Anda di halaman 1dari 39

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Pedoman Pelayanan Klinik
Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) ini selesai disusun. Buku ini merupakan
panduan kerja bagi tim yang terlibat dalam layanan di Klinik Pratama St. Vincentius a
Paulo Karah dan beberapa unit bagian terkait di RS Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ)
Surabaya.

Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) merupakan salah satu unit
layanan yang menjadi poin penting dalam menyambut kebijakan pemerintah tentang
layanan asuransi semesta yang teraplikasi dalam layanan kesehatan menyiapkan BPJS
(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Untuk itu, Yayasan Arnoldus sebagai
penyelenggara Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah bekerjasama dengan BPJS
untuk membuka layanan medis untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama (pratama).
Keberadaan klinik ini diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat Surabaya
khususnya yang menggunakan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) maupun
untuk pasien tanggungan pribadi / tunai untuk memanfaatkan layanan ini. Oleh karenanya
perlu terus menerus diperhatikan mutu layananya dan disesuaikan selalu dengan
perkembangan zaman.

Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan edisi revisi pedoman ini.

Surabaya, Juni 2018

Penyusun

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
SK KARAH

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..........................................................................................… i


SK Ketua Yayasan Arnoldus ............................................................................….. ii
Daftar Isi ........................................................................................………….. iii

BAB I Pendahuluan .......................................................................………………. 1


A. Latar Belakang .............................………………………..............................… 1
B. Tujuan ..........................................................….……………………..............… 2
C. Ruang Lingkup Pelayanan ..........................….……………………...............… 2
D. Batasan Operasional .......................................................………………………. 3
E. Landasan Hukum .........................................................……………………….… 4

BAB II Standar Ketenagaan ........................................................……………….. 5


A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia .................................……………………….. 5
B. Distribusi Ketenagaan .............................…………………….....................… 6
C. Peraturan Jaga .............................………………………….............................….. 6

BAB III Standar Fasilitas ........................................................………………...… 7


A. Denah Ruangan .............................................................……………………….. 7
B. Standar Fasilitas .............................………………………….........................…. 7

BAB IV Tata Laksana Pelayanan ...................................................……………..… 7


A. Tata Hubungan Koordinasi ............................................………………………….. 9
B. Produk Layanan .............................................................………………………...… 10
C. Tata Laksana Komunikasi ...........................................………………………....… 13

BAB V Logistik .............................................................………………….......…...… 15

BAB VI Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kerja .....................……………. 16


BAB VII Pengendalian Mutu ............................................................………… 17
BAB VIII Penutup .............................................................……………...........…… 18

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berbicara tentang kesehatan maka tidak terkait faktor epidemiologi penyakit saja, tetapi
juga faktor perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu
penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit. Sejak tahun 2015, telah bisa diamti bahwa
Penyakit-Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK),
Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi (Kemenkes RI 2016). Dalam
menghadapi PTM, upaya-upaya promotif dan preventif sangat diperlukan, melalui upaya
skrining, upaya imunisasi dan edukasi ke kelompok-kelompok masyarakat. Tak hanya
orang sakit, orang sehatpun perlu melakukan prevensi dan imunisasi terhadap penyakit
tertentu agar tetap dan semakin sehat. Sadar akan fenomena tersebut yaitu bahwa institusi
layanan kesehatan harus mengambil peran terhadap membantu menyelesaikan permasalah
kesehatan masyarakat dan sejalan dengan amanat di dalam Rencana Strategis Rumah
Sakit 2016-2018, maka RS Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ Surabaya) membentuk
layanan PONDOK SEHAT.
Layanan Pondok Sehat adalah suatu layanan inovasi khas RKZ bagi para kastemer yang
datang bukan untuk berobat namun terutama untuk meningkatkan kualitas kesehatannya,
meliputi antara lain: medical check up, tumbuh-kembang anak, klinik bayi prematur,
vaksin dan imunisasi, edukasi kesehatan dan klinik psikologi.

B. TUJUAN
Panduan ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan Pondok Sehat bagi
semua pihak yang terlibat dalam pelayanannya sehingga dapat menjamin keselamatan dan
kenyamanan kastamer.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


Ruang lingkup layanan yang disajikan oleh Pondok Sehat bersifat dinamis karena selalu
menyesuaikan kebutuhan market.

