Anda di halaman 1dari 3

1 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

2 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) v KOMUNIKASI DENGAN


KOMUNITAS MASYARAKAT (Standar MKE 1-1.1) v KOMUNIKASI DENGAN
PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 2 3) v KOMUNIKASI ANTARTENAGA
KESEHATAN PEMBERI ASUHAN DI DALAM DAN LUAR RS (Standar MKE 4 5) v
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 6 12)

3 Standar MKE 1 Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses
masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang disediakan
oleh rumah sakit.

4 Elemen Penilaian MKE1 1. Terdapat regulasi tentang pedoman komunikasi efektif yang
meliputi komunikasi dengan masyarakat, dengan pasien dan keluarga, serta antarstaf klinis.
(R) 2. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara rumah sakit dan masyarakat. (D,
W) (Lihat juga TKRS.3.2) 3. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif dengan pasien
dan keluarga. (D,W) (dahulu HPK 2.1; HPK 2.2; AP 4.1; APK 1.2; PP 2.4) 4. Terdapat bukti
pelaksanaan komunikasi efektif antarstaf klinis. (D,W) (lihat juga AP; PAP; SKP 2; TKRS
1.2)

5 StandarMKE 1.1 Strategi komunikasi dengan masyarakat, pasien, dan keluarga didasarkan
pada pengenalan populasi yang dilayani rumah sakit.

6 Elemen Penilaian MKE Terdapat demografi populasi sebagai dasar strategi komunikasi
dengan komunitas dan populasi yang dilayani rumah sakit. (D,W). 2. Demografi sekurang-
kurangnya dapat menggambarkan usia, etnis, agama, serta tingkat pendidikan termasuk buta
huruf dan bahasa yang dipergunakan antara lain hambatan dalam berkomunikasi. (D,W) 3.
Rumahsakit menyediakaninformasi jenis pelayanan, waktu pelayanan, serta akses dan proses
untuk mendapatkan pelayanan. (D,W) 4. Rumahsakit menyediakaninformasi kualitas
pelayanan. (D,W)

7 Standar MKE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang
jenisasuhan dan pelayanan, serta akses untukmendapatkan pelayanan.

8 Elemen penilaian MKE 2 1. Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga tentang asuhan
dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit dalam bentuk website atau brosur. (D,O,W)
(lihat juga TKRS 12.1 EP 2). 2. Informasi untuk pasien dan keluarga juga menjelaskan akses
terhadap pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. (D,O,W) 3. Rumah sakit menyediakan
informasi alternatif asuhan dan pelayanan di tempat lain apabila rumah sakit tidak dapat
menyediakan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien. (D,W)

9 Standar MKE 3 Komunikasi dan edukasikepada pasien dan keluarga diberikan dalam
format serta bahasa yang mudah dimengerti.

10 Elemen Penilaian MKE3 1. Sesuai dengan demografi komunitas dan populasi, komunikasi
dan edukasi pasien serta keluarga menggunakan format yang praktis dan mudah dipahami.
(D,W) 2. Materi komunikasi dan edukasi pasien serta keluarga diberikan dalam bahasa yang
dimengerti. (D,O) 3. Rumah sakit menyediakan penerjemah sesuai dengan kebutuhan dan
bila di rumah sakit tidak ada petugas penerjemah maka diperlukan kerja sama dengan pihak
terkait. (D,W)
11 Standar MKE 4 Terdapat komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat
dan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang urgent.

12 Elemen Penilaian MKE4 1. Rumah sakit menetapkan informasi yang harus disampaikan
secara akurat dan tepat waktu ke seluruh rumah sakit. (R) 2. Terdapat bukti proses
penyampaian informasi yang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang
urgent antara lain code blue dan code red. (D,W,S) (lihat juga PAP 3.2)

13 Standar MKE 5 Informasi asuhan pasien dan hasil asuhan dikomunikasikan antarstaf
klinis selama bekerja dalamsif atau antarsif.

14 Elemen Penilaian MKE 5 1. Terdapat regulasi tentang tata cara berkomunikasi. (R) 2.
Informasi kondisi pasien antarstaf klinis termasuk PPA berdasar atas proses yang sedang
berjalan atau pada saat penting tertentu dalam proses asuhan ditulis dalam rekam medis.
(D,O) 3. Setiap pasien setelah rawat inap dibuat ringkasan pulang. (D,W) (lihatjuga MIRM
15) 4. Setiap pasien rawat jalan dengan diagnosis kompleks dibuat profil ringkas medis rawat
jalan. (D,O,W) (lihat juga ARK 4.3) 5. Informasi yang dikomunikasikan termasuk ringkasan
asuhan dan pelayanan yang telah diberikan pada proses transfer dan rujukan. (D,O) (lihatjuga
PKPO 4.3 EP 2) 6. Terdapat bukti dokumentasi pada proses serah terima (hand over). (D,W)
(lihat juga SKP 2.2)

