terasa gatal
 Moraxella Catarrhalis
 Mata bengkak dan berair
 Nyeri atau perih pada mata
FAKTOR RESIKO  Sensasi mata seperti berpasir
 Sensitif terhadap cahaya
 Kontak dengan kotoran mata orang
yang sedang menderita konjungtivitis  Belekan terutama di pangkal bulu mata saat
 Higenitas atau kebersihan diri yang bangun tidur sehingga pasien sulit untuk
kurang
membuka mata
 Sering mengucek mata dengan tangan
yang tidak bersih
 Mata sering terpajan dengan debu dan
benda asing yang tidak dalam keadaan
bersih