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Saat ini produk layanan yang tersedia di Pondok Sehat antara lain:
1. Medical Check Up (MCU)
Merupakan layanan skrining kesehatan (Medical Check Up) bagi kastamer, baik
perseorangan ataupun berkelompok, dengan pembayaran tunai maupun tanggungan
perusahaan/ asuransi.
2. Sentra Vaksin dan Imunisasi (Bayi, Anak, dan Dewasa):
Pondok Sehat berupaya menyediakan vaksin selengkap mungkin sesuai kebutuhan dan
situasi masyarakat, termasuk vaksinasi dasar.
3. Psikologi Klinis
Merupakan layanan konsultasi Psikologi Klinis dengan Psikolog Rumah Sakit untuk
kastamer rawat jalan baik perseorangan maupun berkelompok.
4. Sekolah Sehat
Dahulu disebut UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), merupakan layanan kepada kastemer
institusi sekolah, dengan sasaran siswa sekolah mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA,
berfokus pada kegiatan preventif dan promotif terhadap kesehatan.
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
Edukasi Kesehatan Umum, Gigi, Periksa Sehat/ Periksa Gigi, Psikotes Umum dan
Spesifik, Kegiatan Imunisasi dan Kegiatan lain sesuai kebutuhan sekolah.
5. Hospital Tour
Merupakan kegiatan dengan sasaran siswa sekolah PAUD, TK, SD untuk melakukan
kunjungan ke rumah sakit sebagai ajang pembelajaran dan pengenalan profesi kesehatan
dan produk rumah sakit.
6. Edukasi Kesehatan
Merupakan kegiatan pemberian edukasi dalam lingkup terbatas/berkelompok, di dalam
dan di luar RKZ, sebagai nilai tambah bagi kastamer pondok sehat, dalam hal ini dapat
berkoordinasi dengan tim IGD, Pelayanan Sosial, PKRS, Diklatbang dan Unit/Bagian lain
sesuai kebutuhan/tema.

D. BATASAN OPERASIONAL

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
1. Sebagai produk yang masih dalam taraf pengembangan, koordinasi dan operasional
layanan Pondok Sehat berada dibawah tanggungjawab Bagian Pengembangan Relasi dan
Layanan (Pelayan) dengan garis tanggungjawab sesuai struktur organisasi rumah sakit
yang berlaku.
2. Dalam operasional sehari-hari, Layanan Pondok Sehat menggunakan sumber daya staf
bagian Pelayan, termasuk tenaga dokter umum, namun bila diperlukandapat melakukan
kerjasama yang bersifat kolaboratif dengan unit/bagian/instalasi/bidang lain sesuai
kebutuhan. Seiring dengan perkembangannya, layanan ini akan membutuhkan Sumber
Daya Manusia (SDM)-nya sendiri. Pada saat kebutuhan terasa, SDM dimaksud akan
dimasukkan secara bertahap menjadi anggota Bagian Pelayan sampai layanan ini berdiri
sendiri.
3. Layanan Pondok Sehat berlokasi di Ruang Medical Check Up Jl Diponegoro 49, yang
meliputi Ruang Periksa dan Konsultasi, Ruang Tunggu VIP dan fasilitas lain yang
melekat di dalamnya. Penggunaan fasilitas dan pemeliharaan ruangan Pondok Sehat
tersebut menjadi tanggungjawab Bagian Pelayan, berkoordinasi dengan unit/bagian
terkait sesuai kebutuhan.
4. Reservasi dan informasi untuk mendapatkan layanan Pondok Sehat dikoordinir oleh
Bagian Pelayan melalui telepon hotline dengan nomor tersendiri.
5. Layanan Vaksinasi adalah sebagai berikut diusahakan semaksimal mungkin dengan
bekerjasama dengan Unit Day Care (UDC) dan Maternitas.

E. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29/Menkes/SK/III/2008
tentang Standar Minimal RS
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Inonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Rumah Sakit

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
6. Rencana Strategis (Renstra) RS Katolik St.Vincentius a Paulo Surabaya Tahun 2016-
2018;
7. Tabel Imunisasi IDAI 2017
8. Tabel Imunisasi Dewasa PAPDI 2017

BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A.
KUALIFIKASI
KETENAGAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagai produk yang masih dalam taraf pengembangan, koordinasi dan
operasional layanan Pondok Sehat berada dibawah tanggungjawab
Bagian Pengembangan Relasi dan Layanan (Pelayan)
di bawah
Direktorat Umum & Adm/Keu,
dengan garis tanggungjawab sesuai
struktur organisasi rumah sakit yang berlaku.
Dalam operasional sehari
-
hari, Layanan Pondok Sehat menggunakan
sumber daya staf bagian Pelayan, termasuk tenaga dokter umum, namun
bila diperlukan dapat melakukan kerjasama yang bersifat kolaboratif
dengan unit/bagian/instalasi/bidang lain sesuai kebutuha
n.
Seiring dengan perkembangannya, layanan ini akan membutuhkan
Sumber Daya Manusia (SDM)
-
nya sendiri. Pada saat kebutuhan terasa,
SDM dimaksud akan dimasukkan secara bertahap menjadi anggota

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Bagian Pelayan sampai layanan ini berdiri sendiri.
Ketenagaan y
ang dibutuhkan
dalam operasional
harian
Pondok Sehat
antara lain:
1.
Dokter umum
2.
Dokter
gigi
3.
Dokter
spesialis
4.
Pendamping dokter/ pasien/ administrasi
5.
Kasir
6.
Bidan/ Perawat
7.
Rekam Medis
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
6
B.
DISTRIBUSI KETENAGAAN
Sejauh ini untuk pelayanan Pondok Sehat
didapatkan tenaga dari

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
beberapa unit dan bagian, selain yang disediakan Bagian PeLaYan.
1.
Dokter umum : dari staf Pelayan
2.
Dokter gigi: dari IRJA
3.
Dokter spesialis : dipenuhi dari IRJA
4.
Pendamping dokter/ pasien/ administrasi: dari staf Pelayan
5.
Kasir : dari Lab
oratorium dan IRJA
6.
Bidan/ Perawat : dari bagian UDC atau maternitas
7.
Rekam Medis : dari UDC/ Rekam Medis IRJA
Kebutuhan akan bertambah bila diadakan acara khusus, antara lain
edukasi awam,
hospital
tour,
skrining
/
check up
mas
sal dan kegiatan luar
rumah sak
it. Untuk itu koordinasi yang baik dengan bagian lain akan
sangat menentukan.
C.
PERATURAN DINAS

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Peraturan Dinas bagi tenaga yang berasal dari Staf Pelayan mengikuti
jam dinas normal, yaitu Dinas Pagi (satu Shift):
Senin

Jumat : 07.00

15.00
Sabtu
: 07.00

12.30
Dimungkinkan pada hari Minggu staf masuk karena ada kegiatan atau
event yang dilaksanaka paa hari tersebut. Bila itu terjadi penggantian jam
kerja diatur dan dilaksanakan atas izin Kepala Bagian/ Bidang dan
direktur terkait.
Peraturan jam
dinas bagi staf yang beras
al dari unit
laindiatur sesuai
unitnya masing
-
masing.
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
7
BAB II
I
STANDAR FASILITAS
A.
DENAH RUANG

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Untuk menunjang pelayanan di Pondok Sehat maka telah disiapkan
fasilitas dan ruangan yang memadai yang bisa dipergunakan untuk
pelayanan.
Denah Ruangan: terlampir
B.
STANDAR FASILITAS
Disesuaikan dengan prinsip pendirian Pondok Sehat yang sifatnya
inovatif
dan diperuntukkan bagi orang yang sehat, maka lokasinya diatur
agar tidak berdekatan dengan/ terpisah dari klinik
-
klinik di IRJA.
Layanan Pondok Sehat ber
lokasi di
Jl Diponegoro 49, yang
kelengkapannya paling tidak terdiri dari :
Ruan
g Periksa dan Konsult
asi
serta Ruang Tunggu VIP. Selain
itu juga ada beberapa
fasilita
s lain yang
melekat di dalamnya,
antara lain:
-
Kulkas penyimpanan vaksin
-
Alkes/
bahan

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
habis pakai
(BHP):
Spuit, P
lester, sarung tangan dll
-
1 set komputer
-
Telepon
-
Alat periksa dokter :
Stetoskop,
Tensi,
Timbang Badan
(anak dan
dewasa), alat ukur
berat dan
tinggi badan, senter, otoskop,
termometer
.
-
X
-
Ray viewer
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
8
-
Tempat sampah medis dan non medis
-
Aneka form administrasi (kartu vaksin, dan berkas

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
rekam medis)
-
Snellen chart elektrik
-
dll
Pengg
unaan fasilitas dan pemeliharaan ruangan Pondok Sehat tersebut
menjadi tanggungjawab Bagian Pelayan, berkoordinasi dengan
unit/bagian terkait sesuai kebutuhan

BAB IV
TAT
A LAKSANA PELAYANAN
A.
TATA HUBUNGAN DAN KOORDINASI
Dalam melaksanakan kegiatannya
Layanan Pondok Sehat
berkolaborasi dengan:
a.
Instalasi Rawat Jalan, dalam hal fasilitas dan sumber daya
khususnya perawat, dokter umum dan dokter spesialis.
b.
Unit Laboratorium, dalam hal proses pendaftaran dan
pembayaran/transaksi pasien, koordinasi perencana
an dan
pelaksanaan pengambilan sample laboratorium baik yang bersifat
standar atau khusus.
c.

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Instalasi Perawatan Khusus terutama Maternitas dan Unit Day
Care/ Home Care, dalam hal kebutuhan tenaga bidan atau perawat
serta fasilitas lain yang dianggap perlu,
mengingat lokasi UDC,
Maternitas dan Pondok Sehat yang berdampingan.
d.
Bagian Rekam Medis, dalam hal pengelolaan berkas rekam medis
pasien dan tatacaranya.
e.
Bidang Administrasi, Akutansi & Keuangan, dalam hal
pengelolaan admnistratif, perencanaan penawaran da
n aktivitas
lainnya terkait bidang tugasnya.
f.
Bagian Gudang Perbekalan Farmasi, dalam hal ini sebagai
penyedia bahan perbekalan farmasi khususnya vaksin dan tempat
penyimpanan stok vaksin.
g.
Dan bagian/unit/ instalasi lain yang dibutuhkan dalam
pelayanannya.
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
10
B.
PRODUK
LAYANAN
Produk
-
produk yang disajikan oleh Layanan Pondok Sehat bersifat
dinamis karena selalu menyesuaikan kebutuhan

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
market
antara lain:
1.
Medical Check Up (MCU)
Merupakan layanan
Medical Check Up
bagi kastamer, baik
perseorangan ataupun berkelompok, dengan pembayaran tunai
maupun tanggungan perusahaan/ asuransi.
Dengan berbagai
pilihan paket check up dan mekanisme pembayaran. Waktu
pelayanan setiap hari kerja
dan jam kerja. Dalam proses check up
a
kan dilayani dan diperiksa oleh dokter pondok sehat, sementara
PONDOK
SEHAT
Maternitas
KASTAMER
INTERNAL
KASTAMER
EKSTERNAL
Adminis
-
trasi &
Keuangan
Instalasi
Rawat Jalan
Laboratoriu
m

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
REKAM
MEDIS
UDC/ Home
Care
TIK
GPF
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
11
pemeriksaan sample akan dilakukan di laboratorium. Beberapa
pemeriksaan yang bersifat spesialistik akan dikoordinasikan
dengan IRJA
2.
Sentra Vaksin dan Imunisasi (Bayi, Anak, dan Dewasa):
Pondok
Sehat berupaya menyediakan vaksin selengkap mungkin
sesuai kebutuhan dan situasi masyarakat.
Pada prinsipnya imunisasi/ vaksinasi dibagi menjadi 2 bagian
peruntukan, yaitu:
a.
Vaksinasi Bayi dan anak sampai dengan umur 14 tahun
Jadwal vaksinasi dan regulasi s
esuai dengan Rekomendasi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terbaru,
kecuali keadaan
tertentu di mana ketentuan ini tidak dapat dijalankan.
b.
Vaksinasi dewasa
Jadwal vaksinas
i yang diberikan sesuai dengan rekomendasi

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia
(
PAPDI
) terbaru
,
kecuali keadaan tertentu di mana ketentuan ini tidak dapat
dijalankan.
Beberapa tata laksana vaksinasi dijelaskan sebagai berikut:
-
Vaksin disediakan melalui Bagian Gudang Perbekalan
Farmasi RKZ
, penyimpanan vaksin dalam jumlah kecil dan
terbatas mengikuti kriteria dan syarat yang telah ditetapkan
GPF.
-
Petugas kesehatan yang memberikan vaksinasi adalah
d
okter
umum atau
Bidan
/ Perawat yang diberi delegasi oleh dokter.
-
Pelaksanaan vaksin
Hari Senin
-
Jumat
pada pkl.
07.3
0
-

