Anda di halaman 1dari 1

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEK NIK SIPIL
LABORATORIUM TEKNIK PERKERASAN JALAN RAYA (DAN BANDAR
UDARA) METODE MARSHALL TEST
CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN

MULAI

Pengambilan Bahan Contoh (sampel)

B. Pemeriksaan Aspal
Data : 1. Penetrasi
- Syarat Bahan 2. Titik lembek
- Syarat Campuran 3. Titik Nyala dan Titik Bakar
A. Pengujian Agregat dan campuran 4. Daktilitas
1. Abrasi Mesin Los Angeles(Agregat Kasar)
6. Viskositas
2. Indeks Kepipihan (Agregat Kasar)
Pemeriksaan Awal 7. Kadar Kandungan Air
3. Impact Value (Agregat Kasar)
8. Kelekatan Aspal
4. Sand Equivalen (SE) (Agregat Halus)

Tidak Memenuhi
Syarat Awal ?

Ya
A. Pemeriksaan Agregat B. Pemeriksaan Aspal
1. Analisa Saringan Pemeriksaan Lanjutan 1. Berat Jenis Aspal
2. Berat Jenis (Agregat Kasar dan Halus)

Perancangan komposisi agregat sesuai dengan jenis campuran (berdasarkan gradasi)

Dapat Tidak
dikombinasikan ?

Ya
Perkirakan Nilai Tengah Kadar
Aspal

Buat benda uji marshall dengan variasi 2 dibawah dan 2 diatas nilai tengah

B. Non Destructive Test A. Destructive Test


-Timbang di Udara Uji / Pemeriksaan Marshall
-Uji Tekan (Stability)
-Timbang dalam Air -Deformasi (Flow)
-Timbang dalam kondisi SSD

Analisis kadar aspal terbaik untuk komposisi yang dirancang memenuhi syarat kriteria marshall yang ditentukan

Tetapkan komposisi campuran berdasarkan perbandingan berat terhadap berat total campuran (Desing Mix Formula)

Buat benda uji dengan komposisi DMF untuk pemeriksaan PRD Buat benda uji Marshall berdasarkan komposisi DMF untuk pemeriksaan stabilitas
marshall sisa setelah perendaman dalam air pada temeperatur 60° C selama 24 jam

Tdk Rongga dalam campuran Stabilitas sisa > 90% Tdk


(VIM) memenuhi syarat PRD stabiltas normal ?
sesuai jenis campuran ?

Ya Ya
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai