DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi ................................................................................................................................ 2
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 4
B. Maksud dan Tujuan................................................................................................... 5
C. Ruang Lingkup .......................................................................................................... 5
D. Batasan Operasional ................................................................................................. 5
E. Landasan Hukum ...................................................................................................... 5
BAB II. Standar Ketenagaan
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia ............................................................................ 6
B. Distribusi Tenaga ..................................................................................................... 6
C. Pengaturan Jaga / Dinas ......................................................................................... 7
D. Uraian Tugas ........................................................................................................... 8
BAB III. Standar Fasilitas
A. Standar Fasilitas .................................................................................................... 11
1. Standar Fasilitas Peralatan Unit VIP .................................................................... 11
2. Standar Alat Keperawatan di Unit VIP dengan Kapasitas 4 Pasien...................... 12
3. Standar Linen di Unit VIP ..................................................................................... 12
4. Standar Alat Rumah Tangga Bidang Keperawatan Dengan Kapasitas 4 Pasien . 13
5. Standar Alat Pencatatan Dan Pelaporan di Unit VIP dengan Kapasitas 4 Pasien 13
B. Denah Ruangan ..................................................................................................... 14
BAB IV. Tata Laksana Pelayanan
A. Kriteria Masuk Dan Keluar Unit VIP........................................................................ 15
B. Persiapan Penerimaan Pasien ............................................................................... 16
C. Prosedur Medik ...................................................................................................... 17
D. Penggunaan Alat Medik ......................................................................................... 17
E. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pelayanan .................................................... 17
F. Evaluasi Hasil Perawatan Pasien ........................................................................... 17
BAB V. Pengelolaan Limbah
A. Sumber Limbah ...................................................................................................... 18
B. Jenis Limbah .......................................................................................................... 18
C. Bentuk Limbah ....................................................................................................... 18
D. Cara Mengelolah .................................................................................................... 18
BAB VI. Logistik
A. Pengadaan Operasional......................................................................................... 19
1. Barang Cetakan ................................................................................................... 19
2. Barang Habis Pakai ............................................................................................. 20
3. Perlengkapan Kantor ........................................................................................... 23
4. Bahan Kain .......................................................................................................... 24
5. Alat Rumah Tangga ............................................................................................. 24
B. Pengadaan Investasi .............................................................................................. 25
-3-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peningkatan kinerja Pelayanan telah menjadi tema utama diseluruh dunia. Dengan tema
ini pelayanan kesehatan dan kelompok professional kesehatan sebagai pemberi pelayanan
harus menampilkan akuntabilitas social mereka mereka dalam memberikan pelayanan yang
mutakhir kepada konsumen berdasarkan standar profesionalisme, sehingga dihaarakan
dapat memenuhi harapan masyarakat. Sebagai konsekwensinya peningkatan kinerja
memerlukan persyaratan yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan yang
berdasarkan standar tertulis.
Dalam pelayanan keperawatan di Rawat Inap, standar sangat membantu perawat untuk
mencapai asuhan yang berkualitas, sehingga harus berpikir realistis tentang pentingnya
evaluasi sitematis terhadap semua aspek asuha yang berkualitas tinggi. Namun
keberhasilan dalam mengimplementasikan standar sangat tergantung pada individu itu
sendiri, usaha bersama dari semua staf serta partisipasi dari seluruh anggota profesi.
Pelayanan rawat iniap dirumah sakit perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara
berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan, pengobatan, perawatan
ke pasien baik dengan penyakit menular ataupun tidak. RSUD Asy Shifa Sumbawa Barat
telah melaksanakan uoaya peningkatan dalam pelayanan kesehatan, salah satu upayanya
adalah penyelenggaraan pelayanan bermutu pada Unit VIP.
Pelayanan rawat Inap yang aman dan nyaman merupakan factor penting yang dapat
mempengaruhi prosoes penyembuhan pasien. Sesuai Visi dan Misi RSUD Asy Shyfa
pelayanan rawat inap harus diberikan seoptimal mungkin denganmengutamakan mutu dan
keselamatan pasien tanpa membedakan status social, golongan, suku dan agama.
B. Tujuan
1. Memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap VIP sesuai denganstandar asuhan
keperawatan yang tepat
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien serta mempunyai keinginan yang
terus menerus untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan dalam
memberikan pelayanan
3. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien untuk kesembuahan yang optimal
sehingga dapat memuaskan pasien
4. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan ramah, sopan, dan hangat sehingga
memberikan kesan positif
5. Memberikan pelayanan informasi kesehatan dengan tepat kepada pasien dan keluarga
sehingga dapat memenuhi hak pasien dan keluarga.
C. Ruang Lingkup
Pelayanan di Unit VIP di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat meliputi pelayanan rawat inap
pasien dewasa, anak, geatri, umum dengan berbagai diagnose meliputi:
1. Pemeriksaan dan konsultasi oleh dokter spesialis dan sub spesialis
2. Perawatan dan akomodasi di ruang perawatan
-5-
3. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter spesialis atau dokter sub spesialis
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic
5. Tindak medis bersifat diagnostic, teurapetik, dan operatif
6. Pemberian obat-obatan pada pasien sesuai dengan catatn daftar obat pasien dan
instruksi dokter spesialis dan sub spesialis`
D. Batasan Operasional
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit dan
standar prosedur pelayanan (SPO).untuk tiap tiap rumah sakit akan mempunyai ruang
perawatan dengan nama sendiri sendiri sesuai dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang
diberikan oleh pihak rumah sakit kepada psiennya.
Standar unit kerja Unit VIP dirumah sakit meliputi ruang rawat pasien, ruang pos perawat (nurse
station), ruang konsultasi, ruang perawat, kamar mandi/toilet, pantry. Adapun kondisi unit VIP
RSUD Asy Syfa terdiri dari :
1. Ruang pasien unit VIP
Ruangan untuk pasien yang memerlukan asuhan keperawatan dan pengobatan secara
berkesinambungan, unit VIP RSUD Asy syifa kabupaten Sumbawa Barat memiliki 10
tempat tidur, terdiri dari ruang VIP 3 tempat tidur, kelas 1 obgiene 2 tempat tidur dan kelas 1
umum 5 tempat tidur`
Fasilitas Ruang VIP :
- Tempat tidur pasien
- Lemari pakaian
- Bed side cabinet
- Meja pasien
- Sofa penunggu pasien
- 1 set kursi jati
- TV
- AC
- Lemari es
- Kamar mandi
Fasilitas Ruang kelas 1
- Tempat tidur
- Bed side cabinet
- AC
- Kamar mandi bersama
- Kursi penunggu
2. Ruang pos perawat/Nurse Stasion
a. Ruang untuk melakukan perencanaan, pemgorganisasian asuhan dan pelayanan
keperawatan (pre dan post conference, pengatran tugas) dan dokumentasi
b. Ruang untuk melakukan kegiatan administrasi sepert pendataan pasien.
Penandatangan surat pernyataan keluarga pasien ( informed consent) rekamedis pasien
-6-
3. Ruang perawat
Ruang ganti pakaian menyimpan tas dan untuk istirahat, lemari penyimpanan alat medis
dan lemari arsip Rekam Medis.
4. Kamar mandi terdiri dari toilet petugas
A. Landasan Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan pedoman ini adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. KMK No. 129//MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal RS
4. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
5. PERMENKES RI NO 971/MENKES/PER/XI/2009. Tentang Standar Kompetensi Pejabat
struktural kesehatan.
6. PERMENKER RI No. 340/MENKES/PER/2011. Tentang Klarifikasi Rumah Sakit
-7-
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Kualifikasi sumber daya manusia dan pola ketenagaan pada VIP adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Kualifikasi Sumber Daya Manusia dan Pola Ketenagaan VIP
RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Tahun 2017
Nama jabatan Kualifikasi Jumlah
Pendidikan Sertifikasi kebutuhan
Kepala IRNA A Dokter Spesialis 1 (satu)
Penyakit Dalam
Kepala Unit VIP Sarjana atau D 3 - Pelatihan Wajib 5 Dasar 1 (satu)
(BHD, Patient Safety,
Keperawatan
PPI, Komunikasi Efektif
dan APAR)
- Pelatihan BTCLS 2017
- Peltihan keperawatan
medical bedah
- Manajement K3RS
2017
- Penyusunan SAK
2017
- Worshop penyusunan
praktek panduan askep
- Pelatihan service
excellent 2016
- Pelatihan PPI
- Pelatihan Manajemen
nyeri
B. Distribusi Tenaga
Adapun distribusi tenaga VIP adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Distribusi tenaga VIP RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Tahun 2017
Nama jabatan Kualifikasi Jumlah
Pendidikan Sertifikasi kebutuhan
Kepala IRNA A Dokter Spesialis 1 (satu)
Penyakit Dalam
Kepala Unit VIP Sarjana atau D 3 - Pelatihan Wajib 5 Dasar 1 (satu)
(BHD, Patient Safety,
Keperawatan
PPI, Komunikasi Efektif
dan APAR)
- Pelatihan BTCLS 2017
- Peltihan keperawatan
medical bedah
- Manajement K3RS
2017
- Penyusunan SAK
2017
- Worshop penyusunan
praktek panduan askep
- Pelatihan service
excellent 2016
- Pelatihan PPI
- Pelatihan Manajemen
nyeri
- Diploma 4
Kebidanan
- Diploma 3
Kebidanan
Koordinator - Minimal Diploma 3 - Pelatihan Wajib 5 1 (satu)
Administrasi Unit Dasar
b. Uraian Tugas
1) Menyelenggarakan pelayanan VIP berdasarkan rencana kebutuhan ketenagaan,
sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh direktur rumah sakit.
2) Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian serta pengembangan ilmu bagi
staf VIP.
3) Menyelenggarakan rujukan, baik di dalam maupun ke dan dari luar rumah sakit.
4) Bertanggung jawab atas laporan berkala pelayanan VIP.
5) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan VIP di rumah sakit.
6) Bertanggung jawab kepada kasie pelayanan medik melalui kepala IRNA A.
7) Mengadakan supervisi dan pembinaan pelayanan VIP di rumah sakit.
3. Kepala Unit VIP
a. Tugas Pokok
Menyediakan kelengkapan fasilitas, sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan yang
ada, pengaturan sumber daya manusia yang dibutuhkan sehingga kegiatan pelayanan
VIP berjalan lancar.
b. Uraian Tugas
1) Merencanakan/ membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan VIP setiap
tahunnya.
2) Menyediakan kelengkapan pelayanan VIP berdasarkan kebijaksanaan yang telah
ditetapkan di VIP.
3) Menyediakan kelengkapan tugas pendidikan, latihan dan penelitian serta
pengembangan sesuai kebijakan.
4) Menyelenggarakan kerja sama dengan SMF di rumah sakit.
5) Bertanggung jawab kepada penanggung jawab VIP atas penyelenggaraan
pelayanan VIP di RS.
6) Bertindak sebagai anggota tim VIP di pelayanan.
4. Dokter intensivist/ dokter spesialis/ dokter
a. Tugas Pokok
Melaksanakan pelayanan VIP dan membantu pelaksanaan pendidikan serta penelitian.
b. Uraian Tugas
1) Dokter intensivist atau dokter spesialis yang menjadi DPJP pasien, bertindak
sebagai ketua tim di pelayanan VIP.
2) Dokter selain DPJP bertindak sebagai anggota tim VIP di pelayanan.
3) Melakukan re-evaluasi pasien dan menentukan program selanjutnya bagi pasien.
4) Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban konsultatif kepada dokter pengirim.
5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pelayanan VIP kepada penanggung
jawab pelayanan VIP dan atau DPJP yang merawat pasien.
6) Membantu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan tenaga perawat
di lingkungan pelayanan VIP.
7) Bekerjasama dengan semua pihak dalam membantu penelitian dan pengembangan
ilmu kedokteran intensif.
- 11 -
5. Perawat Primer
a. Tugas Pokok
1) Mengelola pelayanan dan asuhan keperawatan secara komprehensif meliputi
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, tindakan keperawatan serta
evaluasi pada pasien VIP.
2) Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam perawatan
pasien di VIP.
b. Uraian Tugas
1) Bertindak sebagai anggota tim VIP di semua jenis pelayanan yang menjadi
tanggung jawab perawatannya.
2) Melaksanakan semua program perawatan, sesuai rencana keperawatan yang
disepakati oleh tim.
3) Melaksanakan re-evaluasi pasien dengan mengusulkan program keperawatan
selanjutnya bagi pasien.
4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program perawatan VIP kepada penanggung
jawab pelayanan melalui kepala unit VIP.
5) Melaksanakan IHT/job training bagi tenaga perawat di VIP.