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
15.00
WIB
. Hari Sabtu
pada pkl.
07.30

12.00
WIB.
Pelayanan
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
12
vaksinasi TUTUP pada hari libur nasional dan hari besar.
-
Pada kondisi khusus,
vaksinasi dapat dilakukan pada sore
hari
pkl.
15.00

19.00
WIB.
Pelaksanaannya
dilayani oleh
perawat UDC/Maternitas, setiap hari Senin sa
mpai Sabtu
.
-
Beberapa vaksin anak diatur jadwal spesifik sbb:
o

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Imunisasi Campak hari Selasa, jam 07.00
-
10.00 WIB.
o
Imunisasi BCG hari Kamis jam 07.00
-
10.00 WIB.
3.
Psikologi Klinis
Merupakan layanan konsultasi Psikologi Kli
nis dengan Psikolog
rumah sakit
untuk
kastamer rawat jalan baik perseorangan maupun
berkelompok.
Layanan konsultasi Psikologi dilakukan pada setap
hari dan jam kerja
4.
Sekolah Sehat
Merupakan layanan kepada kastemer institusi sekolah, dengan
sasaran siswa sekolah mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA,
berfokus pada kegiatan preventif dan promotif terhadap
kesehatan.
Kegiatan yang dilakukan antara lain:
-
Edukasi Kesehatan Umum dan Gigi
-
Periksa Sehat/ Periksa Gigi
-
Psikotes Umum dan Spesifik

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
-
Kegiatan Imunisasi
-
Kegiatan lain sesuai kebutuhan sekolah
5.
Hospital Tour
Merupakan kegiatan dengan sasaran siswa sekolah PAUD, TK,
SD untuk melakukan kunjungan ke rumah sakit sebagai ajang
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
13
pembelajaran dan pengenalan profesi kesehatan dan produk
rumah sakit.
6.
Edukasi Kesehatan
Merupakan kegiatan pemberian edukasi d
alam lingkup terbatas/
berkelompok, di dalam dan di luar RKZ, sebagai nilai tambah bagi
kastamer pondok sehat, dalam hal ini dapat berkoordinasi dengan
tim IGD, Pelayanan Sosial, PKRS, Diklatbang dan Unit/Bagian
lain sesuai kebutuhan/tema.
Edukasi Kesehata
n bisa dilakukan di
dalam rumah sakit, atau diluar rumah sakit (tempat umum) sesuai
waktu dan kesempatan yang tersedia.
C.
TATA
LAKSANA KOMUNIKASI
Sebagai
layanan inovatif Pondok Sehat RKZ Surabaya berupaya

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
berkomunikasi lebih intens kepada kastamer melalui s
ara komunikasi
dan pemanfaatan teknologi terkini.
-
Disediakan alat komunikasi
khusus dalam bentuk hotline yang
terpisah dari nomor umum rumah sakit, untuk mempermudah
kastamer menghubungi dan berkomunikasi dengan Pondok Sehat.
Alat komunikasi ini
di
-
install
juga dengan aplikasi

Whatsapp

yang menjadi aplikasi umum yang sering dipakai oleh kastamer saat
ini.
Penggunaan nomor ini selain sebagai sara informasi dan
konsultasi sebelum dan sesudah layanan, juga dipakai sebagai
saran
a
reservasi
dan penjadwa
lan
, sehingga kastamer mendapat
pelayanan yang lebih cepat, tetap dan pasti.
-
Penyebarluasan informasi dan edukasi kesehatan serta promosi
khusus dari layanan menggunakan media resmi rumah sakit dalam

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
bentuk,
Website
, Media sosial (facebook, instagram, twit
ter).
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
14
Media ini terbukti efektif dan cepat dalam penyebaran informasi.
Namun, media konvensional dalam bentuk brosur, leaflet, banner
tetap dibuat bagi mereka yang terkendala akses teknologi terkini

BAB V
LOGISTIK
Dalam pelayanan sehari
-
hari
/ rutin
,
Pondok Sehat RKZ Surabaya
menyelenggarakan pemenuhan logistik dari berbagi unit dan bagian, antara
lain:
1.
Kebutuhan vaksin dan bahan habis pakai berkoordinasi dengan bagian
Gudang Perbekalan Farmasi (GPF) dan Bagian Pengadaan Logistik
Medis.
2.
Kebutuhan Pera
latan dan perawatan