15 Standar MKE 6 Rumah sakit menyediakan edukasi untuk menunjang partisipasi pasien
dan keluarga dalam proses asuhan

16 Elemen Penilaian MKE6 1. Terdapat penetapan organisasi promosi kesehatan rumah sakit
yang mengoordinasikan pemberian edukasi kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R) 2. Terdapat bukti organisasi promosi kesehatan rumah sakit telah
berfungsi sesuai dengan peraturan perundangundangan. (D,W) 3. Edukasi dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarga diseluruh rumah sakit. (D,O,W)

17 Standar MKE 7 Profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan edukasi harus
mampu memberikan edukasi secara efekti Elemen Penilaian MKE7 1. Profesional pemberi
asuhan sudah terampil melakukan komunikasi efektif. (D,W) 2. Profesional pemberi asuhan
memiliki pengetahuan yang cukup tentang materi yang diberikan. (W)

18 Standar MKE 8 Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka staf harus
melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dan kebutuhan edukasi yang dicatat di
dalam rekam medis. Elemen Penilaian MKE 8 1. Dilakukan asesmen kemampuan dan
kemauan belajar pasien serta keluarga yang meliputi a) sampai dengan e) maksud dan tujuan
yang dicatat di rekam medis. (D,O) 2. Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien
dan dicatat di rekam medis. (D,O). 3. Hasil asesmen digunakan untuk membuat perencanaan
kebutuhan edukasi. (D,O)

19 Standar MKE 9 Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam proses asuhan
kepada pasien.

20 Elemen Penilaian MKE 9 1. Terdapat bukti terhadap pasien dijelaskan mengenai hasil
asesmen, diagnosis, dan rencana asuhan yang akan diberikan. (D,W) (lihat juga HPK 2.1) 2.
Terdapat bukti terhadap pasien dijelaskan hasil asuhan dan pengobatan termasuk hasil asuhan
dan pengobatan yang tidak diharapkan. (D,W) (lihat juga PAP 2.4 dan HPK 2.1) 3. Terdapat
bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah. (D,W) 4. Bila dilakukan tindakan medik yang
memerlukan persetujuan tindakan kedokteran (informed consent), pasien dan keluarga belajar
tentang risiko dan komplikasi yang dapat terjadi untuk dapat memberikan persetujuan. (D,W)
5. Pasien dan keluarga diberikan edukasi mengenai hak dan tanggung jawab mereka untuk
berpartisipasi pada proses asuhan. (D,W) (lihat juga HPK 2.2)

21 Standar MKE 10 Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan
pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman,
potensi interaksi antara obat dan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik
rehabilitasi.

22 Elemen Penilaian MKE Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan
asuhan yang diberikan meliputi penggunaan obatobatan secara efektif dan aman, potensi efek
samping obat, potensi interaksi obat antarobat konvensional, obat bebas, serta suplemen atau
makanan. (D,W) 2. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan
yang diberikan meliputi keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis. (D,W) 3.
Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan
meliputi diet dan nutrisi yang memadai. (D,W) (lihat juga PAP.4 EP 7)

23 Elemen Penilaian MKE Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan
asuhan yang diberikan meliputi manajemen nyeri. (D,W) (lihat juga HPK 2.5 dan PAP 6 ; AP
1.3) 5. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan
meliputi teknik rehabilitasi. (D,W) 6. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait
dengan asuhan yang diberikan meliputi cara cuci tangan yang aman. (D,W,S) (lihat juga SKP
5 dan PPI 9 EP 6)

24 Standar MKE 11 Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan
keluarga, serta memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien-keluarga dan staf
klinis agar edukasi efektif dilaksanakan.

25 Elemen Penilaian MKE Profesional pemberi asuhan (PPA) harus menyediakan waktu
yang adekuat dalam memberikan edukasi. (W) 2. Bila diperlukan, pemberian edukasi kepada
pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif oleh PPA terkait. (D,W) 3. Pada proses
pemberian edukasi, staf harus mendorong pasien dan keluarga untuk bertanya dan memberi
pendapat agar dapat sebagaipeserta aktif. (W,S) 4. Terdapat bukti dilakukan verifikasi untuk
memastikan pasien dan keluarga dapat memahami materi edukasi yang diberikan. (D,W) 5.
Informasi verbal diperkuat dengan materi tertulis. (D,W)

26 Standar MKE 12 Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya


promosi kesehatan harus dilakukan berkelanjutan.

27 Elemen Penilaian MKE12 1. Rumah sakit mengidentifikasi sumber-sumber yang ada di


komunitas untuk mendukung promosi kesehatan berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang
asuhan pasien yang berkelanjutan. (D) 2. Pasien dan keluarga dirujuk agar mendapatkan
edukasi dan pelatihan yang diperlukan untuk menunjang asuhan pasien berkelanjutan, agar
mencapai hasil asuhan yang optimal setelah meninggalkan rumah sakit. (D,W) (lihat juga
ARK 4.1) 3. Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien yang rencana
pemulangannya kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)

Anda mungkin juga menyukai