6. Perawat Asosiate
a. Tugas Pokok
Mengelola pelayanan dan asuhan keperawatan secara komprehensif meliputi
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, tindakan keperawatan serta evaluasi
pada pasien VIP.
b. Uraian Tugas
1) Bertindak sebagai anggota tim VIP di semua jenis pelayanan.
2) Melaksanakan semua program perawatan, sesuai rencana keperawatan yang
disepakati oleh tim.
3) Melaksanakan re-evaluasi pasien dengan mengusulkan program keperawatan
selanjutnya bagi pasien.
4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program perawatan VIP kepada kepala unit
VIP melalui perawat primer.
7. Koordinator Administrasi dan Keuangan
a. Tugas Pokok
Melaksanakan kearsipan, rumah tangga dan kebendaharaan yang baik serta sistem
dokumentasi dan pelaporan pelayanan VIP.
b. Uraian Tugas
1) Membantu kepala VIP dalam hal administrasi unit dan keuangan.
2) Memberikan pengarahan pada pasien dan keluarga terkait administrasi.
3) Mengatur kebutuhan dan kegiatan kerumahtanggaan sehari-hari.
4) Pemeliharaan sarana dan kebutuhan untuk kelancaran pelayanan.
5) Membuat amprahan mengenai permohoan alat/ bahan habis pakai, dan lain-lain.
- 12 -
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Standar Fasilitas
1. Standar Fasilitas Unit VIP
Adapun standar fasilitas peralatan di ruang VIP adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Standar Fasilitas Peralatan VIP RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Tahun 2017
2. Standar Alat Keperawatan di Unit VIP dengan Kapasitas 10 Pasien
Adapun standar alat keperawatan dengan kapasitas 10 bed di ruang Instensive Care Unit
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Standar Alat Keperawatan VIP RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Tahun 2017
Ratio Pasien: RSUD Asy-Syifa
No Nama Barang KET
Alat Sumbawa Barat
1 Tensi meter 2 / ruangan 2/ ruangan Baik
2 Stetoskop 2 / ruangan Lebih dari 1 Baik
3 Timbangan berat badan/tinggi 1 / ruangan Tidak ada
Badan Tabung oksigen +
4 2 / ruangan Lebih dari 2 Baik
flowmeter
5 Suction 2 / ruangan Tidak ada Baik
6 Vena Sectie set 2 / ruangan Tidak ada
7 Gunting verband 2 / ruangan Lebih dari 1
8 Tromol besar 2 / ruangan Ada Baik
9 Bak instrument besar 2 / ruangan Ada
10 Bak instrument sedang 2 / ruangan Ada
11 Bak instrument kecil 2 / ruangan Ada Baik
12 Bengkok 2 / ruangan 2/ruangan Baik
13 Pispot 1 : 1/2 2/ruangan Baik
14 Urinal 1 : 1/2 1/ruangan Baik
15 Set angkat jahitan 1 : 1/2 1/ruangan
16 Tromol kecil Ada Baik
17 Termometer digital 1/Ruangan Lebih dari 1 Baik
18 Standar infuse 1:1 1:1 Baik
19 Masker O2 2 / Ruangan 1/pasien
20 Nasal kateter 2 / Ruangan 1/pasien
21 Reflek hamer 1 / Ruangan Tidak ada Baik
22 Ambubag 1 / Ruangan 1/ruangan Baik
Tabel 3.3 Standar Linen VIP RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Tahun 2017
RSUD Asy-Syifa
No Nama Barang Ratio
Sumbawa Barat
1 Sprei 1: 5 1:3
2 Manset dewasa 1: 5 1:1
5. Standar Alat Pencatatan Dan Pelaporan di Unit VIP dengan Kapasitas 10 Pasien
Adapun standar alat pencatatan dan pelaporan di VIP adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Standar Alat Pencatatan dan Pelaporan VIP
RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Tahun 2017
RSUD Asy-Syifa
No Nama Dokumen/ Buku
Sumbawa Barat
1 KIO Pasien Ada
B. Denah Ruangan
Terlampir
- 15 -
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Sebelum pasien masuk ke unit VIP pasien dan atau keluarganya harus mendapatkan
penjelasan secara lengkap mengenai dasar pertimbangan mengapa pasien haus
mendapatkan perawatan di unit VIP, serta tindakan kedokteran yang mungkin selama
dirawat di unit VIP. Penjelasan tersebut diberikan oleh kepala IRNA VIP atau dokter yang
bertugas. Atas penjelasan tersebut pasien dan atau keluarganya dapat menerima atau
menyatakan persetujuan untuk dirawat di IRNA VIP. Persetujuan dinyatakan dengan
menandatangani formulir informed consent.