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
alat
medis berkoordinasi dengan
bagaian Logistik Medis.
3.
Kebutuhan Peralatan dan perawatan alat non medis berkoordinasi
dengan bagaian Teknisi.
4.
Kebutuhan
alat, bahan dan berkas administrasi berkoordinasi dengan
bagian logistik umum.
5.
Kebu
tuhan furniture dan perlengkapan umum berkoordinasi dengan
bagian Kerumahtanggaan.
6.
Kebutuhan peralatan terkait Teknologi Informasi (komputer, printer)
berkoordinasi dengan Bagian TIK.
Proses order kebutuhan tersebut dilakukan secara manual maupun melalui
program aplikasi yang sudah tersedia.
Untuk kebutuhan lain yang bersifat khusus dan insidentil, misalnya untuk
event luar rumah sakit, dilakukan secara khusus pula, dengan membuat
perencanaan dan diajukan kepada Direktur Umum dan Adm/ Keu untuk
disetujui.
Selanjutnya realisasinya dikoordinasikan dengan tim pelaksana
kegiatan tersebut

BAB VI
KESELAMATAN

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
PASIEN DAN KESELAMATAN
KERJA
A.
KESELAMATAN PASIEN
Untuk menjamin keselamatan pasien, setiap petugas/ tenaga yang
melaksanakan pelayanan di Pondok Sehat
wajib tahu dan mematuhi
Standar Prosedur Operasional (SPO) yang telah ditetapkan. SPO
ter
s
ebut mengatur tatacara petugas dalam melaksanakan aktivitasnya,
antara lain:
-
SPO Pelayanan Vaksinasi
pada Bayi dan Anak
-
SPO Pelayanan Vaksinasi Dewasa
-
SPO Layanan
Komunikasi Pondok Sehat Melalui WhatsApp
-
Dll standart tindakan medis/ keperawatan lainnya
B.
KESELAMATAN KERJA
Dalam menyelenggarakan layanannya
,
khususnya
medical check up
dan vaksinasi, setiap staf pelaksana Pondok Sehat (medis,
keperawatan dan non medis)

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
patuh dan taa
t pada sistim keselamatan
kerja rumah sakit
dan regulasi lainnya, misalnya
:
-
pembuangan limbah
medis
-
standar penyimpanan vaksin,
-
pemakaian APD (sarung tangan dll)
-
dll
Peraturan keselamatan kerja tersebut mengacu pada pedoman/
panduan yang
sudah ditetapkan rumah sakit melalui unit/bagian
terkait

BAB
VII
PENGENDALIAN MUTU
Untuk mengendalikan mutu layanan, dilaksanakan aktivitas monitoring dan
evaluasi secara terstruktur dan terencana.
1. Aktivitas dan kegiatan harian Pondok Sehat dievaluasi dan dikonsultasikan langsung
kepada Kepala Bidang Hospital Rela tion
dan Direktur Umum&Adm/Keu
untuk segera diputuskan tindak

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
lanjutnya.
2.
Pada prinsipnya monitoring dan evaluasi yang cepat disertai
keputusan yang cepat menjadi hal yang penting mengingat sifa
t
layanan Pondok Sehat yang inovatif.
3.
Aktivitas dan evaluasi triwulan dilaporkan oleh Kepala Bagian
Pelayan kepada Direktur Umum & Adm/Keu, khususnya terkait Rapat
Koordinasi (Rakor)
, menjadi satu dengan Laporan Bagian
Pengembangan Relasi & Layanan.
4. Berdasarkan
on going monitoring and evaluation
, dapat dilakukan
penyesuaian
-
penyesuaian atas spesifikasi produk layanan yang
disajikan.
Panduan P
elayanan Pondok Sehat tahun 2017
18
BAB VII
I
PENUTUP
Layanan Pondok Sehat sebagai
suatu layanan inovasi khas RKZ bagi
para kastemer yang da
tang bukan untuk berobat namun terutama untuk
meningkatkan kualitas kesehatannya

