Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PROGRAM (TOR)

PELATIHAN TERAPI CAIRAN

I. PENDAHULUAN
Air merupakan unsur vital untuk makhluk hidup. Kira-kira 55-60% dari berat badan
orang dewasa terdiri atas air, dan pada bayi dan anak total air tubuh lebih tinggi lagi
yakni 80% pada bayi baru lahir dan 70% pada anak.
Dalam keadaan sehat, tubuh memiliki mekanisme keseimbangan atau homeostasis yang
mengatur asupan dan pengeluaran air. Sebagai contoh, jika kita kurang minum air maka
produksi air kemih akan berkurang untuk menjaga kadar air tubuh dalam batas-batas
normal. Juga, jika tubuh kekurangan air setelah olah raga maka kita akan merasa haus
dan minum. Ini adalah mekanisme kompensasi tubuh.

II. LATAR BELAKANG


Terapi cairan adalah suatu tindakan pemberian air dan elektrolit dengan atau tanpa zat
gizi kepada pasien-pasien yang mengalami dehidrasi dan tidak bisa dipenuhi oleh asupan
oral biasa melalui minum atau makanan. Pada pasien-pasien yang mengalami syok
karena perdarahan juga membutuhkan terapi cairan untuk menyelamatkan jiwanya.
Untuk dehidrasi ringan, umumnya digunakan terapi cairan oral. Sedangkan pada
dehidrasi sedang sampai berat, atau asupan oral tidak memungkinkan, misal jika ada
muntah-muntah atau pasien tidak sadar, biasanya diberikan cairan melaui infus.
Terapi cairan melalui infus dikerjakan mulai dari Rumah Sakit yang paling canggih
sampai kunjungan rumah (home visit) yang diberikan oleh Paramedis s/d Dokter ahli.
Ini merupakan bagian manajemen pasien dan salah satu tindakan yang paling banyak
dilakukan untuk menolong pasien.
Khusus untuk Indonesia, dimana insiden demam berdarah dan diare yang tinggi dan
semakin banyak penduduk yang terancam dari tahun ke tahun, pemahaman tentang
produk infus dan terapi cairan tentunya sangat penting.

III. TUJUAN
1. Peserta mengetahui dan memahami fisiologis keseimbangan cairan dalam tubuh.
2. Peserta mengetahui dan memahami patologis keseimbangan cairan dalam tubuh.
3. Peserta mengetahui dan memahami tentang terapi cairan dalam pembedahan dan
perdarahan.
4. Peserta mengatahui macam-macam cairan yang dapat digunakan dalam terapi cairan

IV. PEMBICARA
Suryo Bimo Baskoro, AmdKep

VI. SASARAN
Semua Perawat dan Bidan RS Karya Asih Charitas Kenten

VII. TEMPAT DAN WAKTU


Tempat : Aula RS Karya Asih Charitas
Waktu : Hari Selasa, 22 September 2015
Pukul : 08.00 17.00 Wib

VIII. FASILITAS
Sertifikat : SKP PPNI

IX. SUSUNAN PANITIA


Ketua Pelaksana : Sr. M. Petri, FCh
Wakil Ketua : Sr. M. Felixita, FCh
Bendahara : Yulita Martiwi

Sekretaris : Rudi Dumanau

Acara : Ch. Emilia


Konsumsi : Sr. M. Ellen, FCh
Perlengkapan : Agustinus Maryadi
Publikasi : Yohanes Putra

X. SUSUNAN ACARA

Waktu Materi Fasilitator


08.00-08.15 Pembukaan MC
Sambutan dari Koordinator
08.15-08.30 Sr M Felixita FCh
Keperawatan
Sesi I : fisiologis keseimbangan cairan
08.30-09.30 Pembicara
dalam tubuh.
Sesi II : patologis keseimbangan
09.30-10.30 Pembicara
cairan dalam tubuh.
10.30-11.00 Coffe break Panitia
11.00-12.00 Pembicara
Sesi III : terapi cairan dalam
pembedahan dan perdarahan.
12.00-13.00 Makan siang Panitia

Sesi IV : mengatahui jenis-jenis


13.00-14.30 Pembicara
cairan yang dapat digunakan dalam
terapi cairan
14.30-15-30 Tanya jawab Pembicara
15.30-16.00 Penutup MC

Anda mungkin juga menyukai