Pada keadaan sarana dan prasarana Unit VIP yang terbatas pada suatu Rumah Sakit,
diperlukan mekanisme untuk membuat prioritas apabila kebutuhan atau permintaan akan
pelayanan di unit VIP lebih tinggi dari kemampuan pelayanan yang dapat diberikan. Kepala
instalasi IRNA A bertanggungjawab atas kesesuaian indikasi perawatan pasien di unit VIP.
BAB V
PENGELOLAAN LIMBAH
A. Sumber Limbah
Limbah dari hasil proses layanan, barang kadaluarsa, barang bekas di VIP.
B. Jenis Limbah
Jenis limbah yang dihasilkan di pelayanan VIP adalah sebagai berikut:
1. Limbah umum/ limbah domestik
Limbah yang dihasilkan dari kegiatan di VIP dilluar medis yang berasal dari kegiatan
administrasi dan rumah tangga VIP.
2. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari kegiatan pelayanan di VIP.
Termasuk semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan medis.
3. Limbah infeksius
Limbah yang sudah terkontaminasi dengan cairan tubuh pasien, petugas atau
keluarga di VIP.
C. Bentuk Limbah
Bentuk limbah yang dihasilkan di pelayanan VIP adalah sebagai berikut:
i. Limbah Cair
Termasuk di dalamnya limbah cair adalah darah, urine, muntah, cairan infus yamg
telah terpakai atau kedaluarsa.
ii. Limbah Padat
Termasuk didalamnya adalah kassa bekas, pecahan ampul atau benda tajam
lainnya, selang infus, selang cateter dan sebagainya.
BAB VI
LOGISTIK
A. Pengadaan Operasional
1. Barang Cetakan
Jenis barang cetakan yang digunakan di VIP adalah sebagai berikut:
No Nama Barang Cara Penyimpanan Pengawasan dan Pencatatan
Memperoleh Pengendalian dan Pelaporan
1. Cetak blanko Amprahan Lemari Status Pengecekan Setiap Bulan
rincian rawat inap ketersediaan oleh
berkas setiap pagi Koordinator
Administrasi
unit
2. Kartu Inventaris Amprahan Lemari Status Pengecekan Setiap Bulan
Obat (KIO) ketersediaan oleh
berkas setiap pagi Koordinator
Administrasi
unit
3. Cetak blanko Amprahan Lemari Status Pengecekan Setiap Bulan
resep obat ketersediaan oleh
berkas setiap pagi Koordinator
Administrasi
unit
4. KartuTunggu Amprahan Lemari Status Pengecekan Setiap
Pasien ketersediaan Penggunaan
berkas setiap pagi kartu tunggu
pasien
5. Fotocopy Form Amprahan Lemari Status Pengecekan Setiap Bulan
Status Pasien ketersediaan oleh
berkas setiap pagi Koordinator
Administrasi
unit
6. Blanko Flow Amprahan Lemari Status Pengecekan Setiap Bulan
sheet VIP ketersediaan oleh
berkas setiap pagi Koordinator
Administrasi
unit
7. Poster Hak dan Amprahan Dinding Pengecekan Setiap Bulan
Kewajiban ruangan keberadaan setiap oleh
pagi Koordinator
Administrasi
unit
- 19 -
Administrasi unit
22. Binder Clips Kecil Amprahan Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
23. Penggaris Amprahan Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
24. Map Bening Kas Unit Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
25. Lem Kas Unit Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
26. Pelubang Kertas Amprahan Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
27. Spidol Besar Amprahan Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
28. Stabilo Amprahan Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
29. Stempel Read Amprahan Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
Back setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
30. Stempel Nama Kas Unit Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
31. Penghapus Pensil Amprahan Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
32. Tinta Kas Unit Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
33. Double Tip Kas Unit Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
34. Tip X Kas Unit Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
35. Map Kertas Biasa Kas Unit Lemari ATK Pengecekan Setiap Bulan
- 22 -
3. Perlengkapan Kantor
Jenis barang perlengkapan kantor yang digunakan di VIP adalah sebagai berikut:
No Nama Barang Cara Penyimpanan Pengawasan dan Pencatatan dan
Memperoleh Pengendalian Pelaporan
1. Meja Kerja Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
2. Kursi Kerja Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
3. Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
4. Kursi warna warni Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
5. Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
6. Cabinet Kecil Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
7. Lemari Kaca Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Panjang Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
8. Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
9. Telepon Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
- 23 -
4. Bahan Kain
Jenis bahan kain yang digunakan di VIP adalah sebagai berikut:
No Nama Barang Cara Penyimpanan Pengawasan dan Pencatatan dan
Memperoleh Pengendalian Pelaporan
1. Kain Korden Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
2. Seprei Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
3. Selimut Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
4. Sajadah Kas Unit Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
5. Mukena Kas Unit Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
Administrasi unit
7. Galon Kas Unit Ruang Pantry Pengecekan Setiap Bulan
VIP setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
8. Gelas Kas Unit Ruang Pantry Pengecekan Setiap Bulan
VIP setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
9. Lemari Es Obat Amprahan Ruang Pantry Pengecekan Setiap Bulan
VIP setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
10. Stop Kontak Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
11. Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Pelayanan setiap pagi oleh Koordinator
VIP Administrasi unit
12. Amprahan Ruang Pengecekan Setiap Bulan
Musholla VIP setiap pagi oleh Koordinator
Administrasi unit
- 25 -
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. Definisi
Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah
sakit membuat asuhan pasien lebih aman.
B. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak diharapakan (KTD) di RS.
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian tidak diharapkan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. Pengertian
Keselamatan kerja merupakan suatu sistem dimana rumah sakit membuat kerja /
aktifitas karyawan lebih aman. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan pribadi ataupun rumah sakit.
B. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat.
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
3. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses
kerjanya.
4. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Untuk peningkatan mutu pelayanan di Unit VIP, maka unit memfasilitasi pasien yang dirawat
untuk mendapatkan berbagai jenis pelayanan.
A. Alat pelaporan Mutu
Adapun pelaporan mutu pelayanan di Unit VIP sebagai berikut:
1. pelaporan pemasangan tindakan invasive.
2. Pelaporan monitotring mutu keperawatn dengan 9 indikator
3. Pelapopasien safety unit VIP dengan 20 indikator
Pencaatan dan pelaporan kegiatan pelayanan:
a. Kegiatan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien ditulis pada catatan
keperawatan yang sudah tersedia setiap harinya
b. Monitoring tindakan invasive dilakukan setiap setelah melakukan tindakan dan
didokumentasikan.
c. Monitoring mutu keperawatan dan pasien safety dan dicatat 1x24 jam dan
dilaporkan kepada bagian kasie yanmed di akhir bulan.
d. Informasi pasien ditulis di dalam catatan keperawatan pasien
e. Setiap shift jaga melakukan pelaporan dan serah terima pasien.
BAB IX
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Catatan di VIP diverifikasi dan ditandatangani oleh dokter yang melakukan pelayanan
di VIP dan bertanggung jawab atas semua yang dicatat tersebut. Pencatatan
menggunakan status khusus VIP yang meliputi catatan terintegrasi dan pencatatan
observasi pasien harian.
Pelaporan pelayanan di unit VIP terdiri dari jenis indikasi pasien masuk, penggunaan
alat bantu dan status pasien keluar VIP yang dilaporkan kepada kepala unit dan
penanggung jawab VIP sesuai dengan kondisi pasien.
- 30 -
BAB X
PENUTUP
Pedoman pelayanan VIP di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat ini diharapkan dapat
menjadi panduan bagi seluruh petugas pemberi layanan yang menyelenggarakan pelayanan
pada pasien VIP. Berdasarkan klasifikasi sumber daya, sarana, prasarana dan peralatan
pelayanan VIP di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat .
Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan akan terus mengembangkan pelayanan sesuai
dengan ketentuan pedoman standar VIP sesuai dengan situasi dan kondisi yang kondusif bagi
setiap program pengembangan layanan VIP di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat. Sedangkan
untuk kelancaran setiap pelaksanaan pelayanan di VIP perlu adanya penjabaran dari pedoman
pelayanan dengan penyusunan prosedur tetap di unit layanan VIP sehingga hambatan dalam
menjalankan pelaksanaan pelayanan bisa diminimalkan.