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
, dituntut untuk peka terhadap
perubahan fenomena kesehatan global dan regional serta pola minat
masyarakat secara khusus.
Sebagai layanan inovatif, maka setiap staf yang
terli
bat adalam operasionalnya diharapkan mampu membuat pola
pendekatan, interaksi dan promosi yang sesuai situasi /kondisi terkini.
Walaupun demikian suatu pola dan standart yang bersifat baku perlu
diketahui sebagai pondasi dasar layanan.
Kepatuhan terhadap
panduan
ini
menjadi sua
tu keharusan dan pengkiniannya
secara terus
-
menerus menjadi
suatu yang tidak boleh diabaikan. Denga
n demikian Pondok Sehat d
engan
layanannya
dapat
mendukung pencapaian
rencana strategis dan
visi untuk
menjadi Rumah Sakit Pilihan

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Faskes > Ketentuan Umum Faskes

Fasilitas Kesehatan (faskes) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan/atau masyarakat.

Pelayanan JKN hanya dilakukan di faskes pemerintah dan swasta yang telah di kontrak
oleh BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat.

Faskes > Faskes Tingkat Pertama

Jenis Faskes

Fasilitas kesehatan yang termasuk Faskes Tingkat Pertama adalah:

Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang


bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
(Permenkes No. 128 Tahun 2004)

Praktik dokter umum

Praktik dokter umum adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter umum
terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. (UU No. 29 Tahun 2004)

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Praktik dokter gigi

Praktik dokter gigi adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter gigi terhadap
pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. (UU No. 29 Tahun 2004)

Klinik umum

Klinik umum adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar, diselenggarakan oleh
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis.
(Permenkes No. 28 tahun 2011)

RS Kelas D pratama

RS Pratama adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan kesehatan dasar yang tidak membedakan kelas perawatan dalam upaya
menjamin peningkatan akses bagi masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
upaya kesehatan perorangan yang memberikan pelayanan gawat darurat selama 24 jam,
pelayanan rawat jalan, dan rawat inap.

Pelayanan kesehatan tingkat pertama

Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang


bersifat non spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap.

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Pelayanan kesehatan tingkat pertama diselenggarakan oleh fasilitas kesehatan (faskes)
tingkat pertama tempat peserta terdaftar.

Cakupan Pelayanan Medis

Pelayanan medis tingkat pertama meliputi:

Kasus medis yang dapat diselesaikan secara tuntas di Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama;
Kasus medis yang membutuhkan penanganan awal sebelum dilakukan rujukan;
Kasus medis rujuk balik;
Pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan pelayanan kesehatan gigi tingkat pertama;
Pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita oleh bidan atau
dokter;
Rehabilitasi medik dasar
Rawat inap pada pengobatan/perawatan kasus yang dapat diselesaikan secara tuntas di
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
Rawat inap pada pertolongan persalinan pervaginam bukan risiko tinggi;
Rawat inap pada pertolongan persalinan dengan komplikasi dan/atau penyulit
pervaginam bagi Puskesmas PONED;
Rawat inap pada pertolongan neonatal dengan komplikasi; dan
Rawat inap pada pelayanan transfusi darah sesuai kompetensi Fasilitas Kesehatan
dan/atau kebutuhan medis.

Pemilihan faskes tingkat pertama

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Setiap peserta wajib terdaftar pada salah satu faskes tingkat pertama. Saat pertama kali
melakukan pendaftaran, BPJS Kesehatan memilihkan fasilitas kesehatan peserta
berdasarkan wilayah tempat tinggal. Sedangkan bagi peserta JKN yang berasal dari
program peralihan, pemilihan faskes pertama kali dilakukan dengan:

Tabel 1. Ketentuan Pemilihan Faskes Peserta JKN Program Peralihan

No

Jenis Peserta

Faskes Tingkat Pertama

1. Askes Sosial

Sama dengan Faskes Tingkat Pertama sebelumnya

2. JPK Jamsostek

Sama dengan Faskes Tingkat Pertama sebelumnya

3. TNI

Faskes Tingkat Pertama TNI

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
4. POLRI

Faskes Tingkat Pertama POLRI

5. Jamkesmas

Faskes Tingkat Pertama terdekat dari tempat tinggal

Hak Faskes

Mendapat informasi mengenai kepesertaan, prosedur pelayanan, pembayaran dan


proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan;
Menerima pembayaran klaim paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak dokumen
klaim diterima lengkap.

Kewajiban faskes

Memberikan pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku;


Memberikan laporan pelayanan sesuai waktu dan jenis yang telah disepakati.

