RPP Indera Microteach
RPP Indera Microteach
(RPP)
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, diharapkan siswa :
1. Menunjukan kekaguman terhadap keteraturan dan kompleksitas system regulasi pada
manusia
2. Mampu bekerjasama dalam kelompok untuk melaksanakan tugas.
3. Berani mengajukan pertanyaan dan argumentasi mengenai persentasi tugas dari
kelompok lain tentang system indera
4. Mampu memahami sistem indra pada manusia
5. Mampu menyebutkan sistem panca indra pada manusia
6. Mampu menjelaskan struktur panca indra pada manusia
7. Mampu menjelaskan fungsi dari berbagai macam pancaindra
8. Mampu membedakan satu persatu dari berbagai macam pancaindra
9. Mampu menganalisis cara kerja system indera yang dikaitkan dengan saraf
10. Mampu membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk tulisan
11. Membuat kliping tentang kesehatan alat indera
E. Materi Pembelajaran
Di dalam tubuh manusia terdapa bermaca-macam reseptor untuk mengetahui
rangsangan dari luar, yang disebut dengan ektoseseptor, yaitu alat indra. Ada lime macam
alat indra sehingga di sebut pancaindra, yaitu indra penglihatan, pendenganran, peraba,
pengecap, dan pembau.
1. Indra Penglihatan
Indra penglihatan manusia adalah mata.Sel-sel reseptor penglihatan (fotoreseptor)
terlatak pada retina, yang tersusun atas sel batang dan sel kerucut.
a. Alat Tambahan Mata
1) Alis berfungsi melindungi mata dari keringat atau air yang mengalir di dahi.
2) Kelopak mata, terdiri dari lapisan konjungtiva, kelenjar meibomian, lapisan
tarsal, otot orbikularis okuli, jaringan ikat dan kulit luar.
3) Bulu mata berfungsi mengurangi intensitas cahaya yanh berlebihan.
4) Aparatus lakrimalis yang terdiri atas kelenjar air mata dan saluran air mata.
b. Otot bola Mata
Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang berfungsi menggerakkan bola mata
ke samping, atas, dan bawah.
c. Bola Mata
1) Lapisan luar terdiri dari sclera yang berwarna putih dan tidak tembus cahaya,
serta kornea yang tembus cahaya dan berfungsi membantu memfokuskan
bayangan pada retina.
2) Lapisan tengah (koroid) terdapat iris (selaput pelangi) yang menentukan warna
mata. Di tengahnya terdapat lubang (pupil), berfungsi jumlah cahaya yang
masuk ke mata.
3) Lapisan dalam terdapat sel batang dan sel kerucut
Sel batang (basilus) mengandung pigmen rodopsin, yaitu senyawa
antara vitamin A dan protein.Ketika terang rodopsin terurai dan ketika gelap
rodopsin terbentuk kembali.Sel kerucut banyak mengandung iodopsin, yaitu
senyawa retinin dan opsin; peka terhadap warna biru, hijau, dan merah.Bagian
retina yang paling peka cahaya adalah bintik kuning.Daerah ini banyak
mengandung saraf penerima rangsang cahaya.Daerah tempat masuk dan
membeloknya sarf penglihatan, tidak mengandung ujung saraf penglihatan,
disebut bintik buta.
d. Lensa Mata
Terletak di belakang selaput pelangi, berbentuk bi konveks.Agar benda yang
diamati tampak jelas, maka bayangan benda harus jatuh pada bintik kuning.Untuk
itu lensa mata memiliki kemampuan untuk memipih dan mencembung, disebut
daya akomodasi.
Proses mata melihat yaitu:
Cahaya ditangkap mata → retina (bintik kuning) → kornea → aqueous humor →
pupil → lensa → vitreous humor → fotoreseptor di retina → serabut saraf optic
→ pusat penglihatan di otak → sensasi penglihatan.
2. Indra Pendengaran (telinga)
a. Struktur Telinga
Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
1) Telinga luar: daun telinga, liang telinga yang membantu
mengkonsentrs=asikan gelombang suara.