Hak BPJS Kesehatan

Membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas kesehatan;


Menerima laporan pelayanan sesuai waktu dan jenis yang telah disepakati.

Kewajiban BPJS Kesehatan

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Memberikan informasi kepada faskes terkait kepesertaan, prosedur pelayanan,
pembayaran, dan proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan;

Membayar klaim kepada faskes atas pelayanan yang diberikan kepada peserta paling
lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak dokumen klaim diterima lengkap.

Syarat Fasilitas

Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ingin bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
harus dapat melayani:

pelayanan kesehatan promotif,


pelayanan kesehatan preventif,
pelayanan kesehatan kuratif,
pelayanan kesehatan rehabilitatif,
pelayanan kebidanan,
pelayanan kesehatan darurat medis,
pelayanan penunjang (laboratorium sederhana dan farmasi). Jika faskes tidak memiliki
layanan penunjang, maka wajib membangun jejaring dengn sarana penunjang tersebut.

Kelengkapan dokumen

Praktik dokter atau dokter gigi:

Surat Ijin Praktik (SIP);

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
Perjanjian kerja sama dengan laboratorium, apotek, dan jejaring lainnya; dan
Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional.

Puskesmas atau yang setara:

Surat Ijin Operasional;


Surat Ijin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi, Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) bagi
Apoteker, dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan
lain;
Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan
Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional.

Klinik Praktek atau yang setara:

Surat Ijin Operasional;


Surat Ijin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin
Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan lain;
Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) bagi Apoteker dalam hal klinik menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian;
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan;
Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan
Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional.

Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara:

Surat Ijin Operasional;

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik;
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan;
Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan
Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional.

Persyaratan bagi praktik bidan dan/atau praktik perawat pada wilayah yang tidak
terdapat dokter:

Surat Ijin Praktik (SIP);


Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
Perjanjian kerja sama dengan dokter atau puskesmas pembinanya; dan
Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional.

Prosedur Kerja Sama Faskes dengan BPJS Kesehatan

*Kredensialing adalah penilaian kelayakan.

Cara Pembayaran

BPJS Kesehatan membayar pelayanan kesehatan yang dikontrak dengan tarif Kapitasi
dan non Kapitasi.

Tarif Kapitasi adalah besaran pembayaran per-bulan yang dibayar dimuka oleh BPJS
Kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama berdasarkan jumlah peserta yang
terdaftar tanpa menghitung jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
(Permenkes No.69 Tahun 2013)

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Tarif non Kapitasi adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jenis dan jumlah layanan yang
diberikan. (Permenkes No.69 Tahun 2013). Tarif non Kapitasi hanya diberikan untuk
beberapa pelayanan yang telah ditentukan

Tarif Kapitasi

Faskes

Tarif (Rp)

Puskesmas 3.000 – 6.000

Praktek Dokter Umum 8.000 – 10.000

Klinik Umum 8.000 – 10.000

RS Kelas D Pratama 8.000 – 10.000

Praktik Dokter Gigi 2.000

Tarif non Kapitasi

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Jenis Layanan

Tarif (Rp)

Paket Rawat Inap per hari 100.000

Pemeriksaan ANC* 25.000

Persalinan pervaginam normal 600.000

Penanganan perdarahan paska keguguran, persalinan pervaginam dengan tindakan


emergensi dasar 750.000

Pemeriksaan PNC/neonates* 25.000

Pelayanan tindakan paska persalinan (mis. placenta manual) 175.000

Pelayanan pra rujukan pada komplikasi kebidanan dan neonatal 125.000

Pelayanan KB pemasangan*:

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
- IUD/Implant 100.000

- Suntik 15.000

Penanganan komplikasi KB paska persalinan 125.000

* berlaku untuk pelayanan kesehatan kebidanan dan neonatal di luar faskes tingkat
pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

Sumber: PT Askes. Penyiapan PT Askes (Persero) Menuju BPJS Kesehatan dan


Perluasan Kepesertaan Jaminan Kesehatan SJSN. Jakarta. 2013

Peserta JKN dapat merubah pilihan faskes tingkat pertama jika sudah terdaftar minimal 3
(tiga) bulan pada faskes tingkat pertama sebelumnya.

Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018
Pedoman Pelayanan Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo Karah (Pravinka) 2018

Anda mungkin juga menyukai