2) Telinga Tengah:
a. Membran Timfani (selaput gendang), menerima gelombang bunyi.
b. Tulang-tulang pendengaran: tl. Martil (os maleus), tl. Landasan (os inkus)
dan tl. Sanggurdi (os stapes), meneruskan vibrasi ke jendela oval.
c. saluran eustachius, menyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah
dengan lingkungan.
3) Telinga dalam
a. endela oval, penghubung telinga tengah dan telinga dalam.
b. Jendela melingkar, sebagai reseptor suara
c. Koklea (rumah siput), reseptor untuk gerakan kepala.
d. Saluran semisirkuler dan utrikulus, reseptor gravitasi
e. Membran basiler, meneruskan vibrasi
f. Organ Korti, tempat terdapatnya reseptor suara berbentuk rambut.
g. Membran tektorial, meneruskan vibrasi ke organ korti.
b. Mekanisme Pendengaran
Getaran suara → daun telinga → saluran pendengaran → membrane timfani →
tulang martil → tl. Landasan → tl. Sanggurdi → jendela oval → cairan koklea →
ujung saraf auditori → otak (lobus temporalis) → persepsi suara.
c. Alat Keseimbangan
Telinga berfungsi sebagai alat keseimbangan, yaitu alat deteksi posisi tubuhyang
berhubungan dengan gravitasi dan gerak tubuh.
c. Penutup (5 menit)
1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran tentang
Sistem indera.
2) Guru memberikan kuis dalam bentuk TTS sebagai evaluasi pembelajaran
3) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
4) Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk meresume materi
berikutnya.
5) Guru mengakhiri pembelajaran dengan do’a dan mengucapkan salam kepada
siswa sebagai tanda penutup dengan disertai senyuman.
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
No Aspek yang Penilaian
dinilai Teknik Bentuk Waktu
penilaian
1 Kognitif Non Tes Menyusun Contoh:
Tes Tulis Terlampir
gambar
(Puzzle)
dengan
jawaban
singkat
Soal dalam
bentuk
uraian
2 Afektif Angket Jawaban Contoh:
dengan skor Terlampir
3 Psikomotor Membuat kliping Contoh:
tentang kesehatan Terlampir
panca indera
2. Instrumen Penilaian
a. Kognitif
1. 2.
2.
5. 3.
4.
3.
6.
5. 4.
6.
Mendatar :
1. Bagian telinga yang berfungsi meneruskan vibrasi
2. Bagian telinga yang berfungsi sebagai reseptor untuk gerakan kepala
3. Struktur indera penglihat yang berfungsi membantu memfokuskan bayangan pada
retina.
4. Saraf yang terdapat pada indera pembau (hidung)
5. lapisan yang dibangun oleh jaringan ikat yang memiliki banyak pembuluh darah dan
sejumlah sel pigmen
6. indera penglihat
Menurun :
1. Bagian telinga yang berfungsi menerima gelombang bunyi
2. Bagian indera penglihat yang berfungsi mengurangi intensitas cahaya yang berlebihan
3. Tempat terdapatnya reseptor suara berbentuk rambut
4. Indera peraba
5. Selaput pelangi yang menentukan warna
6. Indera pengecap
b. Afektif
c. Psikomotor
Indikator Pedoman Penskoran
4.11. 1 Membuat kliping Skor tertinggi Nilai tertinggi
berkaitan dengan info adalah A
adalah 100
kelainan pada system saraf Nilai terendah
Skor terendah adalah C
adalah 50
3. Sumber Belajar
a. Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X . Jakarta: Erlangga.
b. Campbell, 2010. Biologi. Jakarta: Erlangga.
c. Buku LKS
d. Internet
Diskusikanlah terkait dengan system indera yang meliputi struktur, bentuk, bagian, fungsi
dan cara kerja:
No Contoh Alat Struktur/bagian Fungsi Jenis reseptor
indera